Nothing Special   »   [go: up one dir, main page]

Karsinoma Rongga Mulut

Unduh sebagai ppt, pdf, atau txt
Unduh sebagai ppt, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 21

KRM

Kanker yang berasal dari


epitel baik dari muosa atau
kelenjar pada dinding rongga
mulut dan organ dalam mulut.

1. Depan : lubang mulut, pinggir vermilion


bibir.
2. Atas : palatum durum & molle
3. Lateral : pipi kanan & kiri
4. Bawah : dasar mulut & lidah
5. Belakang : lubang ke faring, tepi
belakang uvula, arkus glossopalatinus,
pangkal lidah.

Relatif jarang tdk semua tenaga


medik / paramedik tahu
Penderita datang stadium lanjut
Keluhan yang sangat mengganggu
Pengetahuan dan pengertian kurang
Fasilitas RS kurang memadai untuk
diagnosis & tindakan.
Prognosis jadi buruk
PATOLOGI

KRM

90-97 % merupakan KSS


2-3 % Adenokarsinoma
1 % dll

Grading dipakai klasiikasi Broders

Insiden perdaerah berbeda.


2-5 % dari seluruh keganasan pd
manusia.
30 % dariseluruh keganasan pd
kepala & leher.
India, Srilangka, Asia Tenggara
insiden
Kebiasaan : merokok, penyirih,
tembakau.
Gupta dkk insiden 23 32 %
Angka kematian 30 % (karena
kanker).
30-40 % karena residif lokal &
regional.

Belum diketahui

PREDISPOSISI
Kebiasaan setempat
Vogler (faktor intrinsik dan ekstrinsik)
Faktor Intrinsik :
Genetik
Imunosupresi
Kurang gizi
Sifilis
Lekoplakia
5%
Eritroplakia
90 %

Diagnosis :
I. Gejala Faktor predisposisi
1. Nyeri infiltrasi, ulserasi,
telinga otoalgia
2. Foetor exore
3. Hipersalivasi
4. Disfagia
5. Benjolan di leher

Keganasan pada lidah keluhan lain :

Ankiloglosia lidah kaku


Disfoni
Suara serak (hot potato sound)

II. Gambaran Klinis


Lesi :
Tipe ulseratif
Tipe fisura
Tipe benjolan infiltratif
Tipe eksotik
III. Pemeriksaan Penunjang
Pewarnaan Toluidine Blue
Sitologi eksfoliatif (86%)
Biopsi PA

IV. Penyebaran :
1. Perkontinuitatum
2. Limfogen : KGB

Terutama Submandibular &


Subdigastrik
pertama kali
dikenai dari rantai Jugularis.
20 % dari KRM menyebar ke kgb
Jugularis
tengah & bawah
tanpa mel. Submandibular
/
Subdigastrik.
30-35 % Karsinoma Lidah dan
Dasar Mulut
disertai penyebaran
secara klinis ke kgb leher.
3. Hematogen
Jarang
4 % kematian KRM meta jauh

STADIUM KLINIS

TNM menurut UICC


Guna Menentukan pengobatan dan
prognosis
Tumor:
T1 : Tumor < = 2 cm
T2 : Tumor > 2 cm sp 4 cm
T3 : Tumor > 4 cm
T4 : Tumor menginvasi ke otot, tulang
dan kulit
KGB:
N0 : Kljr tidak ada
N1 : Kljr + homolat, tunggal < 3 cm
N2 : Kljr homolat, tunggal > 3-6 cm
atau multipel < 6 cm
N3 : Homolat masif, Bilat, Kontralat
Metastase :
M0 : Tidak ada metastase jauh
M1 : Metastase jauh +

Stad

TNM

5YSR

T1 N0 M0

75 - 95 %

II

T2 0 M0

50 - 75 %

III

T3 N0 M0

25 - 50 %

IV

T1 N1, T2 N1 M0
T4 N0, N1, N 2-3 M0

< 25 %

Setiap M +

PROGNOSIS :
Letak Tumor
Stadium
Derajat differensiasi sel
tumor
Waldrom : Karsinoma dasae mulut paling
buruk kmdn karsinoma lidah.
Kalnins KGB + menentukan prognosis
terpenting
Setelah eksisi luas residif 25 %
Tumor < 2 cm, belum ada meta
Five years surv rate 64-75 %.

A. Tujuan :

Eradikasi tumor
Mempertahankan fungsi fisiologis
dan kosmetik sedapat mungkin.
B. Pemilihan
pada :

jenis

pengobatan

tergantung

1. Stadium penyakit
2. Lokasi tumor primer
3. KU penderita
4. Fasilitas
C. Jenis pengobatan :
Operasi : eksisi luas, TND
Radioterapi : T1 T2 operasi
Kemoterapi : adjuvant, paliatif
Kombinasi : kasus lanjut

Insiden 1,4 / 100.000

95 % bibir bawah

Meningkat dengan usia

Jarang < 40 tahun

Terutama
lanjut

Merokok pipa, cerutu, sigaret tidak


berperan besar sebagai etilogi

mengenai

laki-laki

usia

Mengenai merah bibir dgn Ca


Planocelulare
Metastase limfogen pd 6-10 % kasus
Metastase hematogen jarang

KLINIS

Std permulaan pd bibir vesikula


residif, ulkus kecil, superficial,
fisura, krustae yang tidak mau
sembuh.
Epitel abnormal
Leukoplakia bibir
Stadium lanjut : tumor exopitik,
ulcerasi, perabaan padat, infiltrasi
ke bagian bawah.
Cari KGB leher terutama :
- Submental
- Submandibula

DD/
Granuloma teleangiektasis
Keratoakantoma
Keilitis glandularis
Lues

Diagnosa pasti Histopatologi


TERAPI:
Pembedahan
Radioterapi untuk kuratif

Tergantung :
Lokasi tumor
Besar tumor
Metastase
5 ys 90 - 5%

Anatomi :

Secara onkologi tidak dibedakan :


Basis lidah
Lidah mobil 2/3 antor

PATOLOGI
> jumlah KRM Ka Lidah
75 % lokalisasi pada 2/3 antor
Terutama pada pinggir lidah
Hampir selalu SCC
Metastase limfogen Submandibula,
subdigastrik
Metastase hematogen tidak jarang, relatif
lambat paru, hepar dll.

Keluhan yang membawa penderita berobat ke


dokter menurut urutannya :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Pembengkakan / ulkus yang teraba.


Nyeri pada lidah.
Warna merah / putih pada lidah.
Nyeri yang menyebar ke leher, rahang,
telinga.
Pembengkakan pada leher
Terasa nyeri pada waktu menelan.
Cara bicara seperti ada kantong di
tenggorokan.
Pada yang lanjut mobilitas lidah
terganggu.

PEMERIKSAAN
Inspeksi & palpasi pd lidah & leher
Pemeriksaan tambahan sehubungan
def makan BB, protein serum.
Fungsi hepar
Paru (perokok)
Metastase
Foto
CT Scan
PA
Tidak dianjurkan melakukan biopsi
eksisi sebelum penderita di kirim ke
pusat penanganan.
TERAPI
Pembedahan (glosektomi)
Radiasi
Diseksi leher bila KGB leher +

Terbanyak
SCC
(Karsinoma
Planoselulare).
Jumlah sedikit adenokarsinoma atau
adenokistik dari kel ludah kecil.
Tumbuh eksofitik / ulkus
Sering pada frontal dasar mulut dekat
frenulum lingue dan caranculae. Dapat
tumbuh ke ginggiva, mandibula, dan
akar lidah pada stad lanjut.
Tumor letak lateral pada dasar mulut
baru ditemukan pada stadium lanjut.
Pertumbuhan lebih ulseratif dan
infiltratif cepat destruksi ginggiva,
korpus mandibula.

Karsinoma
selaput
lendir
pipi
(mukosa bucal) kelihatan seperti :
veruka, mukokel & tdk teratur.

Timbul dari lekoplakia

Banyak
terdapat
pd
pengisap
tembakau dan pengisap cerutu.

Karsinoma ginggiva & palatum jangan


dilakukan ekstraksi gigi.
Gejala pertama sukar melakukan
pemasangan protese gigi.

TERAPI
Pada Stadium dini pembedahan atau
radioterapi tdk terdapat perubahan
pd tumor primer.
KGB + COMMANDO (Combine
Mandibula and Neck Dissection
Operation).
Perlu kerjasama dengan protesis
maksilofasial.

SUSPEK KRM

< 1 cm

Eksisional Biopsi

Tidak
Ganas

Ganas

Tidak Radikal

Radioterapi Lokal

> 2 cm

Insisional Biopsi

Tidak
Ganas

Radikal

Ganas

Ganas
Operabel

T1

T2

Inoperabel

T3, T4
Atau
Highgrade

Meragukan

RT Lokal
Pre-op

RT
Lokoreg +
Sitostatik

RT
Eksisi
Luas

Tidak
Radikal

RT
Lokal

Eksisi luas +
Diseksi Supra
-omohiod

Operabel

Inoperabel

Radioterapi
Lokoregional +
Sitostatik
Radikal
Meta +

Meta -

Radioterapi
Lokoregional +
Sitostatik

Radioterapi
Lokal

Anda mungkin juga menyukai