Bab 7 Fisika Energy
Bab 7 Fisika Energy
Bab 7 Fisika Energy
Bab
ENERGI
Pokok Bahasan :
Pengertian Energi
Usaha
Macam-Macam Energi
Hukum Kekekalan Energi
Daya
Standar
Kompetensi
Mempelajari
pengertian
energi,
usaha,
Kompetensi
Dasar
macam-macam
Energi
Indikator
Tujuan
Pembelajaran
Materi
Perkuliahan
Energi sering disebut juga tenaga. Dalam keadaan seharihari pengertian energi dihubungkan dengan gerak, energi pula
dihubungkan dengan usaha (work). Jadi energi adalah kemampuan
untuk melakukan usaha. Dalam fisika, energi dihubungkan dengan
gerak, yaitu kemampuan untuk melakukan usaha mekanik. Energi
4
Energi
7.1
Pengertian Energi
Energi
Energi
(E)
adalah
ukuran
dari
perubahan yang diberikan pada suatu
sistem. Energi dipindahkan secara
mekanis ke suatu benda ketika suatu
gaya melakukan usaha pada benda
tersebut. Jumlah energi yang diberikan
pada suatu benda melalui suatu gaya
pada suatu jarak setara dengan usaha
yang dilakukan. Karena perubahan
dapat dipengaruhi oleh banyak cara
yang berbeda, terdapat banyak variasi
bentuk dari energi. Semua bentuk
energi, termasuk usaha, memiliki
satuan yang sama, yaitu joule (j)
energi adalah besaran skalar. Benda yang dapat melakukan
usaha memiliki energi.
Energi
Energi
dengan:
W =F . s
(7-1)
Gambar 7.3 Sebuah balok yang berpindah sejauh S karena gaya F memiliki
usaha W
Energi
7.3
Macam-Macam Energi
1
EK = m. v 2
2
(7-3)
EpG m. g . h
(7-4)
Energi
(7-5)
=Eo=m . c
(7-6)
10
Energi
6. Konversi energi
Menurut hukum konservasi energi , energi tidak dapat
diciptakan atau dihancurkan , meskipun dapat berubah
dari satu bentuk menjadi bentuk yang lain. Jumlah total
energi di alam semesta adalah konstan. Sebuah batu
yang di lempar dan kemudian jatuh merupakan contoh
sederhana: semakin banyak energi potensial yang akan
berubah menjadi energi kinetik dengan kecepatan yang
meningkat , sampai akhirnya semua energi potensial
yang telah menjadi energi kinetik pada akhirnya akan
jatuh menyentuh tanah. Energi kinetic batu kemudian
ditransfer ke tanah sebagai akibat dari usaha.
Dalam keadaan normal,
Usaha yang dilakukan pada sebuah objek = perubahan
energi kinetic (EK) dalam objek + usaha yang dilakukan
oleh objek.
KE=PE
1
2
m. v =m. g .h
2
(7-6)
W = KE+ PE +Wf
11
Energi
lain.
Meninjau
energi
(7-8)
1
mv2 sehingga hukum kekekalan
2
mghgk
1
2
mvgk2
mghgw
1
2
mvgk2
(7-8)
Sebagai contoh kasus, mari kita perhatikan gerak jatuh
bebas, sebuah benda pada ketinggian H diatas tanah. Kita
tetapkan tanah sebagai bidang acuan h = o. di posisiawal
benda belum bergerak sehingga v1 = 0. Semua energi
12
Energi
mekanik
berbentuk
energi
potensial; EM = EP = mgH.
Diposisi
2,
energi mekanik
sebagian
berbentuk
energi
potensial dan
sebagian
lagi
energi
kinetik,
sehingga
EM2 = EP2 + EK2
1
EM2 = mgh +
2
(7-9)
mv2
1
2
mv
mask
(710)
EM = EM 1 = EM 2 = EM 3
1
EM = EP + EK = mgh +
mv2
2
(7-11)
= EP maks = mgH
1
+ EK maks +
mv maks2
2
Dengan mengaplikasikan hukum kekekalan energy mekanik
pada kasus diatas maka kita memperoleh:
2. Gaya Pegas
1
1
(7kxak2 = mghaw +
kxaw2
12)
2
2
Pada kasus gerak benda yang dihubungkan ke ujung
mghak +
13
1
2
kx
Energi
1
2
mv 2.
pegas
yang
arahnya
Selama
bergerak
menuju
posisi
Energi
kecepatannya
maka
ketika
setimbang,
maksimum.
maksimim,
pada
EK
Benda
posisi
bernilai
masih
Sehingga
benda
berhenti
sesaat
pada
Energi
terjauhnya
(posisi
3),
benda
belum
EM3
benda dibebaskan
EP
maks
1
2
bergerak,
kx
energi
1
2
kx
2
maks
2
maks
. Ketika
potensialpegas
1
2
mv2 +
1
2
kx2. Ketika
pegas
menjadi
maksimum:
0 dan
EK
energi
EK
1
2
kinetik
maks
benda
1
2
mvmaks2.
16
Energi
EM = EM 1 = EM 2 = EM 3
EM = EPpegas + EKbenda =
= EP maks =
1
2
kxmaks2
= EP maks =
1
2
kxmaks2
1
2
mv2 +
1
2
kx2
(7-13)
7.5 Daya
Besaran usaha menyatakan gaya yang menyebabkan perpindahan benda.
Namun, besaran ini tidak memperhitungkan lama waktu gaya itu bekerja
pada benda sehingga menyebabkan benda berpindah. Kadang-kadang
usaha dilakukan sangat cepat dan di saat lain usaha dilakukan sangat
lambat. Misalnya, ani mendorong lemari untuk memindahkannya dari
pojok kamar ke sisi lain kamar yang berjarak 3 meter. dalam melakukan
suahanya itu, Ani membutuhkan waktu 3 menit. Ani dan Arif melakukan
usaha yang menyatakan besaran usaha yang dilakukan per satuan waktu
dinamakan daya. Dengan demikian, anda dapat mengatakan bahwa Arif
memiliki daya yang lebih besar dari pada Ani.
Daya didefinisikan sebagai kelakuan usaha atau usaha per satuan waktu.
Daya dituliskan secara matematis sebagai berikut :
W
p t
(1-14)
17
Energi
W
t
f s
t
=F*v
=
=F
s
t
(7-15)
Dalam mempelajari daya, ada yang dikenal dengan istilah Efensiensi atau
Daya Guna Pengubah Energi. Anda telah mempelajari energi akan terasa
manfaatnya ketika energi tersebut berubah bentuk menjadi energy lain,
seperti energy listrik akan terasa manfaatnya jika beribah menjadi cahaya,
gerak, panas, atau bentuk energui yang lainnya. Akan tetapi, alat yang
diterimannya menjadi energi yang bermanfaat. Sebagimana energy akan
berubah menjadi energi yang tidak bermanfaat. Sebagian energy yang
diterimannya menjadi energy yang bermanfaat. Sebagimana energy akan
berubah menjadi energy yang tidak bermanfaat atau terbuang yang
biasannya dalam bentuk energi kalor atau panas. Perbandingan antara
energi yang bermanfaat (keluaraan) dan energi yang diterima oleh alat
pengubah energi (masukan) disebut efisiensi. Secara matematis dituliskan
sebagai berikut :
energi keluaran
energi masukan
X 100%
Efisiensi: n =
(7-16)
18
Energi
Contoh Soal
1. Tono
menarik
sebuah
meja
dengan
kemiringan
Pembahasan
sangat membantu jika kita menguraikan gaya tono ke
dalam sumbu x dan sumbu y sebagai berikut :
Energi
Pembahasan :
Soal ini dapat dikerjakan dengan menggunakan
hubungan usaha dan energi potensial :
W = mg h
Energi
W = 800 Joule.
3. Sebuah benda 2 kg bergerak pada permukaan licin
dengan kecepatan 2 m/s. Jika pada benda dilakukan
usaha sebesar 21 Joule, maka kecepatan benda
tersebut akan berubah menjadi...
Pembahasan
Dari soal diketahui :
m = 2kg
vo = 2 m/s
W = 21 J
Kecepatan akhir :
W = Ek
21 = 1/2 (2) (v2 - 4)
v2 = 25
v = 5 m/s
4. Suatu
benda
bermassa
kg
bergerak
dengan
Energi
22
Energi
Rangkuman
Energi (E) adalah ukuran dari perubahan yang diberikan pada
suatu sistem. Energi dipindahkan secara mekanis ke suatu
benda ketika suatu gaya melakukan usaha pada benda
tersebut. Jumlah energi yang diberikan pada suatu benda
melalui suatu gaya pada suatu jarak setara dengan usaha
yang dilakukan. Karena perubahan dapat dipengaruhi oleh
banyak cara yang berbeda, terdapat banyak variasi bentuk
dari energi. Semua bentuk energi, termasuk usaha, memiliki
satuan yang sama, yaitu joule (j) energi adalah besaran
skalar. Benda yang dapat melakukan usaha memiliki energi.
Dalam Fisika, usaha memiliki definisi yang khusus, jika anda
memberikan gaya konstan F pada suatu benda sehingga
menyebabkan benda berpindah sejauh s, usaha W yang
dilakukan gaya tersebut dinyatakan dengan W = F.S.
Usaha (work) yang dilakukan oleh suatu gaya didefinisikan
sebagai hasil dari gaya kali jarak sejajar dimana gaya
tersebut bekerja. Perhatikan kasus sederhana mengenai
gerakan garis lurus yang tampak pada Gambar 7.4, dimana
F
suatu gaya
bekerja pada suatu benda yang langsung
F
mengalami perpindahan vector s . Komponen dari
dalam arah F adalah F cos . Usaha W yang dilakukan oleh
F didefinisikan sebagai komponen
F dalam arah
gaya
perpindahan, dikali dengan jarak perpindahan, W= (F Cos
)(s) = Fs Cos .
Energi kinetic adalah energi gerak jika sebuah benda mempunyai
massa m (Kg) dan bergerak dengan kecepatan v (m/det), maka
energi kinetic EK (Joule), adalah kemampuan benda untuk
bergerak melakukan kerja.
1
m. v 2
2
23
Energi
24
energi keluaran
energi masukan
Energi
Soal-soal
latihan
1. Sebuah
benda
bermassa
kg
bergerak
pada
berat
panjang.
beban
dan
Hitunglah
usaha
menyatakan
yang
harus
Energi
A. 2,0 Joule
B. 2,5 Joule
C. 5,0 Joule
D. 7,6 Joule
E. 10 Joule
3. Perhatikan gambar di bawah ini! Sopir mobil sedan
ingin memarkir mobilnya tepat 0,5 m di depan mobil
truk yang mula-mula berjarak 10 m dari kedudukan
sedan. Berapa usaha yang dilakukan oleh mobil sedan
tersebut?
A. 525 J
B. 500 J
C. 495 J
D. 475 J
E. 450 J
26
Energi
27
Energi
A.
B.
C.
D.
E.
2000 N
2.500 N
3000 N
3.500 N
200 N
A.
B.
C.
D.
E.
200
100
120
140
180
J
J
J
J
J
28
Energi
8. Sebuah
balok
bermassa
kg
berada
di
atas
300
250
200
150
100
J
J
J
J
J
12.000 J
12.500 J
13. 000 J
10.000 J
1000 J
10.
Energi
9. B
10.A
Daftar Pustaka
Beiser,Artur. 1995. Schaums outline of theory and problems of
applied physics. United States of America.
Fredick J.Bueche and Eugene Hecht. 2006. Schaums Outlines teori
dan Soal-soal Fisika Universitas edisi kesepuluh. McGraw Hil
Companies. Translation by penerbit Erlangga.
https://www.scribd.com/doc/48694397/Hukum-Kekekalan-Energi/
https://www.tanya-tanya.com/category/rangkuman-materi-fisika/
Serway and Jewetts. 2010.Physics for scientis and Engineers
Volume one eight edition. Brooks/Cole, cengage Learning.
30