Nothing Special   »   [go: up one dir, main page]

Paparan KomInfo BPS

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 40

Metadata Statistik

(MS-Keg, MS-Ind, MS- Var)

Disampaikan pada Focus Group Discussion


Pengelola Data OPD Provinsi Maluku

Ambon, 26 Oktober 2021


1
Apa itu Metadata ?

Metadata adalah Informasi terstruktur yang mendeskripsikan suatu informasi dan


menjadikannya mudah ditemukan, digunakan, atau dikelola. Metadata sering disebut sebagai
data tentang data atau informasi tentang informasi

Metadata kegiatan statisitik sektoral


memuat informasi yang menggambarkan
atau mendokumentasikan tentang
penyelenggaraan kegiatan statistik
sektoral.
Dasar Hukum
• Peraturan Presiden Nomor 39 Tahun 2019 tentang Satu Data
Indonesia menyebutkan bahwa setiap penyelenggaraan statistik
harus disertai dengan informasi dalam bentuk struktur dan
format yang baku untuk menggambarkan penyelenggaraan
statistik. Informasi tersebut dituangkan dalam bentuk metadata.
• Selaku inisiator dalam rangka KISS dan pembina data dalam Satu
Data Indonesia (SDI), BPS memiliki kewenangan untuk
menetapkan struktur dan format yang baku dari metadata serta
mengelola metadata tersebut.
• BPS Menyusun Perban No. 5 Tahun 2020 tentang petunjuk teknis
metadata statistik yang memuat mekanisme penghimpunan
metadata dan tata cara pengisian Formulir Metadata Statistik.

3
Jenis-jenis Metadata
Statistik
Dalam rangka mengelola metadata, BPS melakukan inventarisasi Metadata. Inventarisasi dilakukan
dengan menggunakan Formulir Metadata Statistik pada Peraturan BPS No. 5 Tahun 2020. Formulir
tersebut terdiri atas :

• Metadata Statistik - Kegiatan (Form MS-Keg) merupakan


sekumpulan atribut informasi yang memberikan gambaran/
dokumentasi dari penyelenggaraan kegiatan statistik.
• Metadata Statistik - indikator (Form MS-Ind) merupakan
suatu metadata yang dikumpulkan dalam kaitannya dengan
informasi yang melekat pada indikator yang dihasilkan dari
suatu kegiatan statistik.
• Metadata Statistik - variabel (Form MS-Var) merupakan suatu
metadata yang memberikan penjelasan mengenai variabel
yang dikumpulkan suatu kegiatan statistik. Secara sederhana,
metadata variabel adalah informasi dari variabel.
Metadata Statistik – Kegiatan (MS-
Keg)
Metadata kegiatan statistik
merupakan sekumpulan atribut
informasi yang memberikan
gambaran/dokumentasi dari
penyelenggaraan kegiatan
statistik.

5
• Identitas Kegiatan Statistik
• Blok I. Penyelenggara
• Blok II. Penanggung Jawab
• Blok III. Perencanaan dan Persiapan
• Blok IV. Desain Kegiatan
• Blok V. Desain Sampel
• Blok VI. Penjaminan Kualitas
Cakupan MS-Keg,
terdiri atas : • Blok VII. Pengolahan dan Analisis
• Blok VIII. Diseminasi Hasil
MS-Keg | Identitas Kegiatan
Statistik
Identitas Kegiatan Statistik
Judul Kegiatan
Judul kegiatan minimal memuat cara pengumpulan
data, komponen utama kegiatan,cakupan wilayah,
dan periode pelaksanaan. Apabila kegiatan yang
dilaksanakan merupakan kegiatan lanjutan yang
mengalami perubahan judul, maka tuliskan pula
judul kegiatan periode sebelumnya..
Contoh:
Penyediaan data & Penyebaran Informasi
Pariwisata Baik Dalam dan / atau Luar Negeri
MS-Keg | Identitas Kegiatan
Statistik
Kode Kegiatan (diisi oleh petugas)
Kode kegiatan merupakan suatu kode unik yang
diberikan oleh BPS berdasarkan kegiatan statistik yang
diselenggarakan dan telah dilaporkan kepada BPS.

Cara pengumpulan data


1. Pencacahan Lengkap: Cara pengumpulan data yang
dilakukan melalui pencacahan seluruh unit populasi pada
pengambilan sampel tahap terakhir untuk
memperkirakan karakteristik suatu populasi pada saat
tertentu..
2. Survei: Cara pengumpulan data yang dilakukan melalui
pencacahan sampel untuk memperkirakan karakteristik Cara pengumpulan Data [Penegasan]
suatu populasi pada saat tertentu..
Yang termasuk dalam cara pengumpulan data
3. Kompilasi produk administrasi: Cara pengumpulan, dengan “cara lain sesuai dengan perkembangan TI,
pengolahan, penyajian, dan analisis data didasarkan pada
yaitu: metode crawling seperti Pemanfaatan Big
catatan administrasi yang ada pada pemerintah, swasta,
dan atau masyarakat. data seperti pengumpulan data dari Shopee,
Tokopedia, Tagar Instagram, Tagar Twitter, dan lain-
4. Cara lain sesuai dengan perkembangan TI
lain.
MS-Keg | Identitas Kegiatan
Statistik
Sektor Kegiatan
Lingkari salah satu kode sesuai dengan sektor
kegiatan statistik yang dilakukan. Sektor
kegiatan merujuk pada Organisation for
Economic Cooperation And Development
(OECD)
MS-Keg | Identitas Kegiatan
Statistik
Jika survei statistik sektoral, apakah mendapatkan
rekomendasi kegiatan statistik dari BPS?
Lingkari kode 1 jika mendapatkan rekomendasi atau
kode 2 jika tidak mendapatkan rekomendasi. Jika
mendapatkan rekomendasi, tuliskan identitas
rekomendasi pada tempat yang disediakan.
Penegasan:
Sebagaimana tercantum dalam PP No. 51 Tahun 1999
tentang Penyelenggaraan Statistik, setiap Jika survei masih dalam tahap permintaan rekomendasi (Romantik),
penyelenggara statistik sektoral yang akan melakukan sehingga Nomor rekomendasi belum release. Maka Rincian ini diisi
(kode 2 - tidak) karena nomor rekomendasi belum release. Jika nomor
survei, wajib memberitahukan rencana survei kepada
rekomendasi sudah release, maka rincian pada metadata kegiatan
BPS, mengikuti rekomendasi survei dari BPS, dan tersebut dapat diupdate.
melaporkan hasil survei kepada BPS. Survei statistik
sektoral yang telah mendapatkan rekomendasi survei
dari BPS akan memiliki identitas rekomendasi.
MS-Keg | Identitas Kegiatan
Statistik

Blok I. Penyelenggara Kegiatan

Tuliskan nama Instansi penyelenggara kegiatan


statistik, yaitu nama
kementerian/lembaga/organisasi perangkat daerah.

Tuliskan alamat lengkap intansi penyelenggara


kegiatan statistik, meliputi alamat, nomor telepon,
nomor faksimile, dan e-mail.
MS-Keg | Identitas Kegiatan
Statistik
Blok II. Penanggung Jawab Kegiatan
2.1 Unit Eselon Penanggungjawab
Tuliskan unit kerja penanggung jawab kegiatan
statistik setingkat eselon 1 dan eselon 2.
Penanggung jawab adalah pihak yang menjadi
koordinator utama penyelenggaraan kegiatan
statistik.
2.2 Penanggung jawab teknis kegiatan
Jika penanggung jawab teknis berasal dari instansi
penyelenggara, maka tuliskan setingkat eselon 3.
Penanggung jawab teknis adalah pihak yang
menjadi koordinator teknis penyelenggaraan Penegasan R2.2:
kegiatan dan memahami penyelenggaraan kegiatan • Untuk kegiatan yang dikerjasamakan dengan pihak lain/pihak ketiga, maka
secara keseluruhan. Penanggung jawab teknis dapat penanggung jawab teknis kegiatan diisikan pihak lain/pihak ketiga tersebut.
Pihak lain/pihak ketiga dapat berupa Kementerian/ Lembaga/OPD lain,
berasal dari instansi penyelenggara atau pihak Lembaga Penelitian, maupun Universitas/Lembaga Pendidikan (tidak harus
ketiga (konsultan atau instansi lain). dituliskan setingkat eselon 3)
MS-Keg | Identitas Kegiatan
Statistik
Blok III. Perencanaan dan Persiapan

3.1 Latar Belakang Kegiatan


Latar belakang adalah ide dasar atau titik
tolak untuk memberikan pemahaman
mengenai kegiatan statistik apa yang ingin
kita sampaikan. Latar belakang yang baik
harus disusun dengan sejelas mungkin dan
bila perlu disertai dengan data atau fakta yang
mendukung.
3.2 Tujuan Kegiatan
Tuliskan tujuan penyelenggaraan kegiatan
statistik secara ringkas dan jelas.
Jika kegiatan memiliki banyak tujuan, maka
dapat diisikan secara rinci dengan numbering
MS-Keg | Identitas Kegiatan
Statistik
3.3 Rencana Jadwal kegiatan
Penyelenggaraan kegiatan statistik harus
menerapkan proses bisnis yang sesuai dengan
kerangka baku dan terminologi proses statistik
yang harmonis yaitu Generic Statistical Bussiness
Process Model (GSBPM) dan tahapan
penylelenggaraan SDI
Penegasan :
• Isian tanggal boleh tidak diisi, namun
bulan dan tahun wajib diisi
• Informasi lebih lengkap pada Perban
BPS No 5 tahun 2020
MS-Keg | Identitas Kegiatan
Statistik
3.4 Variabel (Kharakteristik) yang dikumpulkan
Setiap variabel yang dibentuk untuk mendapatkan
tujuan dari kegiatan yang diselenggarakan harus
memiliki konsep dan definisi yang jelas serta
dilengkapi dengan referensi waktu (periode
enumerasi).
• Variabel adalah segala sesuatu yang berbentuk
apa saja yang ditetapkan oleh penyelenggara
kegiatan untuk dipelajari sehingga diperoleh
informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik
kesimpulannya. Misal: Jenis Pekerjaan, Jenis
Kelamin, Umur, Pendidikan, dll.
• Referensi waktu (periode enumerasi) adalah
batasan waktu pada variabel yang ditanyakan
dari waktu pelaksanaan survei. Contoh : suatu
variabel disurvei untuk kondisi pada setahun
yang lalu, maka periode enumerasi adalah
setahun yang lalu.
MS-Keg | Identitas Kegiatan
Statistik
Blok IV. Desain Kegiatan
4.1 Kegiatan ini dilakukan
• Lingkari kode 1 jika kegiatan dilakukan hanya
sekali atau baru dilakukan, dan tidak ada
rencana untuk dilakukan kembali pada periode
berikutnya atau kegiatan ad hoc.
• Lingkari kode 2 jika kegiatan direncanakan
dilakukan kembali pada periode berikutnya,
atau merupakan kegiatan rutin, atau sudah
beberapa kali dilakukan.

4.2 Jika “berulang” (R.4.1. berkode 2), Frekuensi


Penyelenggaraan:
Frekuensi penyelenggaraan merupakan periode
waktu penyelenggaraan kegiatan statistik.
MS-Keg | Identitas Kegiatan
Statistik
4.3 Tipe pengumpulan data
Tipe pengumpulan data mencakup cara pengumpulan dan
analisis data yang akan dilakukan, apakah dalam satu waktu
atau lebih dari satu waktu Penentuan pilihan dimensi waktu
sangat tergantung dengan tujuan penelitian yang ingin dicapai.

Tipe pengumpulan data terdiri dari:


1. Longitudinal Panel adalah pengumpulan data beberapa variabel
pada periode waktu tertentu pada kelompok sampel yang sama
untuk mengetahui perubahan kondisi atau hubungan dari populasi
Penegasan:
yang diamatinya dalam periode waktu yang berbeda. Tipe pengumpulan data 4.3 dapat diisi oleh
2. Longitudinal Cross Sectional adalah pengumpulan data beberapa kegiatan kompromin sesuai cara pengumpulan data
yang diperoleh (longitudinal panel, cross sectional
variabel pada periode waktu tertentu untuk mengetahui hubungan longitudinal, cross sectional) dan analisis yang
satu variabel dengan variabel lain dan perubahan variabel akan dilakukan.
tersebut dari populasi yang diamatinya dalam periode waktu yang
berbeda
3. Cross Sectional adalah pengumpulan data beberapa variabel pada
satu waktu untuk mengetahui hubungan satu variabel dengan
variabel lain pada satu waktu tersebut.
MS-Keg | Identitas Kegiatan
Statistik
4.4 Cakupan wilayah kegiatan
Jika terdapat 1 (satu) saja kabupaten/kota di
Indonesia yang tidak mendapatkan sampel atau
tidak tercakup dalam kegiatan, maka sudah
diartikan bahwa cakupan wilayah survei adalah
sebagian kabupaten/kota

4.5 Bila di sebagian wilayah Indonesia,


wilayah kegiatan:
Jika R4.4 berkode 2 Tuliskan nama provinsi dan
nama kabupaten/kota yang dicakup pada survei
tersebut. Jika ruang yang tersedia tidak
mencukupi, dapat menggunakan kertas tambahan.

Penegasan :

Untuk kegiatan yang cakupan wilayahnya kecamatan atau


kelurahan, maka R4.5 hanya ditulis nama kabupaten/Kota
saja.
MS-Keg | Identitas Kegiatan
Statistik
4.6 Metode pengumpulan data
Jika kode yang dipilih lebih dari satu, maka
jumlahkan kode yang terpilih lalu pindahkan ke
kotak yang tersedia
4.7 Sarana Pengumpulan Data
1. Paper-assisted Personal Interviewing (PAPI)
adalah wawancara tatap muka langsung
dengan media kertas.
2. Computer-assisted Personal Interviewing
(CAPI) wawancara tatap muka langsung tapi
pertanyaan dan daftar jawaban akan
ditampilkan pada perangkat multimedia
contoh (Aplikasi android) 6. Mail adalahpengumpulan data melalui surat,
3. Computer-assisted Telephones Interviewing baik dalam bentuk hardcopy maupun softcopy
(CATI) adalah wawancara langsung tetapi via 7. Lainnya
telepon.
4. Computer Aided Web Interviewing (CAWI)
adalah menggunakan kuesioner online via
MS-Keg | Identitas Kegiatan
Statistik

4.8 Unit Pengumpulan Data


Unit pengumpulan data adalah unit pengamatan yang digunakan pada pengumpulan data.
MS-Keg | Identitas Kegiatan
Statistik
Blok V. Metodologi
5.1 Tahapan pengambilan sampel
1. Single Stage/Phase adalah pengambilan sampel hanya
satu tahap yang dilakukan langsung pada unit populasi.
2. Multi Stage/Phase adalah pengambilan sampel melalui
dua tahap atau lebih. Metode pemilihan sampel pada
masing-masing tahap bisa sama atau berbeda.

5.2 Metode pemilihan sampel stage terakhir


1. Sampel probabilitas: metode pemilihan sampel dengan
peluang yang sama bagi setiap unit populasi untuk
dipilih sebagai sampel.
2. Sampel nonprobabilitas: teknik yang tidak memberi
peluang sama bagi setiap unit populasi untuk dipilih
sebagai sampel
MS-Keg | Identitas Kegiatan
Statistik
Jika “sampel probabilitas” (R.5.2. berkode 1), Metode
yang Digunakan:
Sampel probabilitas terdiri atas:
1. Simple random sampling adalah metode pengambilan
sampel yang dilakukan secara acak tanpa memperhatikan
2. Systematic sampling adalah metode pengambilan sampel
dengan mengurutkan unit sampel kemudian menentukan
k atau interval. Pemilihan sampel dilakukan dengan unit
sampel ke-k, 2k, dan seterusnya.
3. Stratified sampling biasa digunakan pada populasi yang
mempunyai unit sampel yang bertingkat atau
berkelompok. Metode ini digunakan jika populasi tidak
homogen dan ingin membuat generalisasi untuk sub
populasi.
4. Cluster Sampling adalah metode pemilihan sampel dari
kelompok-kelompok unit yang kecil. Metode ini
didasarkan pada gugus atau cluster.
5. Multistage sampling adalah cara pengambilan sampel
dengan menggunakan kombinasi dari metode
pengambilan sampel yang berbeda.
MS-Keg | Identitas Kegiatan
Statistik
Jika “sampel nonprobabilitas” (R.5.2. berkode 2), Metode
yang Digunakan:
Sampel nonprobabilitas terdiri atas:
1. Quota Sampling: penetapan sampel dengan menentukan kuota
terlebih dahulu pada masing-masing kelompok (besar dan
kriteria sampel telah ditentukan lebih dahulu).
2. Accidental Sampling: penentuan sampel berdasarkan kebetulan
ditemui.
3. Purposive Sampling: pengambilan sampel dengan kriteria
tertentu, disebut juga judgement sampling. Reponden dipilih
berdasarkan pertimbangan bahwa responden tersebut mampu
memberi informasi yang benar.
4. Snowball sampling: pengambilan sampel berantai, Informasi
mengenai responden berikutnya diperoleh dari responden
sebelumnya. Teknik ini diterapkan jika responden sulit untuk
diidentifikasi.
5. Saturation sampling: pengambilan sampel bila semua anggota
populasi digunakan sebagai sampel, ini syaratnya populasi tidak
banyak, atau peneliti ingin membuat generalisasi dengan
kesalahan sangat kecil.
MS-Keg | Identitas Kegiatan
Statistik

5.4 Kerangka sampel


Kerangka sampel adalah daftar semua unit dalam
populasi yang akan dijadikan sampel untuk disurvei.
Kerangka sampel ini menjadi dasar penarikan sampel.
Kerangka sampel terdiri atas:
1. List Frame: Kerangka sampel yang berisi daftar unit-unit
sampel Contoh: Daftar Rumah Tangga,Customer list, dll.
2. Area Frame: Kerangka sampel melalui peta yang
mempunyai batas yang jelas, permanen, mudah dikenali,
dan tidak terlampau luas. Elemen yang terdapat dalam
area sesuai dengan jenis survei, dapat dijadikan sebagai
unit sampel, seperti tempat tinggal dan rumah tangga
usaha.
MS-Keg | Identitas Kegiatan
Statistik
5.5 Fraksi sampel keseluruhan
Fraksi sampling adalah rasio ukuran sampel dengan
ukuran populasi. Rumus untuk fraksi pengambilan
sampel adalah

dengan n adalah ukuran sampel dan N adalah ukuran


populasi. Keseluruhan fraksi sampel untuk pengambilan
sampel dalam beberapa tahap dapat diperoleh dengan
mengalikan fraksi sampel setiap tahap pengambilan
sampel. Fraksi sampel ini sangat berhubungan erat
dengan weighting.
MS-Keg | Identitas Kegiatan
Statistik
5.6 Perkiraan sampling error Variabel Utama
Sampling error adalah penyimpangan yang terjadi
karena adanya kesalahan dalam pemakaian sampel.
Semakin besar sampel yang diambil maka semakin
kecil terjadinya sampling error. Jika tingkat
kepercayaan yang ditentukan adalah 95%, maka
perkiraan sampling error adalah 5%.

5.7 Unit Sampel dan 5.8 Unit Observasi Survei Unit Unit Tingkat Unit Analisis
Unit sampel adalah unit terkecil dari populasi yang Sampel Observasi penyajian
akan diambil sebagai sampel. Reformasi Pengguna Pengguna Unit pelayanan, Unit pelayanan,
Birokrasi layanan layanan Instansi Instansi
Unit observasi adalah unit pengamatan yang digunakan
pada pengumpulan data. komoditas Pedagang Pedagang Kabupaten/Kot
Kabupaten/Kota
bahan pokok Besar Besar a
MS-Keg | Identitas Kegiatan
Statistik
Blok VI. Penjaminan Kualitas
6.1 Apakah melakukan uji coba (pilot study)
Penjelasan pelaksanaan uji coba mencakup lokasi
pelaksanaan uji coba, jumlah unit observasi, waktu
pelaksanaan uji coba, berapa kali uji coba dilakukan.

6.2 Metode Pemeriksaan Kualitas Pengumpulan Data


Metode pemeriksaan terdiri atas:
1. Kunjungan kembali (revisit): Pengunjungan ulang guna melengkapi isian intrumen
maupun jika terdapat isian yang dinilai kurang sesuai.
2. Supervisi: Pengawasan terhadap pelaksana lapangan dilakukan untuk perbaikan kualitas
pada saat kegiatan berlangsung.
3. Task force: Seseorang atau satuan tim khusus yang dibentuk untuk melakukan
pencacahan atau pengumpulan data lapangan, umumnya bersamaan dengan pelaksanaan
kegiatan
MS-Keg | Identitas Kegiatan
Statistik
6.3 Apakah Melakukan Penyesuaian
Nonrespon?
Nonrespon merupakan kondisi instrumen
atau dokumen pengumpulan data tidak dapat
terisi yang umumnya terkait dengan
responden.
6.4 Petugas pengumpulan data
Jika kode yang dipilih lebih dari satu, maka
jumlahkan kode yang terpilih lalu pindahkan
ke kotak yang tersedia.

6.5 Persyaratan pendidikan terendah petugas


pengumpulan data
Pendidikan terendah dari petugas:
pendidikan terakhir yang ditamatkan oleh
petugas.
MS-Keg | Identitas Kegiatan
Statistik
6.6 Jumlah petugas
• Supervisor atau pengawas dalam kegiatan
statistik dapat memberikan pengawasan pada
enumerator berupa petugas pengumpul data
serta program atau teknologi informasi yang
digunakan dalam proses pengumpulan data.
• Seseorang yang bertugas untuk melakukan
pengumpulan data di lapangan secara
langsung
6.7 Apakah melakukan pelatihan petugas
Pelatihan petugas tidak harus berupa suatu pelatihan
formal, namun setiap bentuk transfer pemahaman
kepada petugas terkait jenis data yang dikumpulkan,
tatacara pengumpulan data, serta bagaimana teknik
pengumpulan data dapat disebut sebagai bentuk
pelatihan petugas.
MS-Keg | Identitas Kegiatan
Statistik
Blok VII. Pengolahan dan Analisis
7.1 Metode pengolahan
Metode pengolahan data yang dicakup meliputi:
1. Penyuntingan (editing), Editing dilakukan pada
kesalahan dan ketidakkonsistenan pengisian rincian
pertanyaan.
2. Penyandian (coding), yaitu kegiatan pemberian kode-
kode pada rincian pertanyaan. Coding ini dilakukan
untuk memudahkan entry data.
7.2 Metode analisis
Metode analisis terdiri dari:
3. Input data (data entry), yaitu kegiatan memasukkan data
ke dalam “form data entry”. Data entry bisa dilakukan 1. Analisis deskriptif adalah analisis yang bertujuan untuk
dengan aplikasi excel atau aplikasi yang dibuat menggambarkan karakteristik data menggunakan metode
tersendiri. statistik sederhana,
4. Penyahihan (validasi), yaitu kegiatan pemeriksaan dan 2. Analisis inferensia adalah analisis yang bertujuan untuk menarik
perbaikan data hasil entri data. kesimpulan pada sampel, yang digunakan untuk digeneralisir ke
populasi. berdasarkan data hasil pengolahan menggunakan
metode statistik yang lebih mendalam seperti anova, korelasi,
regresi, chi-square, faktor, cluster, dan diskriminan. .
MS-Keg | Identitas Kegiatan
Statistik
7.3 Unit analisis
Unit analisis adalah unit data yang akan
dianalisis. Unit analisis bisa sama dan bisa
berbeda dengan unit sampel, unit
observasi, dan tingkat penyajian.

7.4 Tingkat penyajian yang diharapkan


Tingkat penyajian adalah kemampuan data hasil kegiatan
statistik untuk menyajikan data/informasi karakteristik
unit sampel/observasi dalam mewakili tingkat daerah
tertentu.

Jika kode yang dipilih lebih dari satu, maka jumlahkan kode
yang terpilih lalu pindahkan ke kotak yang tersedia
MS-Keg | Identitas Kegiatan
Statistik
Blok VIII. Diseminasi Hasil

8.1 Produk kegiatan yang tersedia untuk


umum
Produk data kegiatan statistik yang
didiseminasikan/disebarluaskan kepada
masyarakat umum.
Data Mikro, yaitu produk data dalam bentuk
individual record.

8.2 Rencana penerbitan publikasi untuk


umum:
Tuliskan waktu rencana penerbitan publikasi
dari hasil kegiatan statistik yang dilakukan
sesuai dengan kode yang pada Rincian 8.1.
Metadata Statistik-Indikator (MS-
Ind)
Metadata indikator merupakan
suatu metadata yang dikumpulkan
dalam kaitannya dengan informasi
yang melekat pada indikator yang
dihasilkan dari suatu kegiatan
statistik.

33
Metadata Statistik-

Indikator
Identitas Kegiatan Statistik • Publikasi Ketersediaan
Indikator Pembangun
• Identitas Penyelenggara
• Nama Indikator • Nama Indikator
Pembangun
• Konsep
• Kode Kegiatan Penghasil
• Definisi Variabel Pembangun
Cakupan M-Ind, • Interpretasi • Nama Variabel
terdiri atas : • Metode/Rumus Pembangun
Penghitungan • Level Estimasi
• Ukuran • Aksesibilitas Umum
• Satuan
• Klasifikasi
MS-Ind | Identitas Indikator
Statistik

35
MS-Ind | Identitas Indikator
Statistik
Metadata Statistik – Variabel (MS-
Var)
Metadata variabel merupakan
suatu metadata yang memberikan
penjelasan mengenai variabel yang
dikumpulkan. Secara sederhana,
metadata variabel adalah informasi
dari variabel.

37
• Identitas Kegiatan Statistik
• Penyelenggara
• Nama Variabel
• Alias
• Konsep
• Definisi
• Referensi Pemilihan
• Referensi Waktu
Cakupan MS-Var,
terdiri atas : • Tipe Data
• Klasifikasi Isian
• Aturan Validasi
• Kalimat Pertanyaan
• Aksesibilitas Publik
MS-Var | Identitas Variabel
Statistik

39
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai