Perhitungan Cairan Dan Elektrolit
Perhitungan Cairan Dan Elektrolit
Perhitungan Cairan Dan Elektrolit
Cairan dan
Elektrolit
– Merupakan bagian dalam tubuh yang berfungsi untuk memelihara fungsi organ.
Komposisi jumlah cairan pada seseorang ( dewasa) berkisar antara 50-60% dari
jumlah BB orang tersebut.
Komposisi jumlah cairan
Presentase total cairan tubuh
dengan berat badan
umur Presentase cairan tubuh dengan BB (%)
Bayi baru lahir 77
6 bulan 72
2 tahun 60
12 tahun 60
20-39 tahun ( pria/wanita) 50-60
40-59 tahun ( pria/ wanita) 55/47
Mengitung intake dan output
cairan
– Adalah suatu tindakan mengukur jumlah cairan yang masuk ke dalam tubuh
(intake)dan mengukur jumlah cairan yang keluar (output)
– Tujuan :
– Menentukan status keseimbangan
– Menghitung jumlah cairan tubuh
– Menentukan tingkat dehindrasi
Tata cara pelaksanaan
perhitungan cairan
1. Menentukan jumlah cairan yang masuk ke dalam tubuh diantaranya :
• Air minum
• Air dalam makanan
• Aktivitas metabolism tubuh
• Cairan intravena
• Obat injeksi
• Transfusi
• dll
Lanjutan
Intake – output
Dengan kata lain intake - output/ cairan yang keluar + IWL
Rumus IWL
– Insesible Water Loss merupakan jumlah cairan yang keluar dari tubuh kita tanpa
di sadari
Dewasa : 15cc/kgBB/hari
Anak : (30-usia(thn))cc/kgBB/hari
Jika ada kenaikan suhu badan : IWL+ 200( suhu badan sekarang-36.8)
Jika anak mengompol maka produksi urin di hitung dengan 0.5-1 cc/ kg BB / hari
Perhitungan Air metabolisme
Tn. T usia 50 tahun masuk ke rumah sakit seger waras dengan dx HF. KU= lemah, BB
50kg terpasang infus 500ml dalam 8 jam, injeksi transexamid 5ml mendapatkan 3x
injeksi dalam satu hari. Pasien terpasang NGT habis 750 dalam satu hari. Pasien
terpasang dower kateter dengan hasil 1000cc dalam satu hari, feses 100 cc dalam
sehari, Hitung keseimbangan cairan pasien tersebut
Analisa kasus
Intake cairan :
Infus 500 ml dalam 8 jam = 24/8 = 3x 500 = 1500ml/hr
Injeksi = 3x5 = 15 ml
NGT = 750/ hr
Metabolisme : 5x bb = 5x 50 = 250
Total intake Tn. T dalam 1 hr = 1500+15+750+250 = 2515 ml/hr
Lanjutan
Output cairan :
Dower kateter : 1000cc/hr
Feses : 100cc/hr
IWL : 15ccx 50 = 750
Total output : 1850 ml
Bapak Hendra berumur 40 tahun memiliki berat badan 60 kg di rawat dengan post
operasi laparotomi, pada daerah luka insisi terdapat drainase bewarna merah
100cc, terpasang NGT terbuka dengan cairan 200 cc bewarna kuning. Infus
terpasang linger lactat dengan 1500cc/24 jam, mendapatkan injeksi metamizole
yang dioplos dengan aquabides 10 cc sebanyak 3x dlm 24 jam. Terpasang cateter
urine dengan jumlah urine 1000/24 jam, feses 100cc/ 24 jam. Tuan Hendra juga
mendaptakan trasnfusi darah sebanyak 1 kolf = 300cc . Hitung balance cairan tuan
Hendra ?
Analisa kasus 2
Cara :
Intake cairan tuan hedra
• Infus RL = 1500
• Injeksi = 30 cc
• Transfusi = 300 cc
• Metabolisme = 5x 60 = 300 cc
• Jumlah intake : 1500+ 30 + 300 + 300 = 2130
Lanjutan soal no 2
Output cairan :
• Drainase = 100 cc
• NGT terbuka = 200 cc
• Feses = 100 cc
• Urine = 1000 cc
• IWL : 15 x 60 = 900
• Output cairan = 100+200+100+1000+900 = 2300
• Balance cairan : 2130- 2300 = - 170 cc
Contoh kasus 3