Nothing Special   »   [go: up one dir, main page]

V Sop Penjahitan Robekan Perinium

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 3

PENJAHITAN ROBEKAN PERINIUM

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/3

UPT PUSKESMAS SRI WAHYUNI,SKM,MM


KADUR 197403171998032007

Pengertian Laserasi atau robekan perineum adalah suatu kondisi robeknya


perineum yang terjadi pada persalinan pervaginam.
 Derajat 1 : Robekan terjadi hanya pada selaput lendir vagina
dengan atau tanpa mengenai kulit perineum. Biasanya tidak perlu
dilakukan penjahitan.
 Derajat 2 : Robekan mengenai selaput lender vagina dan otot
perineum transversalis, tetapi tidak melibatkan kerusakan otot
sfingterani.
 Derajat 3 : Robekan mengenai perineum sampai dengan otot
sfingter ani dengan pembagian :
a. Robekan < 50% sfingter ani eksterna.
b. Robekan > 50% sfingter ani eksterna.
c. Robekan juga meliputi sfingter ani interna.
 Derajat 4 : Robekan mengenai perineum sampai dengan otot
sfingter ani dan mukosa rektum.

Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah – langkah untuk Penjahitan


Robekan Perineum.

Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas No : tentang


Pelayanan Klinis Puskesmas Kadur.

Referensi 1. Buku Acuan Asuhan Persalinan Nornal, 2017.


2. Kepmenkes RI nomor HK.01.07 / MENKES / 1186 / 2022 tentang
Panduan Praktek klinis bagi Dokter di FKTP.

Prosedur / Persiapan alat :


Langkah - a. Spuit 3 ml
Langkah b. Sarung tangan / Handscoon
c. Pemegang jarum
d. Jarum jahit
e. Chromic catgut atau catgut on 2/0 atau on 3/0
f. Lampu sorot
g. Speculum sims
h. Gunting pemotong jahitan
i. Retraktor dinding samping dalam vagina
j. Pincet pemegang kasa
Persiapan bahan :
a. Tampon
b. Povidon iodine
c. Lidocain 1% (untuk rupture perineum derajat 1-2)
Langkah – langkah :
1. Siapkan alat dan bahan serta Ibu
2. Anastesi local
3. Pastikan pasien tidak memiliki alergi terhadap lidocain atau
obat - obatan yang sejenis.
4. Suntikkan 10 ml lidocain 0,5 % di bawah mukosa vagina,
dibawah kulit periuneum dan otot - otot perineum. Masukkan
jarum pada ujung laserasi dorong masuk sepanjang luka
mengikuti garis tempat jarum jahitnya akan masuk atau
keluar.
5. Tunggu 2 menit hingga pasien tidak merasakan sakit.
6. Jahit mukosa vagina secara jelujur dengan benang 2 - 0, lihat
kedalam luka untuk mengetahui letak ototnya ( penting untuk
menjahit otot ke otot agar tidak ada rongga di dalamnya).
7. Carilah lapisan subkutis persis di bawah lapisan kulit,
lanjutkan dengan jahitan subkutikuler kembali keatas vagina.
8. Potong kedua ujung benang dan hanya sisakan masing -
masing 1 cm.
9. Jika robekan cukup luas dan dalam, lakukan colok dubur dan
pastikan tidak ada bagian rectum yang terjahit.
10. Konseling dan edukasi.
11. Terapi
12. Dokumentasi

Diagram Alir
Persiapan alat dan bahan
serta Ibu Anastesi lokal

Konseling dan edukasi Lakukan penjahitan

Terapi dokumentasi

Unit terkait Kamar bersalin

Rekaman historis Tgl.mulai


No Yang dirubah Isi Perubahan
perubahan diberlakukan
Daftar Tilik (Evaluasi SOP)

NO LANGKAH KEGIATAN YA TIDAK


Apakah petugas sudah melakukan persiapan alat dan bahan serta
1
Ibu?
2 Apakah petugas sudah melakukan anastesi local?

3 Apakah petugas sudah melakukan penjahitan?

4 Apakah petugas sudah melakukan konseling dan edukasi?

5 Apakah petugas sudah melakukan pemberian terapi?

6 Apakah petugas sudah melakukan dokumentasi?

Anda mungkin juga menyukai