Bioteknologi Lingkungan
Bioteknologi Lingkungan
Bioteknologi Lingkungan
Kelompok 1
Nama anggota :
1. Atik Mukaromah
2. Agus Supriono
3. Eka Ayu Nurjannah
4. Ikhsan Wahyu Utomo
Bioteknologi
Bioteknologi berasal dari kata “bio” yang artinya makhluk hidup dan
“teknologi” yang artinya suatu cara (alat) untuk memudahkan manusia
dalam memecahkan masalah atau membuat produk yang berguna.
Bioteknologi yang memanfaatkan secara langsung mikroorganisme
seperti bakteri maupun jamur secara langsung, enzim yang dihasilkan
mikroorganisme, dan melibatkan proses fermentasi untuk
menghasilkan produk atau jasa.
Bioteknologi Lingkungan
A. Bioteknologi Lingkungan
Bioteknologi Lingkungan adalah salah satu pemanfaatan bioteknologi
yang banyak melibatkan mikroorganisme untuk meningkatkan kualitas
lingkungan hidup manusia dan alam sekitarnya. Bioteknologi lingkungan
dimanfaatkan untuk perbaikan lingkungan.
Bioteknologi lingkungan dilakukan melalui mikrobiologi, seperti
mengaktivitasi berbagai kotoran (hewan dan manusia) dan pencernaan
anaerobik hewan.
B. Komponen yang terlibat dalam bioteknologi lingkungan
keanekragaman bakteri dan jalur metabolismenya menyebabkan bakteri
memiliki peranan yang besar bagi lingkungan. Sebagai contoh, bakteri saprofit
menguraikan tumbuhan atau hewan yang telah mati dan sisa-sisa atau kotoran
organisme. Bakteri tersebut menguraikan protein, karbohidrat, dan senyawa
organic lain menjadi CO2 , gas amoniak, dan senyawa-senyawa lain yang lebih
sederhana. Contoh bakteri saprofit antara lain Proteus dan Clostridium.
Beberapa bakteri yang memiliki peran bagi bioteknologi lingkungan antara lain:
1. Genus Pseudomonas
Bakteri ini mengoksidasi asam amino, sedangkan jika tidak terdapat oksigen,
metabolisme menjadi bersifat fermentative, dan energi diproduksi dengan cara
memecah gula menjadi asam organic.
3. Genus Arthrobacter