School Work > Study Guides, Notes, & Quizzes, pariwisata dan smk n 27 jakarta">
Kelas 10 SMK Usaha Jasa Pariwisata
Kelas 10 SMK Usaha Jasa Pariwisata
Kelas 10 SMK Usaha Jasa Pariwisata
USAHA JASA
PARIWISATA
JILID 1
SMK
USAHA JASA
PARIWISATA
JILID 1
Untuk SMK
Editor : J. Handoyo
Diterbitkan oleh
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan
Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah
Departemen Pendidikan Nasional
Tahun 2008
KATA SAMBUTAN
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, berkat rahmat dan
karunia Nya, Pemerintah, dalam hal ini, Direktorat Pembinaan Sekolah
Menengah Kejuruan Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar
dan Menengah Departemen Pendidikan Nasional, telah melaksanakan
kegiatan penulisan buku kejuruan sebagai bentuk dari kegiatan
pembelian hak cipta buku teks pelajaran kejuruan bagi siswa SMK.
Karena buku-buku pelajaran kejuruan sangat sulit di dapatkan di pasaran.
Buku teks pelajaran ini telah melalui proses penilaian oleh Badan Standar
Nasional Pendidikan sebagai buku teks pelajaran untuk SMK dan telah
dinyatakan memenuhi syarat kelayakan untuk digunakan dalam proses
pembelajaran melalui Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 45
Tahun 2008 tanggal 15 Agustus 2008.
Buku ini berisi inti materi dari Standar Kompetensi Lulusan yang
dijabarkan dari SKKNI – UJP, hal ini sejalan dengan diberlakukannya
kebijakan Pendidikan Nasional tentang Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan (KTSP), yang salah satu acuannya adalah Tuntutan Dunia
Kerja yaitu membekali peserta didik untuk memasuki dunia kerja sesuai
dengan tingkat pengembangan peserta didik dan kebutuhan dunia kerja,
khususnya bagi mereka yang tidak melanjutkan ke jenjang yang lebih
tinggi.
ii
Terimakasih kami ucapkan kepada :
Penulis
iii
DAFTAR ISI
Halaman
JILID 1
BAB I
KARAKTERISTIK SUMBER DAYA MANUSIA DALAM
INDUSTRI PARIWISATA ................................................................. 1
- Informasi umum...................................................................... 2
- Peta Kompetensi ................................................................... 3
- Daftar Kompetensi Lulusan.................................................... 4
- Mengenal Kepariwisataan ...................................................... 6
- Keputusan dalam Melayani Pelanggan ................................. 46
- Berkomunikasi Melalui Telepon ............................................. 52
- Mengatasi Situasi Konflik ....................................................... 65
- Bekerja dengan Mitra Kerja dan Pelanggan.......................... 81
- Bekerja dalam Lingkungan Sosial yang Berbeda .................. 91
- Mengikuti Prosedur Keamanan, Keselamatan dan
Kesehatan Kerja .................................................................... 101
iv
BAB II
RESERVASI DAN TIKET PERJALANAN .................................... 112
- Informasi umum...................................................................... 112
- Peta Kompetensi ................................................................... 113
- Daftar Kompetensi Lulusan.................................................... 114
- Airline Reservation ................................................................. 115
- Latihan Airline Reservation .................................................... 149
- Tiket Domestik........................................................................ 154
- Latihan Tiket Domestik........................................................... 178
- Tiket Internasional .................................................................. 183
- Latihan Tiket Internasional ..................................................... 250
JILID 2
BAB III
PEMANDUAN WISATA ................................................................... 269
- Informasi umum...................................................................... 270
- Peta Kompetensi ................................................................... 271
- Daftar Kompetensi Lulusan.................................................... 272
- Profesi Pramuwisata .............................................................. 280
- Persiapan Pemanduan........................................................... 293
- Tugas Bekerja sebagai Pramuwisata .................................... 318
- Layanan Transfer (Transfer in dan out) ................................. 321
- Transfer in............................................................................... 321
- Informasi pada saat transfer in............................................... 330
- Transfer out ............................................................................ 336
- Tugas Transfer in dan Transfer out ....................................... 343
- Layanan Pemanduan ............................................................. 354
- Contoh Beberapa Obyek Wisata Domestik ........................... 371
v
BAB IV
PERENCANAAN DAN OPERASIONAL PERJALANAN
WISATA............................................................................................... 413
- Informasi umum...................................................................... 413
- Peta Kompetensi ................................................................... 415
- Daftar Kompetensi Lulusan.................................................... 416
- Biro Perjalanan Wisata........................................................... 417
- Jenis-Jenis Tour dan Pengelompokan Wisatawan................ 428
- Paket Perjalanan Wisata........................................................ 432
- Menyusun Paket Wisata......................................................... 439
- Perbedaan berwisata dengan memanfaatkan paket tour
dan berwisata tanpa menggunakan jasa biro perjalanan...... 441
- Menentukan Komponen Paket Wisata................................... 444
- Menentukan Tujuan Penyusunan Paket Tour ....................... 448
- Distribution of Tie dan Fungsi Itinerary .................................. 454
- Penghitungan Harga Paket Wisata........................................ 463
- Pemasaran Produk Industri Pariwisata.................................. 483
- Peranan Promosi dalam Menjual Paket Perjalanan
Wisata..................................................................................... 492
- Negosiasi dengan Pemasok .................................................. 495
- Konversi Nilai Tukar Mata Uang ............................................ 499
- Menentukan Harga dan Memasarkan Produk ....................... 502
- Menawarkan harga dalam transaksi penjualan ..................... 510
- Memperbaharui Harga Produk Wisata................................... 518
- Tugas dan Soal ...................................................................... 530
vi
SINOPSIS
vii
elektronik tiket. Selain itu dengan banyaknya perusahaan penerbangan
domestik, dikenal pula sub classes akibat dari persaingan harga.
Dalam buku ini juga dibahas mengenai Millage system yang diperlukan
sebagai pedoman dalam penghitungan tarif penerbangan internasional,
yang mencakup Fare Construction Point, Netral Unit of Construction,
NUC, Rule, MPM, TPM, EMA, EMS, HIP, Check, AF dll
viii
DISKRIPSI KONSEP PENULISAN
i
ndustri Pariwisata lahir karena adanya perbedaan, keunikan, dari
banyaknya etnik lokal, dari segi bentang alam, flora, fauna maupun
yang berupa kebudayaan sebagai hasil cipta, karsa, rasa dan budi
manusia. Tanpa adanya perbedaan itu, tak akan ada kepariwisataan,
tidak ada orang yang melakukan perjalanan ingin menikmati keunikan
yang tidak ada didaerah asal wisatawan (berwisata). Dengan
mempertahankan keunikan alam dan budaya, berarti menjaga kelestarian
lingkungan hidup serta meningkatkan kualitas hidup, tanpa merusak
sumber kehidupan manusia yaitu alam dan budayanya.
ix
Sementara untuk wisatawan nusantara, pada 2007 ini diprediksi ada 116 juta
orang Indonesia yang melakukan 219,7 juta perjalanan yang memberikan
kontribusi perputaran uang sebanyak Rp79,85 triliun. Tahun 2008 ditargetkan
tujuh juta kunjungan dan pada akhir tahun 2011 ditargetkan sebanyak 10 juta
kunjungan (Humas, bud par)
Kepariwisataan
x
c. Menerbitkan tiket penerbangan domestik dan internasional secara
manual maupun komputerisasi sesuai ketentuan IATA
d. Mengurus dokumen perjalanan lain, seperti : visa, pasport, pta dan
lain-lain
e. Melaksanakan tugas sebagai pemandu wisata pada perjalanan wisata
f. Melaksanakan tugas sebagai Tour Guide/pemandu wisata (pemula) di
obyek/atraksi wisata maupun dalam mem andu tour dalam kota (City
Tour).
g. Melaksanakan layanan transfer
h. Menghitung harga paket perjalanan wisata
i. Menyelenggarakan kegiatan perjalanan wisata
j. Menjual produk pariwisata
k. Melaksanakan tugas sebagai petugas tata operasi darat (ground
handling)
l. Melaksanakan tugas sebagai pengelola informasi wisata
xi
PETA KOMPETENSI
xii
Kompetensi Lulusan SMK - UJP
xiii
Karakteristik Sumber Daya Manusia Dalam Industri Pariwisata
BAB 1
A. Tujuan Umum
Setelah mempelajari topik ini, peserta didik diharapkan mampu
memahami dan menerapkan kemampuan dasar yang harus dimiliki
oleh karyawan yang bekerja dalam industri hospitality/ pariwisata,
sesuai dengan tuntutan Standar Kompetensi yang berlaku.
B. Lingkup Materi
1. Mengembangkan dan Memperbarui Pengetahuan Industri
Pariwisata
2. Ketulusan Dalam Melayani Pelanggan
3. Berkomunikasi Melalui telepon
4. Mengatasi Situasi Konflik
5. Bekerjasama dengan Kolega dan Pelanggan
6. Bekerja Dalam Lingkungan Sosial yang Berbeda
7. Mengikuti Prosedur Hygienis di Tempat Kerja
C. Persyaratan
Untuk mempelajari bab ini, tidak ada persyaratan khusus, karena
topik ini disusun sebagai pengetahuan dasar bagi praktisi dalam
bidang Kepariwisataan.
D. Alur Pembelajaran
B. Materi Pembelajaran
1) Pengertian Pariwisata
Pariwisata merupakan seluruh kegiatan, fasilitas dan pelayanan yang
diakibatkan oleh adanya perpindahan perjalanan sementara dari
seseorang ke luar dari tempat tinggalnya ,serta tinggal dalam waktu
singkat di tempat tujuan dari perjalanan ,untuk tujuan bersenang-senang
dan berlibur.
Pariwisata sering didefinisikan sebagai suatu kegiatan perjalanan yang
lebih banyak berkaitan dengan kegiatan-kegiatan santai dan untuk
bersenang-senang .
Pendapat lain juga mengatakan bahwa pariwisata adalah suatu
perjalanan yang dilakukan untuk rekreasi atau liburan, dan juga
persiapan yang dilakukan untuk aktivitas ini.
Banyak lagi definisi yang dikemukakan oleh para ahli tentang
pariwisata, yang masing-masing mempunyai penekanan khusus pada
batasan-batasan yang dikemukakan. Beberapa ahli memberikan definisi
dan batasan yang “berbeda” tentang istilah pariwisata, yang
penekanannya dilatarbelakangi oleh bidang keahliannya masing-
masing, yaitu penekanan pada aspek-aspek ekonomi, sosiologi,
psikologi, seni-budaya, maupun aspek geografis kepariwisataan.
j
jaman dulu melakukan perjalanan dikarenakan
adanya kebutuhan makan dan minum, kebutuhan rasa
aman/tempat tinggal, perasaan ingin tahu, ambisi
kehormatan dan kekuasaan sehingga dengan
dorongan tersebut, mereka melakukan perjalanan
yang mungkin kembali ketempat asal maupun tinggal
menetap di tempat baru.
Sejak jaman purba, dimana manusia masih mengandalkan kehidupannya
dengan memanfaatkan apa yang ada disekelilingnya untuk
mempertahankan kehidupannya (secara naluri), hanya memakan apa
yang ada disekitarnya, melindungi diri dari panas, hujan dan dingin
mereka menutupi badannya dengan dedaunan/kulit pohon ataupun kulit
binatang, istirahat tidur dengan mencari tempat aman diatas pohon
rindang, atau dalam goa.
Secara naluri, bila merasakan kurang nyaman lagi ditempat semula
(dimana buah-buahan, umbi-umbian liar, binatang buruan sudah habis
3) Jenis-jenis perjalanan
%
Dengan terjadinya perjalanan, terjadi pula arus informasi
timbal balik pengetahuan antar tempat yang dikunjungi,
sehingga timbul kebutuhan yang kian meningkat untuk
mempercepat pemenuhan kebutuhan di semua bidang
termasuk produksi kebutuhan hidup, seperti: makanan,
minuman, akomodasi, alat komunikasi dan transportasi.
Maka timbulah “Revolusi Industri” yang terjadi pada abad ke 18 (1760-
1830) di Eropa , yang telah mengakibatkan perkembangan yang pesat
terhadap perkembangan ekonomi. Revolusi industri ditandai dengan
ditemukannya mesin uap , yang akhirnya banyak digunakan dalam
macam -macam pabrik, termasuk otomotif (kereta api, kapal laut,
mobil,dll).
Friedrich Engels dan Louis-Auguste Blanqui adalah tokoh yang
memperkenalkan istilah “Revolusi Industri” pada pertengahan abad ke-19
setelah mengamati perkembangan pesat dengan adanya penemuan
sumber tenaga penggerak yang menggunakan uap.dan air/listrik.
Perkembangan teknologi yang sedemikian pesat, mengakibatkan
perubahan sosial ekonomi dan budaya pada akhir abad ke-18 dan awal
abad ke-19 ,yang pada mulanya perputaran roda ekonomi berdasarkan
tenaga manusia berubah menjadi industri yang dijalankan oleh tenaga
mesin. Revolusi ini dimulai di Inggris dengan ditemukannya mesin uap
(bahan dasar batu bara sebagai bahan bakar) sebagai penggerak mesin-
mesin industri terutama produksi tekstil, traktor, kapal tenaga uap,
lokomotif uap, dan berkembang sampai penemuan tenaga listrik (1850).
Dampak terjadinya perkembangan teknologi ini juga mempengaruhi
budaya, sosial dan gaya hidup masyarakat yang akhirnya menyebar ke
Eropa, Amerika, kemudian seluruh dunia.
Perubahan tersebut diantaranya mencakup:
- Teknologi sarana angkutan dan komunikasi, percepatan produksi
- Struktur kehidupan masyarakat sosial dan budaya serta gaya hidup.
9 Penggerak peralatan
masih dengan tenaga 9 Penggerak peralatan
manusia /hewan/alam, sudah menggunakan
seperti:alat pintal mesin dengan tenaga
benang, alat tenun, uap/motor/listrik,
kereta kuda, perahu seperti: mesin
Revolusi
dayung/angin, pemintal/penenun
Industri
gerobak, kincir angin, pada pabrik tekstil,
sepeda, kereta kayuh sepeda motor, mobil,
(becak). pesawat terbang,
9 Komunikasi informasi kapal laut
masih menggunakan 9 Komunikasi informasi
tenaga manusia/kurir, sudah menggunakan:
hewan, seperti: radio, telepon, TV
burung merpati.
7) Perkembangan Transportasi
Roda Dua
Roda tiga :
Roda empat
Pesawat Terbang
Kapal Laut
Kereta Api
8) Pengelompokan Perjalanan
Sejalan dengan meningkatnya kebutuhan masyarakat, maka semakin
meningkat pula pergerakan manusia dari satu tempat ke tempat lain
dalam melakukan kegiatan dan juga upaya memenuhi ambisi untuk dapat
hidup lebih baik. Volume perjalanan semakin meningkat ,sehingga
menurut keperluannya, “perjalanan” dapat dikelompokkan menjadi:
Bintang Laut yang terdapat di Laut sekitar Pulau Biawak dan kelompok Biawak yang hidup bebas di
semak mangrove. (Sumber: Team UJP-P4TK dan Pemda Cirebon)
-
Pada hari-hari suci tersebut, mereka tidak
mengerjakan hal-hal/pekerjaan mencari nafkah
secara rutin; mereka pergi ketempat suci dan
dilanjutkan dengan rekreasi, menikmati hiburan
dengan kesenian dan lomba ketangkasan.
Wisatawan memerlukan
c. Atraksi wisata
Suatu daerah dikatakan memiliki daya tarik wisata bila memiliki sifat:
- Keunikan, contoh: bakar batu (di Papua) sebuah cara masak
tradisional mulai dari upacara memotong hewan (babi) sampai
membakar daging, sayuran dan umbi/talas yang disekam dalam
lubang, ditutup batu lalu dibakar, serta keunikan cara memakan
masakan tersebut.
- Keaslian, alam dan adat yang dilakukan sehari-hari, dalam
berpakaian dan kehidupan keluarga dimana seorang perempuan
lebih mengutamakan menggendong babi yang dianggapnya sangat
berharga dari pada menggendong anak sendiri.
- Kelangkaan, sulit ditemui di daerah/negara lain
- Menumbuhkan semangat dan memberikan nilai bagi wisatawan
15) Schema 5A
Cultural Man Made Resort
Natural
Hotel Losmen
Swimming Sky
Diving Attraction
Accommodation
Climbing
Activities Hostel
Home stay
TOURISM
Bank
Money
Accessibility
Changer Amenities
Transportation
Meal / cafe Post Communications
Office Souvenir
Usaha Jasa Pariwisata - 24
Karakteristik Sumber Daya Manusia Dalam Industri Pariwisata
Kepariwisataan
Pada awal abad ini, seorang ahli ekonomi mikro, Joseph Pine II dan
James H. Gilmore, menyebutkan negara-negara industri telah mereposisi
ekonominya dari brand-based economy (ekonomi manufaktur
berbasiskan produk-produk bermerek) menjadi experience economy
(ekonomi berbasiskan experience atau kesan) (Rhenald Kasali). Dan
menyatakan bahwa:
a. Lingkungan dan pariwisata, saling berkaitan dan memberikan manfaat
satu dengan lainnya. Pariwisata membutuhkan kondisi ekosistem yang
sehat untuk memberikan kenyamanan dan pengalaman yang lebih
bagi wisatawan. Lingkungan secara umum, dapat diartikan lingkungan
sumber daya manusia dan lingkungan alam.
b. Masyarakat pada daerah tujuan wisata harus mampu melayani dengan
sopan, ramah, serta menyenangkan para pengunjung. Sementara
lingkungan alam membutuhkan perawatan yang seharusnya
merupakan kewajiban pengelola, yang disisikan dari keuntungan
c. Penyelenggaraan kepariwisataan di Indonesia bertujuan :
- Melestarikan, mendayagunakan, mewujudkan dan
memperkenalkan segenap anugerah kekayaan destinasi sebagai
keunikan dan daya tarik wisata yang memiliki keunggulan daya
saing.
Wisatawan Wisatawan
Lokal
Shooping
Center Transport
Sarana
Komunikasi
Hotel
/akomoda
i
Souvenir
Makanan
Schema by : dh minuman
Seni&Budaya Tour Guide
Dunia Hiburan
Wisata alam
Kenyamanann dan keamanan Bandara juga menjadi daya tarik para wisatawan
Electriciant
Bakers Laundry
Entertains
Artists
Direct Involvement Sector
The
Crafts Retail Tourist s Hire car Petrol
Persons stores Dollar company Retailer
Souvenir Tour
Direct Involvement Sector Guide
Positif + Negatif -
Ekonomi & Perputaran uang merata pada , Ketergantungan
setiap lapisan masyarakat yang tinggi pada
Devisa negara meningkat kedatangan
wisatawan
Lingkungan & Peningkatan sarana , Pengrusakan
kebersihan dan kelestarian lingkungan oleh
& Kesadaran masyarakat pengunjung yang
setempat untuk memelihara destruktif
alam flora / fauna
Sosial & Bertambahnya kesempatan , Cenderung lebih
kerja dan peningkatan mutu menghargai orang
kinerja asing
& Kesejahteraan masyarakat
meningkat
Budaya & Terpeliharanya sarana , Masuknya prilaku
budaya / adat istiadat asing yang
setempat /komersial mempengaruhi
& Meningkatnya kreatifitas seni kaum muda
(handycraft /souvenir)
Polkam & Meningkatnya sistem , Penyalahgunaan
keamanan demi menjaga visa tourist untuk
kenyamanan wisatawan tujuan lain (intel,
& Kesadaran masyarakat untuk narkoba)
menjaga kestabilan
keamanan
Internasional & Masyarakat mengenal secara , Exploitasi bangsa
langsung dengan asing terhadap
karakteristis bangsa lain pengelolaan asset
selaku tamu wisata, bila
& Perhatian masyarakat pemerintah tidak
internasional terhadap asset tanggap / peduli.
wisata kita
b) Transportasi Laut/Sungai
- Regular Lines : Internasional, Interinsular, Ferry,
- Iregular Lines : charter (boat)
c) Transportasi Udara
- International Flight : Schedule Airlines/Regular Flight,Non
Schedule Airlines/Charter Flight
- Domestic Flight : Commercial Aviation, Schedule Airlines, Air
Taxi/Charter
- General Aviation : Penerbangan Borongan (Charter Flight)
Ciri khusus dari hotel adalah mempunyai restoran yang dikelola langsung
di bawah manajemen hotel tersebut. Kelas/klasifikasi dari hotel
ditentukan oleh Dinas Pariwisata Daerah (Diparda).
9 Akomodasi Lainnya
3. Perusahaan Perjalanan
Industri perjalanan adalah suatu kelompok usaha yang mengurus
kebutuhan orang yang mengadakan perjalanan, tanpa menentukan
apakah perjalanan itu perjalanan wisata atau bukan, yang tentunya
merupakan suatu rangkuman dari berbagai macam aktifitas usaha yang
menyangkut bisnis perjalanan. Dalam pertumbuhan perekonomian masa
kini, industri perjalanan itu sangat berpengaruh pada kehidupan manusia
untuk waktu sekarang maupun masa yang akan datang.
Dokumen Perjalanan
1. Paspor
Paspor adalah sebuah dokumen resmi yang dikeluarkan oleh pejabat
pemerintah yang berwenang dari suatu negara untuk mengadakan
perjalanan antar negara. Paspor menyatakan identitas
) Macam-macam Paspor :
o Paspor diplomatik
o Paspor dinas
o Paspor biasa
o Paspor untuk orang asing
o Paspor lainnya
Ö Prosedur Pengeluarannya.
Pasport dinas dan paspor diplomatik diberikan, diperpanjang
waktunya, diubah dan dicatat Menteri Luar Negeri/Deplu yang
ditunjuk
Paspor biasa, paspor untuk orang asing dan paspor lainnya
diberikan, diperpanjang waktunya, diubah dan dicatat oleh
Menteri Kehakiman/pegawai yang ditunjuk.
2. VISA
Visa adalah dokumen resmi yang diterbitkan oleh perwakilan suatu
negara di luar negeri berupa cap didalam paspor yang mengandung
pengertian sebagai izin untuk mengadakan perjalanan memasuki negara
yang menerbitkannya.
Visa merupakan salah satu syarat untuk mengadakan atau izin
melakukan perjalanan ke luar negeri.
Ö Macam-macam Visa
Visa Diplomatik
Visa Dinas
Visa Biasa
4. Health Certificate
(International Certificate Of Vaccination/I.V.C)
Dokumen ini adalah surat keterangan tentang bebas penyakit
menular/vaksinasi. Health certificate ini dikeluarkan oleh Departemen
Kesehatan melalui Jawatan Karantina (Airport) dimana surat keterangan
ini diakui oleh WHO. Certificate ini biasanya hanya diperuntukkan bagi
negara-negara yang dianggap belum bebas penyakit menular/cacar oleh
Badan Kesehatan Dunia (WHO).
Jenis penyakit yang harus divaksinasi dan memerlukan dokumen adalah :
Smallpox (cacar)
Yellowfever (penyakit kuning)
Cholera
5. Fiscal/Fiskal
Dokumen ini adalah suatu surat keterangan/pemberitahuan bahwa
seseorang telah membayar pajak kepada negaranya untuk suatu
B. Materi Pemelajaran
Kesadaran
(suatu pengalaman batin yang timbul
karena adanya stimulus (rangsangan)
dari lingkungannya)
Tingkah laku
Reaksi dari kesadaran yang tercermin
pada tanda-tanda fisik
Panca
Kenali siapa yang anda ajak bicara, dan sesuaikan apa yang akan anda bicarakan
C. Rangkuman
Ketulusan hati dalam melayani pelanggan akan tercermin pada
waktu kita melayani pelanggan yang “rewel” atau yang “kiritis”. Dalam
hal ini dibutuhkan keampuan berkomunikasi dengan “membaca hati”
pelanggan. Peran pancaindra dalam berkomunikasi menentukan hasil
dari penyampaian informasi.
Kesan pertama saat awal dari komunikasi akan menentukan
komunikasi berikutnya, yang diikuti dengan kemampuan dalam
mendengarkan dan menjawab pertanyaan ataupun menjelaskan lebih
detail.
Ketulusan dalam melayani akan muncul bila kita “punya niat
baik” untuk memberi. Budaya “Sharing Knowledge” sangat diperlukan
dalam era global ini.
Hindari kesan “sok tahu” dan menggurui, karena praduga Anda
tentang “siapa” yang Anda ajak bicara belum tentu benar.
Merangkum apa yang Anda dengar dari teman bicara, kemudian
mengutarakan kembali kepada teman bicara anda, sangat penting
untuk memastikan kesamaan persepsi, sehingga tidak terjadi salah
pengertian.
D. Tugas
1. Kumpulkan/ kliping artikel dari harian, majalah dengan perihal
yang terkait
- peran kesan pertama dalam komunikasi
- komunikasi dalam pelayanan
- ketulusan dalam melayani
dan tuliskan komentar/pendapat anda dalam setiap artikel.
2. Temukan seorang teman “yang sulit berkomunikasi” dan cobalah
untuk berdiskusi selama 30 menit. Lakukan kiat-kiat yang sudah
Anda pelajari dan catatlah perubahan yang terjadi pada teman
Anda tersebut.
3. Temukan sebuah kasus yang berkaitan dengan ketidaktulusan
dan akibatnya, dan diskusikan dengan teman dan pelatih Anda.
***
B. Materi Pemelajaran
Ingat …..! Khusus untuk HP, ingat bahwa bunyi deringan membuat
bising dan mengganggu orang lain terutama dalam rapat atau
seminar.
........and so on
................................................................................................
Diperlukan
pemusatan
perhatian bila
bertelpon sambil
mengerjakan
pekerjaan lain.
Ya Tidak
Telepon dijawab dengan segera, maksimal 3
– 4 deringan
Bila question yang anda isi sesuai dengan diatas maka Anda sudah
sesuai dengan prosedur (contoh).
Cara mengatasi :
- Tetap tenang, jangan diputuskan, upayakan supaya dia terus
bicara
- Catat dengan rinci :
- Isu yang dimunculkan
- Nama penelpon (jika mungkin)
- Istilah-istilah yang digunakan,
- Tanggal dan waktu menelpon
- Kenali intonasi apakah penelpon panik atau tenang
- Jenis kelamin penelpon,
- Bahasa yang digunakan, logat/aksen penelpon
- Latar belakang khusus suara.
- Laporkan pada supervisi dengan segera.
Kemungkinan I Kemungkinan II
Panggilan Panggilan
Usaha Jasa Pariwisata - 61
Karakteristik Sumber Daya Manusia Dalam Industri Pariwisata
C. RANGKUMAN
D. TUGAS
**********
B. Materi Pemelajaran
1) Pengertian Konflik
Antar Personal :
/ Staf dengan Pimpinan (vertikal)
/ Antar staf (horisontal)
/ Antar pimpinan unit kerja (horisontal)
Antar Kelompok:
/ Perusahaan dengan distributor
/ Perusahaan dengan pelanggan
2) Mengidentifikasi Gejala-Gejala Konflik
Dokter
Ö Gejala-gejala Konflik
Informasi
Persepsi Persepsi
KONFLIK
Negosiasi
Ö Bila situasi ini terjadi antara Anda dengan client atau sesama
rekan kerja atau dengan pimpinan, apa yang harus Anda
lakukan ?
Sesegera mungkin setelah Anda menangkap gejala tersebut, lakukan :
- Tenangkan diri, jaga nafas Anda jangan terbawa emosi
- Tunjukkan kesan bahwa Anda mengerti bahwa “dia” mulai tidak
sejalan
- Jangan memaksa “dia” untuk mengerti Anda, alihkan dengan
memperlunak target.
- Jangan tergesa-gesa untuk minta maaf; dinginkan suasana
dengan mengalihkan sejenak dengan menawarkan minum
(kalau mungkin) atau upaya cari data yang lebih mendukung
- Alihkan pembicaraan secara halus untuk meredakan emosi
teman bicara, dan bila gejala konflik hilang, kembalilah pada
pembicaraan inti dengan halus.
- Perhatikan respon nya, apakah gejala-gejala konflik yang Anda
lihat, sudah berkurang, Kalau belum, satu hal yang harus anda
ingat, sampai dimana wewenang Anda dalam masalah itu.
Kalau memang sulit, tawarkan apakah akan lebih senang kalau
berbicara langsung dengan pimpinan (yang lebih senior)
Don’t be Cepaaaat
paniiiiic… !!!!
Bila tamu merasa puas akan pelayanan, dia akan bercerita kepada 3 – 5
orang temannya, namun bila tamu merasa kecewa pada pelayanan, dia
akan bercerita lepada 12 orang atau lebih teman dan kerabatnya.
8) Menindaklanjuti keluhan
C. RANGKUMAN
Keluhan atau komplain adalah perwujudan dari ketidak puasan yang
dinyatakan oleh pengguna jasa dalam bentuk sikap, kata-kata (tertulis
maupun lisan). Diperlukan kesabaran dan ketulusan untuk
”mendengarkan” keluhan. Tanggapi keluhan sesuai dengan peraturan
perusahaan, karena mereka komplain bukan terhadap Anda tetapi
terhadap pelayanan perusahaan, walaupun didalamnya ada Anda.
Keluhan dari pelanggan jangan sekali-kali dianggap sebagai sesuatu
yang menakutkan, tetapi komplain merupakan ”cermin” dari kinerja
perusahaan tempat bekerja. Jangan sekali-kali berargumen/berdebat
dengan pelanggan anda, selesaikan masalah berdasarkan fakta dan
diskusikan/jelaskan kepada pelanggan bila ternyata ada
kesalahpahaman.
D. TUGAS
Baca dan diskusikan kasus di bawah ini dengan kelompok Anda, cari
solusinya dan bermain peran dengan menyusun scenario lebih dahulu.
Kasus : Anda seorang petugas lost & found di sebuah bandara, datang
serombongan ibu-ibu, salah seorang dari mereka marah-marah (sambil
menunjukkan kopernya yang rusak seperti dirobek dengan cuter,
dalam bagasi airline). Dia mengatakan pasti ini upaya pencurian oleh
petugas, dan minta penggantian atas kerusakan koper serta 3 lembar
pakaian yang hilang. Apa yang akan Anda lakukan ?
B. Materi Pembelajaran
1) Kemampuan Berkomunikasi
Berkomunikasi dengan rekan kerja, baik intern kantor/perusahaan
maupun extern (kolega dan pelanggan serta masyarakat pengguna
jasa) memerlukan suatu ketrampilan dan kecerdasan emosional.
Untuk dapat melatih diri menjadi seorang yang senantiasa “dekat”
dan diingat oleh rekan /kolega ataupun pelanggan, satu hal utama
yang harus diperhatikan ialah bagaimana membentuk /
membiasakan diri untuk menjadi pribadi yang menyenangkan/
menentramkan dan memberikan kenyamanan/rasa aman kepada
orang-orang yang ada dililingkungan kita. .
Industri Pariwisata adalah industri yang bergerak dalam
memberikan pelayanan bagi wisatawan, dan wisatawan adalah
orang-orang yang sedang melakukan kegiatan relaks dan mencari
kenyamanan dalam liburan yang lepas dari bekerja mencari nafkah
sehari-hari yang melelahkan.
Mereka yang bekerja pada industri ini, merupakan orang-orang
pilihan yang mampu untuk selalu mempertahankan suasana relaks,
nyaman, sehingga dituntut ketulusan dan kesabaran hati dalam
berkomunikasi.
Suatu nilai lebih dari suatu bisnis adalah “kepuasan pelanggan” dimana
pelanggan dapat diartikan secara luas, tidak terbatas pada pembeli.
Bantuan yang dibutuhkan para pelanggan adalah pelayanan, mulai dari
layanan informasi sampai pada layanan purna jual.
b. Harapan pelanggan
“Prompt action to resolve the problem is better than the customer
leaving, never toreturn and telling everyone they know about the
unfavourable experience”
Atasi masalah dengan cepat, lebih baik dari pada membiarkan
pelanggan menunggu, mereka tak akan kembali dan
menceritakannya ketidak beruntungannya (pengalaman pahit) pada
setiap orang
Faktor–Faktor terpenting :
- Personal Hygiene (kebersihan kulit, tangan, kuku, rambut, gigi)
- Grooming ( make up dan perhiasan serasi dan sederhana)
- Sikap/performance (percaya diri, tenang, pengendalian emosi)
- Bicara (ucapan lafal, kejelasan, irama, volume bicara)
- Etiket (Gaya bahasa, prilaku sosial, menghormati perbedaan)
- Busana (serasi, sopan, sesuai situasi )
Kecakapan dan
kemampuan
Interpersonal
skill
C. RANGKUMAN
Bekerjasama dengan mitra kerja dan pelanggan merupakan satu
kunci keberhasilan dalam mencapai tujuan perusahaan. Tiga
serangkai : Perusahaan, Pemasok, dan Pelanggan merupakan satu
team kerja yang besar dalam masyarakat perekonomian. Sedangkan
untuk melakukan kegiatan yang dikerjakan oleh team kecil harus
mempunyai tujuan team yang di jabarkan dari tujuan perusahaan dan
mencakup kebutuhan perorangan yang mungkin berbeda antara yang
satu dengan yang lain (termasuk perbedaan power, kebutuhan
interaksi sosial, atau keamanan)
Saling menghormati, mengenal kebutuhan dan kesadaran saling
membutuhkan perlu dipahami bersama antar team. Mengemukakan
saran dan kritik bagi /dari mitra kerja dan pelanggan dilakukan
dengan sopan tanpa menyinggung harga diri / citra perusahaan.
D. TUGAS
Lakukan sebuah wawancara kepada orang-orang yang terlibat dalam
suatu kegiatan yang terdiri dari unsur unsur perusahan, mitra kerja dan
pengguna jasa. Diskusikan dengan pembimbing Anda butir-butir
wawancara.
A. Tujuan Pemelajaran
Setelah mempelajari unit ini, peserta diklat diharapkan mampu
beradaptasi dengan tamu dan mitra kerja yang berasal dari aneka
ragam budaya dan sosial yang berbedan serta mengormati
pendapat, saran serta kritikan yang datang dari luar perusahaan.
B. Materi Pemelajaran
2) Saling Menghormati
Upaya saling menghormati dalam bisnis pelayanan menjadi “bahan
baku utama” sehingga dapat dikatakan bahwa industri pariwisata
merupakan suatu industri yang hospitable yaitu industry layanan
yang diwarnai keramahan dan helpfully.
A “gregrious or malleable temperament is more important than formal
training. The ideal image of the interpretor”, “will be the knowledgeable,
fluent, charming individual who can captivate the imagination and emotion
of an audience. The personality appeal of an interpretor should be so
strong as to evoke the response from the visitor”
e. Ekspresi wajah
Wajah atau air muka merupakan pancaran dari hati dan pikiran kita,
cobalah untuk menghilangkan prasangka negatif dan berpikirlah positif.
Ketahuilah bahwa ekspresi wajah akan melahirkan warna suara yang
senada dengan ekspresi (-coba praktekkan bicara melalui telpon dalam
ekspresi senyum dan marah, mintalah teman anda untuk menebak
apakah suara tersebut bersahabat atau tidak).
Melatih diri berpikir positif dibiasakan dengan kiat-kiat dibawah ini:
- Waktu tidur rata-rata adalah 7 jam sehari, manfatkan waktu
menjelang tidur untuk diawali dengan mengingat hal-hal yang baik
dan usahakan untuk tidak memikirkan sesuatu yang berat, sehingga
tanpa sadar anda akan tidur dalam keadaan tegang dan dahi
berkerut.
- Berlatihlah didepan cermin untuk menemukan mimik wajah yang
ramah.
b. Pakaian
g. Sikap Tubuh
Biasakan untuk bersikap tegak yang melambangkan rasa percaya diri .
Latihan untuk sikap berdiri dan berjalan dapat dilatih secara rutin dan
terus menerus. Beberapa kiat untuk membiasakan sikap tubuh yang baik
- Berdiri, bersandarlah pada tembok yang tegak lurus lekatkan dengan
tembok bagian-bagian tumit, pantat, bahu dan kepala tegak
dengan pandangan lurus kedepan, tekan perut kedalam. Lekukkan
siku, kepalkan tangan dan tarik kebelakang menyilang pada pinggang,
letakkan kepalan tangan tepat pada tengah pinggang/tulang belakang.
- Berjalan, membiasakan diri untuk tegak, menekan perut dan melihat
lurus kedepan. Usahakan paha merapat, dan berjalan pada satu garis
lurus. Latihan berjalan diatas balok, sangat baik untuk melatih
arah langkah dan keseimbangan.
- Jangan membiasakan telapak kaki dalam melangkah mengarah keluar
/ membuka, usahakan arah menutup. Bagi laki-laki arah sejajar.
h. Gerakan tubuh
Usahakan gerak apapun dari tubuh kita, dilakukan dengan pasti, tidak
ragu-ragu dan dengan kecepatan wajar. Hati-hati bukan berarti lamban,
gerakan lamban sering mengartikan malas dan ragu. Gerakan tubuh
yang tidak perlu seperti : menggosok-gosok hidung/telinga,sibuk dengan
rambut, memainkan kuku, menggaruk yang tidak gatal, dll, sebaiknya
dihindari.
Gerakan tanpa sadar ini biasanya muncul kalau seseorang sedang
gugup/nervous. Kalau Anda merasa nervous cobalah untuk sedikit
menjauh dari teman bicara dan diam-diam tariklah nafas panjang dan
yakinkan diri bahwa semuanya akan selesai dengan baik.
i. Bahasa tubuh.
Bahasa tubuh adalah gerakan tubuh yang bermakna dan memperkuat
makna bicara. Dapatkah Anda bayangkan seseorang bicara tanpa
bahasa tubuh ? misalnya pada saat mengatakan “ya”, akan secara
otomatis akan menganggukkan kepala, atau pada saat orang
mengatakan “tidak tahu” seringkali tanpa suara dan hanya mengangat
bahu serta memberi ekspresi wajah tersendiri.
j. Kontak mata
Kontak mata mempunyai peranan tersendiri, melalui sinar mata dapat
diduga seberapa besar kekuatan untuk mempengaruhi dan meyakinkan
orang lain. Kalau Anda tidak ingin dan merasa akan dipengaruhi oleh
orang lain, hindari kontak mata tanpa memalingkan muka. Tetaplah
memandang ke wajahnya tapi pusatkan pandangan diseputar mata dan
dahi teman bicara. “Perang kontak mata” sering terjadi pada moment
negosiasi dimana seseorang berusaha mengintimidasi yang lainnya.
Hati-hatilah, mata memiliki kekuatan magnit. Adakalanya bagi budaya
tertentu kontak mata antara wanita dan pria yang bukan “muhrim”
adalah haram. Kontak mata yang terlalu berani kadang-kadang dapat
menimbulkan arti lain yang negatif.
karena tamu datang pada perusahaan Anda yang sudah dia ketahui.
Dalam pelayanan ini, kalau tamu tersebut sudah datang yang kesekian
kalinya , anda perlu tahu identitasnya dan ingatlah namanya. Suatu
saat bila anda bertemu lagi, alangkah senangnya bila Anda memanggil
namanya. Pada pertemuan yang sifatnya khusus, misalnya akan
mengadakan negosiasi awal, diperlukan langkah perkenalan yang lebih
khusus.
C. RANGKUMAN
D. TUGAS
Cobalah melakukan identifikasi, ada berapa kelompok etnis dalam
kelas anda, kemudian lakukan wawancara kepada orang-orang yang
dianggap “tua” dan “tau” tentang kebiasaan-kebiasaan yang di
“tabu”kan dari etnis tersebut. Perkaya kesimpulan anda dengan
membaca buku-buku tentang adat yang terkait dengan etnis yang
anda catat. Diskusikan dan presentasikan dikelas.
****
SOP
1. Penghematan
o Keuangan
Pengeluaran keuangan yang tidak produktif disebabkan
oleh berbagai macam faktor, seperti:
o Biaya konseling
Pembayaran psikolog, untuk mengatasi kesehatan psikis
karyawan akibat kejenuhan kerja atau stress karena
tuntutan kerja yang tinggi.
o Pesangon,
Bila tidak mengikuti Prosedur Keamanan, Keselamatan,
Dan Kesehatan Kerja, mungkin akan terjadi kecelakan
kerja, sehingga perusahaan harus membayar pesangon
untuk para karyawannya demi nama baik perusahaan
dan memenuhi UU kerja.
- Kunci kantor:
- Siapa yang akan mengontrol persoalan tentang kunci?
- Apakah ada sistem registrasi untuk kunci?
- Apakah ada catatan penggunaan dan pada saat
dikembalikan?
- Siapa-siapa yang memegang duplikat kunci.
- Bagaimana kunci itu disimpan?
- Kapan dan bagaimana dikatakan sudah terkunci?
- Apa yang terjadi bila kunci hilang atau dicuri?
- Aliran Listrik
- Jangan memasang pencabangan aliran, ingat ketentuan dari
PLN
- Periksa secara rutin jangan ada kabel-kabel yang rusak/digigit
tikus/aus.
- Kabel tidak berserabutan, mengganggu orang terjerat
- Beri sekring pengaman
- Jauhkan benda-benda yang sangat mudah terbakar dari
sumber listrik.
- Penggunaan masker
- Bagi pekerja las, kimia/lab dan medis harus senantiasa
menggunakan masker untuk melindungi diri dari akibat-akibat
yang tidak diinginkan.
C. Lingkungan Kerja
Perlu diingat :
- Jangan mendekati korban, kecuali aman, perhatikan apakah ada
bahaya untuk anda, orang lain, atau korban.
Segera cari
PERIKSA APAKAH KORBAN PINGSAN / / telpun ke
bantuan
TIDAK medis
Ingat !
Dilakukan hanya bila anda mampu dan kompeten, setidaknya
anggota PMI !!!!
- Pemilik Perusahaan
- Memberi jaminan kesejahteraan, kesehatan, dan keselamatan
bagi karyawan maupun pengunjung.
- Menjaga citra perusahaan
- Harus memberi informasi, pelatihan dan pengawasan
Karyawan
- Harus bekerja sama dengan pemilik perusahaan
- Harus bekerja dan menggunakan peralatan dengan baik dan
benar.
- Menjaga kesehatan, keselamatan dan lainnya di tempat kerja
C. Rangkuman
D. Tugas
1. Jelaskan keuntungan – keuntungan dari adanya prosedur
keamanan, kenyamanan dan kesehatan.
2. Cobalah untuk mendapatkan satu dokumen Prosedur tersebut
dari salah satu perusahaan.
BAB 2
A. Tujuan Khusus
Setelah mempelajari topik ini, peserta didik diharapkan mampu
memahami pengetahuan mengenai reservasi, tiket penerbangan
domestik dan internasionalsesuai dengan tuntutan Standar
Kompetensi yang berlaku.
B. Lingkup Materi
9 Pengetahuan Reservasi
9 Penghitungan dan Penerbitan Tiket Domestik
9 Penghitungan dan Penerbitan Tiket Internasional
C. Persyaratan
Untuk mempelajari bab ini diharuskan telah menyelesaikan topik
mengenai karakteristik sumber daya manusia dalam industri
pariwisata sebagi pengetahun dan keterampilan dasar.
D. Alur Pembelajaran
Timetables / Schedules
(Jadwal Penerbangan)
Di bawah ini terdapat contoh schedule yang diterbitkan oleh Lion Air yang
diambil dari internet. Cara melihat schedule di internet, sangat mudah.
Pertama kali kita buka website dari masing-masing perusahaan
penerbangan yang kita inginkan, pada kesempatan ini kita buka Lion Air.
Setelah masuk dalam website, kita dapat memasukan kota keberangkatan
dan kota tujuan. Serta tanggal keberangkatan yang dikehendaki. Pada
monitor terdapat pilihan kita akan melihat schedule atau fare. Jika kita klik
pada pilihan schedule, maka akan muncul pada layar monitor seperti
tampilan di bawah ini.
Route: CGKJOG
Date Departure: 11NOV
Route: JOGCGK
Date Departure: 15NOV
Route: CGKMES
Date Departure: 04NOV
-- JT 740 739 S :1 :
7 JT 798 CGKUPG 22:20 01:40
Route : UPGCGK
Date Departure : 16DEC
Number
Departure Arrival Flight
From To of
Time Time Number
No. Stop(s)
1 Jakarta Balikpapan 06:10 09:15 GA 510 0
2 Jakarta Balikpapan 09:30 12:35 GA 512 0
3 Jakarta Balikpapan 11:50 14:55 GA 514 0
4 Jakarta Balikpapan 14:05 17:10 GA 516 0
5 Jakarta Balikpapan 16:00 19:05 GA 518 0
6 Jakarta Balikpapan 17:30 20:35 GA 520 0
7 Jakarta Jogyakarta 06:05 07:05 GA 202 0
Jogyakarta Balikpapan 08:45 11:45 GA 540 0
CHECK FARE
From
Departure Arrival
To
Check»
CHECK SCHEDULE
Departure................... Arrival
Departure Arrival
Day Month
Submit Reset
Route : CGKJOG
Date Departure : 11NOV
Domestic Fares
Dibawah ini terdapat tarif penerbangan untuk route JKT-JOG dari
perusahaan penerbangan Lion Air.
*For Domestic flight Fares is Included tax 10% (PPN),IWJR and Fuel Surcharge
Dibawah ini terdapat tarif penerbangan untuk route JOG - JKT dari
perusahaan penerbangan Lion Air.
Class of
No. Fare Name Fare
Service
Return Trip
Class of
No. Fare Name Fare
Service
Class of
No. Fare Name Fare
Service
1 EXECUTIVE NORMAL EXECUTIVE Rp. 2.288.000,00
Return Trip
Class of
No. Fare Name Fare
Service
Internasional Domestik
Sandi Sandi
Dulu Saat ini Dulu Saat ini
kota kota
Bombay Mumbay BOM Jogjakarta Yogyakarta JOG
Canton Guangzhou CAN Ujung Pandang Makassar UPG
Leninrat St. Pittersburg LED
Saigon Ho Chi Minh SGN
Area 2:
Europe
Africa,
Middle East
Area 3:
3.1. South East Asia (SEA)
INDONESIA
No. Propinsi Kota Kode
Kode SSR
Kode Keterangan
Travel Agent
AGT
Arrival= waktu kedatangan pesawat.
ARR
As Soon As Possible = Harus dilakukan dengan segera
ASAP
Asian Vegetarian Meal = Makanan vegetarian untuk orang
AVML Asia
BSCT Baby Basket = Keranjang untuk bayi = tas untuk membawa
bayi
BLND Blind Passenger = Penumpang tuna netra, biasanya jika
bepergian ditemani oleh anjing peliharaannya.
Cabin Baggage = Barang bawaan penumpang yang dapat
CBBG dibawa masuk kedalam kabin pesawat bersamaan dengan
penumpang.
CHD Children, kode untuk penumpang pesawat dengan usia
anak-anak.
CHML Child Meal = Kode untuk makanan anak-anak.
DBML Diabetic Meal = Makanan khusus untuk peneumpang
pesawat yang menderita penyakit diabetes.
DEP Departure = Waktu keberangkatan pesawat.
DAPO Do All Possible = Lakukan sepenuhnya.
FRAG Fragile Baggage = Barang bawaan penumpang yang
mudah pecah.
EXST Extra Seat = Bangku ekstra yang harus disediakan oleh
pihak airline.
MEDA Medical Case = Wadah obata-obatan.
NOSH No Show = penumpang yang sudah memiliki ticket pesawat,
tetapi tidak melakukan check-in di bandara.
NSSA No Smoking Aisle Seat = Tempat duduk di gang (tidak
dekat jendela) kabin pesawat di area khusus tidak merokok.
NSSW No Smoking Window Seat = Tempat duduk dekat jendela
kabin pesawat di area khusus tidak merokok.
OSI Other Service Information.
PNR Passenger Name Record
Usaha Jasa Pariwisata - 131
Reservasi dan Tiket Penerbangan
Internasional Domestik
Route Airline Route Airline
DPS-MEL QF JKT-DPS GA
JKT-SIN SQ JOG-JKT JI
Domestik Domestik
PDG-JKT Air Asia JKT-UPG JI
JKT-DPS 7P DPS-AMI JI
Tabel Minimum connecting time terdapat pada buku Official Airline Guide
sekitar halaman 53. Di tabel tersebut mencantumkan waktu yang
digunakan oleh bandara-bandara seluruh negara di dunia, dalam
menerapkan Minimum Connecting Time. Secara umum, minimum
connectning time yang digunakan untuk transfer antar penerbangan
domestik adalah 20 menit. Sedangkan 1 jam untuk kategori-kategori
yang lain seperti antar penerbangan internasional, antara penerbangan
domestik dan internasional.
Keterangan:
1. Minimum Connecting Times
DOMESTIC STANDARD: transfer antar penerbangan Domestic
DOMESTIC TO INT’L: transfer dari penerbangan Domestic ke
Internasional
INT’L TO INT’L: transfer antar penerbangan Internasional
Contoh Print Out yang dihasilkan Computer Reservation System Lion Air
dan diterbitkan oleh travel agent.
TKT/TIME LIMIT
1. T- 990 7774 240 505/523 ISSD AT JT SERPONG 4
PHONES 5
1. HDQ 021 5388803 FIMDU TRV CO RINI MS
2. HDQ 08129518132 CO WATI MRS
6
JT FACTS
7
1. OSI JT FARE YTOW
REMARKS
1. H-X/V/T CLS NON ** REFUND / UPGRADE / REROUTE / 8
ENDORSE **/ TQ
2. H-ALDI ISSD TIC AT JT SERPONG BY BUDI
RECEIVED FROM – SE/RINI MS 9
HDQ. HDQ44SE 2152/ 07AUG07 LDBRBO H 10
Keterangan:
1. Nama-nama penumpang yang akan melakukan perjalanan dengan
menggunakan perusahaan penerbangan Lion Air. ( Pada
kesempatan kali ini ada 2 orang )
2. Arung, yang berarti pembelian ticket dilakukan di JKT, sedangkan
penumpang akan berangkat dari JOG. Dari JKT-JOG, penumpang
menggunakan alat transportasi lain selain pesawat terbang (misalkan
Kereta Api / mobil ataupun bus).
3. Nomor penerbangannya JT 551 dengan kelas T. Berangkat dari
Yogyakarta pada hari jum’at (Friday) tanggal 17 Agustus 2007 pukul
17.25 tiba di Jakarta pukul 18.25, sudah di rekonform utk 2 orang.
4. Nomor ticket untuk 2 penumpang, masing-masing 990 7774 240 505
dan 990 7774 240 523
5. Nomor telp. Travel Agent & nama petugas travel yang menerima
pesanan penumpang.
6. Nomor telephone pemesan ticket, bisa juga no telp penumpang yang
akan berangkat.
Usaha Jasa Pariwisata - 135
Reservasi dan Tiket Penerbangan
7. Ticket dari Lion Air, dengan ekonomi kelas oneway untuk sub class T.
8. Untuk harga T class:
a. Ticket tidak dapat diuangkan kembali (non refund) apabila ticket
tidak jadi digunakan.
b. Tidak dapat dinaikan ke kelas yang lebih tinggi (non upgrade),
sebagai contoh karena masa berlaku ticket sampai dengan 2(dua)
minggu dari tanggal keberangkatan (DOT). Ticket dapat diubah
tanggal keberangkatannya, bila pada tanggal yang dikehendaki
tersebut tidak memiliki kelas yang sesuai . Maka harga ticket
tidak dapat diberi kembalian uang bila kelas berada di bawahnya,
begitu pula sebaliknya. Kita tidak dapat menambahkan uang bila
kelas yang ada berada di atas kelas yang telah kita miliki.
c. Non reroute, ticket ersebut tidak dapat diubah routenya. Sebagai
contoh: Route awal tertera JOG-CGK, tidak dapat diubah menjadi
CGK-JOG.
d. Non endorse, Ticket tidak dapat dipindah ke perusahaan
penerbangan lain.
9. Nama pegawai travel yang memintakan seat ke airline.
10. Kode booking, & tanggal pemesanan ticket.
AC2PYH 7
Keterangan:
Pada contoh kartu reservasi yang terdapat pada lembar berikut, hal-hal
yang harus diperhatikan untuk pengisian kolom-kolomnya adalah
sebagai berikut:
DATE:
INFORM TO:
PHONE:
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
Flight No Class Travel Streches Dep. Arr. Res. Status P.N.R.
Date
1. Data apa saja yang harus didapat bila seseorang client anda
akan melakukan pemesanan ticket?
3. Hal apa saja yang harus dipersiapkan oleh seorang travel counter
pada saat akan memulai suatu kegiatan pemesanan ticket?
10. Jelaskan secara jelas, organisasi apakah IATA itu, & apa
peranannya dalam dunia penerbangan?
II- Give the city name for the following IATA 3 – letter codes
III. Give the ITA 3 – letter codes for the following cities:
Code City Name Code City Name
Kupang Bengkulu
Solo Pontianak
Biak Surabaya
Padang Denpasar
Palu Banjarmasin
IV. Fill in the blank
No. Country IATA City City Code
Area
1. Canada Ottawa
2. 2 Paris
3. Indonesia Kendari
4. 3 Samarinda
5. Australia DRW
6. Baghdad
7. 2 CPH
8. Italy Milan
9. 1 New York NYC
10. 3 Palangkaraya
Terminology Definition
Infant
Check-in
No Show
Transit
Reroute
Intermediate Point
Destination Point
Return
ETD
Airline
VI. Untuk menjawab soal no. 1-5 gunakan extract dari OAG yang
terdapat di bawah ini:
*********************
Pada mulanya kita mengenal tiket penerbangan berupa paper ticket yang
berbentuk seperti buku, terdapat kolom-kolom untuk menuliskan nama
penumpang, kota keberangkatan & kota tujuan, waktu keberangkatan,
jumlah barang bawaan yang diperkenankan untuk dibawa, serta harga
ticket yang harus dibayarkan oleh penumpang. Untuk mendapatkan
ticket penerbangan tersebut, kita harus menghubungi travel agent. Saat
ini dunia penerbangan sudah mengalami beberapa kemudahan, seperti
penumpang tidak harus datang ke travel agent untuk mendapatkan tiket
perjalanan udara mereka. Pelanggan cukup menghubungi pihak travel
dengan menggunakan telephone, kalau sudah terjadi kesepakatan harga,
tujuan, maskapai penerbangan yang akan digunakan, maka tiket akan
diantar ke rumah.
Pada contoh paper tiket dari Adam Air yang diissued secara
manual/ditulis tangan, dapat dijelaskan sebagai berikut:
Pada contoh paper tiket Batavia Air yang diissued secara manual/ditulis
tangan dapat dijelaskan sebagai berikut:
Tiket memiliki : 1 (satu) flight Coupon, dengan route:
DPS-JKT.
Masa Berlaku : 3 hari dari tanggal keberangakatan.
Bagasi Cuma-Cuma : 25 kg
Kode Booking :-
Ticket diissued : pada tanggal 02 APR’05
Tanggal keberangkatan : 06 APR’05 jam 19.00 (Local Time)
No. Penerbangan : 7P 744
Kelas : N3
Pada contoh paper tiket Lion Air yang diissued secara manual/ditulis
tangan dapat dijelaskan sebagai berikut:
Tiket memiliki 1 (satu) flight Coupon, dengan route: JOG-JKT.
Masa Berlaku 3 hari dari tanggal keberangakatan.
Bagasi Cuma-Cuma 35 kg
Kode Booking -
Ticket diissued pada tanggal 04 NOV’02
Tanggal keberangkatan 07 NOV’02 jam 16.40 (Local Time)
No. Penerbangan JT 554
Kelas Y
Pada contoh paper tiket Sriwijaya Air yang diissued secara manual/ditulis
tangan dapat dijelaskan sebagai berikut:
Fare Calculation Box terdapat pada bagian kiri dari kolom ticket.
Komponen harga Fare basis, Tax, & Iuran Wajib (IW), Fuel
Surcharge.
Pada contoh paper tiket Lion Air yang diissued secara manual/ditulis
tangan dapat dijelaskan sebagai berikut:
Keterangan:
AIR FARE
Tiap-tiap perusahaan penerbangan, memiliki air fare tersendiri yang
ditentukan oleh berbagai faktor seperti biaya operasional penerbangan
dari suatu route, memperluas segmentasi pasar, juga untuk menghindari
kerugian yang diakibatkan adanya bangku kosong pada saat pesawat
lepas landas. Berdasarkan Keputusan Menteri Telekomunikasi No. 49
tahun 2002 tentang penetapan “Tarif Batas Atas”. Menyebabkan
perusahaan penerbangan bebas menentukan “Tarif Batas Bawah”,
dengan catatan tetap memperhatikan faktor keselamatan penumpang.
c. Penalties
, Reissue / reroute tidak diperkenankan untuk down selling.
Maksud down selling disini adalah bila penumpang merubah
route maupun jadwal, dengan harga baru yang lebih kecil dari
harga semula. Selisih harga tidak dikembalikan.
, Refund (Menguangkan kembali harga tiket yang tidak jadi
digunakan)
Sebagai contoh: Pembatalan yang dilakukan dalam waktu
lebih dari 48 jam sebelum waktu keberangkatan, maka
penumpang tidak dikenakanpotongan biaya apapun. Maka
harga tiket akan dikembalikan utuh sebesar harga yang
tercantum pada ticket. (Full- refund). Sebaliknya akan
dikenakan potongan 25% dari harga tiket yang tidak
digunakan, bila pembatalan dilakukan kurang dari 48 jam
sebelum waktu keberangkatan.
, Tidak ada cancellation fee untuk pembatalan reservasi.
c. Penalties
, Reissue / reroute tidak diperkenankan untuk down selling.
, Full-Refund
, Jika pembatalan dilakukan kurang dari 24 jam sebelum
keberangkatan, dikenakan cancellation fee sebesar 25% dari
uang yang sudah dibayarkan.
, Tidak ada cancellation fee untuk pembatalan reservasi.
TIKET ELEKTRONIK
Untuk mendapatkan Electronic Ticket yang diterbitkan oleh Air Asia atau
AWAIR, melalui proses sebagai berikut:
Tarif dan jadwal penerbangan dapat dilihat di internet atau dapat kontak
langsung ke call center Air Asia atau AWAIR. Perlu diingat, Air Asia tidak
terbang ke semua kota yang ada di Indonesia. Hanya kota-kota tertentu
yang disinggahi oleh Air Asia. Route maupun kota-kota tersebut adalah:
Dalam satu lembar travel itinerary/ electronic ticket yang diterbitkan Air
Asia, dapat memuat lebih dari satu nama penumpang. Pada saat check-
in, penumpang diminta untuk menunjukan kartu identitas dan membawa
print-out dari electronic ticket yang sudah dikirim melalui email. Apabila
kita melakukan pemesanan ticket jauh-jauh hari sebelum waktu
keberangkatan, maka kita akan mendapatkan harga yang lebih murah.
Pricing Payment
Fare Rules
A FARE :
Reservation made with this fare may only be changed 48 hours prior to schedule depature for a
fee of RM50 / THB500 / Rp. 135.000 / MOP110 / RMB 115 / S$30/ PHP760 per guest per
sector, plus any applicable difference in airfare
This fare is capacity controlled. Seats offered at this fare are limited and may not be available
on all flights
All fares are subject to change until purchased
Check-in and deadlines: Our Check-in counters are open two (2) hours before the scheduled
flight departure time. The counters close forty -five (45) minutes before the scheduled flight
departure time. Check-in deadlines may vary at different airports and for particular flights. It is
your responsibility to ensure that you comply with these deadlines particulars of which will be
available at the time you make your booking.
Identity: We will provide carriage only to the Passenger named in the itinerary or Electronic
Ticket. You will be required to produce appropriate identification at check-in.
Free baggage Allowance: You may transport free of charge Baggage up to a maximum weight of
15 kg subject to the conditions and limitations contained in our Terms & conditions.
No complimentary food & drinks are served onboard.
It is important to read all the term & conditions delivered with this travel itinerary including travel
requirements.
MANDALA AIRLINES
Jl. Tomang Raya Kav. 33-37 Jakarta 11440
Hubungi Call Center 021-567 1555
- INFORMASI ITINERARY -
- PENERBANGAN -
- KONTAK PENUMPANG -
- PEMBAYARAN -
- PENUMPANG -
Nama : 1. MR. Monang Pasaribu, (Male, Adult)
2, Mrs. Catarina Sinaga (Female, Adult)
3. Miss. Essiana Pasaribu (Female, Adult)
4. Mstr. Christian R Pasaribu (MSTR, CHD-08)
Hal seperti ini juga berlaku pada electronic ticket yang diterbitkan oleh Air
Asia.
Seperti contoh pada E-Ticket yang terdapat pada lembar berikut, yang
harus kita perhatikan hal-hal seperti:
Kode Booking : QS6ZS4
Nama penumpang :-
No. Tiket : 126 5655284745
Route, Flight Number & waktu
Tanggal keberangkatan : JKT-BPN GA514 30OCT1150
BPN-JKT GA513 04NOV 0850
Bagasi Cuma-Cuma : 20 Kg
Fare Basis & masa berlaku: Y RT dengan masa berlaku ticket = 3 bulan.
Total harga & Komponen : IDR. 2673700
(IDR2267000 + IDR 226700ID (Tax 10 %) + IDR20000( IW) + IDR160000 (FS)
Ketentuan-ketentuan :
, Pada saat check-in, penumpang diwajibkan untuk memperlihatkan
Kartu identitas yang sesuai dengan nama yang tercantum dalam E-
Ticket.
, Counter Check-in akan ditutup 45 menit sebelum waktu
keberangkatan. Penumpang sudah ada di ruang tunggu minimal 30
menit sebelum waktu keberangkatan.
ENDORSEMENT :-
FARE CALC. : JKT GA BPN GA JKT2267000IDR2267000
FARE : IDR2267000
TAXES : IDR 226700ID IDR20000IW IDR160000YQ
TOTAL : IDR2673700
PAYMENT : CASH
YOU SHOULD BE NEED TO SHOW THIS RECEIPT AND IDENTITY CARD AT CHECK- IN
COUNTER AND TO ENTER THE AIRPORT AND/OR TO PROVE RETURN OR ONWARD TRAVEL
TO CUSTOMS AND IMMIGRATION OFFICIALS
NOTICE :
CARRIAGE AND OTHER SERVICES PROVIDED BY THE CARRIER ARE SUBJECT TO THE
CONDITIONS OF CARRIAGE / CONTRACT WHICH ARE HEREBY INCORPORATED BY
REFERENCE, THESE CONDITIONS MAY BE OBTAINED FROM THE ISSUING CARRIER
DANGEROUS GOODS
FOR SAFETY REASON. DANGEROUS ARTICLES SUCH AS COMPRESSED GASSES/
FLAMABLE/ NON FLAMABLE/ POISONOUS/ CORROSIVES/ ACIDS/ ALKALIS AND WET CELL
BATTERIES/ ETILOGIC AGENTS/ BACTERIA/ VIRUSES ETC/ EXPLOSIVES
MUNITIONS/FIREWORKS/ FLARES/ RADIO ACTIVE/ OXIDIZING MATERIALS OR OTHER
DANGEROUS GOODS ARTICLE MUST NOT BE CARRIED IN PASSENGERS BAGGAGE.
E-TICKET RECIPT/ITINERARY
THANK YOU FOR USING GARUDA INDONESIA ELECTRONIC TICKET THE NAME ON THE
IDENTITY CARD MUST MATCH THE NAME OF THE PASSENGER SHOWN BELOW
Dari cuplikan contoh E-Ticket Garuda dengan harga promo di atas dapat
dipahami dengan memperhatikan hal-hal:
E-TICKET RECIPT/ITINERARY
ENDORSEMENT :-
FARE CALC. : BPN GA CGK802000IDR802000
FARE : IDR802000
TAXES : IDR 80200ID IDR10000IW IDR100000YQ
TOTAL : IDR992200
PAYMENT : CASH
Dari contoh E-Ticket di atas, dapat kita pahami hal-hal sebagai berikut:
Fuel Surcharge sudah menggunakan Harga Rp. 100.000,- karena ticket
diissued dan dibayarkan pada tanggal 01 NOV 2007.
Iuran wajib dengan harga Rp. 10.000,-
Menggunakan sub class Q promo untuk satu kali perjalanan (One-Way),
dengan masa berlaku 14 hari dari tanggal keberangkatan. Dapat dilihat
dari kode dalam tiket (-17 NOV). Makin lama masa berlaku sebuah ticket,
maka harga yang digunakan semakin mahal.
E-TICKET RECIPT/ITINERARY
Dari contoh E-Ticket di atas, dapat kita pahami hal-hal sebagai berikut:
Ticket atas nama Dani Chandra, seorang anak laki-laki berusia 8 tahun.
Dapat dilihat dari kode (DHANI/R CHANDRAMSTR-PD01 CH08)
Ticket diterbitkan di counter sales bandara Sepinggan Airport Balikpapan.
Sub class yang digunakan V class excursion One-Way = Harga Promo.
Sehingga memiliki ketentuan yang sangat ketat, seperti:
Contoh Invoice
INVOICE
NO. : 000654
RO. Date : 25 OCT 2007
Payment Methode : CASH
FULL FARE
NAME STRETCH SELLING AMOUNT
(IDR)
TOTAL. 1.499.000.00
PREPARED
Bank Account a.n : RECEIVED
PT CHARLIE TOUR & TRAVEL Asep
A/C IDR BCA CAB. PONDOK CABE
MUTIARA 88-000-1478-7 ( Asep )
* Putih Customer, Merah Akunting,
Kuning Kasir
( )
A. Pilihan Ganda
Pilihlah jawaban a, b, c, d atau e yang dianggap benar.
Untuk menjawab soal no. 1-3 gunakan extract dari Timetable yang
terdapat di bawah ini:
2. Pada hari apakah tidak ada penerbangan dari MES - UPG yang
berangkat pukul 21.40 …..
a. Senin, Selasa, Rabu
b. Selasa, Kamis, Sabtu
c. Rabu, Kamis, Jum’at
d. Jum’at, Sabtu, Minggu
e. Minggu, Senin, Selasa
12. Penulisan nama bayi pada ticket Sriwijaya Air untuk rute domestik
diletakan pada kolom? ….
a. Remarks
b. Endorsment box
c. Airline Designator
d. Name of Passenger
e. Fare Basis
13. Kupon apa pada airline ticket yang digunakan penumpang untuk
terbang ….
a. Audit Coupon
b. Agent Coupon
c. Flight Coupon
d. Passenger Coupon
e. Cover Coupon
TO
FARE EQUIV
TAX
FROM OF PAYMENT
1. Buku referensi
x PAT (Passenger Air Tarif)
x OAG (Official Airline Guide)
3. Jurnal Industri
x Daftar tarif penerbangan dari masing-masing perusahaan
penerbangan.
Dalam unit ini akan dijabarkan, apa itu buku passenger air tariff (PAT)
dan bagaimana cara membaca dan menggunakannya. Dengan
menggunakan buku PAT kita dapat menghitung tariff secara cepat dan
akurat sesuai keinginan dari klien / penumpang yang akan mengadakan
perjalanan dengan menggunakan pesawat terbang dari suatu
perusahaan penerbangan reguler dan terjadwal.
Melalui pengenalan terhadap isi yang ada pada buku Passenger Air
Tariff, menjadikan anda dapat dengan mudah memahami cara
penggunaannya serta mempermudah proses melengkapi formula
penghitungan tarif penerbangan Internasional langkah demi langkah.
Buku Passenger Air Tariff, merupakan alat & sumber informasi mengenai
peraturan yang digunakan untuk menghitung tarif penerbangan
internasional diterbitkan oleh IATA. Informasi yang terdapat di buku PAT
dibagi menjadi 4 volume, antara lain:
Maximum Permitted Mileages
General Rule
Worldwide Fares
Worldwide Fare Rules
Di bawah ini terdapat bagian dari Passenger Air Tariff - Worldwide Fares ,
yang menggambarkan fares /tarif penerbangan dengan route London /
UK – Seoul / Korea Selatan.
To SEOUL (SEL)
AP 11748
EH 8944
TS 8352
Y KE 1839 2988.18 EH TS
Y 3347 5438.52 EH TS
Y 2029 3296.91 AP
Y2 683 1109.80 E032 EH TS
C 2376 3860.75 EH TS
C 4324 7026.05 EH TS
F 3802 6177.85 EH TS
F 6920 11244.28 EH TS
F 4109 6676.69 AP
YEE6M BA 1605 2607.95 Y077 EH TS
Keterangan:
1 Dari Kota asal (London di United Kingdom) dan ke kota tujuan
Seoul di Korea Selatan (From /To)
2 Jenis kelas Y, C, F, Y2 (Ekonomi kelas secondary normal fare),
YEE6M (Ekonomi kelas dengan Excursion fare berlaku untuk 6
bulan). Ada huruf / angka yang cetak tipis (untuk harga sekali
jalan – oneway, & cetak tebal memiliki arti harga pulang pergi –
return).
MPM book terbit tiap tahun pada bulan April. Pada buku
MPM,mencantumkan MPM (Jarak maksimum) yang tidak
terdapat pada buku Passenger Air Tariff
Amsterdam NL Jakarta ID
Brasillia BR 6825 AT Kuching MY 703 EH
Denver US 5817 AT Las Vegas US 15549 AT
Chiang Mai TH 14251 AP Las Vegas US 10988 PA
Chiang Mai TH 7947 EH Leeds GB 15811 AP
Chiang Mai TH 1597 TS Leeds GB 9316 EH
Jayapura ID 17276 AP Leeds GB 11888 TS
Jayapura ID 11628 EH Miami US 14422 AT
Jayapura ID 13118 TS Miami US 13210 PA
Banjarmasin ID London GB
Barcelona ES 16131 AP Aberdeen GB 399 EH
Barcelona ES 9385 EH Singapore SG 6748 EH
Barcelona ES 11848 TS Washington US 3672 AT
DC
Venice IT 9078 EH
Venice IT 11158 TS Nagasaki JP
Venice IT 16023 AP Venice
Keterangan:
1. Kota awal keberangkatan (Origin) & Kota Tujuan (Destination),
kota-kota tersebut dituliskan berurutan sesuai urutan abjad.
2. Kode negara dari kota origin dan kode negara kota tujuan
Cara membacanya dimulai dari kota yang memiliki cetak tebal (bold) juga
merupakan kota keberangkatan menuju ke kota lain yang merupakan
kota tujuan (destination point). Untuk menentukan MPM, yang harus
diperhatikan juga adalah Global Indicatornya.
Untuk route di atas MPM nya adalah LON-WAS = 3672, dengan kata lain
untuk menempuh route London – Washington jarak yang diperkenankan
adalah 3672. Route ini menggunakan Global Indicator AT, karena
menyeberangi lautan Atlantik.
C. Referensi (Reference).
Nama & alamat Perusahaan penerbangan di dunia.
Nomer telephone bebas pulsa untuk perusahaan penerbangan di
Amerika
Kalender
International Time Calculator
Kantor OAG dan General Sales Agentnya.
Customer services & bagaimana cara memasang iklan di OAG.
Nomor Keterangan
11 Memiliki 1 X stopover
12 Type / jenis pesawat yang digunakan, pada contoh kali ini jenis
pesawatnya adalah Mc Donald Douglass untuk DC 10 serta
744 untuk Boing 747 seri 400.
14 Kelas yang ada pada penerbangan ini adalah First Class (F),
Business Class, serta Economy Class (Y)
Istilah Definisi
Accompanied Ketika menggunakan harga anak & bayi, harus
ditemani oleh orang dewasa yang membayar
penuh sesuai tarif yang berlaku.
Add-on Sejumlah harga yang hanya digunakan untuk
menghitung tarif pada route langsung dari kota di
Internasional ke kota domestik suatu negara.
Juga untuk menghitung MPM nya.
Adult Seseorang yang telah berusia di atas 12 tahun.
Allowance, Jumlah tertentu dari bawaan penumpang yang
free baggage tidak dipungut biaya oleh suatu airline, tiap-tiap
airline memiliki kebijakan sendiri dalam
menentukan besaran untuk bagasi cuma-
cumanya.
Applicable The normal or special fare to be applied by taking
Fare into account all conditions relating to the
passenger and his/her travel.
Baggage Tag Sebuah dokumen yang diterbitkan oleh suatu
perusahaan penerbangan untuk memberi tanda
dari bagasi penumpang. Juga untuk memberi
tanda tertentu (apakah benda tersebut termasuk
dalam kategori benda pecah belah) dari bagasi
tersebut. Diberi nomor, sesuai dengan nomor
yang ditempelkan pada ticket penumpang.
Boarding Kartu yang diberikan kepada penumpang sebelum
pass naik pesawat, Penumpang yang memegang
boarding pass berarti proses check –in telah
selesai dilakukan dan siap untuk naik pesawat
sesuai dengan kelas, kompartemen dan nomor
tempat duduk.
Child Seseorang yang telah berusia dua tahun sampai
dengan dua belas tahun.
Circle T rip Suatu bentuk perjalanan pulang-pergi yang
memiliki 2 fare component, dimana harga
berangkat dan harga pulang memiliki nominal
yang berbeda.
Conjuction Dua tiket atau lebih antar keduanya saling
Ticket berhubungan dan merupakan satu kontrak
pengangkutan bagi penumpang.
IATA membagi wilayah dunia menjadi 3 wilayah, yaitu: Area 1, Area2 dan
Area 3 dan sering disebut juga dengan TC 1, TC 2, dan TC 3.
Pembagian wilayah tersebut berdasarkan penerapan dari airfare dan
ketentuan-ketentuan IATA.
Pada pembagian wilayah dunia, kita juga sering mengenal dengan istilah
Western Hemisphere (WH), serta Eastern Hemisphere (EH). Negara-
negara yang termasuk dalam wilayah tersebut adalah:
Sub-Area
Area 1
1.1. North America (Canada, USA, Mexico,)
1.2. Central America (Belize, Costa Rica, El Salvador, Guatemala,
Honduras, Nicaragua)
1.3. Caribbean Area (Bahamas, Bermuda, Caribbean Islands*, Guyana,
French Guiana, Suriname)
1.4. South America ( Argentina, Bolivia, Brazil, Chile, Colombia,
Ecuador, French Guiana, Guyana, Panama, Paraguay, Peru,
Suriname, Uruguay, Venezuela)
By Atlantic Subdevisions:
a. North Atlantic (Canada, Greenland, Mexico, USA termasuk
Alaska, Hawaii, Puerto Rico, dan US Virgin Islands)
b. Mid Atlantic ( Caribbean Area, Central America, South America
kecuali Argentina, Brazil, Chile, Paraguay, Uruguay)
c. South Atlantic, hanya negara-negara ABCPU ( Argentina, Brazil,
Chile, Paraguay dan Uruguay)
Area 2:
2.1. Europe
Albania Georgia Norway
Algeriua Germany Poland
Andorra Gibraltar Portugal
Armenia Greece Madeira
Austria Hungary Romania
Azerbaijan Iceland Russia in Europe (RU)
Belarus Ireland, Rep. of San Marino
Belgium Italy Serbia & Montenegro
Bosnia Herzegovina Latvia Slovakia
Bulgaria Liechtenstein Slovenia
Croatia Lithuania Spain
Cyprus Luxemburg Sweden
Czech Republik Macedonia Switzerland
Denmark Malta Tunisia
Area 3:
3.1. South East Asia (SEA)
Brunei Darussalam Micronesia
Cambodia Mongolia
China (tidak termasuk Hong Kong Myanmar
dan Macao) Northern Mariana Islands
ChineseTaipe (Taiwan) Palau
Christmas Island Philippines
Cocos Islands Rusia in Asia (XU)
Guam Singapore
Hong Kong Special Administrative Tajikistan
Region, China Thailand
Indonesia Timor Leste
Kazakhstan Turkmenistan
Kyrgyzstan Uzbekistan
Laos Viet Nam
Macao Special Administrative Region,
China
Malaysia
Marshall Islands
Area 1
Seluruh benua Amerika
mulai dari utara sampai
selatan.
Greenland, Bermuda,
pulau di caribbean serta
kepulauan Hawaii,
termasuk juga Midway
dan Palmyra
Area 2
ialah dua (2) huruf yang dijadikan indikasi (tanda) Arah Perjalanan, juga
untuk menentukan jenis tariff yang digunakan. Global Indicator antara
lain: AT, PA, AP, FE, TS, RU, WH, EH.PN, SA
Global Indicator diterapkan, selain menggunakan jarak terpendek
tergantung pula dari perusahaan penerbangan yang dipilih oleh
penumpang, sebagai contoh: Perusahaan Penerbangan dari negara di
Eropa, seperti Air France (AF)merupakan perusahaan penerbangan
Perancis. Bila akan ke Amerika ia selalu singgah terlebih dahulu disalah
satu kota negaranya seperti Paris.
Global Indicator yang tertera di bawah ini, bila perjalanan yang dilakukan
melalui lautan Atlantic, Pacific.
Geneva terdapat di
Switzerland Eropa,
sedangkan Johannesburg di
TC2 EH GVA-JNB Afrika selatan. Benua
Eropa & Afrika terdapat di
Area 1.
i One way
B C
A
i Round trips
B B C
A A
A
E
F
i Open Jaw B
A
C
Intermediate
points
(Transfer Points)
Destination
Steps Komponen
1. FCP JKT LON
2. Fare types Y OW
3. NUC 2380,00
4. Rules Y 146
5. MPM EH 9116
Data-data di atas diambil dari cuplikan PAT, untuk buku Worldwide Fare
ini:
HEADLINE GI MPM
FARE CAR CITY NUC RULES ROUTING
TYPE CDE CURRENCY
JAKARTA (JKT)
INDONESIA US DOLLAR (USD)
To LONDON (LON)
EH 9116
TS 11797
AP 15606
Y 2380 2380,00 Y146 EH
Y 4327 4327,00 Y146 EH
Y 3767 3767,00 Y146 TS
Y 6850 6850,00 Y146 TS
Y 4056 4056,00 Y146 AP
Y 7393 7393,00 Y146 AP
Tabel TPM terdapat dalam buku General Rules Passenger Air Tariff di
bagian halaman putih setelah halaman yang berwarna hijau, biasanya
terletak pada beberapa halaman terakhir.
Cara membacanya dimulai dari kota yang memiliki cetak tebal
(bold)yang merupakan kota keberangkatan menuju ke kota lain yang
merupakan kota singgah/kota antara (intermediate point) sampai akhirnya
di kota tujuan (destination point).
Amsterdam NL Jakarta ID
Bangkok TH 5703 EH Abu Dhabi AE 4133 EH
Dubai AE 3210 EH Bangkok TH 1452 EH
London GB 606 EH Kuwait KW 4638 EH
Sydney AU 3408 EH
Bangkok TH London GB
Abu Dhabi AE 3084 EH Aberdeen GB 399 EH
Amman JO 4235 EH Singapore SG 6748 EH
Amsterdam NL 5703 EH Washington DC US 3672 AT
Tokyo JP 2868 EH
Kode Negara
Dari beberapa route di bawah ini memiliki Origin & Destination yang sama, yang membedakannya adalah MPM, Global
Indicator dan jumlah TPM.
Route MPM Global Indicator Total TPM
JKT- BKK –AMS-LON 9116 EH 7761
JKT-SYD-HNL- NYC-LON 15606 AP 16919
JKT- BKK –TYO-LON 11797 TS 10540
Dari beberapa route di bawah ini memiliki Origin & Destination yang
sama, yang membedakannya adalah MPM, Global Indicator dan jumlah
TPM.
Route MPM Global Indicator Total TPM
JKT- BKK –AMS-LON 9116 EH 7761
JKT-SYD-HNL- NYC-LON 15606 AP 16919
JKT- BKK –TYO-LON 11797 TS 10540
Dalam formula tersebut di atas, MPM > TPM, maka NUC yang ada dapat
diterapkan.
Langkah 7:
Hanya dipakai jika total TPM melebihi dari MPM, hal ini dikarenakan
penumpang memiliki kelebihan jarak dari ketentuan yang telah
ditetapkan.
Dari ketiga route di atas, yang memiliki kelebihan jarak adalah untuk
route:
JKT-SYD-HNL- NYC-LON
Jarak yang diperbolehkan hanya 15606, tapi jarak yang ditempuh 16919.
Sehingga penumpang dikenakan surcharge. Agar surcharge yang
dibayar penumpang tidak terlalu besar, check lah terlebih dahulu apakah
adaTPM deduction (EMA) untuk mengurangi jarak pada total TPM.
Catatan, pada saat check EMA (TPM deduction) dalam Passenger Air
tariff:
x TPM deduction (EMA) dapat diketahui setelah adanya total TPM
x TPM deduction hanya bisa diterapkan untuk route yang sesuai
dalam table.
x Dalam satu fare component, hanya bisa dipakai satu TPM
deduction.
Berikut ini cara membaca table TPM Deduction / EMA. Tabel EMA
terdapat pada buku General Rule, pada section Aplication Tariff. Pada
tabel EMA terdapat 4 (empat) kolom yang terdiri dari: kolom between,
and, VIA dan kolom TPM Deduction.
origin dan destinationnya dari route yang dilaluinya sama seperti yang
terdapat pada kolom Between & And.
16119 masih lebih besar dari jarak yang diperbolehkan yaitu 15606.
Karena TPM yang baru masih lebih besar dari MPM, penumpang tetap
harus membayar surcharge. Tapi tidak sebesar sebelum total TPM
dikurangi EMA.
Di bawah ini cuplikan dari tabel EMA yang terdapat pada buku Passenger
Air Tariff, berdasarkan Area-area yang ada. Dapat menggunakan semua
penerbangan.
TPM Deduction
Between And Via
TPM Deduction
Between And Via
Osaka/Tokyo Denpasar Bali Via Jakarta with no
stopover, no 70
additional
intermediate points
between JKT - DPS
Area 3 (except when A point in Area 3 Via both BOM & 700
travel is wholly DEL, or to/from
within Afghanistan, BOM via DEL, or
Bangladesh, to/from DEL via
Bhutan, Maldives, BOM, or Via both
Pakistan, India, ISB & KHI, or
Nepal and Sri to/from ISB via KHI,
Lanka) or to/from KHI via
ISB
TPM Deduction
Between And Via
TPM Deduction
Between And Via
Middle East TC3 (except Via both BOM & DEL, or to/from 700
South West BOM via DEL, or to/from DEL via
Pacific BOM, or Via both ISB & KHI, or
to/from ISB via KHI, or to/from KHI
via ISB
TPM
Between And Via Deduction
NOTES:
1. All travel in Canada/USA must be via AA
2. All travel within Area 1 must be via AA
Brazil (except RIO/SAO) Area 3 (except SWP) AA via RIO/SAO (note 2) 1600
NOTES:
1. All travel must be via the services of AA
2. All travel within Canada/Caribbean/USA and Mexico area and
between Brazil and USA must be via AA
3. Transpacific carrier must be CX
JKT-GA- BKK-TG-MNL-PH-SEL-KE-HNL-UA-LAX
From/To
JKT Carr Fare Calc.
BKK GA
MNL TG
SEL PH E/HNL
HNL KE M
LAX UA 1272,00
Total fare
calc
FARE
Contoh 2:
Contoh 3:
JKT -GA - BKK -KL - AMS- BA-LON in Y OW
Steps Komponen
FCP JKT LON
Fare types Y OW EH
NUC 2380,00
Rules Y 146
MPM EH 9116
Total TPM 7761
From/To
JKT Carr Fare Calc.
BKK GA
AMS KL M
LON BA 2380,00
Total fare
calc
FARE
Kode huruf “M” dapat diterapkan pada saat penulisan di fare calculation
box, bila terdapat intermediate point walaupun hanya terdiri dari satu
kota.
Airline code
Contoh 4:
JKT-CX- HKG-CX-DXB-OA-ATH-AZ-ROM
Hitungannya:
From/To
Carr Fare Calc.
JKT
HKG CX
DXB CX
ATH OA 5M
ROM AZ 1730,40
Total fare
NUC. 1730.40
calc
FARE
EMS = 5% = 5 M
Applicable Fare = 1648.00 X 5% = 82.40
Total fare Calculation = NUC. 1648.00 + 82.40 = NUC. 1730.40
Cara lain:
EMS = 5% = 5 M
Applicable Fare = 1648.00 X 1.05 = 1730.40
Total fare Calculation = NUC. 1730.40
Contoh 5:
JKT-GA-SYD- QF-HNL- AA-NYC-BA-LON
Total fare
NUC. 1730.40
calc
FARE
CATATAN:
5. Lihat peraturan pada buku PAT General Rule book bagian 11.10 sebagai bahan
sumber untuk harga tukar bank
NUC. 5678,98 76
Angka 7 dan 6 dihilangkan tanpa
pembulatan
NUC. 5678,98
Rate of Exchange
Merubah Local Currency Fare (LCF) menjadi
NUC.
(LCF: ROE = NUC)
Merubah nilai NUC, di dalam perhitungan
ticket International menjadi LCF, berdasarkan COC. (NUCX
ROE = LCF)
Tidak ada pembulatan untuk nilai ROE
Daftar IROE (IATA Rates of Exchange dapat dilihat pada tabel
Currency Conversion Rates, di dalam setiap buku PAT Fares.
Diterbitkan oleh IATA Clearing House 4 x dalam setahun:
Contoh:
Harga Intermediate – Destination lebih besar dari Origin – Destination
(O - D) MPM NUC
MAD-HKG TS 10340 3014.17
Dari dua harga yang lebih besar dari harga O-D, dipilihlah yang terbesar:
AMS-HKG = 3375.43
Fare Construction:
FCP MAD-HKG
FROM/TO
NUC 3014.17
CARR FARE CALC
RULE Y 146 MAD
MPM TS 10340 AMS IB M
X/TYO KL AMSHKG
TPMs 8738
HKG JL 3375.43
EMA(*) NA
EMS(*) M
HIP(*) AMS-HKG = 3375.43
RULE Y 146
AF(*) 3375.43
CHECK BHC NIL
TOTAL NUC. 3375.43 ROE 1.08786
IROE 1.08786 TOTAL FARE
CALC
NUC. 3375.43
LCF = NUC x IROE FARE
EUR 3672.00
= 3375.43 x 1.08786
EUR 3672.00
Catatan:
Tanda (*) adalah bagian yang harus dimasukan dalam fare calculation
box.
MRU
1104 X/SEZ MK
3378 SIN HM
897 BKK TG
(O - D) MPM NUC
MRU-BKK EH 5247 1086.37
Fare Construction
Different 144.50
OI (MRU-SIN) 1230.87 (+) If the result is:
1, 0001 – 1, 0500 = 5M
OW Min. Fare 1375.37 1, 0501 – 1, 1000 = 10 M
1, 1000 – 1, 1500 = 15 M
AF 1292.41 (-) 1, 1500 – 1, 2000 = 20 M
Backhaul Check 1, 2000 – 1, 2500 = 25 M
Adjustment (P) 82.96
TOTAL NUC1375.37
IROE 27.9923
LCF= NUC X ROE
1375.37 X 27.9923
MUR 38499.7~ ~ (RU=5) MUR 38500
(I S/O – D)
Formula yang digunakan pada CTM Check:
(O-I RETURN) =……………….
Sub TOTAL = {AF 1 (Outbound) + AF 2 (Inbound)}
=………………. (-)
CTM Adjustment (P) =……………….
Fare Type: Y
GVA
1038 STO O/B SK
435 VNO BT
587 VIE TE
508 GVA I/B NG
TOTAL NUC1930.66
IROE 1.670919
LCF= NUC X ROE
1930.66 X 1.670919
CHF 3225.97~ (RU=1) MUR 3226.00
FROM/TO
CARR FARE CALC
GVA
STO SK 20M
/// // GVASTO
VNO BT 1158.39
VIE TE M
GVA NG 647.84
GVASTO
P 124.43
ROE 1.670919
TOTAL FARE
CALC
NUC1930.66
FARE MUR 3226.00
Contoh Paper Ticket Internasional yang dikeluarkan oleh perusahaan penerbangan Internasional Qantas Airways (QF)
.
Ticket tersebut di atas merupakan ticket FOC (Free of Charge), sehingga harga tidak dicantumkan dalam ticket. Ticket
tersebut di issued pada tanggal 20 DEC, untuk keberangkatan pada tanggal 24 DEC.
ELECTRONIC TICKET
PASSENGER ITINERARY/ RECIPT
NOTICE
IF THE PASSENGER JOURNEY INVOLVES AN ULTIMATE DESTINATION OR STOP IN A COUNTRY
OTHER THAN THE COUNTRY OF DEPARTURE, THE WARSAW CONVENTION MAY BE APPLICABLE
AND THIS CONVENTION GOVERNS AND ON MOST CASES LIMITS THR LIABILITY OF CARRIERS
FOR DEATH OR PERSONAL INJURY AND IN RESPECT OF LOSS OF OR DAMAGE TO BAGGAGE.
Silahkan Foto Copy PETA ini untuk dipakai sebagai bahan latihan bagi Anda
menentukan Nama Kota, Kode Kota, Nama Bandara dan Kode Bandara
penting yang sering anda pergunakan dalam latihan penghitungan anda.
Tugas 1
Sumber Informasi untuk Tarif penerbangan Internasional –PAT
(Passenger Air Tariff)
Pada PAT (Passenger Air Tariff), volume manakah dapat anda temukan
informasi yang sesuai dengan pertanyaan di bawah ini? (Carilah
pasangannya dari kedua kolom tersebut)
1 2 3 4 5 6 7 9
D
Tugas 2
2. Area 2:
1.1………………………………………..
1.2………………………………………..
1.3 ……………………………………….
3. Area 3:
1.1………………………………………..
1.2………………………………………..
1.3 ……………………………………….
1.4………………………………………..
Tugas 3
Informasi tariff penerbangan internasional sesuai dengan Global
Indicator.
1. TC 1: ………………………………………….
2. TC2 : ………………………………………….
3. TC3 : ………………………………………….
4. TC 12: ………………………………………….
5. TC 31: ……………………………………….....
Tugas 4
Istilah Definisi
Applicable Fare ………………………………………………
………………………………………………
………………………………………………
………………………………………………
………………………………………………
………………………………………………
Stopover ………………………………………………
………………………………………………
………………………………………………
………………………………………………
………………………………………………
………………………………………………
………………………………………………
………………………………………………
Transfer ………………………………………………
………………………………………………
………………………………………………
………………………………………………
………………………………………………
………………………………………………
………………………………………………
………………………………………………
Tugas 5
x Currency code
x Fare types
x Global Indicator
Dengan menggunakan Air Tarif / Passenger Air Tariff dan route yang
sama, jelaskan NUC dari:
x Economy round-trip
x Economy one-way
Tugas 6
Tarif penerbangan internasional yang digunakan untuk jenis
perjalanan One -way dan Return sesuai dengan peraturan IATA
termasuk juga mileage system.
Tentukan jenis perjalanan di bawah ini One-way atau return & gambarlah
arah perjalanannya.
x JKT-SIN-TYO ……………….
x MOM-MIA-CCS ……………….
x JKT-TYO-PAR-SIN ……………….
x AKL-TYO-BNE ……………….
x ROM-TYO-SYD-JNB-ROM ……………….
Tugas 7
Tugas 8
Tarif penerbangan internasional yang digunakan untuk jenis
perjalanan One -way dan Return sesuai dengan peraturan IATA
termasuk juga Ticketed Point Milleage
Tugas 9
Tarif penerbangan internasional yang digunakan untuk jenis
perjalanan One-way dan Return sesuai dengan peraturan IATA
termasuk juga Higher Intermediate Point.
Gunakan Air Tarif /Air Passenger Tariff untuk menghitung tariff berikut ini
dengan mengikuti langkah-langkah di bawah ini:
FARE
Tugas 10
TPM Journey
CAI
353 LCA CY
2028 LON CY
217 AMS U2
Fare Construction
FCP …………..
NUC …………..
RULE …………..
MPM …………..
TPMs …………..
EMA …………..
EMS …………..
HIP …………..
RULE ...............
AF …………..
CHECK BHC
OI (……………)………………….
OD (……………)………………._(-)
Different …………………….
OI (……………)………………. (+)
OW Min. Fare ………………………
AF ……………………… (-)
Backhaul Check
Adjustment …………………
TOTAL ………….
IROE ……………
Tugas 11
LCF ……………..
FROM/TO
CARR FARE CALC
TOTAL FARE
CALC
FARE
(I S/O - I S/O)
.................. .......... .......
(I S/O – D)
.................. .......... .......
Tugas 11
Calculate the lowest applicable normal fare for the following journey:
CHECK CTM
Sub Total CT (AF1 + AF2)= NUC...........................
CTM Adjustment (P) ………………… (+)
Total ( ) x 2 = RT NUC………………….
IROE
LCF
FROM/TO
CARR FARE CALC
TOTAL FARE
CALC
FARE
Tugas 12
Tarif penerbangan internasional yang digunakan untuk jenis
perjalanan One -way dan Return sesuai dengan peraturan IATA
termasuk circle trip minimum fare.
Calculate the lowest applicable normal fare for the following journey:
FROM/TO
F C1 F C2
CARR FARE CALC
(O/B) (I/B)
FCP ………….. FCP …………..
NUC ………….. NUC …………..
RULE ………….. RULE …………..
MPM ………….. MPM …………..
TPMs ………….. TPMs …………..
EMA ………….. EMA …………..
EMS ………….. EMS …………..
HIP ………….. HIP …………..
RULE ………….. RULE …………..
AF1 ………….. AF2 …………..
TOTAL FARE
CALC
FARE
CHECK CTM
Sub Total CT (AF1 + AF2) = NUC............
IROE …………..
LCF ……………
Tugas 13
Tarif penerbangan internasional yang digunakan untuk jenis
perjalanan One -way dan Return sesuai dengan peraturan IATA
termasuk juga currency regulation dan NUC principles..
Tugas 14
Tarif penerbangan internasional yang digunakan untuk jenis
perjalanan One -way dan Return sesuai dengan peraturan IATA.
TPM Journey
SEL
759 TYO NH
6078 LON AZ
1013 OSL BU
FROM/TO
CARR FARE CALC
Fare Construction
FCP …………..
NUC …………..
RULE …………..
MPM …………..
TPMs …………..
EMA …………..
EMS …………..
HIP …………..
RULE ...............
AF …………..
CHECK ………...
TOTAL ………….
IROE ……………
TOTAL FARE
LCF …………….. CALC
FARE
Tugas 15
Tarif penerbangan internasional yang digunakan untuk jenis
perjalanan One -way dan Return sesuai dengan peraturan IATA
termasuk juga currency regulation dan NUC principles.
Tugas 16
Tarif penerbangan internasional yang digunakan untuk jenis
perjalanan One -way dan Return sesuai dengan peraturan IATA
termasuk juga perhitungan jarak Mileage system
TPM Journey
BRU
469 CPH SN
423 BGO BU
Fare Construction
FCP …………..
NUC …………..
RULE …………..
MPM …………..
TPMs …………..
EMA …………..
EMS …………..
HIP …………..
RULE ...............
AF …………..
CHECK ………...
TOTAL ………….
IROE ……………
LCF ……………..
(O - I S/O)
(I S/O - I S/O)
(I S/O – D)
FROM/TO
CARR FARE CALC
TOTAL FARE
CALC
FARE
Tugas 17
Fare Construction:
FCP BUD BXB
ROE 286.9667
NUC Y OW 959.34 TOTAL FARE
CALC
NUC1376.10
RULE Y118
FARE HUF 394900
MPM EH 3024
TPMs 3356 new TPM 3256
EMA 100 E/XXX
EMS 10M
HIP Y OW 1251.00 BUH DXB
AF (1251.00 X 1.10) 1376.10
CHECK BHC NIL
TOTAL NUC 1376.10
IROE X 286.9667
LCF HUF 394894.8~ (H100) HUF 394900
Tugas 18
Gambarkan lokasi dari route perjalanan seperti tertera di bawah ini, &
sebutkanlah bentuk perjalanannya OW atau Return.
a. MOW
MIA
CCS
b. AKL
MEL
DPS
JKT
TYO
AKL
c. JKT
SIN
KUL
MNL
DAFTAR PUSTAKA
IATA. 2005. Air Fares & Ticketing 1 Workbook Edisi 5.6, IATA Training &
Development Int.
Irianto. 1999. Pengantar Airline Reservation, Grasindo. Jakarta
A- 1
Lampiran A
www.wikimedia.com
www.wisatamakassar.cjb.net
www.hpionline.org
www.wftga.com
www.tourismwestjava.com/
www.eastjava.com/tourism/surabaya
www.yogyes.com \
www.geocities.com/wisatamakassar/makassar1.html
www.pariwisata.denpasarkota.go.id/
www.manado-tourism.info
A- 2
Lampiran B
GLOSERI
A
----
B
---
C
⇒ Check-in adalah proses pelaporan untuk mendapatkan
pelayanan berupa akomodasi, fasilitas di penerbangan dan
pelayanan lainnya. Contohnya check-in di hotel atau di
bandara
D
⇒ Daya Tarik Wisaita adalah sifat yang dimiliki oleh suatu obyek
berupa keunikan, keaslian, kelangkaan, lain dari pada yang
lain memiliki sifat yang menumbuhkan semangat dan nilai
bagi wisatawan.
B-1
Lampiran B
E
---
F
---
G
---
H
Ö High Season adalah musim dimana pelaku perjalanan baik umum
maupun wisata pada tingkat volume tinggi, biasanya pada saat
liburan panjang atau hari-hari besar seperti Idul Fitri, Natal, Tahun
Baru dan Libur Panjang Sekolah.
J
Ö Jasa agen perjalanan wisata adalah badan usaha yang
menyelenggarakan usaha perjalanan yang bertindak sebagai
perantara di dalam menjual dan atau mengurus jasa untuk
melakukan perjalanan;
B-2
Lampiran B
K
⇒ Kepariwisataan (Ingg: Tourism), adalah hal-hal utama yang
berhubungan dengan perjalanan/wisata dan pariwisata,
seperti : Transportasi, Akomodasi / Perhotelan , Resraurant.
L
Ö Low Season kebalikan dari high season dimana pelaku
perjalanan baik umum maupun wisata pada tingkat volume
rendah.
M
---
N
---
O
⇒ Obyek Wisata adalah tempat atau keadaan alam yang
memiliki sumber daya wisata, yang dibangun dan
dikembangkan, sehingga mempunyai daya tarik dan
diusahakan sebagai tempat yang dikunjungi wisatawan.
P
⇒ Pariwisata , (Ingg: Tour) perjalanan yang ditempuh untuk
sementara waktu, lebih dari 24 jam yang diselenggarakan
tidak untuk bisnis tetapi semata-mata untuk menikmati
perjalanan dengan bersenang-senang dan dan hiburan lain
dan mencari kesan/memori yang menyenangkan.
B-3
Lampiran B
Q
---
R
---
S
⇒ Special Guide adalah pramuwisata yang mempunyai keahlian
atau keterampilan yang unik atau spesial
T
⇒ Transfer-in adalah pelayanan kedatangan wisatawan di
bandara/pelabuhan/terminal/stasiun dimana wisatawan
pertama kali tiba atau ditangani oleh seorang pemandu
wisata.
B-4
Lampiran B
U
Ö Usaha jasa konvensi, perjalanan insentif dan pameran adalah
usaha dengan kegiatan pokok memberikan jasa pelayanan bagi
satu pertemuan sekelompok orang (misalnya negarawan,
usahawan, cendekiawan) untuk membahas masalah-masalah
yang berkaitan dengan kepentingan bersama;
V
---
W
⇒ WFTGA= World Federation of Tourist Guide
B-5