Paper Deret Balmer - Albert
Paper Deret Balmer - Albert
Paper Deret Balmer - Albert
I. Pendahuluan
Atom hidrogen merupakan atom yang paling
sederhana, hanya tersusun oleh satu proton dan
satu elektron. Karena spektrum atom bersifat
khas bagi atom yang bersangkutan, maka
muncul dugaan adanya hubungan yang
mendasar antara spektrum atom dengan
distribusi elektron di sekeliling inti atom
hydrogen. Spektrum emisi atom hidrogen bebas
dalam keadaan tereksitasi terdiri atas garis-garis
spektrum yaitu satu set dalam daerah uv (ultra
violet), satu set dalam daerah tampak (visible,
artinya tampak oleh mata manusia) dan
beberapa set dalam inframerah (IR, infrared).
Balmer meramalkan adanya sejumlah garisgaris spektrum yang pada waktu itu belum
ditemukan,
garis-garis
spektrum
yang
memenuhi persamaan disebut deret Balmer.
Dalam praktikum ini akan ditentukan besar
panjang gelombang H, H, dan H berdasarkan
persamaan deret balmer, serta menggunakan
persamaan n. = g. Sin dimana g merupakan
konstanta kisi yang ada pada alat percobaan.
Cahaya yang melewati kisi yang tadinya
memiliki beberapa panjang gelombang
mengalami penyebaran yang menjadi spektrum
yang hanya
gelombang.
terdiri
dari
satu
panjang
Dan En = - m e4
80h2
.........(2.1) [2]
Untuk mencari besar berdasarkan digunakan
persamaan :
n. = g. Sin ..............(2.2)
g merupakan konstanta garis kisi dengan N =
600 mm.
= tan -1 (e/a)..............(2.3)
, e merupakan jarak antara garis spektrum
dengan terang pusat dan a merupakan jarak dari
kisi ke layar.
1
n2
.......(2.7)
rn = n h o .........................(2.6)
m e2
IV.
diatas
Daftar Pustaka
[1]Renata, Dian. 2011. Teori Atom
(http://fisikazone.com/perkembanganteori-atom-dalton-thomson-rutherforddan-bohr/). Diakses tanggal 22 Oktober
2014 pukul 19.48 WIB
[2] Jahuari, Agus. 2012. Deret Balmer.
(http://file.upi.edu/Direktori/FPMIPA/J
UR._PEND._FISIKA/19591216198903
1AGUS_JAUHARI/petunjuk_paraktiku
m/DERET_BALMER_DARI_ATOM_
HIDROGENn.pdf). Diakses tanggal 22
Oktober 2014 pukul 17.56 WIB