Lingkungan Pelaporan Keuangan
Lingkungan Pelaporan Keuangan
Lingkungan Pelaporan Keuangan
o Pengaitan beban.
5. Akrual Jangka Pendek dan Jangka Panjang : Akrual jangka pendek (short-term
accruals) mengacu pada perbedaan waktu yang pendek antara laba dan arus kas.
Akrual jangka panjang (long-term accrual) disebabkan oleh kapitalisasi
Relevansi dan Keterbatasan Akuntansi Akrual
Relevansi Konseptual Akuntansi Akrual. Baik akrual jangka pendek maupun jangka panjang
penting bagi relevansi laba dibandingkan dengan arus kas seperti penjelasan berikut :
- Relevansi akrual jangka pendek
- Relevansi akrual jangka panjang
- Kinerja keuangan
- Kondisi keuangan
- Prediksi arus kas masa depan
PENGANTAR ANALISIS AKUNTANSI KEUANGAN
Analisis akuntansi merupakan persyaratan penting bagi analisis keuangan yang efektif
dan juga dikenalkan dua konsep laba alternatif yang penting dalam analisis.
1. Distorsi Akuntansi
Distorsi akuntansi merupakan penyimpangan dari informasi yang dilaporkan pada laporan
keuangan terhadap relitas usaha sebenarnya.
2. Tujuan Analisis
Kebutuhan informasi pemakai berbeda berdasarkan tujuan dan analisis mereka. Pada
analisis ekuitas, informasi akuntansi harus memberikan gambaran yang tidak bias
mengenai posisi keuangan dan kinerja perusahaan
Strategi Manajemen Laba
1. Terdapat tiga jenis strategi manajemen laba, antara lain :
- Meningkatkan Laba (Increasing Income)
- Mandi Besar (Big Bath)
- Penataan laba (Income Smoothing)
2. Mekanisme Manajemen Laba
- Pemindahan Laba. Pemindahan laba merupakan manajemen laba dengan
memindahkan laba dari satu periode ke periode lainnya..
3. Manajemen Laba melali Klasifikasi.
Laba juga dapat ditentukan dengan secara khusus mengklasifikasikan beban (dan
pendapatan) pada bagian tertentu laporan laba rugi.
4. Implikasi Manajemen Laba terhadap Analisis Laporan Keuangan
Evaluasi Kualitas Laba
Banyak analis mendefinisikan kualitas laba sebagai sejauh mana perusahaan mengaplikasikan
konservatisme perusahaan dengan kualitas laba tinggi diharapkan memiliki rasio harga
terhadap laba (price earning rato) yang lebih tinggi dibandingkan perusahaaan dengan
kualitas laba rendah.
1. Tahapan dalam Evaluasi Kualitas Laba.
- Identifikasi dan penilaian kebijakan akuntansi penting
- Evaluasi tingkat fleksibilitas akuntansi
2.
-