Episiotomi adalah tindakan pengguntingan kulit dan otot antara vagina dan anus untuk memfasilitasi kelahiran. Tujuannya adalah memudahkan keluar bayi selama persalinan. Prosedurnya meliputi persiapan alat dan obat bius lokal, memberikan informasi kepada pasien, melakukan pengguntingan 2-3 cm ke arah vagina dan 3-4 cm ke arah perineum saat kepala bayi terlihat 3-4 cm selama kontraksi.
0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
7 tayangan2 halaman
Episiotomi adalah tindakan pengguntingan kulit dan otot antara vagina dan anus untuk memfasilitasi kelahiran. Tujuannya adalah memudahkan keluar bayi selama persalinan. Prosedurnya meliputi persiapan alat dan obat bius lokal, memberikan informasi kepada pasien, melakukan pengguntingan 2-3 cm ke arah vagina dan 3-4 cm ke arah perineum saat kepala bayi terlihat 3-4 cm selama kontraksi.
Episiotomi adalah tindakan pengguntingan kulit dan otot antara vagina dan anus untuk memfasilitasi kelahiran. Tujuannya adalah memudahkan keluar bayi selama persalinan. Prosedurnya meliputi persiapan alat dan obat bius lokal, memberikan informasi kepada pasien, melakukan pengguntingan 2-3 cm ke arah vagina dan 3-4 cm ke arah perineum saat kepala bayi terlihat 3-4 cm selama kontraksi.
Episiotomi adalah tindakan pengguntingan kulit dan otot antara vagina dan anus untuk memfasilitasi kelahiran. Tujuannya adalah memudahkan keluar bayi selama persalinan. Prosedurnya meliputi persiapan alat dan obat bius lokal, memberikan informasi kepada pasien, melakukan pengguntingan 2-3 cm ke arah vagina dan 3-4 cm ke arah perineum saat kepala bayi terlihat 3-4 cm selama kontraksi.
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 2
EPISIOTOMI
No. Dokumen 029
SOP No Revisi Polindes Tanggal Terbit 03 Agustus 2023 Kudukeras Halaman 2 Halaman Pengertian Suatu tindakan Pengguntingan kulit dan otot antara vagina dan anus sesuai indikasi Tujuan Sebagai acuan dalam melaksanakan tindakan episiotomy Referensi 1. JNPK – KR, 2012, Asuhan Persalinan Normal dan Inisiasi menyusu Dini, JHPIEGO kerjasama Save The Childreen Federation Inc – US, Modul. Jakarta 2. Pengurus Daerah Ikatan Bidan Indonesian Provinsi Jawa Barat tahun 2019, Standar Operasional Prosedur (SOP) Pelayanan Kebidanan Prosedur 1. Persiapan Alat : Mengecek gunting episiotomy Lidocain 1 % tanpa epineprin, atau lidocain 2 % maka dilarutkan dengan aquabidest 1 : 1 Jarum ukuran 2 cm 2. Memberikan Informed Choice 3. Menyepakati Informed consen 4. Melakukan persiapan diri : Gunakan alat perlindungan diri Cuci tangan 7 langkah efektif 5. Memasang sarung tangan dengan lengkap. 6. Memberikan anastesi local pada daerah yang akan di episiotomy. 7. Menunda episiotomy sampai perineum menipis dan pucat, serta kepala bayi sudah erlihat 3 – 4 cm pada saat kontraksi 8. Memasukan 2 jari kedalam vagina diantara kepala bayi dan perineum. Kedua jari agak diregangkan dan berikan sedikit tekanan lembut kearah luar pada perineum 9. Melakukan pengguntingan 2–3 cm kearah vagina dan 3–4 cm kearah perineum dimulai dari tengah, fourchett posterior secara medio lateral dengan mantap. 10. Melakukan tekanan pada luka episiotomi dengan kassa apabila kepala bayi belum lahir juga 11. Membereskan alat Dibuat Oleh : Windha Widia Astari.A,Md.Keb Paraf