School Work">
Pengantar Perilaku Organisasi
Pengantar Perilaku Organisasi
Pengantar Perilaku Organisasi
Manajer (manager) merupakan individu yang mencapai tujuan melalui orang lain.
Mereka membuat keputusan, mengalokasikan sumber daya, dan mengatur aktivitas
anak buahnya untuk mencapai tujuannya. Manajer melakukan pekerjaan mereka
dalam suatu organisasi, yaitu sebuah unit sosial yang dikoordinasi secara sadar,
terdiri atas dua orang atau lebih dan berfungsi dalam suatu dasar yang relatif terusmenerus guna mencapai satu atau serangkaian tujuan bersama.
Fungsi Manajemen
1. Perencanaan
Proses yang meliputi pendefinisian tujuan suatu organisasi, penentuan strategi
keseluruhan untuk mencapai tujuan tersebut, dan pengembangan serangkaian
rencana komprehensif untuk menggabung dan mengoordinasi berbagai
aktivitas.
2. Pengorganisasian
Proses yang meliputi penentuan tugas yang harus dikerjakan, siapa yang
mengerjakan tugas tersebut, bagaimana tugas tersebut dikelompokan, siapa
melapor kepada siapa, dan dimana keputusan-keputusan dibuat.
3. Kepemimpinan
Proses mencakuppemberian motivasi karyawan, pengaturan orang, pemilihan
saluran komunikasi yang paling efektif, dan penyelesaian konflik.
4. Pengendalian
Memantai aktivitas unntuk memastikan aktivitas tersebut diselesaikan seperti
yang telah direncanakan dan membetulkan penyimpangan-penyimpangan
yang signifikan.
Peran Manajemen
Peran
Antarperson
al
Peran
Informasion
al
Peran
Pengambila
n
Keputusan
Keahlian Manajemen
1. keahlian Teknis, yaitu kemampuan untuk menerapkan pengetahuan atau
keahlian khusus
2. Keahlian Personal, yaitu kemampuan untuk bekerja sama, memahami, dan
memotivasi orang lain, baik secara individual maupun dalam kelompok
3. Keahlian konseptual, yaitu kemampuan mental untuk menganalisis dan
mendiagnosis situasi-situasi rumit.
PERILAKU ORGANISASI
Perilaku organisasi adalah sebuah bidang studi yang menyelidiki pengaruh yang
dimiliki oleh individu, kelompok, dan struktur terhadap perilaku organisasi, yang
bertujuan menerapkan ilmu pengetahuan semacam ini guna meningkatkan
keefektifan suatu organisasi.
Perilaku Organisasi mengajarkan tiga faktor penentu perilaku dalam organisasi:
individu, kelompok, dan struktur. Selain itu, PO menerapkan ilmu pengetahuan yang
diperoleh tentan individu, kelompok, dan pengaruh dari struktur terhadap perilaku
untuk membuat organisasi bekerja secara lebih efektif.
Disiplin Ilmu yang Mendukung Perilaku Organisasi
a. Psikologi
Yaitu ilmu pengetahuan yang berusaha mengukur, menjelaskan, dan
terkadang mengubah perilaku manusia dan makhluk lain.
b. Psikologi sosial
Yaitu bidang dalam psikologi yang memadukan konsep dari psikologi dan
sosiologi serta berfokus pada pengaruh seseorang terhadap orang lainnya.
c. Sosiologi
Yaitu studi tentang manusia dalam kaitannya dengan lingkungan sosial dan
kultur mereka
d. Antropologi
Yaitu studi kemasyarakatan untuk mempelajari manusia dan aktivitasaktivitas mereka.
Variabel Dependen
Variabel dependen adalah respons yang dipengaruhi oleh variabel
independen. Yang termasuk dalam variabel dependen adalah sebagai
berikut:
Produktivitas, yaitu ukuran kinerja yang mencakup efektivitas
(pencapaian tujuan-tujuan) dan efisiensi (rasio hasil efektif dengan
masukan yang dibutuhkan untuk mencapainya)
Mangkir, didefinisikan sebagai ketidakhadiran di kantor tanpa izin.
Mangkir merupakan kerugian gangguan yang sangat besar bagi para
pemberi kerja.
Perputaran Karyawan, yaitu pengunduran diri permanen secara
sukarela maupun tidak sukarela dari suatu organisasi.
Perilaku Menyimpang di Tempat Kerja, yaitu perilaku sukarela
yang melanggar norma-norma organisasi yang signifikan dan, dengan
demikian, mengancam kesejahteraan atau anggota-anggotanya.
Perilaku Kewargaan Organisasi, yaitu perilaku pilihan yang tidak
menjadi bagian dari kewajiban kerja formal seorang karyawan, namun
mendukung berfungsinya organisasi tersebut secara efektif.
Kepuasan Kerja, yaitu perasaan positif tentang pekerjaan seseorang
yang merupakan hasil dari evaluasi karakteristik-karakteristiknya.
Variabel Independen
Variabel independen merupakan sebab yang diperkirakan dari beberapa
perubahan dalam variabel dependen. Yang termasuk variabel independen
adalah sebagai berikut:
Variabel Tingkat Individual, terdapat empat variabel individual
yang dapat memengaruhiperilaku karyawan, yaitu persepsi,
pembuatan keputusan individual, pembelajaran, dan motivasi.
Variabel Tingkat Kelompok, perilaku individu ketika berada dalam
kelompok berbeda dengan ketika mereka sendirian. Oleh karena itu,
tahap berikutnya dalam pengembangan pemahaman PO adalah studi
terhadap perilaku kelompok.
Variabel Tingkat Sistem Organisasi, perilaku organisasi mencapai
tingkat kecanggihan paling tinggi ketika kita menambahkan struktur
formal ke dalam pengetahuan kita sebelumnya mengenai perilaku
individual dan kelompok.
Menuju Model Perilaku Organisasi Kontinjensi