Anggaran Laba Rugi
Anggaran Laba Rugi
Anggaran Laba Rugi
O Kelompok 6
- ILHAM MUNIB BAHTIAR
- SARJONO
ANGGARAN LABA RUGI
Sumber-sumber informasi yang dibutuhkan dalam menyusun anggaran laba
rugi adalah sebagai berikut:
Anggaran penjualan, menyediakan informasi tentang perkiraan nilai
penjualan dalam satu periode anggaran.
Anggaran produksi, menyediakan informasi tentang nilai persediaan awal dan
akhir barang jadi yang akan digunakan dalam perhitungan beban pokok
penjualan di anggaran laba rugi.
Anggaran biaya produksi, menyediakan informasi tentang biaya produksi
dalam satu periode anggaran, biaya produksi barang jadi meliputi biaya
pemakaian bahan baku langsung, biaya tenaga kerja langsung dan biaya
overhead produksi. Informasi ini diperlukan untuk menghitung beban pokok
penjualan dalam anggaran laba rugi.
Anggaran beban operasi, menyediakan tentang informasi perkiraan nilai
beban penjualan dan administrasi perusahaan.
Tarif pajak penghasilan badan, tarif pajak penghasilan badan diperlukan
untuk menentukan jumlah beban pajak penghasilan yang harus ditanggung oleh
perusahaan dalam satu periode dalam satu periode anggaran.
Anggaran kas, menyediakan informasi tentang beban bunga, pendapatan
bunga, dan beban piutang tak tertagih.
ANGGARAN LABA RUGI
PERUSAHAAN MANUFAKTUR
O Anggaran laba rugi untuk perusahaan
manufaktur tidak banyak berbeda dengan
anggaran laba rugi untuk perusahaan dagang
dan jasa. Perbedaannya terletak pada
penentuan beban pokok penjualan yang sedikit
lebih rumit pada perusahaan manufaktur
dibandingkan dengan perusahaan jasa dan
dagang.
PT.Citra Sari Persada
Anggaran Laba Rugi
Untuk Periode yang Berakhir pada 31 Mei 2006
Penjualan 2.000.000*
Beban Pokok Penjualan
Saldo awal persediaan barang jadi 200.000**
Biaya produksi
Bahan baku yang digunakan 500.000***
Tenaga kerja langsung 400.000****
Biaya overhead produksi 500.000*****
Persediaan barang jadi tersedia untuk dijual 1.600.000
.
Unit Biaya
Produksi bulan juli 1.800 Rp396.000.000
Persediaan barang jadi awal 200 Rp40.000.000
Persediaan barang jadi untuk dijual 2.000 Rp436.000.000
MENYUSUN ANGGARAN LABA RUGI
Berikut ini adalah informasi yang dibutuhkan oleh PT Abadi Raya untuk
menyusun anggaran laba rugi bulan oktober 2008
1. Anggaran produksi bulan Oktober 2008 menyajikan informasi berikut
Penjualan dalam unit 6.000
Ditambah persediaan akhir barang jadi 1.800
Total barang yang dibutuhkan 7.800
Dikuragi persediaan awal barang jadi 1.400
Jumlah barang yang akan diproduksi 6.400
2. Harga jual barang jadi per unit selama bulan oktober 2008
diperkirakan sebesar Rp100.000
3. Perusahaan menggunakan metode rata-rata (average) dalam
menghitung biaya persediaan dan beban pokok penjualan
4. Total biaya persediaan barang jadi per 1 Oktober sebesar
Rp84.000.000
Adapun biaya persediaan akhir barang jadi adalah Rp109.800.000 (Rp61.000 x 1.800
unit).
Langkah 5
Hitunglah beban pokok penjualan, laba kotor, laba operasi,
pendapatan (beban) lain-lain, dan laba sebelum pajak
penghasilan. Perhatikan operasi penambahan atau pengurangan
untuk memperoleh informasi-informasi di atas.
PT A badi R aya
Anggaran Laba Rugi
U n tu k P e r io d e y a n g b e r a k h ir p a d a 3 1 O k to b e r 2 0 0 8
Penjualan 600.000.000
Beban pokok penjualan
Saldo awal persediaan barang jadi 84.000.000
PT Abadi Raya
Anggaran Laba Rugi
U n tu k P e r io d e y a n g b e r a k h ir p a d a 3 1 O k to b e r 2 0 0 8
Penjualan 600.000.000
Beban pokok penjualan
Saldo awal persediaan barang jadi 84.000.000
Biaya produksi 391.800.000
Persediaan barang jadi tersedia untuk dijual 475.800.000
Dikurangi: persediaan akhir barang jadi 109.800.000
Beban pokok penjualan 366.000.000
PT Abadi Raya
Anggaran Laba Rugi
Untuk Periode yang Berakhir pada 31 Oktober 2008
Penjualan 600.000.000
Beban pokok penjualan
Saldo awal persediaan barang jadi 84.000.000
Beban produksi 391.800.000
Persediaan barang jadi tersedia untuk dijual 475.800.000
Dikurangi: persediaan akhir barang jadi 109.800.000
Beban pokok penjualan 366.000.000
Laba kotor yang dianggarkan 234.000.000
Beban operasi
PT Abadi Raya
A nggaran L aba R ugi