Isolasi Dan Inokulasi
Isolasi Dan Inokulasi
Isolasi Dan Inokulasi
I.
II.
Kompetensi umum
Agar kita dapat mengetahui adanya keaneka ragaman
mikroorganisme yang ada apa lingkungan sekitar.
Kompetensi Khusus
Memperlihatkan adanya aneka ragam mikroorganisme pada
berbagai bahan di lingkungan sekitar kita. Di samping itu
praktikum ini juga menunjukkan pentingnya bekerja dengan
III.
IV.
NURMIATI RAMLI
AGUNG KURNIAWAN
150 2012 0011
bahan atau jaringan tubuh menjadi kultur murni yang terdiri dari
satu jenis yang dapat dipelajari morfologi, sifat, dan kemampuan
biokimiawinya. (sinta Dkk, 2006).
Mikroorganisme dapat diperoleh dsri lingkungan air, tanah,
udara, substrat yang berupa bahan pangan, tanaman dan
hewan. Jenis mikrooorganismenya dapat berupa bakteri,
khamir, kapang, dan lain-lain. Populasi mikroba dilingkungan
sangat beraneka ragam sehingga dalam mengisolasi diperlukan
bebrapa tahap penanaman sehingga berhasil diperoleh koloni
tunggal. (zaraswati, 2010).
Tanah merupakan suatu ekosistem yang mengandung
berbagai jenis mikroba dengan morfologi dan sifat fisiologi yang
berbeda. Jumlah tiap kelompok mikroba sangat bervariasi, ada
yang hanya terdiri atas beberapa individu, adapula yang
jumlahnya mencapai jutaan per gram tanah. (Rasti, 2007).
Mikroba tanah dapat diisolasi dan ditumbuhkan pada
medium buatan. Pertumbuhan suatu jenis mikroba dapat
dikenali pada medium dengan substrat khusus dan pemakaian
zat penghambat. Jumlah mikroba yang tumbuh pada medium
tertentu ditunjukkan oleh colony Forming units (CFU) atau
satuan bentuk koloni. (rasti, 2007)
Bakteri adalah organisme prokayotik ber sel dengan jumlah
kelompok paling banyak dan dijumpai disetiap ekosistem
terestrial.
Walaupun
ukurannya
lebih
kecil
daripada
NURMIATI RAMLI
AGUNG KURNIAWAN
150 2012 0011
lebih
beragam
dan
memegang
petanan
penting
dalam
untuk
isolasi
lebih
mudah
penanganannya
terlebih
apada
dahulu
tahap
dilakukan
NURMIATI RAMLI
AGUNG KURNIAWAN
150 2012 0011
(mendapatka
koloni
tunggal)
diambil
bebrapa
memnanam
dengan
NURMIATI RAMLI
AGUNG KURNIAWAN
150 2012 0011
Bertujuan
untuk
mengisolasi
mikroorganisme
dari
V.
Metode kerja
1. Isolasi
a. Metode tuang
1) Dicairkan medium TEA dalam penangas air, kemudian
diangkat dan diturunkan suhunya.
2) Diambil sampel air kanal sebanyak 1 ml, dan
kemudian dimasukkan kedaam cawan petri.
3) Setelah itu medium TEA dimasukkan kedalam cawan
yang sma sebanyak 10 ml
4) Setelah sampel dan medium telah dimasukkan dam
cawan petri kemudian homigenkan dengan cara
menggoyangkan nya membentuk angka delapan
secara perlahan.
5) Kemudian cawan pertri di inkubasi selama 1x24 jam
pada suhu 37o C.
NURMIATI RAMLI
AGUNG KURNIAWAN
150 2012 0011
kemudian
dituangkan
secara
aseptis
telah
penangas
air,
disebar,
oreo
terlebih
dahulu
NURMIATI RAMLI
AGUNG KURNIAWAN
150 2012 0011
5)
37oC
6) Diamati
VI.
Hasil praktikum
a. inokulasi bakteri
Medium
kelompo
Bakteri
k
Agar
Agar tegak
Agar cair
miring
Swdimen
II
SD
Dapillare
Effuse
BS
Bunded
Spreading
anaerob
Sedimen
Ecoli
bunded
sperading
sediment
Salmonela
echimulat
III
IV
NURMIATI RAMLI
AGUNG KURNIAWAN
150 2012 0011
DA
aerob
sediment
e
Vibrio
Effuse
Sediment
cholera
SM
VC
SA
papilliate
Spreading
Pellide
spreading
sediment
effusu
Bentuk
Metode
Sampel
Tuang
Sebar
Tabur
Air
Crispy
Tanah
Gores
K.kuku
Struktur
Elevasi
Tepi
koloni
irregular
Filamentous
Filamentous
Umbonate
Umbonate
Convex
lobate
Lobate
Entire
Undulat
Circular
Raisad
dalam
Translusent
opaque
Filamentus
e
A.Danau
Tuang
II
Sirkular
Convex
Entire
Opaque
Arboresent
Finaly
Sebar
bosowa
Biskuat
Filamen
Umbonate
Undilate
Tabur
Tanah gowa
irregular
Keired
Lobate
granular
Kotoran
Gores
III
Tuang
Sebar
Tabur
Gores
hidung
Air S.Daya
Roma
Tanah BTP
K.telinga
NURMIATI RAMLI
AGUNG KURNIAWAN
150 2012 0011
Circular
Flat
Cutire
Translusient
irregular
Raised
Lobate
Smoth
irregular
Circular
Flat
Flat
Lobate
Undulat
Opaque
Opaque
IV
Tuang
Sebar
Tabur
Gores
Tuang
Sebar
Air L.losari
Wafer Tango
Tanah losari
Ketombe
Air kanal
Oreo
Rhizoid
Circular
Irregular
Circular
irregular
Filamentous
Umbonate
Flat
Umbonate
Flat
Convex
Umbonate
Tabur
Tanah UMI
irregular
Convex
Gores
K.Badan
Curcula
Convex
Lobate
Entire
Lobate
entire
entire
lobate
undulat
Opaque
Opaque
Opaque
Opaque
Opaque
Opaque
Opaque
e
entire
Granular
Metode
Sampel
Tuang
Sebar
Tabur
Gores
Air
B. cryspi
Tanah
K.kuku
Bentuk koloni
Elevasi
Tepi
Struktur dalam
Sirkular
Conver
entire
opaque
undulat
Arbore
te
Raised
Flat
Lobate
entire
Findy granula
Taized
Lobate
Smote
Flat
Flat
Umbona
Lobate
undulat
Opaue
opaque
Lobate
opaque
A.danau
Tuang
bosowa
II
Umbora
Sebar
Biskuat
Filamen
Tabur
Gores
Tanah gowa
K.Hidung
Regular
Circular
Tuang
A.smr daya
III
Sebar
Tabur
Gores
B.Roma
Tanah BTP
K.telinga
irregular
IV
Tuang
Air L.losari
Rhizoid
te
Wafer
Sebar
Tabur
Tango
Tanah losari
NURMIATI RAMLI
AGUNG KURNIAWAN
150 2012 0011
Circular
Flat
Entire
opaque
Irregular
Umbona
Lobate
opaque
VII.
Gores
Ketombe
Circular
te
Flat
entire
opaque
Tuang
Sebar
lumbonat
Tabur
Tanah UMI
filamentous
curled
filamentous
Gores
K. badan
Circular
Entire
opaque
e
Convex
Pembahasan
Teknik isolasi mikroorganisme adalah suatu usaha untuk
menumbuhkan mikroba diluar dari lingkungan alamiahnya.
Pemisahan mikroorganisme dari lingkungannya ini bertujuan
untuk memperoleh biakan bakteri yang sudah tidak bercampur
lagi dengan bakteri lainya, dan ini disebut dengan biakan murni.
Di alam, populasi mikroorganisme tidak terpisah sendiri
menurut jenisnya, tetapi terdiri dari campuran berbagai macam
sel. Dalam laboratorium, populasi bakteri ini dapat diisolasi dari
ekosistem tanah, air, maupun udara. Selain itu, isolasi
mikroorganisme pun dapat dilakukan dar berbagai sampel
bahan atau jaringan tubuh menjadi kultur murni yang terdiri dari
satu jenis yang dapat dipelajari morfologi, sifat, dan kemampuan
biokimiawinya.
Mikroorganisme dapat diperoleh dari lingkungan air, tanah,
udara, substrat yang berupa bahan pangan, tanaman dan
NURMIATI RAMLI
AGUNG KURNIAWAN
150 2012 0011
NURMIATI RAMLI
AGUNG KURNIAWAN
150 2012 0011
VIII.
Kesimpulan
Dari percobaan yang dilakukan, kita bisa melihat bahwa
bakteri mempunyai bentuk koloni yang bermacam-macam.
a. Inokulasi bankteri, didapatkan macam-macam bentuk
koloni bakteri pada medium agar tegak diantaranya
Dapillare, Bunded, Aerob dan papilliate.
Pada medium agar miring, bentuk koloninya adalah Effuse,
Spreading, dan Echimulate.
Pada medium agar cair, bentuk koloninya adalah sediment,
dan pellicle.
b. Isolasi bakteri, didapatkan berbagai macam bentuk koloni
bakteri yaitu irregular, convex circula, opaque, undulate
lobate dan entire.
c. Isolasi jamur, didapatkan koloni jamur filamentous, circular,
convex, opaque, curled dan antire.
NURMIATI RAMLI
AGUNG KURNIAWAN
150 2012 0011
IX.
Kesimpulan
Anonim, 2008. Penuntun Praktikum Mikrobiologi Dasar.
Universitas jendral soedirman : purwokerto.
Dwyana, Zaraswati. 2011. Bahan ajar Mikrobiologi Dasar.
Universitas Hasanuddin: Makassar.
Garrity, M. G. 2004. Taxonomic Outline of the Prolcargotes
Bergeys Marvel of Systemic Bacteriology. Second
Edition. New York.
Rusli.
Dasar
NURMIATI RAMLI
AGUNG KURNIAWAN
150 2012 0011
X.
Lampiran
a. Foto isolasi bakteri :
1) Metode tabur (Tanah kampus)
\
3) Metode sebar (Oreo)
NURMIATI RAMLI
AGUNG KURNIAWAN
150 2012 0011
c. UraianMikroba
1. Salmonella thyposa( David,1975 )
Kingdom
Divisio
NURMIATI RAMLI
AGUNG KURNIAWAN
150 2012 0011
: Protista
: Scotobecteria
Classis
Ordo
Familia
Genus
Spesies
Morfologi
: Bacteria
: Enterobacteriales
: Enterobacteriaceae
: Salmonella
: Salmonella thyposa
:Batang,
biasanya
motil
dengan
flagellum
catal
sepositif.
peritrikus,
sumber
karbon.
Fakultatif
anaerob.
2. Pseudomonas aeruginosa(Garrity, 2004)
Kingdom
Divisio
Class
Ordo
Familia
Genus
Spesies
Morfologi
: Prokariotik
: Protophyta
: Pseumonnadineae
: Pseumonadales
: Psedomonadaceae
: Psedoumonas
: Psedoumonasaeroginosa
:Bentuk batang bulat 0,5 1,5 milimikron, cirri
petumbuhan pada agar sel putih, dan sel
tampak sendiri dan berpasangan, divisi lebih
dari satu dan berkelompok mengemnbang
sampai tak beraturan.
: Protista
: Schizophyta
: Bacteria
: Eubacteriales
: Enterobacteriaceae
: Staphylococus
Spesies
: Staphylococusmutans
Morfologi :
Termasukkuman
berspora,
bergerak
gram
negative,
banyaknya/besarnya
dengan
flagel
tidak
bervariasi,
peritrik,
tumbuh
: Prokariotik
: Scotobacteria
: Bacteria
: Enterobacteriales
: Enterobacteriaceae
: Staphylococus
: Staphylococusaureus
:
Kuman
ini
berbentuk
sferis,
bila
Diameter
kuman
antara
0,8-1,0
dibuat
dari
pembenihan
padat,
: Vibrio cholera
Merupakan bakterigram negatif, berbentuk
basil
(batang)
dan
bersifat
motil
(dapat
mesofilik
dan
NURMIATI RAMLI
AGUNG KURNIAWAN
150 2012 0011
dan
menghasilkan endospora.
Gram (+) berkukuran 1,5 x 4,5 , sendirisendiri atau tersusun dalam bentuk rantai
bergerak dan bulu bersimpai. Tumbuh pada
agr darah mrembentuk zona hemofilia yang
lebih lebar. Dapat juga tumbuh pada kaldu
agar gizi dan lain-lain. Koloni pada nutrient
agar
bundar,
atau,
tidak
beraturan,
oportunis,
menyebabkan
infeksi
:Bacteria
Filum
: Firmicutes
NURMIATI RAMLI
AGUNG KURNIAWAN
150 2012 0011
Kelas
: Cocci
Ordo
: Bacillales
Famili
: Staphylococcaceae
Genus
: Staphylococcus
Species
: Staphylococcus epidermidis
Morfologi
NURMIATI RAMLI
AGUNG KURNIAWAN
150 2012 0011