Kel 5 Mikroorganisme Dan Lingkungan (Tanah)
Kel 5 Mikroorganisme Dan Lingkungan (Tanah)
Kel 5 Mikroorganisme Dan Lingkungan (Tanah)
LINGKUNGAN : TANAH
Kelompok 5
FIRA VERINA (19177011)
SATRI VANI KARISFA (19177022)
VAYOLIN EROIKA (19177045)
ZALIK MUHAMMAD L. (19177047)
Dosen Pengampu:
Dr. Linda Advinda, M.Kes.
POKOK BAHASAN
Mikroorganisme dan
lingkungan : Tanah
Pokok bahasan
meliputi
Sifat-sifat Peranan
Mikroorganisme Mikroorganisme Pengomposan
Tanah dalam tanah
Siklus
Biogeokimia
Biomagnifikasi
Bioremediasi
SIFAT-SIFAT MIKROORGANISME
1.
TANAH
pH tanah
• pH tanah berkisar dari 2 hingga 9
• Kebanyakan bakteri tanah memiliki ph optimal antara 6 dan 8.
Suhu tanah
• Suhu tanah bervariasi secara musiman, kebanyakan organisme tanah adalah
mesofil dan lebih menyukai suhu antara 200C dan 450C
SIFAT-SIFAT MIKROORGANISME TANAH
Sebab:
1) Pembakaran bahan
bakar fosil
2) Penebangan hutan
Akibat:
1) Kandungan CO2 di
atmosfer meningkat,
panas matahari yang
terjebak di atmosfer
meningkat.
2) Suhu meningkat.
Siklus Nitrogen
“Semua organisme
NO3- “
Jenis
mikroorganisme,
proses dan senyawa
yang terlibat dalam
siklus nitrogen
Gambar Siklus Nitrogen
Belerang tersedia dalam jumlah banyak berbentuk sulfat (batu-
SULFUR Perpindahan sulfat terjadi melalui proses rantai makanan, lalu semua mahluk
hidup mati dan akan diuraikan komponen organiknya oleh bakteri.
Siklus fosfor
melibatkan pergerakan
fosfor dari bentuk
tidak larut ke larut
yang tersedia.
bioremediasi mempunyai
Bioremediasi merupakan
potensi untuk
pengembangan dari
menjadi salah satu teknologi
bidang bioteknologi
lingkungan yang bersih,
lingkungan dengan
alami,
memanfaatkan
dan paling murah untuk
proses biologi dari
mengantisipasi masalah-
mikroorganisme dalam
masalah
mengendalikan
lingkungan
pencemaran
●
Enterobacter cloacae dan
Pseudomonas fluorescens,
●
Pseudomonas sp.
●
Desulfovibrio sp.
●
Desulfuromonas acetoxidans
●
Arhrobacter sp. ●
Desulfotomaculum sp.
●
Acinetobacter sp. ●
Thiobacillus ferroxidans
●
Bacillus sp. ●
Mikroalga Spirulina sp
●
Jamur Saccharomyces cerevisiae
dan Candida sp.
Proses Bioremediasi
Pada proses ini terjadi, biotransformasi senyawa toksik menjadi senyawa yang
kurang toksik atau tidak toksik. Pada banyak kasus, biotransformasi berujung pada
biodegradasi
Degradasi senyawa kimia oleh mikroba di lingkungan yaitu proses yang sangat
penting untuk mengurangi kadar bahan-bahan berbahaya di lingkungan
Lingkungan
Temperatur
Oksigen
pH
Keberadaan Nutrisi
Pengertian
●
Kompos akan meningkatkan kesuburan tanah dan
Multivitamin merangsang perakaran yang sehat
●
Kompos memperbaiki struktur tanah dengan meningkatkan
Struktur Tanah kandungan bahan organik tanah dan akan meningkatkan kemampuan
tanah untuk mempertahankan kandungan air tanah
Aktivitas mikroba tanah yang bermanfaat bagi tanaman akan meningkat dengan penambahan
Aktivasi
●
kompos. Membantu tanaman menyerap unsur hara dari tanah dan menghasilkan senyawa yang
dapat merangsang pertumbuhan tanaman, dan membantu tanaman menghadapi serangan
Mikroba Tanah penyakit.
Kualitas Tanaman yang dipupuk dengan kompos juga cenderung lebih baik
●
●
Mikroba menggunakan
Secara Aerobik oksigen dalam proses
dekomposisi bahan organik.
●
Proses dekomposisi dapat juga terjadi tanpa menggunakan
Secara
oksigen.
●
proses ini tidak diinginkan selama proses pengomposan
karena akan dihasilkan bau yang tidak sedap. Proses
Jumlah/g
Kelompok Organisme Organisme
kompos
Bakteri Aktinomicetes 108 -109
Kapang 105 – 108
Mikroflora 104 – 106
1. Rasio C/N
2. Ukuran Partikel
3. Aerasi
4. Porositas
5. Kelembaban (Moisture Content)
6. Temperatur
7. pH
8. Kandungan Hara
9. Kandungan Bahan Berbahaya
10. Lama Pengomposan
TERIMAKASIH