09-Artificial Lift 2
09-Artificial Lift 2
09-Artificial Lift 2
Artificial Lift
ARTIFICIAL LIFT
OBJECTIVE :
Mengetahui jenis-jenis metoda artificial lift yang digunakan dalam operasi produksi Gas Lift Electrical submersible pump (ESP) Sucker rod pump (SRP) Progressive Cavity Pump (PCP) - Moyno Pump Hydraulic pump Mengetahui peralatan-peralatan dari artificial lift, baik peralatan di permukaan maupun peralatan bawah permukaan
Artificial Lift
Gas Lift
Gas lift pada prinsipnya adalah mencampurkkan gas ke dalam sistem fluida agar diperoleh densitas fluida yang lebih ringan, sehingga dapat menghasilkan Pwf yang kecil agar diperoleh drawdown yang besar. Cara memasukkan gas ke dalam fluida dapat dilakukan melalui tubing atau melalui annulus. Untuk menurunkan densitas minyak, maka gas diinjeksikan dengan peralatan khusus yang disebut sebagai operating valve atau port. Prinsip kerja dari gas lift adalah merubah static fluid level menjadi woeking fluid level yang diakibatkan oleh adanya drawdown. Untuk menghindari pemakaian kompresor yang besar, maka dipasang unloading valve 4 - 5 buah diatas operating valve. Pada saat ini dalam pemakaian unloading valve dikenal Tubing Operated dan Casing Operated, dimana tubing operated valve adalah valve yang membuka pada saat dipompakan gas di annulus, kemudian akan menutup jika tekanan casing kecil.
Artificial Lift 3
Gas Lift
(Lanjutan)
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam perencanaan sembur buatan kontinyu : 1. Kedalaman titik injeksi optimum 2. GLR injeksi optimum 3. Tekanan gas injeksi yang diperlukan. Dan 4. Pemilihan ukuran port katub sembur buatan yang tepat. Sembur buatan kontinyu diterapkan pada sumur-sumur dengan tekanan statik dasar suumur (Ps) cukup tinggi dan indeks produktivitas (PI) sekitar 0,5 bbl/hari/psi. Data-data yang diiperlukan dalam perencanaan sembur buatan kontinyu : 1. Kedalaman sumur 2. Ukuran tubing dan casing 3. Problem produksi, seperti : pasir, parafin, dsb. 4. Ukuran panjang flowline di permukaan.
Artificial Lift 4
Ab = total effective area of below, sq in. Ap = valve port ball-seat contact area, sq in. Pd = pressrure inside the dome space sealed by bellows and valve housing, psi Pc = casing pressure, psi ; Pt = tubing pressure, psi
5
Artificial Lift
Besarnya head yang dibutuhkan merupakan fungsi dari kedalaman pompa dan densitas fluida, semakin dalam dan semakin berat fluidanya maka head yang diperlukanpun akan semakin besar.
Besarnya laju yang direncanakan harus sesuai dengan kemampuan reservoar untuk memproduksikan (PI), sehingga tidak terjadi downtrust, yaitu laju alir terlalu kecil dengan head terlalu besar atau terjadi uptrust karena laju yang telah direncanakan. Komponen utama dari ESP terdiri dari motor, seal protector, intake, pump, well head, junction box, switchboard, dan transformer.
Motor sebagai penggerak utama diletakkan dibawah dan terendam oleh fluida sebagai pendingin, dan panas yang ditimbulkan oleh motor dapat menurunkan viskositas minyak. Seal protector adalah bagian penghubung putaran motor ke pompa dan berfungsi untuk melindungi motor agar tetap kering. Lubang intake adalah tempat masuknya fluida untuk diisap pompa, kadang-kadang dipasang gas separator agar gas yang terkandung terlepaskan ke annulus, sehingga hanya minyak yang diisap pompa.
Artificial Lift 8
Konfigurasi ESP
KONSTRUKSI ESP
10
Pitman
Polish Rod
Stuffing Box
Tubing Anchor
Sucker Rod
12
Artificial Lift
13
Artificial Lift
18
Artificial Lift
20
Hydraulic Pump
Hydraulic pump adalah cara pengangkatan fluida dengan bantuan fluida lain yang disebut sebagai power fluid. Prinsipnya kerja hydraulic pump adalah : Power fluid dengan bantuan fluida tersebut dapat menggerakkan piston, dan piston menggerakkan pompa, sehingga sistem ini disebut sebagai hydraulic piston pump. Jika power tersebut dipakai untuk mempercepat production fluid dengan sistem nozzle, maka disebut sebagai jet pump. Hydraulic pump terdiri dari 2 bagian utama, yaitu : engine dan pump, yang keduanya menggunakan piston. Engine berfungsi untuk merubah aliran power fluid menjadi gerakan naik-turun, sedangkan pump merubah piston yang bergerak untuk memompa fluida. Power fluid dapat dioperasikan secara tertutup (tidak tercampur dengan fluida produksi) atau secara terbuka (bercampur dengan fluida produksi).
Artificial Lift 21
Artificial Lift
23
TERIMA KASIH
Artificial Lift
24