Laporan Kegiatan Praktikum Lensa Cembung Dan Cermin Cekung
Laporan Kegiatan Praktikum Lensa Cembung Dan Cermin Cekung
Laporan Kegiatan Praktikum Lensa Cembung Dan Cermin Cekung
MODUL 7 OPTIK
LENSA CEMBUNG DAN CERMIN CEKUNG
DI SUSUN
OLEH
KELOMPOK 1:
MAULIANE TRI ANANDA 856744466
UPBJJ PALEMBANG
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2020
LAPORAN PRAKTIKUM IPA SD
PDGGK4107 MODUL 7
LENSA CEMBUNG
f = 0,03
b. Diketahui : s = 4 cm = 0,04 m
s’ = 3 cm = 0,03 m
Ditanya : f….?
1 1 1
= 𝑠 + 𝑠′
𝑓
1 1 1
= 0,04 + 0,03
𝑓
1 0,03 + 0,04
=
𝑓 0,0012
1 0,07
= 0,0012
𝑓
0,0012
f = 0,07
f = 0,017
c. Diketahui : s = 3 cm = 0,03 m
s’ = 2 cm = 0,02 m
Ditanya : f….?
1 1 1
𝑓
= 𝑠 + 𝑠′
1 1 1
= 0,03 + 0,02
𝑓
1 0,03 + 0,02
=
𝑓 0,0006
1 0,05
= 0,0006
𝑓
0,0006
f =
0,05
f = 0,012
d. Diketahui : s = 2 cm = 0,02 m
s’ = 2 cm = 0,02 m
Ditanya : f….?
1 1 1
= 𝑠 + 𝑠′
𝑓
1 1 1
= 0,02 + 0,02
𝑓
1 0,02 + 0,02
=
𝑓 0,0004
1 0,04
= 0,0004
𝑓
0,0004
f = 0,04
f = 0,01
IX. KESIMPULAN
Pada lensa cembung, semakin jauh jarak benda semakin dekat jarak bayangan, maka
fokus semakin besar.
X. DAFTAR PUSTAKA
Rumanta, M. (2019). Praktikum IPA di SD. Tanggerang Selatan : Universitas Terbuka
Ada 3 sinar istimewa yang dapat digunakan untuk menentukan letak bayangan
sebuah benda yang berada di depan cermin cekung menurut (Sunaryono, 2010), yaitu :
1. Sinar yang datangnya sejajar sumbu utama cermin akan dipantulkan melalui titik
fokus.
V. CARA KERJA
1. Susunlah alat seperti pada gambar
2. Nyalakan sumber cahaya, kemudian aturlah posisi benda dan lensa agar pada layar
terbentuk bayangan yang paling tajam
3. Ukurlah jarak benda (s) dan jarak bayangan (s’)
4. Ulangi percobaan beberapa kali dengan kedudukan benda yang berbeda
-f = 0,033
f = - 0,033
b. Diketahui : s = 4 cm = 0,04 m
s’ = 8,5 cm = 0,085 m
Ditanya : f….?
1 1 1
= 𝑠 + 𝑠′
−𝑓
1 1 1
= 0,04 + 0,085
−𝑓
1 0,085 + 0,04
−𝑓
= 0,0034
1 0,0125
= 0,0034
−𝑓
0,0034
-f = 0,0125
-f = 2,72
f = - 2,72
c. Diketahui : s = 3 cm = 0,03 m
s’ = 5 cm = 0,05 m
Ditanya : f….?
1 1 1
= 𝑠 + 𝑠′
−𝑓
1 1 1
= +
−𝑓 0,03 0,05
1 0,05 + 0,03
=
−𝑓 0,0015
1 0,08
= 0,0015
−𝑓
0,0015
-f = 0,08
-f = 0,019
f = - 0,019
d. Diketahui : s = 2 cm = 0,02 m
s’ = 4 cm = 0,04 m
Ditanya : f….?
1 1 1
= 𝑠 + 𝑠′
−𝑓
1 1 1
= 0,02 + 0,04
−𝑓
1 0,02+ 0,04
=
−𝑓 0,0008
1 0,06
=
−𝑓 0,0008
0,0008
-f =
0,06
-f = 0,013
f = - 0,013
VIII. PEMBAHASAN
Pada pecobaan menggunakan lensa cekung, perlakuan yang dilakukan ialah dengan
merubah posisi layar pada landasan. Semakin jauh jarak antara lensa cekung dan layar,
jarak fokus lensa semakin kecil. Hasil ini sebanding dengan semakin jauhnya jarak antara
lensa cekung dan layar. Hasil bayangan yang diperoleh pada percobaan tersebut yaitu
maya, tegak dan diperbesar. Sehingga diperoleh bahwa nilai jarak antara lensa cembung
dan layar sejajar dengan nilai jarak lensa cekung terhadap layar. Namun, nilai
tersebut berkebalikan dengan nilai fokus lensa cekung yang semakin kecil. Bahkan jika
nilai jarak lensa dan layar semakin kecil dan diperkecil lagi, jarak fokus lensa dapat tak
terhingga. Sehingga hasil bayangan yang diperoleh pun tidak dapat diketahui dan menjadi
maya.
Jarak foukus pada lensa cekung justru semakin jauh seiring jarak bayangan semakin
jauh dan jarak benda juga semakin jauh. Sedangkan perbesaran akan tetap berbanding
lurus dengan jarak bayangan dan berbanding terbalik dengan jarak benda sedangkan daya
lensa akan semakin kecil jika jarak benda semakin jauh.
IX. KESIMPULAN
Dari praktikum yang sudah dilakukan dapat disimpulkan bahwa pada lensa cekung
semakin jauh jarak benda semakin dekat jarak bayangan, dan titik fokus semakin rendah
X. DAFTAR PUSTAKA
Rumanta, M. (2019). Praktikum IPA di SD. Tanggerang Selatan : Universitas Terbuka
https://drive.google.com/file/d/1_eZK6o2E1WMO7P7ziYZaOvYQoA5v1aQC/view?usp=dri
vesdk