Nothing Special   »   [go: up one dir, main page]

Laporan PKL Gladis 2005

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 27

LAPORAN

Praktik Kerja Lapangan


Tahun Pelajaran 2022/2023

PT. INDOCITRA WIDHITAMA INDUSTRIES

Oleh :
NAMA : GLADIS APRILIA PUTRI
NIS/NISN : 20213004/0056688698
KELAS : XII TEI
KOMPETENSI KEAHLIAN : TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI

YAYASAN INSAN SEMPURNA PENDIDIKAN

SMK ISP KARAWANG


Pasirtalaga, Kec. Talagasari, Kabupaten Karawang, Jawa Barat 41381
Website: https://smk-isp-karawang.sch.id email: smk.isp.krw@gmail.com
LEMBAR PENGESAHAN PIHAK PERUSAHAAN
Laporan ini telah diperiksa dan disetujui oleh tim penilai

PT. INDOCITRA WIDHITAMA INDUSTRIES

Menyatakan

Sebagai Laporan Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan


Periode Tanggal 02 Juli 2022 s/d 02 Oktober 2022

Oleh :
GLADIS APRILIA PUTRI
20213004
XII TEI
TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI

Menyetujui / Mengesahkan

Pembimbing Bagian HRD Dept, Head,

(Yunaedi) (Junianto)

I
LEMBAR PENGESAHAN PIHAK SEKOLAH

Di PT. INDOCITRA WIDHITAMA INDUSTRIES

Menyatakan
SEBAGAI SYARAT MENGIKUTI UJI KOMPETENSI

GLADIS APRILIA PUTRI


19203005
XII TEI
TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI

Menyetujui / Mengesahkan
Karawang.22 Oktober 2022
Ka.kompetensi Pembimbing Sekolah

Jafar Kosasih,S.Pd.I... Randy Eddynaik Malau, ST

Mengetahui
Kepala SMK ISP KARAWANG

Dwiana Yulianita,S.Pd.M. Pd
NIY. 2020001
II
KATA PENGANTAR

Bismillahirahmanirrahim.

Alhamdulillahirabbilalamin, puji dan syukur saya panjatkan ke hadirat allah SWT karena berkat
Rahmat Karunia dan Hidayah-Nya lah saya dapat menyaelesaikan Praktik kerja lapangan (PKL) dan dapat
menyusun Laporan ini.

Penyusunan laporan ini disusun untuk memenuhi syarat kelulusan, juga sebagai bukti hasil belajar
kami selama di dalam dunia usaha ataupun dunia industri (DU/DI). Dalam Laporan praktik kerja lapangan
ini telah saya uraikan hasil PKL di PT. Indocitra WIidhitama Industries, laporan ini saya buat, dan saya
selesaikan dengan adanya bantuan dari berbagai pihak. Maka dari itu, Saya mengucapkan Banyak
terimakasih kepada :

1. Dwiana Yulianti, S.Pd.,.M P.d selaku kepala sekolah SMK ISP KARAWANG
2. Jafar Kosasih S.Pd.I selaku Kepala Program Teknik Elektronika Industri
3. Randy Eddynaik Malau, S.T selaku Pembimbing 1 Penyusunan Laporan PKL
4. Andieny Nurapriyany S.Pd, selaku Pembimbing 2 Penyusun Laporan PKL
5. Pihak PT. Indocitra Widhitama Industries
6. Orangtua selaku yang mendukung dan memotivasi
7. Dan semua pihak yang turut membantu.

Saya (penulis) menyadari bahwa masih banyak kekurangan dan kekeliruan


dalam penulisan laporan ini. Untuk itu saya mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari
pembaca. Dan saya selaku penulis mengucapkan banyak terimakasih atas segala dukungan dan
bantuan sehingga laporan ini dapat tersusun dengan baik.

Karawang, 22 Oktober 2022

Gladis Aprilia Putri

III
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN PIHAK PERUSAHAAN………………………………..


……………………………………I

LEMBAR PENGESAHAN PIHAK SEKOLAH…………………………………..II

KATA PENGANTAR…………………………….……………………………….III

DAFTAR ISI……………………………………………………………………….IV

DAFTAR GAMBAR ………………………………………………………………V

DAFTAR LAMPIRAN……………………………………………………………VI

BAB I PENDAHULUAN……………………………………………………….1

1.1 Latar Belakang…………………………………………………………….1


1.2 Tujuan PKL………………………………………………………………..2
1.3 Tujuan Pembuatan Laporan……………………………………………….3
1.4 Metode Penyusunan Laporan……………………………………………...4
1.5 Sistematika Laporan……………………………………………………….5

BAB II GAMBARAN PERUSAHAAN (PKL) ………………………………...6

2.1 Sejarah Perusahaan………………………………………………………..6


2.2 Struktur Perusahaan……………………………………………………….9

2.3 Tata Tertib………………………………………………………………..13

2.4 Teori-teori………………………………………………………………..14

BAB III HASIL PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL)……………………..15

3.1 Kegiatan PKL………………………………… …………………………15

3.2 Jadwal PKL………………………………………………………………16

3.3
Absensi……………………………………………………………………………..16

BAB IV PENUTUP………………………………………………………………17

7.1 Kesimpulan……………………………………………………………….17
7.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………17
LAMPIRAN – LAMPIRAN………………………………………………………..18

4
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2. 1 Struktur Perusahaan PT. Indocitra Widhitama Industries…………...8

5
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Foto Kegiatan Selama Prakerin………………………………18

Lampiran 2. . Daftar Hadir Prakerin………………………………..……19-20

Lampiran 3. Nilai Prakerin……………………………………………….21-22

6
7
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sesuai dengan kurikulum sekolah menengah kejuruan bahwa lulusan SMK


diharapkan menjadi siswa yang siap pakai di lingkungan masyarakat. Didalam
kurikulum sekolah ditetapkan bahwa untuk mewujudkan program tersebut para
siswa diharuskan mengikuti dan melaksanakan Praktik kerja lapangan (PKL). Hal
tersebut diatas berkaitan dengan :

Ketentuan kurikulum untuk SMK


1. Pelatihan pendidikan dengan pendekatan
2. Pelatihan sistem ganda
3. dan VISI MISI sekolah (SMK)

Program pendidikan sistem ganda dibutuhkann dalam penguasaan


kompetensi dan pembentukan sikap profesi siswa seperti tercermin dalam tujuan
pendidikan dan pelatihan SMK , yaitu :

1. Pelaksanaan pendidikan dan pelatihan terutama bertujuan untuk membekali


siswa/pelajar dalam mengembangkan kepribadian, potensi akademik, dan
dasar-dasar keahlian yang kuat dan benar melalui pembelajaran program
adaktif, normatif, dan produktif.

2. Pendidikan dan pelatihan di dunia kerja industri bertujuan untuk


memberikan pengalaman kerja yang sesungguhnya agar siswa bisa
menguasa kompetensi keahlian produktif standard, menginternalisasi sikap
nilai budaya industri yang berorientasi kepada standar mutu, nilai-nilai
ekonomi dan jiwa kewirausahaan, serta membentuk keahlian kerja yang
kritis, produktif dan kompetitif.
Dalam pendidikan sistem ganda (PSG) sebagai perwujudan kebijakan dari “ Link
and Match “ antara sekolah menengah kejuruan dan dunia Usaha ataupun
Industri DU/DI . Adapun beberapa peraturan dalam melaksanakan kegiatan
Praktik kerja lapangan (PKL) beserta keputusan para mentri tertulis di bawah ini ,
peraturan dan keputusan tersebut dilampirkan sebagai berikut :

8
1. Tercantum dalam UU. NO. 2 Tahun 1989 tentang pendidikan nasional
yaitu untuk menyiapkan peserta didik melalui kegiatan bimbingan,
pengajaran, dan/atau latihan peranannya dimasa yang akan datang.

2. Peraturan Pemerintah NO. 29 Tahun 1990 tentang pendidikan


menengah yang bertujuan meningkatkan kemampuan peserta didik
untuk melanjutkan pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi dan untuk
mengembangkan diri sejalan dengan perkembangan ilmu dan teknologi
(IPTEK)serta kebudayaan

3. Peraturan pemerintah NO. 39 Tahun 1992 tentang peran serta


masyarakat dalam pendidikan nasional.

4. Keputusan mentri NO. 0490/1993 tentang kurikulum SMK yang berisi


bahwa “Dalam melaksanakan pendidikan dilaksanakan melalui dua
jalur yaitu pendidikan di dalam sekolah dan pendidikan diluar sekolah”

1.2 Tujuan PKL

Secara umum tujuan dari Praktik kerja lapangan (PKL) Adalah agar
para siswa dapat menerapkan, membandingkan antara pengetahuan teori
maupun praktik yang didapat selama di sekolah dengan pekerjaan
sebenarnya yang ada di lingkungan dunia usaha atau Industri

Selain itu dari kegiatan Praktik kerja lapangan (PKL) diharapkan


dapat membekali para siswa untuk lebih meningkatkan pengalaman,
pengetahuan , dan keterampilan secara profesional sesuai tuntutan dunia
kerja dan perkembangan teknologi yang berkembang di masyarakat

Melalui kegiatan Praktik kerja lapangan (PKL) diharapkan secara


tidak langsung akan mendapat umpan balik dari dunia usaha industri dalam
meningkatkan mutu kelulusan. PKL secara khusus tentang

10
kegiatan PKL bagi para siswa, setelah selesai melaksanakan kegiatan
Praktik kerja lapangan (PKL) diharapkan siswa dapat :

1. Memiliki wawasan yang luas tentang kegiatan lingkungan kerja


di Lapangan
2. Memiliki kemampuan bekerja yang sesuai standar kerja DU/DI
3. Memiliki sifat disiplin dan inisiatif kerja yang tinggi sesuai
dengan tuntutan dunia usaha / industri
4. memiliki kretifitas dan motivasi kerja dlam membangun
keahliannya sesuai dengan profesi yang digelutinya
5. memiliki ketekunan dan keuletan dalam bekerja
6. memperhatikan kualitas dan tanggung jawab pekerjaan sesuai
dengan dunia profesi.

1.3 Tujuan Pembuatan Laporan

Secara umum kegiatan Praktik kerja lapangan (PKL) bertujuan untuk


membentuk karakter siswa/siswi SMK agar siswa siap menghadapi berbagai
kemungkinan yang akan dihadapinya. Suatu saat nanti saat akan memasuki
dunia kerja, dan juga untuk melatih siswa siswi SMK agar mampu
mengimplementasikan berbagai materi yang didapatkan dari dunia sekolah
ke dunia usaha / industri yang relevan dengan jurusannya, adapun tujuan
khusus dari jurusannya. Adapun tujuan khusus dari Praktik kerja lapangan
(PKL) adalah sebagai berikut :

1. Sebagai bukti tertulis bahwa telah melaksanakan PKL.


2. Untuk memenuhi syarat dalam menempuh ujian akhir PKL
3. Agar siswa mampu menuangkan ide dalam laporan karya ilmiah
4. Untuk melatih kemampuan siswa dalam menulis laporan secara
ilmiah.
5. Untuk memenuhi tugas yang diberikan pembimbing produktif
6. Untuk menyimpulkan data, guna kepentingan pribadi siswa

3
1.4 Metode Penyusunan Laporan

untuk mencapai tujuan yang diharapkan dalam penyusunan karya


ilmiah atau karya tulis. seta teknik pengumpulan data yang baik, sehingga
data yang diperoleh dapat dibuktikan kebenarannya. Adapun penyusunan
karya tulis ini berdasarkan data-data yang diperoleh dari :

1. Observasi
Melihat tempat dan memperaktekan secara langsung mengenai
kegiatan atau aktivitas di dunia usaha/inidustri.

2. Studi Pustaka Dan Referensi-Referensi


Teknik pengumpulkan data dengan proses ini dilakukan dengan
cara membaca buku-buku panduan serta mempelajari data-data
yang lain ada hubungannya dengan karya tulis ini dan dari hasil-
hasil metode perpustakaan dengan metode lapangan, ini
kemudian digabungkan sehingga dapat ditarik kesimpulan yang
merupakan suatu perpaduan antara teori dan praktek.

3. Metode Partisipasi Dalam Tugas Rutin


Yaitu ikut mengerjakan tugas-tugas yang diberikan sehingga
penulis mengetahu bagaimana kegiatan yang ada pada objek
penulisan yang diteliti

4. Searching (mencari informasi dari Internet)


Hal ini dilakukan untuk melengkapi kekurangan dan menambah
data dengan mencari informasi / data dalam media internet

1.5 Sistematika Laporan

Agar penyusunan laporan ini sesuai dengan kaidah penulisan dan


teratur dalam pemaparan, laporan ini dibuat dalam beberapa bagian urutan,
dengan sistem seperti berikut :

4
1. Lembar pengesahan, memuat informasi serta tandatangan yang
terlibat dalam PKL
2. Kata pengantar, memuat sedikit kata-kata pengantar atau
pembuka berkenaan dengan pelaksanaan PKL
3. Bab I Pendahuluan, terdiri dari Latar belakang laporan PKL,
Tujuan kegiatan PKL, Tujuan pembuatan/penulisan laporan
PKL, dan sistematika laporan PKL
4. Bab II Proses dan Hasil Belajar di industri/DU-DI, Berisikan
sejarah singkat perusahaan/instansi, struktur perusahaan (luas
tanah dan bangunan), sistem keselamatan kerja (Tata tertib), dan
kegiatan yang menunjang PKL (teori-teori), kegiatan dan
jadwal.
5. Bab III Penutup, Berisi kesimpulan dari Hasil PKL Serta
memuat beberapa saran-saran
6. Daftar Lampiran, memuat lampiran-lampiran yang dianggap
perlu dan mendukung selama kegiatan Prakerin
7. Naskah diketik 1.5 spasi di atas kertas A-4, dengan jenis huruf
yang digunakan Times News Roman dengan ukuran huruf 12.
Dengan batas kiri 4cm, Atas, Kanan, dan Bawah 3cm

5
BAB I I

GAMBARAN PERUSAHAAN (PKL)

2.1 Sejarah perusahaan

Indocitra widhitama industries (IWI) adalah perusahaan manufacture yang


memproduksi kabel dan AC power plug. IWI memasarkan produknya dengan merk Standard,
Royal, dan Rostand. IWI berdiri pada Juni 1993 dengan total investasi ± US $ 1.000.000,-
dan mempekerjakan karyawan sebanyak ± 160 orang. Perusahaan memiliki kantor utama dan
pabrik yang berlokasi di Jl. Dusun Rumambe II Anggadita, Kecamatan Klari, Kabupaten
Karawang Timur, Jawa Barat. Luas area yang dimiliki IWI adalah sebesar ± 7000 m2. Dalam
mengembangkan strategi bisnisnya untuk memasuki pasar bebas, IWI memantapkan diri
dengan memperoleh standarisasi internasional seperti: ISO 9001:2000 untuk sistem
manajemen kualitas pada November 2001 dan ISO 14001 untuk sistem manajemen
lingkungan pada bulan September 2007, serta telah diakui oleh Safety Net Institute (SNI)
dengan mendapatkan SNI 04-6629 untuk produk kabel dan SNI 04-3892.1 untuk produk
power cord PT Indocitra Widhitama Industries (IWI) merupakan perusahaan yang bergerak
dalam bidang pembuatan kabel dan tusuk kontak, yang dibuat untuk alat-alat elektronik
seperti tusuk kontak untuk televisi, rice cooker, lemari es, mesin cuci, setrikaan, pompa air,
kipas angin, AC, dan terminal listrik. Iwi juga memproduksi berbagai macam produk
sehubungan dengan kabel misalnya kabel untuk alat-alat elektronk di atas, kabel aksesories
kendaraan, kabel anti petir, dan kabel Klik-it. Berikut adalah beberapa contoh produk yang
diproduksi oleh IWI :

Produk dibuat berdasarkan pesanan dari perusahaan-perusahaan b]elektronik yang telah


bekerjas sama dengan IWI dengen merk jual seperti Panasonic, SHARP, Mapion, Miyako,
Cosmos, Thosiba, LG, Uticon, JAP, Haier dan sebagian besar kabel kabel dipasarkan di
supermarket.

Pada lantai produksi, IWI menggunakan dua metode produksi yaitu dengan operator dan
dengan mesin. PT. indocitra widhitama industries mempunyai komitmen untuk memuaskan
pelanggan serta pihak pihak terkait dengan menghasilkan produk kabel dan tusuk kontak
berkualitas, memenuhi persyaratan keselamatan kerja, ramah lingkungan, harga yang
bersaing, dan pengiriman tepat waktu, dengan menempatkan pelanggan sebagai prioritas
utama melalui perbaikan uang berkseinambungan terhadap sistem manajemen mutu dan

6
lingkungan. Indocitra widhitama industries bertekad untuk selalu melakukan pencegahan
pencemaran dan perbaikan lingkungan serta berkesinambungan dengan menaati peraturan
dan perundang-undangan yang berlaku atau sesuai dengan persyaratan lainnya. Sebagai
tindak lanjut dari kebijakan tersebut, maka telah ditetapkan beberapa aktifitas-aktifitas
sebagai berikut:

1. Menciptakan produk yang berkualitas.


Meminimalisasi pemborosan untuk mencegah kerusakan lingkungan.
Penghematan biaya produksi.
2. Meningkatkan produktivitas.
Meningkatkan kepuasan pelanggan dan pengiriman tepat waktu.
Memonitor penggunaan kandungan zat berbahaya dalam material dan
produk sesuai RoHS.

Manajemen secara periodik meninjau aktivitas ini dengan menentukan sasaran, target,
dan program mutu dan ligkungan serta penggunaan dokumentasi sistem manajemen mutu
atau lingkungan dikoordinasikan kepada seluruh karyawan dan karyawati. IWI akan
memperlihatkan kebijakan lingkungan kepada masyarakat umum.

7
2.2 Struktur Organisasi

Struktur perusahaan PT. INDOCITRA WIDHITAMA INDUSTRIES adalah


seperti berikut :

gambar 2. 1 struktur perusahaan PT. indocitra widhitama industries

Sumber : Www.Indocitra.com

Pembagian Tanggung jawab dan Wewenang pemegang jabatan pada IWI adalah
sebagia berikut :

1. Direktur Utama

8
a. Mengontrol aktifitas keuangan dan departemen terkait.

b. Mengontrol aktifitas pemasaran atau penjualan dan kegiatan pabrik


melalui Direktur.

2. Direktur

a. Mengontrol aktifitas pemasaran atau penjualan dan pajak

b. Wakil dari Direktur Utama.

3. Manager Purchassing

a. Mengontrol dan memonitor vendor.

b. Menentukan harga, kualitas, jumlah quantity, dan waktu pengiriman.

4. Marketing

a. Menentukan kontrak penjualan atau konfirmasi PO, aktifitas penjalan,


dan hubungan pelanggan.

b. Memenuhi permintaan pelanggan, dan mempromosikan produk baru.

5. Manager Accounting

a. Membantu Direktur untuk mengontrol bahan baku.

b. Mengontrol barang jadi untuk dikirim.

6. Personalia

a. Mengkaji rencana kebutuhan tenaga kerja, penempatan tenaga kerja, dan


pengembangan karyawan dan mengajukan rencana tersebut kepada
Direktur untuk ditetapkan.

b. Memberikan supervisi requitment tenaga kerja/karyawan.

7. Management Representative (MR)

a. Meyakinkan bahwa keperluan proses untuk Sistem Manajemen Mutu dan


Lingkungan telah dikembangkan dan dipelihara.

b. Melaporkan kepada Direktur Utama hasil Sistem Manajemen

Mutu dan Lingkungan setiap keperluan untuk pengembangan.

9
8. Manajer Quality Assurance

a. Mengkaji rumusan Standar Mutu bahan produksi, produk dalam proses,


serta mengajukan rumusan Standar tersebut kepada Direktur Produksi
untuk ditetapkan.

b. Menetapkan Standar Pelaksanaan Pengujian.

9. Chemical Substance Administrator

a. Menghentikan produk dan penggunaan part atau material ketika


ditemukan masalah terkait dengan kandungan kimia yang dilarang.

b. Bertanggung jawab untuk menganalisa penyebab dari masalah yang


ditemukan berwenang untuk memprakarsai pencegahan agar masalah
tersebut tidak terulang.

10. Chemical Substance Management Committee

a. Membantu pelaksanaan tugas-tugas CS Administrator di dalam


pelaksanaan kebijakan lingkungan.

b. Dokumentasi informasi Chemical Substances Management.

11. Regulation Steering Committee

a. Melengkapi dan menyediakan peraturan dan perundangan yang berlaku.

b. Mengurusi perijinan dengan pemerintahan dan peraturan yang berlaku.

12. Manajer Produksi Tusuk Kontak

a. Melaksanakan instruksi kerja seperti yang telah ditetapkan Engineering.

b. Memantau dan mengontrol aktivitas produksi departemen tusuk kontak


sesuai dengan Kebijakan Lingkungan.

13. Manajer Produksi Kabel

a. Melaksanakan instruksi kerja seperti yang telah ditetapkan Engineering.

10
b. Memantau dan mengontrol aktivitas produksi departemen kabel sesuai
dengan Kebijakan Lingkungan.

14. Warehouse

a. Mengatur dan mengelompokkan raw material sesuai dengan

nomor lot.
b. Melaksanakan FIFO control.

15. Team Audit

a. Melaksanakan audit internal secara berkala.

b. Memonitor dan pelaksanaan perbaikan terhadap hasil

16. Emergency

a. Memonitor dan mengkaji peralatan-peralatan darurat.

b. Melakukan pelatihan terhadap kemungkinan hal yang bersifat darurat.

17. Workshop

a. Mengatur dan memonitor aktivitas workshop.

b. Memonitor penggunaan bahan yang dilarang Management Substances.

18. PPIC

a. Membuat rumusan perencanaan produksi pada tingkat atas untuk diajuka


dan ditetapkan Direksi melalui Direktur Produksi.

b. Membuat rencana dan jadwal produksi periodik, rencana kebutuhan, dan


rencana kebutuhan tenaga kerja, serta mengajukan rencana tersebut ke
Direktur untuk ditanda tangani.

19. DCC

a. Melaksanakan seluruh kegiatan pembuatan prosedur di sistem


manajemen mutu ISO 9001:2000 dan sistem manajemen lingkungan ISO
14001:2004.

b. Mendistribusikan seluruh prosedur, work instruction, spesifikasi, quality


manual perusahaan.

20. Engineering
11
a. Mengevaluasi spesifikasi produk yang diberikan oleh marketing,
Menerima SPK sample dari marketing.

b. Membuat SPK sample dan SPK produk untuk departemen produksi.

21. Laboratorium

a. Melaksanakan standar pelaksanaan pengujian terhadap produksi tusuk


kontak, kabel, dan hasil braider serta material yang datang sesuai dengan
persyaratan yang telah ditetapkan.

b. Melakukan koordinasi dengan masing-masing leader terhadap


pelaksanaan pengawasan mutu baik dalam proses maupun produk akhir
untuk memastikan bahwa proses telah terkendali.

2.3 Tata Tertib

1. Jadwal dimulainya jam kerja pada pukul 07.30 WIB.


2. Jadwal Breaving dilakukan pada hari SENIN dan pada hari KAMIS yang
disertai dengan pembahasan produksi pembacaan mutu dan lingkungan dan
Berdoa.
3. Waktu istirahat hari SENIN sampai dengan KAMIS pada jam 09:30-09:40
Sedangkan istirahat kedua pada jam 11:45-12:30
4. Waktu istirahat hari JUMAT pada jam 11:30-12:30
5. Pada hari sabtu Setengah Hari .
6. Waktu pulang atau selesai jam kerja pada pukul 15.30 WIB.
7. Tidak diperbolehkan meninggalkan Line produksi pada saat jam kerja.
8. Toilet dibuka pada jam-jam istirahat.
9. Tidak diperbolehkan datang terlambat.
10. Karyawan atau karyawati diwajibkan memakai ID Card.
11. Pengarjaan harus sesuai SPK
12. Tidak diperbolehkan melepas alas kaki pada line produksi

12
2.4 Landasan Teori

Adapun pekerjaan yang harus dilakukan selama pelaksanaan PKL di PT.INDOCITRA


WIDHITAMA INDUSTRIES di line produksi antara lain, sebagai berikut :

1. Sitting
Sitting adalah proses pengupasan kulit kabel bagian luar hingga terlihat bagian
kulit dalam yang menutupi tembaga nya.
2. Striping
Striping adalah proses pengupasan kulit kabel bagian dalam hingga terlihat bagian
tembaga nya.
3. Crimping
Crimping adalah proses menyatukan antara tembaga kabel dengan kepala pin.
4. Injeck
Injeck adalah proses pembentukan matrial termoplastik untuk melindungi atau
menutupi sambungan kabel atau kawat kabel dengan pin agar aman digunakan.
5. Pemasangan plug
Pemasangan plug adalah proses pengepresan kepala kabel hasil injeck agar lebih
sempurna dan memastikan aliran listrik pada kabel tidak terputus.
6. Finishing
Dalam proses finishing ada beberapa tahapan, antara lain:
a. QC
QC adalah proses pengujian produk hasil produksi yang menguji kualitas
produk
b. Menggulung
Menggulung adalah proses merapikan kabel yang sudah dinyatakan lulus
uji standar.
c. Packing
Packing adalah proses pengemasan kabel yang siap dikirim.

13
BAB III

HASIL PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL)

3.1 Kegiatan PKL


1. Power plug tester

2. Pengertian Power cords plug tester

a. Power cords plug tester adalah proses mengetes kabel


b. Cara tahap power cords plug tester
1) Masukan kabel yang ingin dites
2) Pastikan kabel masuk dengan alat mesin dan tidak ada yang rijeck.
3) Lalu pilih warna kabel untuk dites
4) Langkah pertama adalah warna coklat lalu warna kuning dan terakhir biru

3.2 Jadwal PKL


Penulismelaksanakan kegiatan PKL di PT. Indocitra Widhitama Industries terhitung
mulai tanggal 13 november 2017 s/d 15 januari 2018

N JAM ISTIRAHA BREAK


HARI KET.
O KERJA T TIME
1 SENIN 07.30-15.30 11.45-12.30 09.30-09.40
2 SELASA 07.30-15.30 11.45-12.30 09.30-09.40
3 RABU 07.30-15.30 11.45-12.30 09.30-09.40
4 KAMIS 07.30-15.30 11.45-12.30 09.30-09.40
5 JUM’AT 07.30-15.30 11.30-12.30 09.30-09.40
6 SABTU 07.30-12.45 - 09.30-09.40

3.3 Absensi
1. Senin-Sabtu : Masuk
2. Minggu : Libur

14
BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Demikian laporan PKL ini saya buat, sebagai bukti yang nyata dan untuk pertanggung
jawaban kepada pihak sekolah, bahwa penyusun telah mengikuti Praktik Kerja Lapangan
(PKL) selama waktu yang telah ditentukan oleh pihak perusahaan, juga sebagai syarat
untuk mengikuti uji kompetensi. Dalam melaksanakan PKL di PT INDOCITRA
WIDHIATAMA INDUSTRIES banyak sekali pembelajaran yang saya peroleh, mulai
dari belajar mengenal suatu industri/dunia usaha, belajar penulis dapat lebih disiplin dan
bertanggung jawab. Maka dari itu penyusun mengucapkan terima kasih untuk seluruh
pihak yang telah terlibat baik secara langsung maupun tidak langsung dalam pelaksanaan
Praktik Kerja Lapangan ini.

Terhitung selama 12 minggu atau 3 Bulan di PT. INDOCITRA WIDHITAMA


INDUSTRIES saya mendapatkan banyak manfaat dari segala hal yang berkaitan dengan
pekerjaan di dunia industri. Saya sebagai penyusun laporan PKL ini menyadari laporan
ini masih banyak kekurangan maka dari itu saya selaku penyusun meminta maaf jika ada
kesalahan penulisan yang diakibatkan oleh keterbatasan materi dan masih dalam tahap
belajar, maka dari itu penyusun mohon kepada semua pihak untuk memakluminya.

4.2 Saran

Beberapa hal yang penyusun alami dilapangan saat pelaksanaan Praktik Kerja
Lapangan yang sebagian kecil justru tidak kami temukan saat mengikuti pembelajaran
disekolah. Ataupun sebaliknya terkait dengan ini saya penyusun ingin memberikan saran
ataupun masukan :

1. Saran untuk perusahaan


a.Penjadwalan dan aktivitas di perusahaan harus lebih di tingkatkan lagi terkait
dengan penggunaan fasilitas umum dan waktu-waktu tertentu.
b. Pembagian tugas yang diarahkan harus dijalankan dengan penuh tanggung
jawab.

15
c. Pengarahan terhadap siswa PKL harus lebih diperhatikan.

2. Saran untuk sekolah

a. Sekolah perlu memberikan bimbingan lebih dan pengarahan sebelum siswa


menjalankan program PKL
b. Pihak sekolah ataupun pembimbing PKL diusahakan lebih sering mengunjungi
dan mengontrol keadaan siswa yang PKL

16
DAFTAR PUSTAKA
1. https//www.standard.co.id
2.

17
LAMPIRAN-LAMPIRAN

18

Anda mungkin juga menyukai