MODUL AJAR DPKprint
MODUL AJAR DPKprint
MODUL AJAR DPKprint
I. INFORMASI UMUM
A. Identitas
Nama Penyusun : Nandang Hermawan, SE
Nama Sekolah : SMKN Campaka
Penyusunan Tahun : 2024
Jenjang Sekolah : SMK
Kelas/Fase : X/E
Semester : 2 (Genap)
Alokasi Waktu : 6 x 45 Menit (6 pertemuan)
Elemen : Dasar-dasar teknik jaringan komputer
dan telekomunikasi
Capaian Pembelajaran :
Pada akhir fase E peserta didik mampu memahami tentang Dasar-
dasar teknik konfigurasi komputer dan telekomunikasi dan praktik
dalam perakitan serta instalasi komputer :
● Praktik dan konfigurasi komputer
1. Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak
mulia yaitu peserta didik dinilai dengan menunjukkan rasa syukur akan
hasil ciptaanNya, dan berusaha menjaga kelestarian alam dengan
menunjukkan rasa kepeduliannya kepada bumi.
2. Mandiri, ditunjukkan dengan memiliki prakarsa untuk
mengembangkan diri dan tidak tergantung pada orang lain.
3. Kreatif, ditunjukkan dengan keluwesan berpikir dalam mencari
alternatif solusi permasalahan.
4. Bernalar kritis, ditunjukkan dengan memproses, mengolah,
menganalisis, merefleksi pemikirannya sendiri.
● Laptop (Guru)
● PC dalam LAB (siswa)
● Perangkat Lunak Perencanaan (Windows 10)
● Obeng set
A. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik dapat membuat perencanaan perakitan dan
instalasi komputer berdasarkan studi kasus dan dokumen
perencanaan yang diberikan.
2. Peserta didik dapat memahami lingkup kerja pada bidang teknik
jaringan komputer dan telekomunikasi.
Kata Kunci:
Perencanaan Perakitan dan instalasi komputer meliputi skema logic perakitan
dan instalasi komputer, analisis kebutuhan pelanggan meliputi dokumen
kebutuhan layanan dan dokumen perangkat keras komputer, membuat
rencana implementasi meliputi skema fisik perakitan dan instalasi komputer
dan landscape/blue print area.
Deskripsi:
Peserta didik secara mandiri/perorangan diberikan contoh dokumen-dokumen
perencanaan perakitan dan instalasi meliputi:
B. Pemahaman Bermakna
Sebuah unit komputer yang akan dirakit dari satu element Hardwere ke
element hardwere lainnya serta penginstalan Operation Sistem membutuhkan
sebuah rencana yang baik, meliputi rencana kebutuhan pelanggan terhadap
spesifikasinya serta menghitung dana yang dikeluarkan
C. Pertanyaan Pemantik
1. Mengapa peserta didik harus mengerti orientasi dasar teknik
perakitan komputer dan instalasinya?
2. Bagaimana cara merakit dan menginstal komputer yang baik?
D. Persiapan Pembelajaran
1. Buku modul Perakitan dan Instalasi komputer.
2. Contoh Dokumen Perencanaan
3. Jobsheet: dokumen kosong perencanaan (soft copy)
E. Kegiatan Pembelajaran:
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 1
Alokasi
Tahapan Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Guru menyapa siswa di Kelas. 15 Menit
Eksplorasi Konsep
1. Peserta didik membaca uraian materi
tentang jaringan dan telekomunikasi.
2. Peserta didik melihat dan mempelajari
video praktik di slide presentasi.
Ruang Kolaborasi
1. Peserta didik menjawab pertanyaan
dengan kalimatnya sendiri (Profil Mandiri)
2. Peserta didik lain atau guru menanggapi
jawaban dari peserta lainnya.
Refleksi Terbimbing
1. Peserta didik menanyakan kepada guru
jika mengalami kesulitan saat berdiskusi.
Demonstrasi Kontekstual
1. Peserta didik mengerjakan soal yang ada di
materi dan soal.
Elaborasi Pemahaman
1. Guru membimbing siswa di kelas.
2. Siswa dapat bertanya langsung jika ada
kesulitan.
Kegiatan Inti Mulai dari diri 225 menit
3. Peserta didik mencari informasi yang luas
dan dalam tentang topik/tema materi yang
akan dipelajari dengan menerapkan prinsip
jaringan dan telekomunikasi dan belajar
dari aneka sumber.
4. Peserta didik menjawab pemantik yang
disampaikan dari guru.
Eksplorasi Konsep
3. Peserta didik membaca uraian materi
tentang jaringan dan telekomunikasi.
4. Peserta didik melihat dan mempelajari
video praktik di slide presentasi.
Ruang Kolaborasi
3. Peserta didik menjawab pertanyaan
dengan kalimatnya sendiri (Profil Mandiri)
4. Peserta didik lain atau guru menanggapi
jawaban dari peserta lainnya.
Refleksi Terbimbing
1. Peserta didik menanyakan kepada guru
jika mengalami kesulitan saat berdiskusi.
Demonstrasi Kontekstual
1. Peserta didik mengerjakan soal yang ada di
materi dan soal.
Elaborasi Pemahaman
3. Guru membimbing siswa di kelas.
4. Siswa dapat bertanya langsung jika ada
kesulitan.
Uraian Kegiatan Pembelajaran
1. Peserta didik diberikan pertanyaan
pemantik.
2. Peserta didik bertanya jawab mengenai hal
tersebut.
3. Peserta didik diberikan waktu untuk
melakukan eksplorasi mandiri (mencari
referensi dari sumber lain) tentang alasan
mengapa kebutuhan pelanggan dijadikan
landasan perencanaan jaringan.
4. Peserta didik diberikan penguatan dan
refleksi secara umum.
5. Peserta didik diberikan asesmen diagnostik
kognitif.
6. Peserta didik dibagi menjadi kelompok
berdasarkan asesmen diagnostik kognitif,
masing-masing beranggotakan 5 orang per
kelompok.
7. Peserta didik kemudian diminta untuk
mencermati contoh dokumen perencanaan
serta contoh kebutuhan pengguna dan
diberikan kesempatan untuk bertanya
tentang hal-hal yang perlu dikonfirmasi,
seperti:
Komponen perakitan
Langkah merakit
Langkah menginstall komputer
Contoh
Aksi Nyata
1. Guru memberikan tugas mencari contoh lain
yang ada di sekitar yang berkaitan dengan
materi.
2. Guru memberikan motivasi.
3. Guru menutup dengan memberikan salam.
A. Asesmen
1. Formatif dan Sumatif
2. Hasil Perencanaan/Desain Jaringan
3. Pilihan Ganda
a. Media
Media: Proyektor, WhatsApp, Smartphone
b. Lembar Analisis
Nama praktik: perakitan/instalasi
Langkah kerja yang dibuat:
.....................................................................................................................
.....................................................................................................................
.....................................................................................................................
.....................................................................................................................
.....................................................................................................................
.....................................................................................................................
.....................................................................................................................
.....................................................................................................................
.....................................................................................................................
c. Lembar Penilaian
1. Penilaian Keterampilan Rubrik penilaian
Penilaian Tidak ada Kurang lengkap lengkap
Langkah/dialog Tidak ada kejelasan (5) Dianalisis point Dianalisis dan point-
lengkap langkah- langkah tapi point lengkap (20)
kurang
tepat (10)
Analisis langkah Tidak dianalisis (5) Dianalisis tapi tidak Dianalisis dan lengkap
dialog lengkap (10) (20)
Presentasi Tidak aktif dalam Aktif dalam presentasi Aktif dalam
presentasi (5) dan tidak bisa menjawab presentasi dan
menjawab semua
pertanyaan (20)
Hasil akhir dari Kurang lengkap Kurang lengkap Lengkap langkah-
kesimpulan yang langkah-langkahnya langkah-langkahnya tapi langkahnya dan
didapat (10) menyertakan hasil menyertakan
presentasi (25) kesimpulan hasil
presentasi (40)
2. Penilaian Sikap
No Nama Disiplin Kerja sama Tanggung jawab Jumlah Skor Nilai
*) Ketentuan
1. 20 => jika peserta didik sangat kurang konsisten memperhatikan
perilaku yang tertera dalam indikator
2. 40 => jika peserta didik kurang konsisten memperhatikan perilaku yang
tertera dalam indikator
3. 60 => jika peserta didik mulai konsisten memperhatikan perilaku yang
tertera dalam indikator
4. 80 => jika peserta didik konsisten memperhatikan perilaku yang tertera
dalam indikator
5. 100 => jika peserta didik selalu konsisten memperhatikan perilaku yang
tertera dalam indikator
MATERI
1. Pengertian Perakitan
● Fungsi Casing
Fungsi casing yaitu untuk melindungi komponen komputer dari
debu, panas, air, atau kotoran lainnya pada saat bekerja dan
melindungi dari benturan–benturan fisik. Casing juga berfungsi
sebagai pelindung Processor, Mainboard, DVD-RW Drive, DVD-ROM,
dan Harddisk. Casing juga digunakan untuk tempat Exhaust Fan yang
berfungsi sebagai pendingin saat komputer beroperasi.
b. Mainboard/Motherboard
● Pengertian Mainboard/Motherboard
c. Processor
● Pengertian Processor
● Fungsi Processor
Fungsi Processor hanya untuk memproses data yang diterima
dari masukan atau diinput, kemudian akan menghasilkan pengeluaran
berupa output. Prosesor tidak dapat bekerja sendiri namun
membutuhkkan dukungan maupun terus berhubungan dengan
komponen lain terutama hardisk dan RAM. Dalam memproses sebuah
data dapat dilakukan dengan waktu proses cepat atau lambat
tergantung kecepatan prosesor tersebut.
d. Heatsink fan
● Pengertian Heatsink Fan
e. Ram
● Pengertain RAM (Random Acces Memory)
RAM (Random Acces Memory) adalah memori tempat
penyimpanan sementara pada saat komputer dijalankan dan dapat
diakses secara acak atau random. RAM sangat berguna dan penting
untuk kecepatan proses komputer.
f. Hard Disk
● Pengertian Hard Disk
g. CD ROM/optical disk
● Pengertian CD ROM (Compact Disk Read-Only Memory)
h. Power Supply
Pengertian Power Supply
2.) Siapkan buku manual yang biasanya ada pada setiap komponen,
karena buku manual sangat penting jadi jangan sampai hilang.
Sebab bisa dijadikan sebagai referensi dan petunjuk untuk
melakukan pemasangan atau instalasi semua komponen ketika
melakukan perakitan komputer.
processor
Jika RAM sudah dimasukkan dalam posisi yang benar dan rata,
maka selanjutnya adalah tutup atau kunci kembali tuas yang ada di
mainboard tempat kita tadi memasang RAM.
B. Device Management
C. File Management
D. Processor Management
A. Batch OS
B. Distributed OS
C. Mobile OS
E. Network OS
F. Real–Time OS
Fungsi yang terakhir adalah real time OS, dimana interval atau
jarak waktu pemrosesan dan respon input yang kecil.
a. Windows 10
Buka aplikasi rufus. Pada Boot selection pilih Disk or ISO image.
Lalu, klik Select. Kemudian cari di mana file ISO Anda berada. Pada
Image Option pilih Standard Windows installation. Pada Partition
scheme pilih GPT. Pada Target system pilih UEFI (non CSM). Pada
Volume label isikan nama sesuai keinginan Anda.Pada File system
pilih FAT32. Lalu klik Start.
2.) Ubah Pengaturan Boot Priority pada BIOS
Ini adalah proses yang paling penting. Pada contoh kali ini kita
instal Windows 10 di SSD atau hardisk yang baru, jadi tidak adafile
dan partisi di dalamnya. Dengan hardisk berkapasitas 256 GB. Saya
ingin membagi hardisk menjadi 2 partisi.
Selanjutnya kita buat lagi 1 partisi. Klik pada drive yang paling
bawah Unallocated Space yaitu space yang belum dialokasikan (bisa
kita sebut sisa dari partisi sebelumnya). Lalu pada Sizejangan diubah
karena itu adalah kapasitas sisa yang tersedia. Kemudian klik Apply.
Membuat beberapa partisi Windows 10
Kemudian klik pada partisi yang ingin kita instal. Pada contoh ini
kita ingin menginstal di Partition 2 sesuai rencana kita di atas. Jadi,
klik pada Partition 2. Lalu, klik Next.
pengaturan Windows.
6.) Ubah Wilayah Pengguna