Nothing Special   »   [go: up one dir, main page]

Budaya Belajar

Unduh sebagai txt, pdf, atau txt
Unduh sebagai txt, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 1

Secara konseptual perlu dipahami apa dan bagai mana budaya belajar, baik dilihat

dari batasan atau pengertian, sifat, wujud, sampai kebidang-bidangnya. Dari papa
ran para Ahli, terdapat beberapa cara pandang mengenai budaya belajar, yaitu : 1
) budaya belajar dipandang sebagai system pengetahuan menyiratkan. 2) budaya bel
ajar berfungsi sebagai “pola bagi kehidupan manusia” yang menjadikan pola tersebut b
erfungsi sebagai blueprint atau pedoman hidup yang dianut secara bersama sebagai
sebuah pedoman. 3) budaya belajar digunakan juga untuk memahami dan menginterpr
estasikan lingkungan dan pengalaman. 4) budaya belajar juga di pandang sebagai p
roses adaptasi manusia dengan lingkungannya baik berupa lingkungan fisik maupun
lingkungan social.
Pengertian budaya belajar
konsep budaya belajar bersumber dari konsep budaya, tegasnya kebudayaan diartika
n sebagai keseluruhan pengetahuan manusia sebagai makhluk sosial yang digunakan
untuk memahami dan menginterprestasikan pengalaman lingkunagnnya serta menjadi k
erangka landasan bagi menciptakan dan mendorong terwujudnya kelakuan.
Berdasarkan konsep tersebut, maka budaya belajar juga dipandang sebagai model-mo
del pengetahuan manusia mengenai belajar yang digunakan oleh individu atau kelom
pok social untuk menafsirkan benda, tindakan dan emosi dalam lingkungannya. Cara
pandang budaya belajar sebagai pengetahuan menyiratkan, bahwa budaya belajar da
pat berfungsi sebagai “pola bagi kelakuan manusia” yang menjadikan pola tersebut ber
fungsi sebagai blueprint atau pedoman hidup yang dianut secara bersamaan.. upaya
belajar dapat juga dipandang sebagai adaptasi manusia dengan lingkungannya, bai
k lingkungan berupa lingkungan fisik maupun lingkungan social. Adaptasi adalah u
paya menyesuaikan dalam arti ganda, yakni manusia belajar menyesuaikan kehidupan
dengan lingkungnya ; atau sebaliknya manusia juga belajar agar lingkungan yang
dihadapi dapat sesuai dengan keinginan dan tujuan. Kenyataan lain menunjukan, ba
hwa lingkungan dengan segala sumberdaya memiliki keterbatsan-keterbatsan, namun
pada pihak lain kebutuhan manusia dalam rangka memenuhi syarat dasar hidupnya se
tiap saat senantiasa mengalami peningkatan. Implikasinya pada setiap pembelajara
n baik individu maupun kelompok akan memiliki pilihan strategi yang satu sama la
in salaing berbeda. Individu atau kelompok pembelajar dengan pengetahuan belajar
nya akan melihat permasalahan adanya keterbatasan tersebut dengan cara merespon
secara aktif. Permasalahan yang berlangsung dilingkungannya itu akan berusahan u
ntuk diatasi dengan pembelajaran. Kemampuan budaya belajar individu atau kelompo
k social keadaftipanya ditunjukan untuk memecahkan berbagai persoalan yang timbu
l dilingkungannya.
Budaya belajar bisa di pahami dari segi batasan atau pengertian, sifat, wujud, s
ampai kebidang-bidangnya. Budaya belajar juga dipandang sebagai model-model peng
etahuan manusia mengenai belajar yang digunakan oleh individu atau kelompok soci
al untuk menafsirkan benda, tindakan dan emosi dalam lingkungannya. Budaya belaj
ar sendiri sangat bekaitan dengan cara-cara masyarakat dalam memahami lingkunga
di sekitarnya.
Perwujudan budaya belajar sendiri terdiri dari abstrak dan kongkrit. Pengertiany
a perwujudan dari segi abstrak adalah beupa ida atau system gagasan yang bersifa
t abstrak akan tetapi beroperasi sedangkan perwujudan dari kongkrit adalah peril
aku, bahasa dan hasil belajar. Garapan atau materi pembelajaran adalah seluruh b
idang kehidupan manusia

Anda mungkin juga menyukai