Nothing Special   »   [go: up one dir, main page]

Lampiran

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 97

Lampiran 1

NILAI ULANGAN AKHIR SEMESTER GANJIL MATA PELAJARAN


MATEMATIKA KELAS X MIPA 4 DAN X MIPA 5 TAHUN AJARAN
2019/2020

Kelas X MIPA 5 Kelas X MIPA 4


No Kode Siswa Nilai No Kode Siswa Nilai
1 A1 55 1 B1 60
2 A2 60 2 B2 57
3 A3 70 3 B3 65
4 A4 70 4 B4 77
5 A5 55 5 B5 55
6 A6 75 6 B6 83
7 A7 65 7 B7 67
8 A8 70 8 B8 80
9 A9 57 9 B9 55
10 A10 67 10 B10 77
11 A11 65 11 B11 80
12 A12 75 12 B12 50
13 A13 50 13 B13 60
14 A14 67 14 B14 85
15 A15 70 15 B15 63
16 A16 65 16 B16 50
17 A17 73 17 B17 85
18 A18 70 18 B18 65
19 A19 53 19 B19 53
20 A20 80 20 B20 63
21 A21 60 21 B21 70
22 A22 63 22 B22 73
23 A23 80 23 B23 47
24 A24 83 24 B24 70
25 A25 60 25 B25 65
26 A26 65 26 B26 75
27 A27 75 27 B27 65
28 A28 77 28 B28 75
29 A29 50 29 B29 70
30 A30 63 30 B30 75
31 A31 75 31 B31 67
32 A32 65 32 B32 75
33 A33 80 33 B33 70
34 A34 77 34 B34 67
35 A35 75 35 B35 70
36 A36 60 36 B36 65
Lampiran 2

UJI KESETARAAN SAMPEL

Uji kesetaraan dilakukan untuk meyakinkan bahwa kemampuan yang dimiliki oleh siswa

pada masing-masing kelompok adalah setara. Data yang digunakan untuk uji kesetaraan

adalah nilai siswa pada ulangan akhir semester ganjil mata pelajaran matematika tahun

ajaran 2019/2020. Uji yang digunakan untuk menyetarakan populasi yaitu uji t dua ekor.

Uji Prasyarat

Uji Normalitas (Uji Liliefors)

Hipotesis:

𝐻0 : data berdistribusi normal

𝐻1 : data tidak berdistribusi normal

Kriteria pengujian:

Jika 𝐿ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 < 𝐿𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 maka 𝐻0 diterima

Jika 𝐿ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 > 𝐿𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 maka 𝐻0 ditolak

Pada taraf signifikansi 5%

(perhitungan dilakukan menggunakan Ms-Excel)

Tabel Perhitungan Kelas X MIPA 5

𝑋 𝐹 𝐹𝑘 𝑍 𝑆 (𝑍 ) 𝐹 (𝑍 ) |𝐹 (𝑍) − 𝑆(𝑍)|
50 2 2 -1,93513 0,055556 0,026487 0,029068
53 1 3 -1,59804 0,083333 0,055017 0,028316
55 2 5 -1,37332 0,138889 0,084827 0,054062
57 1 6 -1,14859 0,166667 0,125362 0,041304
60 4 10 -0,8115 0,277778 0,208538 0,06924
63 2 12 -0,47442 0,333333 0,317601 0,015732
65 5 17 -0,24969 0,472222 0,401412 0,07081
67 2 19 -0,02497 0,527778 0,49004 0,037738
70 5 24 0,312117 0,666667 0,622524 0,044142
𝑋 𝐹 𝐹𝑘 𝑍 𝑆 (𝑍 ) 𝐹 (𝑍 ) |𝐹 (𝑍) − 𝑆(𝑍)|
73 1 25 0,649203 0,694444 0,741897 0,047452
75 5 30 0,873928 0,833333 0,808921 0,024412
77 2 32 1,098652 0,888889 0,86404 0,024849
80 3 35 1,435738 0,972222 0,924462 0,047761
83 1 36 1,772825 1 0,961871 0,038129

Uji Statistik

𝐿ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 = nilai |𝐹 (𝑍) − 𝑆(𝑍)| yang terbesar adalah 0,07081

Untuk taraf signifikansi 5% dan N = 36, maka didapatkan nilai 𝐿𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 = 0,147667

Kesimpulan

Berdasarkan perhitungan yang dilakukan menggunakan Ms-Excel, diperoleh bahwa nilai

𝐿ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 = 0,07081 dan 𝐿𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 = 0,147667. Sehingga 𝐿ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 < 𝐿𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 yang berarti pada

taraf signifikansi 5% 𝐻0 diterima. Jadi, dapat disimpulkan data berdistribusi normal.

(perhitungan menggunakan SPSS)

Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
xmipa4 .114 36 .200* .967 36 .357
*. This is a lower bound of the true significance.
a. Lilliefors Significance Correction

Kriteria pengujian yang diambil berdasarkan nilai probabilitas:

Jika probabilitas (sig) > 0,05, maka 𝐻0 diterima

Jika probabilitas (sig) < 0,05, maka 𝐻0 ditolak

Membandingkan (sig) dengan taraf signifikansi:

Dari Tabel test of normality, nilai sig = 0,2. Sehingga sig > 0,05 yang berarti 𝐻0 diterima.

Jadi dapat disimpulkan data berdistribusi normal.

Tabel Perhitungan Kelas X MIPA 4


𝑋 𝐹 𝐹𝑘 𝑍 𝑆 (𝑍 ) 𝐹 (𝑍 ) |𝐹 (𝑍) − 𝑆(𝑍)|
47 1 1 -2,05222 0,027778 0,020074 0,007704
50 2 3 -1,75149 0,083333 0,039931 0,043402
53 1 4 -1,45076 0,111111 0,073424 0,037687
55 2 6 -1,25027 0,166667 0,105601 0,061066
57 1 7 -1,04978 0,194444 0,14691 0,047535
60 2 9 -0,74905 0,25 0,226915 0,023085
63 2 11 -0,44831 0,305556 0,326963 0,021408
65 5 16 -0,24783 0,444444 0,402135 0,04231
67 3 19 -0,04734 0,527778 0,481122 0,046656
70 5 24 0,253395 0,666667 0,600018 0,066648
73 1 25 0,554127 0,694444 0,710254 0,01581
75 4 29 0,754616 0,805556 0,77476 0,030795
77 2 31 0,955104 0,861111 0,830237 0,030874
80 2 33 1,255836 0,916667 0,895412 0,021254
83 1 34 1,556569 0,944444 0,940214 0,004231
85 2 36 1,757057 1 0,960546 0,039454

Uji Statistik

𝐿ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 = nilai |𝐹 (𝑍) − 𝑆(𝑍)| yang terbesar adalah 0, 066648

Untuk taraf signifikansi 5% dan N = 36, maka didapatkan nilai 𝐿𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 0.147667

Kesimpulan

Berdasarkan perhitungan yang dilakukan menggunakan Ms-Excel, diperoleh bahwa nilai

𝐿ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 = 0, 066648 dan 𝐿𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 = 0,147667. Sehingga 𝐿ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 < 𝐿𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 yang berarti pada

taraf signifikansi 5% 𝐻0 diterima. Jadi, dapat disimpulkan data berdistribusi normal.

(perhitungan menggunakan SPSS)

Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
xmipa5 .097 36 .200* .974 36 .555
*. This is a lower bound of the true significance.
a. Lilliefors Significance Correction

Kriteria pengujian yang diambil berdasarkan nilai probabilitas:


Jika probabilitas (sig) > 0,05, maka 𝐻0 diterima

Jika probabilitas (sig) < 0,05, maka 𝐻0 ditolak

Membandingkan (sig) dengan taraf signifikansi:

Dari Tabel test of normality, nilai sig = 0,2. Sehingga sig > 0,05 yang berarti 𝐻0 diterima.

Jadi dapat disimpulkan data berdistribusi normal.

Uji Homogenitas (Uji F)

Hipotesis:

𝐻0 : tidak ada perbedaan varian dari kelompok data

𝐻1 : ada perbedaan varian dari kelompok data

Kriteria pengujian:

Jika 𝐹ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 ≤ 𝐹𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 maka 𝐻0 diterima

Jika 𝐹ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 > 𝐹𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 maka 𝐻0 ditolak

Pada taraf signifikansi 5%

(perhitungan dilakukan menggunakan Ms-Excel)

No X MIPA 5 (𝑋1 ) X MIPA 4 (𝑋2 ) (𝑋1 − 𝑋̅1 )2 (𝑋2 − 𝑋̅2 )2


1 55 60 149,383 55,834
2 60 57 52,160 109,667
3 70 65 7,716 6,112
4 70 77 7,716 90,779
5 55 55 149,383 155,556
6 75 83 60,494 241,112
7 65 67 4,938 0,223
8 70 80 7,716 156,945
9 57 55 104,494 155,556
10 67 77 0,049 90,779
11 65 80 4,938 156,945
12 75 50 60,494 305,279
13 50 60 296,605 55,834
14 67 85 0,049 307,223
15 70 63 7,716 20,001
16 65 50 4,938 305,279
No X MIPA 5 (𝑋1 ) X MIPA 4 (𝑋2 ) (𝑋1 − 𝑋̅1 )2 (𝑋2 − 𝑋̅2 )2
17 73 85 33,383 307,223
18 70 65 7,716 6,112
19 53 53 202,272 209,445
20 80 63 163,272 20,001
21 60 70 52,160 6,390
22 63 73 17,827 30,556
23 80 47 163,272 419,112
24 83 70 248,938 6,390
25 60 65 52,160 6,112
26 65 75 4,938 56,667
27 75 65 60,494 6,112
28 77 75 95,605 56,667
29 50 70 296,605 6,390
30 63 75 17,827 56,667
31 75 67 60,494 0,223
32 65 75 4,938 56,667
33 80 70 163,272 6,390
34 77 67 95,605 0,223
35 75 70 60,494 6,390
36 60 65 52,160 6,112
∑ = 2420 ∑ = 2429 ∑ = 2772,222 ∑ = 3482,972

Menenetukan nilai rata-rata kelompok sampel

∑ 𝑋1 2420
𝑋̅1 = = = 67,222
𝑛 36
∑ 𝑋2 2429
𝑋̅2 = = = 67,472
𝑛 36
Mennetukan nilai varian kelompok sampel

2 (𝑋1 − 𝑋̅1 )2 2772,222


𝑆1 =∑ = = 79,206
𝑛1 − 1 35

2 (𝑋2 − 𝑋̅2 )2 3482,972


𝑆2 =∑ = = 99,513
𝑛2 − 1 35

Menentukan nilai 𝐹ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔

𝑆𝑏 2 99,513
𝐹ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 = 2 = = 1,256
𝑆𝑘 79,206
Menentukan nilai 𝐹𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙

𝐹(𝛼,𝑉1𝑛−1 ,𝑉2𝑛−1) = 𝐹(0,05,35,35) = 1,757

Membandingkan nilai 𝐹ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 dan 𝐹𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙

Karena nilai 𝐹ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 ≤ 𝐹𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 , oleh karena itu 𝐻0 diterima. Jadi dapat disimpulkan data

memiliki varians yang homogen.

(perhitungan menggunakan SPSS)

Test of Homogeneity of Variances


nilai1
Levene Statistic df1 df2 Sig.
.220 1 70 .640

Dari Tabel test of homogeneity of variances diatas dapat diketahui signifikansi sebesar

0,640. Nilai ini menunjukkan bahwa nilai sig > 𝛼 = 0,640 > 0,05, maka dapat disimpulkan

kedua kelompok data memiliki varians yang homogen.

Uji Kesetaraan (Uji-t dua ekor)

Setelah syarat terpenuhi kemudian dilakukan uji hipotesis. Adapun hipotesis yang

digunakan untuk menguji kesetaraan populasi yaitu sebagai berikut.

Hipotesis:

𝐻0 : 𝜇1 = 𝜇2 (tidak terdapat perbedaan yang signifikan hasil ulangan akhir semester ganjil

pada kelompok sampel)

𝐻1 : 𝜇1 ≠ 𝜇2 (terdapat perbedaan yang signifikan hasil ulangan akhir semester ganjil pada

kelompok sampel)

Kriteria pengujian:

Jika |𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔| < 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 pada taraf signifikansi 5% dengan derajat kebebasan 𝑑𝑘 =

(𝑛1 + 𝑛2 − 2) maka 𝐻0 diterima.

(perhitungan dilakukan dengan menggunakan Ms-Excel)


No X MIPA 5 (𝑋1 ) X MIPA 4 (𝑋2 ) (𝑋1 − 𝑋̅1 )2 (𝑋2 − 𝑋̅2 )2
1 55 60 149,383 55,834
2 60 57 52,160 109,667
3 70 65 7,716 6,112
4 70 77 7,716 90,779
5 55 55 149,383 155,556
6 75 83 60,494 241,112
7 65 67 4,938 0,223
8 70 80 7,716 156,945
9 57 55 104,494 155,556
10 67 77 0,049 90,779
11 65 80 4,938 156,945
12 75 50 60,494 305,279
13 50 60 296,605 55,834
14 67 85 0,049 307,223
15 70 63 7,716 20,001
16 65 50 4,938 305,279
17 73 85 33,383 307,223
18 70 65 7,716 6,112
19 53 53 202,272 209,445
20 80 63 163,272 20,001
21 60 70 52,160 6,390
22 63 73 17,827 30,556
23 80 47 163,272 419,112
24 83 70 248,938 6,390
25 60 65 52,160 6,112
26 65 75 4,938 56,667
27 75 65 60,494 6,112
28 77 75 95,605 56,667
29 50 70 296,605 6,390
30 63 75 17,827 56,667
31 75 67 60,494 0,223
32 65 75 4,938 56,667
33 80 70 163,272 6,390
34 77 67 95,605 0,223
35 75 70 60,494 6,390
36 60 65 52,160 6,112
Jumlah 2420 2429 2772,222 3482,972
Rata-rata 67,222 67,472
Varians 79,206 99,513
No X MIPA 5 (𝑋1 ) X MIPA 4 (𝑋2 ) (𝑋1 − 𝑋̅1 )2 (𝑋2 − 𝑋̅2 )2
t hitung −0,111
t tabel 1,994

Hasil perhitungan diperoleh 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 = −0,111. Adapun 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 = 1,994 dengan taraf

sifnifikansi 5% dengan derajat kebebasan 70. Karena |𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔| < 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 , maka 𝐻0

diterima. Jadi, tidak terdapat perbedaan yang signifikan hasil ulangan akhir semester

ganjil pada kelompok sampel atau dengan kata lain kelompok sampel tersebut setara.

(perhitungan menggunakan SPSS)

Independent Samples Test


Levene's Test
for Equality of
Variances t-test for Equality of Means
Std. 95% Confidence
Sig. Error Interval of the
(2- Mean Differen Difference
F Sig. t df tailed) Difference ce Lower Upper
nilai1 Equal
variances .220 .640 -.112 70 .911 -.25000 2.22810 -4.69381 4.19381
assumed
Equal
variances
-.112 69.108 .911 -.25000 2.22810 -4.69482 4.19482
not
assumed

Dari tabel independen sampel test di atas nilai probabilitas (sig) = 0,911 dan nilai taraf

signifikansi 0,05/2 = 0,025. Karena nilai probabilitas (sig) > 0,025, maka 𝐻0 diterima.

Jadi, tidak terdapat perbedaan yang signifikan hasil ulangan akhir semester ganjil pada

kelompok sampel atau dengan kata lain kelompok sampel tersebut setara.
Lampiran 3
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DARING
KELOMPOK EKSPERIMEN

Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Negara


Mata Pelajaran : Matematika Wajib
Kelas : X
Semester : Dua
Alokasi Waktu : 2 × 45 Menit

Kompetensi Dasar Pengetahuan Indikator Pencapaian Kompetensi


3.7 Menjelaskan rasio trigonometri (sinus, 3.7.1 Menentukan nilai perbandingan
cosinus, tangen, cosecan, secan, dan trigonometri pada segitiga siku-
cotangen) pada segitiga siku-siku siku
3.7.2 Menentukan nilai perbandingan
trigonometri pada sudut-sudut
istimewa

4.7 Menyelesaikan masalah kontekstual 4.7.1 Menggunakan nilai perbandingan


yang berkaitan dengan rasio trigonometri dalam
trigonometri (sinus, cosinus, tangen, menyelesaikan masalah.
cosecan, secan, dan cotangen) pada
segitiga siku-siku
Materi Pembelajaran : Pengukuran sudut, perbandingan trigonometri pada segitiga
siku-siku
Model Pembelajaran : Problem Based Learning
Alat dan Bahan: LKS, buku paket, Internet, WhatsApp Grup Kelas, Zoom, Kahoot,
alat tulis, dan smatrphone
Tujuan Pembelajaran : Melalui pembelajaran Daring (dalam jaringan) menggunakan
pendekatan saintifik dan model Problem Based Learning
peserta didik dapat memahami terkait materi pengukuran
sudut dan perbandingan trigonometri pada segitiga siku-siku
dengan aktif.
Sumber Belajar : Buku penunjang kurikulum 2013 mata pelajaran Matematika Wajib Kelas X
Kemendikbud, tahun 2013
Langkah Kegiatan
1. Orientasi Peserta Didik pada Masalah
Guru menyampaikan masalah yang akan dipecahkan, materi, tujuan pembelajaran dan
KD yang ingin dicapai yang dishare dalam grup WhatsApp kelas serta membagikan
link untuk bergabung pada Zoom Meeting. Permasalahan yang diberikan terdapat pada
buku LKS halaman 39 dan 41.
2. Mengorganisasikan Peserta Didik untuk Belajar
Guru memastikan peserta didik untuk aktif dalam pembelajaran daring. Guru
mengondisikan siswa untuk membaca atau mempelajari buku paket atau LKS yang
dimiliki siswa. Kemudian meminta peserta didik untuk memechkan permasalahan
yang diberikan
3. Membimbing Penyelidikan secara daring
Guru meminta peserta didik untuk mencari penyelesaian pada halaman 39 dan
perbandingan trigonometri dari gambar segitiga siku-siku pada halaman 41.
4. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
Guru meminta salah satu peserta didik menyajikan hasilnya dan meminta peserta
didik lain menanggapinya jika ada hasil pekerjaan temannya yang masih kurang tepat.
Lalu guru juga meminta seluruh siswa untuk mengumpulkan hasil pekerjaannya
melalui email atau WhatsApp.
5. Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah
Guru meminta peserta didik untuk membuat kesimpulan terkait kegiatan yang
dilakukan. Kemudian guru memberikan evaluasi atau feedback sederhana berbentuk
kuis menggunakan aplikasi Kahoot. Peserta didik memasukkan PIN yang dishare oleh
guru dalam grup WhatsApp kelas dan meminta peserta didik untuk login dan
menyelesaikannya. Dari hasil Kahoot tersebut, peserta didik dapat langsung
memperoleh hasil dan juga memberikan penghargaan berupa pujian dan reward pada
peserta didik yang mendapatkan nilai terbaik sekaligus tercepat dari hasil podium
Kahoot.
Penilaian Keaktifan dan hasil pekerjaan peserta didik dalam forum
WhatsApp grup kelas dan Zoom Meeting.
Penilaian dalam bentuk kuis sederhana menggunakan aplikasi
Kahoot

Jembrana,
Guru Mata Pelajaran Mahasiswa Peneliti,

Ni Putu Sari Idawati, S.Pd Ni Putu Galuh Kirana Utami


NIP. NIM. 1613011024

Mengetahui
Kepala SMAN 1 Negara

Drs. Putu Prapta Arya, M. Pd


NIP. 19631010 199412 1 001
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DARING
KELOMPOK EKSPERIMEN

Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Negara


Mata Pelajaran : Matematika Wajib
Kelas : X
Semester : Dua
Alokasi Waktu : 2 × 45 Menit

Kompetensi Dasar Pengetahuan Indikator Pencapaian Kompetensi


3.7 Menjelaskan rasio trigonometri (sinus, 3.7.3 Menentukan nilai perbandingan
cosinus, tangen, cosecan, secan, dan trigonometri pada segitiga siku-
cotangen) pada segitiga siku-siku siku
3.7.4 Menentukan nilai perbandingan
trigonometri pada sudut-sudut
istimewa

4.7 Menyelesaikan masalah kontekstual 4.7.1 Menggunakan nilai perbandingan


yang berkaitan dengan rasio trigonometri dalam
trigonometri (sinus, cosinus, tangen, menyelesaikan masalah.
cosecan, secan, dan cotangen) pada
segitiga siku-siku
Materi Pembelajaran : penerapan konsep perbandingan trigonometri pada segitiga
siku-siku
Model Pembelajaran : Problem Based Learning
Alat dan Bahan: LKS, buku paket, Internet, WhatsApp Grup Kelas, Zoom, Kahoot,
alat tulis, dan smatrphone
Tujuan Pembelajaran : Melalui pembelajaran Daring (dalam jaringan) menggunakan
pendekatan saintifik dan model Problem Based Learning
peserta didik dapat memahami terkait materi penerapan
konsep perbandingan trigonometri pada segitiga siku-siku
dengan aktif.
Sumber Belajar : Buku penunjang kurikulum 2013 mata pelajaran Matematika Wajib Kelas X
Kemendikbud, tahun 2013
Langkah Kegiatan
 Orientasi Peserta Didik pada Masalah
Guru menyampaikan masalah yang akan dipecahkan, materi, tujuan pembelajaran dan
KD yang ingin dicapai yang dishare dalam grup WhatsApp kelas serta membagikan
link untuk bergabung pada Zoom Meeting. Permasalahan yang diberikan guru dapat
ditonton oleh siswa pada https://youtu.be/rGDvCoT6pZm.
 Mengorganisasikan Peserta Didik untuk Belajar
Guru memastikan peserta didik untuk aktif dalam pembelajaran daring. Guru
mengondisikan siswa untuk membaca atau mempelajari buku paket atau LKS yang
dimiliki siswa. Kemudian meminta peserta didik untuk memechkan permasalahan
yang diberikan
 Membimbing Penyelidikan secara daring
Guru meminta peserta didik untuk mencari penyelesaian dari permasalahan yang telah
diberikan.
 Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
Guru meminta salah satu peserta didik menyajikan hasilnya dan meminta peserta
didik lain menanggapinya jika ada hasil pekerjaan temannya yang masih kurang tepat.
Lalu guru juga meminta seluruh siswa untuk mengumpulkan hasil pekerjaannya
melalui email atau WhatsApp.
 Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah
Guru meminta peserta didik untuk membuat kesimpulan terkait kegiatan yang
dilakukan. Kemudian guru memberikan evaluasi atau feedback sederhana berbentuk
kuis menggunakan aplikasi Kahoot. Peserta didik memasukkan PIN yang dishare oleh
guru dalam grup WhatsApp kelas dan meminta peserta didik untuk login dan
menyelesaikannya. Dari hasil Kahoot tersebut, peserta didik dapat langsung
memperoleh hasil dan juga memberikan penghargaan berupa pujian dan reward pada
peserta didik yang mendapatkan nilai terbaik sekaligus tercepat dari hasil podium
Kahoot.
Penilaian Keaktifan dan hasil pekerjaan peserta didik dalam forum
WhatsApp grup kelas dan Zoom Meeting.
Penilaian dalam bentuk kuis sederhana menggunakan aplikasi
Kahoot

Jembrana,
Guru Mata Pelajaran Mahasiswa Peneliti,

Ni Putu Sari Idawati, S.Pd Ni Putu Galuh Kirana Utami


NIP. NIM. 1613011024

Mengetahui
Kepala SMAN 1 Negara

Drs. Putu Prapta Arya, M. Pd


NIP. 19631010 199412 1 001
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DARING
KELOMPOK EKSPERIMEN

Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Negara


Mata Pelajaran : Matematika Wajib
Kelas : X
Semester : Dua
Alokasi Waktu : 2 × 45 Menit

Kompetensi Dasar Pengetahuan Indikator Pencapaian Kompetensi


3.8 Menggeneralisasi rasio trigonometri 3.8.1 Menentukan rasio trigonometri
untuk sudut-sudut sebagai kuadran dan untuk sudut di kuadran I.
sudut berelasi 3.8.2 Menentukan sudut-sudut
berelasi di kuadran I.
3.8.3 Menentukan rasio trigonometri
untuk sudut di kuadran II.
3.8.4 Menentukan sudut-sudut
berelasi di kuadran II.
4.8 Menyelesaikan masalah kontekstual 4.8.1 Menyelesaikan masalah yang
yang berkaitan dengan rasio berkaitan dengan sudut-sudut
trigonometri sudut-sudut diberbagai berelasi di kuadran I atau kuadran
kuadran dan sudut-sudut berelasi II.
Materi Pembelajaran : sudut-sudut berelasi
Model Pembelajaran : Problem Based Learning
Alat dan Bahan: LKS, buku paket, Internet, WhatsApp Grup Kelas, Zoom, Kahoot,
alat tulis, dan smatrphone
Tujuan Pembelajaran : Melalui pembelajaran Daring (dalam jaringan) menggunakan
pendekatan saintifik dan model Problem Based Learning
peserta didik dapat memahami terkait materi sudut-sudut
berelasi dengan aktif.
Sumber Belajar : Buku penunjang kurikulum 2013 mata pelajaran Matematika Wajib Kelas X
Kemendikbud, tahun 2013
Langkah Kegiatan
Orientasi Peserta Didik pada Masalah
Guru menyampaikan masalah yang akan dipecahkan, materi, tujuan pembelajaran dan
KD yang ingin dicapai yang dishare dalam grup WhatsApp kelas serta membagikan
link untuk bergabung pada Zoom Meeting. Permasalahan yang diberikan oleh guru
terdapat pada LKS halaman 52 dan 55.
Mengorganisasikan Peserta Didik untuk Belajar
Guru memastikan peserta didik untuk aktif dalam pembelajaran daring. Guru
mengondisikan siswa untuk membaca atau mempelajari buku paket atau LKS yang
dimiliki siswa. Kemudian meminta peserta didik untuk memechkan permasalahan
yang diberikan
Membimbing Penyelidikan secara daring
Guru meminta peserta didik untuk mencari penyelesaian dari permasalahan yang
diberikan di awal.
Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
Guru meminta salah satu peserta didik menyajikan hasilnya dan meminta peserta
didik lain menanggapinya jika ada hasil pekerjaan temannya yang masih kurang tepat.
Lalu guru juga meminta seluruh siswa untuk mengumpulkan hasil pekerjaannya
melalui email atau WhatsApp.
Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah
Guru meminta peserta didik untuk membuat kesimpulan terkait kegiatan yang
dilakukan. Kemudian guru memberikan evaluasi atau feedback sederhana berbentuk
kuis menggunakan aplikasi Kahoot. Peserta didik memasukkan PIN yang dishare oleh
guru dalam grup WhatsApp kelas dan meminta peserta didik untuk login dan
menyelesaikannya. Dari hasil Kahoot tersebut, peserta didik dapat langsung
memperoleh hasil dan juga memberikan penghargaan berupa pujian dan reward pada
peserta didik yang mendapatkan nilai terbaik sekaligus tercepat dari hasil podium
Kahoot.
Penilaian Keaktifan dan hasil pekerjaan peserta didik dalam forum
WhatsApp grup kelas dan Zoom Meeting.
Penilaian dalam bentuk kuis sederhana menggunakan aplikasi
Kahoot

Jembrana,
Guru Mata Pelajaran Mahasiswa Peneliti,

Ni Putu Sari Idawati, S.Pd Ni Putu Galuh Kirana Utami


NIP. NIM. 1613011024

Mengetahui
Kepala SMAN 1 Negara

Drs. Putu Prapta Arya, M. Pd


NIP. 19631010 199412 1 001
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DARING
KELOMPOK EKSPERIMEN

Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Negara


Mata Pelajaran : Matematika Wajib
Kelas : X
Semester : Dua
Alokasi Waktu : 2 × 45 Menit

Kompetensi Dasar Pengetahuan Indikator Pencapaian Kompetensi


3.8 Menggeneralisasi rasio trigonometri 3.8.1 Menentukan rasio trigonometri
untuk sudut-sudut sebagai kuadran dan untuk sudut di kuadran I.
sudut berelasi 3.8.2 Menentukan sudut-sudut
berelasi di kuadran I.
3.8.3 Menentukan rasio trigonometri
untuk sudut di kuadran II.
3.8.4 Menentukan sudut-sudut
berelasi di kuadran II.
4.8 Menyelesaikan masalah kontekstual 4.8.1 Menyelesaikan masalah yang
yang berkaitan dengan rasio berkaitan dengan sudut-sudut
trigonometri sudut-sudut diberbagai berelasi di kuadran I atau kuadran
kuadran dan sudut-sudut berelasi II.
Materi Pembelajaran : menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan
rasio trigonometri sudut-sudut di berbagai kuadran dan sudut-sudut berelasi
Model Pembelajaran : Problem Based Learning
Alat dan Bahan: LKS, buku paket, Internet, WhatsApp Grup Kelas, Zoom, Kahoot,
alat tulis, dan smatrphone
Tujuan Pembelajaran : Melalui pembelajaran Daring (dalam jaringan) menggunakan
pendekatan saintifik dan model Problem Based Learning
peserta didik dapat memahami terkait materi menyelesaikan
masalah kontekstual yang berkaitan dengan rasio trigonometri
sudut-sudut di berbagai kuadran dan sudut-sudut berelasi
dengan aktif.
Sumber Belajar : Buku penunjang kurikulum 2013 mata pelajaran Matematika Wajib Kelas X
Kemendikbud, tahun 2013
Langkah Kegiatan
Orientasi Peserta Didik pada Masalah
Guru menyampaikan masalah yang akan dipecahkan, materi, tujuan pembelajaran dan
KD yang ingin dicapai yang dishare dalam grup WhatsApp kelas serta membagikan
link untuk bergabung pada Zoom Meeting.
Mengorganisasikan Peserta Didik untuk Belajar
Guru memastikan peserta didik untuk aktif dalam pembelajaran daring. Guru
mengondisikan siswa untuk membaca atau mempelajari buku paket atau LKS yang
dimiliki siswa. Kemudian meminta peserta didik untuk memechkan permasalahan
yang diberikan
Membimbing Penyelidikan secara daring
Guru meminta peserta didik untuk mencari penyelesaian dari permasalahan yang
diberikan di awal.
Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
Guru meminta salah satu peserta didik menyajikan hasilnya dan meminta peserta
didik lain menanggapinya jika ada hasil pekerjaan temannya yang masih kurang tepat.
Lalu guru juga meminta seluruh siswa untuk mengumpulkan hasil pekerjaannya
melalui email atau WhatsApp.
Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah
Guru meminta peserta didik untuk membuat kesimpulan terkait kegiatan yang
dilakukan. Kemudian guru memberikan evaluasi atau feedback sederhana berbentuk
kuis menggunakan aplikasi Kahoot. Peserta didik memasukkan PIN yang dishare oleh
guru dalam grup WhatsApp kelas dan meminta peserta didik untuk login dan
menyelesaikannya. Dari hasil Kahoot tersebut, peserta didik dapat langsung
memperoleh hasil dan juga memberikan penghargaan berupa pujian dan reward pada
peserta didik yang mendapatkan nilai terbaik sekaligus tercepat dari hasil podium
Kahoot.
Penilaian Keaktifan dan hasil pekerjaan peserta didik dalam forum
WhatsApp grup kelas dan Zoom Meeting.
Penilaian dalam bentuk kuis sederhana menggunakan aplikasi
Kahoot

Jembrana,
Guru Mata Pelajaran Mahasiswa Peneliti,

Ni Putu Sari Idawati, S.Pd Ni Putu Galuh Kirana Utami


NIP. NIM. 1613011024

Mengetahui
Kepala SMAN 1 Negara

Drs. Putu Prapta Arya, M. Pd


NIP. 19631010 199412 1 001
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DARING
KELOMPOK EKSPERIMEN

Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Negara


Mata Pelajaran : Matematika Wajib
Kelas : X
Semester : Dua
Alokasi Waktu : 2 × 45 Menit

Kompetensi Dasar Pengetahuan Indikator Pencapaian Kompetensi


3.8 Menggeneralisasi rasio trigonometri 3.8.1 Menentukan rasio trigonometri
untuk sudut-sudut sebagai kuadran dan untuk sudut di kuadran I.
sudut berelasi 3.8.2 Menentukan sudut-sudut
berelasi di kuadran I.
3.8.3 Menentukan rasio trigonometri
untuk sudut di kuadran II.
3.8.4 Menentukan sudut-sudut
berelasi di kuadran II.
4.8 Menyelesaikan masalah kontekstual 4.8.1 Menyelesaikan masalah yang
yang berkaitan dengan rasio berkaitan dengan sudut-sudut
trigonometri sudut-sudut diberbagai berelasi di kuadran I atau kuadran
kuadran dan sudut-sudut berelasi II.
Materi Pembelajaran : identitas trigonometri
Model Pembelajaran : Problem Based Learning
Alat dan Bahan: LKS, buku paket, Internet, WhatsApp Grup Kelas, Zoom, Kahoot,
alat tulis, dan smatrphone
Tujuan Pembelajaran : Melalui pembelajaran Daring (dalam jaringan) menggunakan
pendekatan saintifik dan model Problem Based Learning
peserta didik dapat memahami terkait materi identitas
trigonometri dengan aktif.
Sumber Belajar : Buku penunjang kurikulum 2013 mata pelajaran Matematika Wajib Kelas X
Kemendikbud, tahun 2013
Langkah Kegiatan
Orientasi Peserta Didik pada Masalah
Guru menyampaikan masalah yang akan dipecahkan, materi, tujuan pembelajaran dan
KD yang ingin dicapai yang dishare dalam grup WhatsApp kelas serta membagikan
link untuk bergabung pada Zoom Meeting. Untuk tahap orientasi ini guru meminta
siswa untuk mencermati video pada https://youtu.be/6j3PZLDfblw.
Mengorganisasikan Peserta Didik untuk Belajar
Guru memastikan peserta didik untuk aktif dalam pembelajaran daring. Guru
mengondisikan siswa untuk membaca atau mempelajari buku paket atau LKS yang
dimiliki siswa. Kemudian meminta peserta didik untuk memechkan permasalahan
yang diberikan
Membimbing Penyelidikan secara daring
Guru meminta peserta didik untuk mencari penyelesaian dari permasalahan yang
diberikan di awal.
Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
Guru meminta salah satu peserta didik menyajikan hasilnya dan meminta peserta
didik lain menanggapinya jika ada hasil pekerjaan temannya yang masih kurang tepat.
Lalu guru juga meminta seluruh siswa untuk mengumpulkan hasil pekerjaannya
melalui email atau WhatsApp.
Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah
Guru meminta peserta didik untuk membuat kesimpulan terkait kegiatan yang
dilakukan. Kemudian guru memberikan evaluasi atau feedback sederhana berbentuk
kuis menggunakan aplikasi Kahoot. Peserta didik memasukkan PIN yang dishare oleh
guru dalam grup WhatsApp kelas dan meminta peserta didik untuk login dan
menyelesaikannya. Dari hasil Kahoot tersebut, peserta didik dapat langsung
memperoleh hasil dan juga memberikan penghargaan berupa pujian dan reward pada
peserta didik yang mendapatkan nilai terbaik sekaligus tercepat dari hasil podium
Kahoot.
Penilaian Keaktifan dan hasil pekerjaan peserta didik dalam forum
WhatsApp grup kelas dan Zoom Meeting.
Penilaian dalam bentuk kuis sederhana menggunakan aplikasi
Kahoot

Jembrana,
Guru Mata Pelajaran Mahasiswa Peneliti,

Ni Putu Sari Idawati, S.Pd Ni Putu Galuh Kirana Utami


NIP. NIM. 1613011024

Mengetahui
Kepala SMAN 1 Negara

Drs. Putu Prapta Arya, M. Pd


NIP. 19631010 199412 1 001
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DARING
KELOMPOK EKSPERIMEN

Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Negara


Mata Pelajaran : Matematika Wajib
Kelas : X
Semester : Dua
Alokasi Waktu : 2 × 45 Menit

Kompetensi Dasar Pengetahuan Indikator Pencapaian Kompetensi


3.9 Menjelaskan aturan sinus dan cosinus. 3.9.1 Menentukan besar sudut suatu
segitiga dengan menggunakan
konsep aturan sinus.
3.9.2 Menentukan panjang sisi suatu
segitiga dengan menggunakan
konsep aturan sinus.
4.9 Menyelesaikan masalah yang berkaitan 4.9.1 Menyelesaikan masalah nyata
dengan aturan sinus dan cosinus. yang berkaitan dengan konsep
aturan sinus.
Materi Pembelajaran : aturan sinus dan cosinus
Model Pembelajaran : Problem Based Learning
Alat dan Bahan: LKS, buku paket, Internet, WhatsApp Grup Kelas, Zoom, Kahoot,
alat tulis, dan smatrphone
Tujuan Pembelajaran : Melalui pembelajaran Daring (dalam jaringan) menggunakan
pendekatan saintifik dan model Problem Based Learning
peserta didik dapat memahami terkait materi aturan sinus dan
cosius dengan aktif.
Sumber Belajar : Buku penunjang kurikulum 2013 mata pelajaran Matematika Wajib Kelas X
Kemendikbud, tahun 2013
Langkah Kegiatan
6. Orientasi Peserta Didik pada Masalah
Guru menyampaikan masalah yang akan dipecahkan, materi, tujuan pembelajaran dan
KD yang ingin dicapai yang dishare dalam grup WhatsApp kelas serta membagikan
link untuk bergabung pada Zoom Meeting. Untuk tahap orientasi ini guru meminta
siswa untuk mencermati video pada https://youtu.be/cf1YtcVPC4E.
7. Mengorganisasikan Peserta Didik untuk Belajar
Guru memastikan peserta didik untuk aktif dalam pembelajaran daring. Guru
mengondisikan siswa untuk membaca atau mempelajari buku paket atau LKS yang
dimiliki siswa. Kemudian meminta peserta didik untuk memechkan permasalahan
yang diberikan
8. Membimbing Penyelidikan secara daring
Guru meminta peserta didik untuk mencari penyelesaian dari permasalahan yang
diberikan di awal.
9. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
Guru meminta salah satu peserta didik menyajikan hasilnya dan meminta peserta
didik lain menanggapinya jika ada hasil pekerjaan temannya yang masih kurang tepat.
Lalu guru juga meminta seluruh siswa untuk mengumpulkan hasil pekerjaannya
melalui email atau WhatsApp.
10. Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah
Guru meminta peserta didik untuk membuat kesimpulan terkait kegiatan yang
dilakukan. Kemudian guru memberikan evaluasi atau feedback sederhana berbentuk
kuis menggunakan aplikasi Kahoot. Peserta didik memasukkan PIN yang dishare oleh
guru dalam grup WhatsApp kelas dan meminta peserta didik untuk login dan
menyelesaikannya. Dari hasil Kahoot tersebut, peserta didik dapat langsung
memperoleh hasil dan juga memberikan penghargaan berupa pujian dan reward pada
peserta didik yang mendapatkan nilai terbaik sekaligus tercepat dari hasil podium
Kahoot.
Penilaian Keaktifan dan hasil pekerjaan peserta didik dalam forum
WhatsApp grup kelas dan Zoom Meeting.
Penilaian dalam bentuk kuis sederhana menggunakan aplikasi
Kahoot

Jembrana,
Guru Mata Pelajaran Mahasiswa Peneliti,

Ni Putu Sari Idawati, S.Pd Ni Putu Galuh Kirana Utami


NIP. NIM. 1613011024

Mengetahui
Kepala SMAN 1 Negara

Drs. Putu Prapta Arya, M. Pd


NIP. 19631010 199412 1 001
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DARING
KELOMPOK EKSPERIMEN

Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Negara


Mata Pelajaran : Matematika Wajib
Kelas : X
Semester : Dua
Alokasi Waktu : 2 × 45 Menit

Kompetensi Dasar Pengetahuan Indikator Pencapaian Kompetensi


3.9 Menjelaskan aturan sinus dan cosinus. 3.9.3 Menentukan besar sudut suatu
segitiga dengan menggunakan
konsep aturan sinus.
3.9.4 Menentukan panjang sisi suatu
segitiga dengan menggunakan
konsep aturan sinus.
4.9 Menyelesaikan masalah yang berkaitan 4.9.1 Menyelesaikan masalah nyata
dengan aturan sinus dan cosinus. yang berkaitan dengan konsep
aturan sinus.
Materi Pembelajaran : aturan sinus dan cosinus
Model Pembelajaran : Problem Based Learning
Alat dan Bahan: LKS, buku paket, Internet, WhatsApp Grup Kelas, Zoom, Kahoot,
alat tulis, dan smatrphone
Tujuan Pembelajaran : Melalui pembelajaran Daring (dalam jaringan) menggunakan
pendekatan saintifik dan model Problem Based Learning
peserta didik dapat memahami terkait materi aturan sinus dan
cosius dengan aktif.
Sumber Belajar : Buku penunjang kurikulum 2013 mata pelajaran Matematika Wajib Kelas X
Kemendikbud, tahun 2013
Langkah Kegiatan
Orientasi Peserta Didik pada Masalah
Guru menyampaikan masalah yang akan dipecahkan, materi, tujuan pembelajaran dan
KD yang ingin dicapai yang dishare dalam grup WhatsApp kelas serta membagikan
link untuk bergabung pada Zoom Meeting. Untuk tahap orientasi ini guru meminta
siswa untuk mencermati video pada https://youtu.be/erlfmJ6pzSc.
Mengorganisasikan Peserta Didik untuk Belajar
Guru memastikan peserta didik untuk aktif dalam pembelajaran daring. Guru
mengondisikan siswa untuk membaca atau mempelajari buku paket atau LKS yang
dimiliki siswa. Kemudian meminta peserta didik untuk memechkan permasalahan
yang diberikan
Membimbing Penyelidikan secara daring
Guru meminta peserta didik untuk mencari penyelesaian dari permasalahan yang
diberikan di awal.
Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
Guru meminta salah satu peserta didik menyajikan hasilnya dan meminta peserta
didik lain menanggapinya jika ada hasil pekerjaan temannya yang masih kurang tepat.
Lalu guru juga meminta seluruh siswa untuk mengumpulkan hasil pekerjaannya
melalui email atau WhatsApp.
Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah
Guru meminta peserta didik untuk membuat kesimpulan terkait kegiatan yang
dilakukan. Kemudian guru memberikan evaluasi atau feedback sederhana berbentuk
kuis menggunakan aplikasi Kahoot. Peserta didik memasukkan PIN yang dishare oleh
guru dalam grup WhatsApp kelas dan meminta peserta didik untuk login dan
menyelesaikannya. Dari hasil Kahoot tersebut, peserta didik dapat langsung
memperoleh hasil dan juga memberikan penghargaan berupa pujian dan reward pada
peserta didik yang mendapatkan nilai terbaik sekaligus tercepat dari hasil podium
Kahoot.
Penilaian Keaktifan dan hasil pekerjaan peserta didik dalam forum
WhatsApp grup kelas dan Zoom Meeting.
Penilaian dalam bentuk kuis sederhana menggunakan aplikasi
Kahoot

Jembrana,
Guru Mata Pelajaran Mahasiswa Peneliti,

Ni Putu Sari Idawati, S.Pd Ni Putu Galuh Kirana Utami


NIP. NIM. 1613011024

Mengetahui
Kepala SMAN 1 Negara

Drs. Putu Prapta Arya, M. Pd


NIP. 19631010 199412 1 001
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DARING
KELOMPOK EKSPERIMEN

Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Negara


Mata Pelajaran : Matematika Wajib
Kelas : X
Semester : Dua
Alokasi Waktu : 2 × 45 Menit

Kompetensi Dasar Pengetahuan Indikator Pencapaian Kompetensi


3.9 Menjelaskan aturan sinus dan cosinus. 3.9.5 Menentukan besar sudut suatu
segitiga dengan menggunakan
konsep aturan sinus.
3.9.6 Menentukan panjang sisi suatu
segitiga dengan menggunakan
konsep aturan sinus.
4.9 Menyelesaikan masalah yang berkaitan 4.9.1 Menyelesaikan masalah nyata
dengan aturan sinus dan cosinus. yang berkaitan dengan konsep
aturan sinus.
Materi Pembelajaran : aturan sinus dan cosinus
Model Pembelajaran : Problem Based Learning
Alat dan Bahan: LKS, buku paket, Internet, WhatsApp Grup Kelas, Zoom, Kahoot,
alat tulis, dan smatrphone
Tujuan Pembelajaran : Melalui pembelajaran Daring (dalam jaringan) menggunakan
pendekatan saintifik dan model Problem Based Learning
peserta didik dapat memahami terkait materi aturan sinus dan
cosius dengan aktif.
Sumber Belajar : Buku penunjang kurikulum 2013 mata pelajaran Matematika Wajib Kelas X
Kemendikbud, tahun 2013
Langkah Kegiatan
Orientasi Peserta Didik pada Masalah
Guru menyampaikan masalah yang akan dipecahkan, materi, tujuan pembelajaran dan
KD yang ingin dicapai yang dishare dalam grup WhatsApp kelas serta membagikan
link untuk bergabung pada Zoom Meeting. Untuk tahap orientasi ini guru meminta
siswa untuk mencermati permasalahan pada LKS halaman 63.
Mengorganisasikan Peserta Didik untuk Belajar
Guru memastikan peserta didik untuk aktif dalam pembelajaran daring. Guru
mengondisikan siswa untuk membaca atau mempelajari buku paket atau LKS yang
dimiliki siswa. Kemudian meminta peserta didik untuk memechkan permasalahan
yang diberikan.
Membimbing Penyelidikan secara daring
Guru meminta peserta didik untuk mencari penyelesaian dari permasalahan yang
diberikan di awal.
Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
Guru meminta salah satu peserta didik menyajikan hasilnya dan meminta peserta
didik lain menanggapinya jika ada hasil pekerjaan temannya yang masih kurang tepat.
Lalu guru juga meminta seluruh siswa untuk mengumpulkan hasil pekerjaannya
melalui email atau WhatsApp.
Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah
Guru meminta peserta didik untuk membuat kesimpulan terkait kegiatan yang
dilakukan. Kemudian guru memberikan evaluasi atau feedback sederhana berbentuk
kuis menggunakan aplikasi Kahoot. Peserta didik memasukkan PIN yang dishare oleh
guru dalam grup WhatsApp kelas dan meminta peserta didik untuk login dan
menyelesaikannya. Dari hasil Kahoot tersebut, peserta didik dapat langsung
memperoleh hasil dan juga memberikan penghargaan berupa pujian dan reward pada
peserta didik yang mendapatkan nilai terbaik sekaligus tercepat dari hasil podium
Kahoot.
Penilaian Keaktifan dan hasil pekerjaan peserta didik dalam forum
WhatsApp grup kelas dan Zoom Meeting.
Penilaian dalam bentuk kuis sederhana menggunakan aplikasi
Kahoot

Jembrana,
Guru Mata Pelajaran Mahasiswa Peneliti,

Ni Putu Sari Idawati, S.Pd Ni Putu Galuh Kirana Utami


NIP. NIM. 1613011024

Mengetahui
Kepala SMAN 1 Negara

Drs. Putu Prapta Arya, M. Pd


NIP. 19631010 199412 1 001
Lampiran 4
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DARING
KELOMPOK KONTROL

Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Negara


Mata Pelajaran : Matematika Wajib
Kelas : X
Semester : Dua
Alokasi Waktu : 2 × 45 Menit (2 pertemuan)

Kompetensi Dasar Pengetahuan Indikator Pencapaian Kompetensi


3.7 Menjelaskan rasio trigonometri (sinus, 3.7.5 Menentukan nilai perbandingan
cosinus, tangen, cosecan, secan, dan trigonometri pada segitiga siku-
cotangen) pada segitiga siku-siku siku
3.7.6 Menentukan nilai perbandingan
trigonometri pada sudut-sudut
istimewa

4.7 Menyelesaikan masalah kontekstual 4.7.1 Menggunakan nilai perbandingan


yang berkaitan dengan rasio trigonometri dalam
trigonometri (sinus, cosinus, tangen, menyelesaikan masalah.
cosecan, secan, dan cotangen) pada
segitiga siku-siku
Materi Pembelajaran : Pengukuran sudut dan perbandingan trigonometri pada
segitiga siku-siku
Model Pembelajaran : Inkuiri
Alat dan Bahan: LKS, buku paket, Internet, WhatsApp Grup Kelas, Zoom, alat tulis,
dan smatrphone
Tujuan Pembelajaran : Melalui pembelajaran daring (dalam jaringan) menggunakan
pendekatan saintifik dan model pembelajaran inkuiri peserta
didik dapat memahami terkait materi perbandingan
trigonometri pada segitiga siku-siku dengan aktif.
Sumber Belajar : Buku penunjang kurikulum 2013 mata pelajaran Matematika Wajib Kelas X
Kemendikbud, tahun 2013
Langkah Kegiatan
Orientasi
Guru menyampaikan masalah yang akan dipecahkan, materi, tujuan pembelajaran dan
KD yang ingin dicapai yang dishare dalam grup WhatsApp kelas serta membagikan
link untuk bergabung pada Zoom Meeting. Permasalahan yang diberikan terdapat pada
LKS halaman 39 dan 41.
Merumuskan Masalah
Guru memastikan peserta didik untuk aktif dalam pembelajaran daring. Guru
mengondisikan siswa untuk membaca atau mempelajari buku paket atau LKS yang
dimiliki siswa.
Merumuskan Hipotesis
Guru memancing siswa agar aktif bertanya dan merumuskan hipotesis dari
permasalahan yang ditemuinya.
Mengumpulkan Informasi
Guru memberikan beberapa informasi dan memberikan bimbingan pada siswa agar
dapat memecahkan masalah
Menguji Hipotesis dan Merumuskan Kesimpulan
Guru meminta salah satu peserta didik menyajikan hasilnya dan meminta peserta
didik lain menanggapinya jika ada hasil pekerjaan temannya yang masih kurang tepat.
Lalu guru juga meminta seluruh siswa untuk mengumpulkan hasil pekerjaannya
melalui email atau WhatsApp.
Guru meminta peserta didik untuk membuat kesimpulan terkait kegiatan yang
dilakukan. Kemudian guru memberikan evaluasi sederhana berbentuk kuis yang
dikirim melalui grup WhatsApp kelas. Lalu siswa dapat mengirimkan kembali
jawabannya melalu WhatsApp
Penilaian Keaktifan dan hasil pekerjaan peserta didik dalam forum
WhatsApp grup kelas dan Zoom Meeting.
Penilaian dalam bentuk kuis sederhana

Jembrana,
Guru Mata Pelajaran Mahasiswa Peneliti,

Ni Putu Sari Idawati, S.Pd Ni Putu Galuh Kirana Utami


NIP. NIM. 1613011024

Mengetahui
Kepala SMAN 1 Negara

Drs. Putu Prapta Arya, M. Pd


NIP. 19631010 199412 1 001
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DARING
KELOMPOK KONTROL

Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Negara


Mata Pelajaran : Matematika Wajib
Kelas : X
Semester : Dua
Alokasi Waktu : 2 × 45 Menit (2 pertemuan)

Kompetensi Dasar Pengetahuan Indikator Pencapaian Kompetensi


3.7 Menjelaskan rasio trigonometri (sinus, 3.7.7 Menentukan nilai perbandingan
cosinus, tangen, cosecan, secan, dan trigonometri pada segitiga siku-
cotangen) pada segitiga siku-siku siku
3.7.8 Menentukan nilai perbandingan
trigonometri pada sudut-sudut
istimewa

4.7 Menyelesaikan masalah kontekstual 4.7.1 Menggunakan nilai perbandingan


yang berkaitan dengan rasio trigonometri dalam
trigonometri (sinus, cosinus, tangen, menyelesaikan masalah.
cosecan, secan, dan cotangen) pada
segitiga siku-siku
Materi Pembelajaran : penerapan konsep perbandingan trigonometri pada segitiga
siku-siku
Model Pembelajaran : Inkuiri
Alat dan Bahan: LKS, buku paket, Internet, WhatsApp Grup Kelas, Zoom, alat tulis,
dan smatrphone
Tujuan Pembelajaran : Melalui pembelajaran daring (dalam jaringan) menggunakan
pendekatan saintifik dan model pembelajaran inkuiri peserta
didik dapat memahami terkait materi penerapan konsep
perbandingan trigonometri pada segitiga siku-siku dengan
aktif.
Sumber Belajar : Buku penunjang kurikulum 2013 mata pelajaran Matematika Wajib Kelas X
Kemendikbud, tahun 2013
Langkah Kegiatan
Orientasi
Guru menyampaikan masalah yang akan dipecahkan, materi, tujuan pembelajaran dan
KD yang ingin dicapai yang dishare dalam grup WhatsApp kelas serta membagikan
link untuk bergabung pada Zoom Meeting. Permasalahan yang diberikan guru dapat
ditonton oleh siswa pada https://youtu.be/rGDvCoT6pZm.
Merumuskan Masalah
Guru memastikan peserta didik untuk aktif dalam pembelajaran daring. Guru
mengondisikan siswa untuk membaca atau mempelajari buku paket atau LKS yang
dimiliki siswa.
Merumuskan Hipotesis
Guru memancing siswa agar aktif bertanya dan merumuskan hipotesis dari
permasalahan yang ditemuinya.
Mengumpulkan Informasi
Guru memberikan beberapa informasi dan memberikan bimbingan pada siswa agar
dapat memecahkan masalah
Menguji Hipotesis dan Merumuskan Kesimpulan
Guru meminta salah satu peserta didik menyajikan hasilnya dan meminta peserta
didik lain menanggapinya jika ada hasil pekerjaan temannya yang masih kurang tepat.
Lalu guru juga meminta seluruh siswa untuk mengumpulkan hasil pekerjaannya
melalui email atau WhatsApp.
Guru meminta peserta didik untuk membuat kesimpulan terkait kegiatan yang
dilakukan. Kemudian guru memberikan evaluasi sederhana berbentuk kuis yang
dikirim melalui grup WhatsApp kelas. Lalu siswa dapat mengirimkan kembali
jawabannya melalu WhatsApp
Penilaian Keaktifan dan hasil pekerjaan peserta didik dalam forum
WhatsApp grup kelas dan Zoom Meeting.
Penilaian dalam bentuk kuis sederhana

Jembrana,
Guru Mata Pelajaran Mahasiswa Peneliti,

Ni Putu Sari Idawati, S.Pd Ni Putu Galuh Kirana Utami


NIP. NIM. 1613011024

Mengetahui
Kepala SMAN 1 Negara

Drs. Putu Prapta Arya, M. Pd


NIP. 19631010 199412 1 001
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DARING
KELOMPOK KONTROL

Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Negara


Mata Pelajaran : Matematika Wajib
Kelas : X
Semester : Dua
Alokasi Waktu : 2 × 45 Menit (2 pertemuan)

Kompetensi Dasar Pengetahuan Indikator Pencapaian Kompetensi


3.8 Menggeneralisasi rasio trigonometri 3.8.1 Menentukan rasio trigonometri
untuk sudut-sudut sebagai kuadran dan untuk sudut di kuadran I.
sudut berelasi 3.8.2 Menentukan sudut-sudut
berelasi di kuadran I.
3.8.3 Menentukan rasio trigonometri
untuk sudut di kuadran II.
3.8.4 Menentukan sudut-sudut
berelasi di kuadran II.
4.8 Menyelesaikan masalah kontekstual 4.8.1 Menyelesaikan masalah yang
yang berkaitan dengan rasio berkaitan dengan sudut-sudut berelasi di
trigonometri sudut-sudut diberbagai kuadran I atau kuadran II.
kuadran dan sudut-sudut berelasi
Materi Pembelajaran : sudut-sudut berelasi
Model Pembelajaran : Inkuiri
Alat dan Bahan: LKS, buku paket, Internet, WhatsApp Grup Kelas, Zoom, alat tulis,
dan smatrphone
Tujuan Pembelajaran : Melalui pembelajaran daring (dalam jaringan) menggunakan
pendekatan saintifik dan model pembelajaran inkuiri peserta
didik dapat memahami terkait materi penerapan konsep sudut-
sudut berelasi dengan aktif.
Sumber Belajar : Buku penunjang kurikulum 2013 mata pelajaran Matematika Wajib Kelas X
Kemendikbud, tahun 2013
Langkah Kegiatan
Orientasi
Guru menyampaikan masalah yang akan dipecahkan, materi, tujuan pembelajaran dan
KD yang ingin dicapai yang dishare dalam grup WhatsApp kelas serta membagikan
link untuk bergabung pada Zoom Meeting. Permasalahan yang diberikan oleh guru
terdapat pada LKS halaman 52 dan 55.
Merumuskan Masalah
Guru memastikan peserta didik untuk aktif dalam pembelajaran daring. Guru
mengondisikan siswa untuk membaca atau mempelajari buku paket atau LKS yang
dimiliki siswa.
Merumuskan Hipotesis
Guru memancing siswa agar aktif bertanya dan merumuskan hipotesis dari
permasalahan yang ditemuinya.
Mengumpulkan Informasi
Guru memberikan beberapa informasi dan memberikan bimbingan pada siswa agar
dapat memecahkan masalah
Menguji Hipotesis dan Merumuskan Kesimpulan
Guru meminta salah satu peserta didik menyajikan hasilnya dan meminta peserta
didik lain menanggapinya jika ada hasil pekerjaan temannya yang masih kurang tepat.
Lalu guru juga meminta seluruh siswa untuk mengumpulkan hasil pekerjaannya
melalui email atau WhatsApp.
Guru meminta peserta didik untuk membuat kesimpulan terkait kegiatan yang
dilakukan. Kemudian guru memberikan evaluasi sederhana berbentuk kuis yang
dikirim melalui grup WhatsApp kelas. Lalu siswa dapat mengirimkan kembali
jawabannya melalu WhatsApp
Penilaian Keaktifan dan hasil pekerjaan peserta didik dalam forum
WhatsApp grup kelas dan Zoom Meeting.
Penilaian dalam bentuk kuis sederhana

Jembrana,
Guru Mata Pelajaran Mahasiswa Peneliti,

Ni Putu Sari Idawati, S.Pd Ni Putu Galuh Kirana Utami


NIP. NIM. 1613011024

Mengetahui
Kepala SMAN 1 Negara

Drs. Putu Prapta Arya, M. Pd


NIP. 19631010 199412 1 001
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DARING
KELOMPOK KONTROL

Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Negara


Mata Pelajaran : Matematika Wajib
Kelas : X
Semester : Dua
Alokasi Waktu : 2 × 45 Menit (2 pertemuan)

Kompetensi Dasar Pengetahuan Indikator Pencapaian Kompetensi


3.8 Menggeneralisasi rasio trigonometri 3.8.1 Menentukan rasio trigonometri
untuk sudut-sudut sebagai kuadran dan untuk sudut di kuadran I.
sudut berelasi 3.8.2 Menentukan sudut-sudut
berelasi di kuadran I.
3.8.3 Menentukan rasio trigonometri
untuk sudut di kuadran II.
3.8.4 Menentukan sudut-sudut
berelasi di kuadran II.
4.8 Menyelesaikan masalah kontekstual 4.8.1 Menyelesaikan masalah yang
yang berkaitan dengan rasio berkaitan dengan sudut-sudut berelasi di
trigonometri sudut-sudut diberbagai kuadran I atau kuadran II.
kuadran dan sudut-sudut berelasi
Materi Pembelajaran : menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan
rasio trigonometri sudut-sudut di berbagai kuadran dan sudut-sudut berelasi
Model Pembelajaran : Inkuiri
Alat dan Bahan: LKS, buku paket, Internet, WhatsApp Grup Kelas, Zoom, alat tulis,
dan smatrphone
Tujuan Pembelajaran : Melalui pembelajaran daring (dalam jaringan) menggunakan
pendekatan saintifik dan model pembelajaran inkuiri peserta
didik dapat memahami terkait materi penerapan konsep
menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan
rasio trigonometri sudut-sudut di berbagai kuadran dan sudut-
sudut berelasi dengan aktif.
Sumber Belajar : Buku penunjang kurikulum 2013 mata pelajaran Matematika Wajib Kelas X
Kemendikbud, tahun 2013
Langkah Kegiatan
Orientasi
Guru menyampaikan masalah yang akan dipecahkan, materi, tujuan pembelajaran dan
KD yang ingin dicapai yang dishare dalam grup WhatsApp kelas serta membagikan
link untuk bergabung pada Zoom Meeting.
Merumuskan Masalah
Guru memastikan peserta didik untuk aktif dalam pembelajaran daring. Guru
mengondisikan siswa untuk membaca atau mempelajari buku paket atau LKS yang
dimiliki siswa.
Merumuskan Hipotesis
Guru memancing siswa agar aktif bertanya dan merumuskan hipotesis dari
permasalahan yang ditemuinya.
Mengumpulkan Informasi
Guru memberikan beberapa informasi dan memberikan bimbingan pada siswa agar
dapat memecahkan masalah
Menguji Hipotesis dan Merumuskan Kesimpulan
Guru meminta salah satu peserta didik menyajikan hasilnya dan meminta peserta
didik lain menanggapinya jika ada hasil pekerjaan temannya yang masih kurang tepat.
Lalu guru juga meminta seluruh siswa untuk mengumpulkan hasil pekerjaannya
melalui email atau WhatsApp.
Guru meminta peserta didik untuk membuat kesimpulan terkait kegiatan yang
dilakukan. Kemudian guru memberikan evaluasi sederhana berbentuk kuis yang
dikirim melalui grup WhatsApp kelas. Lalu siswa dapat mengirimkan kembali
jawabannya melalu WhatsApp
Penilaian Keaktifan dan hasil pekerjaan peserta didik dalam forum
WhatsApp grup kelas dan Zoom Meeting.
Penilaian dalam bentuk kuis sederhana

Jembrana,
Guru Mata Pelajaran Mahasiswa Peneliti,

Ni Putu Sari Idawati, S.Pd Ni Putu Galuh Kirana Utami


NIP. NIM. 1613011024

Mengetahui
Kepala SMAN 1 Negara

Drs. Putu Prapta Arya, M. Pd


NIP. 19631010 199412 1 001
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DARING
KELOMPOK KONTROL

Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Negara


Mata Pelajaran : Matematika Wajib
Kelas : X
Semester : Dua
Alokasi Waktu : 2 × 45 Menit (2 pertemuan)

Kompetensi Dasar Pengetahuan Indikator Pencapaian Kompetensi


3.8 Menggeneralisasi rasio trigonometri 3.8.1 Menentukan rasio trigonometri
untuk sudut-sudut sebagai kuadran dan untuk sudut di kuadran I.
sudut berelasi 3.8.2 Menentukan sudut-sudut
berelasi di kuadran I.
3.8.3 Menentukan rasio trigonometri
untuk sudut di kuadran II.
3.8.4 Menentukan sudut-sudut
berelasi di kuadran II.
4.8 Menyelesaikan masalah kontekstual 4.8.1 Menyelesaikan masalah yang
yang berkaitan dengan rasio berkaitan dengan sudut-sudut berelasi di
trigonometri sudut-sudut diberbagai kuadran I atau kuadran II.
kuadran dan sudut-sudut berelasi
Materi Pembelajaran : identitas trigonometri
Model Pembelajaran : Inkuiri
Alat dan Bahan: LKS, buku paket, Internet, WhatsApp Grup Kelas, Zoom, alat tulis,
dan smatrphone
Tujuan Pembelajaran : Melalui pembelajaran daring (dalam jaringan) menggunakan
pendekatan saintifik dan model pembelajaran inkuiri peserta
didik dapat memahami terkait materi penerapan konsep
identitas trigonometri dengan aktif.
Sumber Belajar : Buku penunjang kurikulum 2013 mata pelajaran Matematika Wajib Kelas X
Kemendikbud, tahun 2013
Langkah Kegiatan
Orientasi
Guru menyampaikan masalah yang akan dipecahkan, materi, tujuan pembelajaran dan
KD yang ingin dicapai yang dishare dalam grup WhatsApp kelas serta membagikan
link untuk bergabung pada Zoom Meeting. Untuk tahap orientasi ini guru meminta
siswa untuk mencermati video pada https://youtu.be/6j3PZLDfblw.
Merumuskan Masalah
Guru memastikan peserta didik untuk aktif dalam pembelajaran daring. Guru
mengondisikan siswa untuk membaca atau mempelajari buku paket atau LKS yang
dimiliki siswa.
Merumuskan Hipotesis
Guru memancing siswa agar aktif bertanya dan merumuskan hipotesis dari
permasalahan yang ditemuinya.
Mengumpulkan Informasi
Guru memberikan beberapa informasi dan memberikan bimbingan pada siswa agar
dapat memecahkan masalah
Menguji Hipotesis dan Merumuskan Kesimpulan
Guru meminta salah satu peserta didik menyajikan hasilnya dan meminta peserta
didik lain menanggapinya jika ada hasil pekerjaan temannya yang masih kurang tepat.
Lalu guru juga meminta seluruh siswa untuk mengumpulkan hasil pekerjaannya
melalui email atau WhatsApp.
Guru meminta peserta didik untuk membuat kesimpulan terkait kegiatan yang
dilakukan. Kemudian guru memberikan evaluasi sederhana berbentuk kuis yang
dikirim melalui grup WhatsApp kelas. Lalu siswa dapat mengirimkan kembali
jawabannya melalu WhatsApp
Penilaian Keaktifan dan hasil pekerjaan peserta didik dalam forum
WhatsApp grup kelas dan Zoom Meeting.
Penilaian dalam bentuk kuis sederhana

Jembrana,
Guru Mata Pelajaran Mahasiswa Peneliti,

Ni Putu Sari Idawati, S.Pd Ni Putu Galuh Kirana Utami


NIP. NIM. 1613011024

Mengetahui
Kepala SMAN 1 Negara

Drs. Putu Prapta Arya, M. Pd


NIP. 19631010 199412 1 001
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DARING
KELOMPOK KONTROL

Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Negara


Mata Pelajaran : Matematika Wajib
Kelas : X
Semester : Dua
Alokasi Waktu : 2 × 45 Menit (2 pertemuan)

Kompetensi Dasar Pengetahuan Indikator Pencapaian Kompetensi


3.9 Menjelaskan aturan sinus dan cosinus. 3.9.7 Menentukan besar sudut suatu
segitiga dengan menggunakan
konsep aturan sinus.
3.9.8 Menentukan panjang sisi suatu
segitiga dengan menggunakan
konsep aturan sinus.
4.9 Menyelesaikan masalah yang berkaitan 4.9.1 Menyelesaikan masalah nyata
dengan aturan sinus dan cosinus. yang berkaitan dengan konsep aturan
sinus.
Materi Pembelajaran : aturan sinus dan cosinus
Model Pembelajaran : Inkuiri
Alat dan Bahan: LKS, buku paket, Internet, WhatsApp Grup Kelas, Zoom, alat tulis,
dan smatrphone
Tujuan Pembelajaran : Melalui pembelajaran daring (dalam jaringan) menggunakan
pendekatan saintifik dan model pembelajaran inkuiri peserta
didik dapat memahami terkait materi penerapan konsep aturan
sinus dan cosinus dengan aktif.
Sumber Belajar : Buku penunjang kurikulum 2013 mata pelajaran Matematika Wajib Kelas X
Kemendikbud, tahun 2013
Langkah Kegiatan
Orientasi
Guru menyampaikan masalah yang akan dipecahkan, materi, tujuan pembelajaran dan
KD yang ingin dicapai yang dishare dalam grup WhatsApp kelas serta membagikan
link untuk bergabung pada Zoom Meeting Untuk tahap orientasi ini guru meminta
siswa untuk mencermati video pada https://youtu.be/cf1YtcVPC4E.
Merumuskan Masalah
Guru memastikan peserta didik untuk aktif dalam pembelajaran daring. Guru
mengondisikan siswa untuk membaca atau mempelajari buku paket atau LKS yang
dimiliki siswa.
Merumuskan Hipotesis
Guru memancing siswa agar aktif bertanya dan merumuskan hipotesis dari
permasalahan yang ditemuinya.
Mengumpulkan Informasi
Guru memberikan beberapa informasi dan memberikan bimbingan pada siswa agar
dapat memecahkan masalah
Menguji Hipotesis dan Merumuskan Kesimpulan
Guru meminta salah satu peserta didik menyajikan hasilnya dan meminta peserta
didik lain menanggapinya jika ada hasil pekerjaan temannya yang masih kurang tepat.
Lalu guru juga meminta seluruh siswa untuk mengumpulkan hasil pekerjaannya
melalui email atau WhatsApp.
Guru meminta peserta didik untuk membuat kesimpulan terkait kegiatan yang
dilakukan. Kemudian guru memberikan evaluasi sederhana berbentuk kuis yang
dikirim melalui grup WhatsApp kelas. Lalu siswa dapat mengirimkan kembali
jawabannya melalu WhatsApp
Penilaian Keaktifan dan hasil pekerjaan peserta didik dalam forum
WhatsApp grup kelas dan Zoom Meeting.
Penilaian dalam bentuk kuis sederhana

Jembrana,
Guru Mata Pelajaran Mahasiswa Peneliti,

Ni Putu Sari Idawati, S.Pd Ni Putu Galuh Kirana Utami


NIP. NIM. 1613011024

Mengetahui
Kepala SMAN 1 Negara

Drs. Putu Prapta Arya, M. Pd


NIP. 19631010 199412 1 001
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DARING
KELOMPOK KONTROL

Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Negara


Mata Pelajaran : Matematika Wajib
Kelas : X
Semester : Dua
Alokasi Waktu : 2 × 45 Menit (2 pertemuan)

Kompetensi Dasar Pengetahuan Indikator Pencapaian Kompetensi


3.9 Menjelaskan aturan sinus dan cosinus. 3.9.9 Menentukan besar sudut suatu
segitiga dengan menggunakan
konsep aturan sinus.
3.9.10 Menentukan panjang sisi suatu
segitiga dengan menggunakan
konsep aturan sinus.
4.9 Menyelesaikan masalah yang berkaitan 4.9.1 Menyelesaikan masalah nyata
dengan aturan sinus dan cosinus. yang berkaitan dengan konsep aturan
sinus.
Materi Pembelajaran : aturan sinus dan cosinus
Model Pembelajaran : Inkuiri
Alat dan Bahan: LKS, buku paket, Internet, WhatsApp Grup Kelas, Zoom, alat tulis,
dan smatrphone
Tujuan Pembelajaran : Melalui pembelajaran daring (dalam jaringan) menggunakan
pendekatan saintifik dan model pembelajaran inkuiri peserta
didik dapat memahami terkait materi penerapan konsep aturan
sinus dan cosinus dengan aktif.
Sumber Belajar : Buku penunjang kurikulum 2013 mata pelajaran Matematika Wajib Kelas X
Kemendikbud, tahun 2013
Langkah Kegiatan
Orientasi
Guru menyampaikan masalah yang akan dipecahkan, materi, tujuan pembelajaran dan
KD yang ingin dicapai yang dishare dalam grup WhatsApp kelas serta membagikan
link untuk bergabung pada Zoom Meeting Untuk tahap orientasi ini guru meminta
siswa untuk mencermati video pada https://youtu.be/erlfmJ6pzSc.
Merumuskan Masalah
Guru memastikan peserta didik untuk aktif dalam pembelajaran daring. Guru
mengondisikan siswa untuk membaca atau mempelajari buku paket atau LKS yang
dimiliki siswa.
Merumuskan Hipotesis
Guru memancing siswa agar aktif bertanya dan merumuskan hipotesis dari
permasalahan yang ditemuinya.
Mengumpulkan Informasi
Guru memberikan beberapa informasi dan memberikan bimbingan pada siswa agar
dapat memecahkan masalah
Menguji Hipotesis dan Merumuskan Kesimpulan
Guru meminta salah satu peserta didik menyajikan hasilnya dan meminta peserta
didik lain menanggapinya jika ada hasil pekerjaan temannya yang masih kurang tepat.
Lalu guru juga meminta seluruh siswa untuk mengumpulkan hasil pekerjaannya
melalui email atau WhatsApp.
Guru meminta peserta didik untuk membuat kesimpulan terkait kegiatan yang
dilakukan. Kemudian guru memberikan evaluasi sederhana berbentuk kuis yang
dikirim melalui grup WhatsApp kelas. Lalu siswa dapat mengirimkan kembali
jawabannya melalu WhatsApp
Penilaian Keaktifan dan hasil pekerjaan peserta didik dalam forum
WhatsApp grup kelas dan Zoom Meeting.
Penilaian dalam bentuk kuis sederhana

Jembrana,
Guru Mata Pelajaran Mahasiswa Peneliti,

Ni Putu Sari Idawati, S.Pd Ni Putu Galuh Kirana Utami


NIP. NIM. 1613011024

Mengetahui
Kepala SMAN 1 Negara

Drs. Putu Prapta Arya, M. Pd


NIP. 19631010 199412 1 001
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DARING
KELOMPOK KONTROL

Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Negara


Mata Pelajaran : Matematika Wajib
Kelas : X
Semester : Dua
Alokasi Waktu : 2 × 45 Menit (2 pertemuan)

Kompetensi Dasar Pengetahuan Indikator Pencapaian Kompetensi


3.9 Menjelaskan aturan sinus dan cosinus. 3.9.11 Menentukan besar sudut suatu
segitiga dengan menggunakan
konsep aturan sinus.
3.9.12 Menentukan panjang sisi suatu
segitiga dengan menggunakan
konsep aturan sinus.
4.9 Menyelesaikan masalah yang berkaitan 4.9.1 Menyelesaikan masalah nyata
dengan aturan sinus dan cosinus. yang berkaitan dengan konsep aturan
sinus.
Materi Pembelajaran : aturan sinus dan cosinus
Model Pembelajaran : Inkuiri
Alat dan Bahan: LKS, buku paket, Internet, WhatsApp Grup Kelas, Zoom, alat tulis,
dan smatrphone
Tujuan Pembelajaran : Melalui pembelajaran daring (dalam jaringan) menggunakan
pendekatan saintifik dan model pembelajaran inkuiri peserta
didik dapat memahami terkait materi penerapan konsep aturan
sinus dan cosinus dengan aktif.
Sumber Belajar : Buku penunjang kurikulum 2013 mata pelajaran Matematika Wajib Kelas X
Kemendikbud, tahun 2013
Langkah Kegiatan
Orientasi
Guru menyampaikan masalah yang akan dipecahkan, materi, tujuan pembelajaran dan
KD yang ingin dicapai yang dishare dalam grup WhatsApp kelas serta membagikan
link untuk bergabung pada Zoom Meeting Untuk tahap orientasi ini guru meminta
siswa untuk mencermati permasalahan pada LKS halaman 63.
Merumuskan Masalah
Guru memastikan peserta didik untuk aktif dalam pembelajaran daring. Guru
mengondisikan siswa untuk membaca atau mempelajari buku paket atau LKS yang
dimiliki siswa.
Merumuskan Hipotesis
Guru memancing siswa agar aktif bertanya dan merumuskan hipotesis dari
permasalahan yang ditemuinya.
Mengumpulkan Informasi
Guru memberikan beberapa informasi dan memberikan bimbingan pada siswa agar
dapat memecahkan masalah
Menguji Hipotesis dan Merumuskan Kesimpulan
Guru meminta salah satu peserta didik menyajikan hasilnya dan meminta peserta
didik lain menanggapinya jika ada hasil pekerjaan temannya yang masih kurang tepat.
Lalu guru juga meminta seluruh siswa untuk mengumpulkan hasil pekerjaannya
melalui email atau WhatsApp.
Guru meminta peserta didik untuk membuat kesimpulan terkait kegiatan yang
dilakukan. Kemudian guru memberikan evaluasi sederhana berbentuk kuis yang
dikirim melalui grup WhatsApp kelas. Lalu siswa dapat mengirimkan kembali
jawabannya melalu WhatsApp
Penilaian Keaktifan dan hasil pekerjaan peserta didik dalam forum
WhatsApp grup kelas dan Zoom Meeting.
Penilaian dalam bentuk kuis sederhana

Jembrana,
Guru Mata Pelajaran Mahasiswa Peneliti,

Ni Putu Sari Idawati, S.Pd Ni Putu Galuh Kirana Utami


NIP. NIM. 1613011024

Mengetahui
Kepala SMAN 1 Negara

Drs. Putu Prapta Arya, M. Pd


NIP. 19631010 199412 1 001
Lampiran 5

KISI-KISI TES PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA (UJI COBA)


Satuan Pendidikan : SMA
Mata Pelajaran : Matematika Wajib
Kelas/Semester : X/2
Materi : Trigonometri
Alokasi : 100 menit

Ranah Nomor Jenis


Kompetensi Dasar Indikator Soal
Kognitif Soal Soal
3.7 Menentukan rasio Menentukan rasio C3 1 Uraian
trigonometri (sinus, cosinus, trigonometri (sinus,
tangen, cosecan, secan, dan cosinus, tangen, cosecant,
cotangen) pada segitiga secan, dan cotangen) pada
siku-siku segitiga siku-siku
4.7 Menyelesaikan masalah Menyelesaikan masalah C3 2 Uraian
kontekstual yang berkaitan kontekstual yang
dengan rasio trigonometri berkaitan dengan rasio
(sinus, cosinus, tangen, trigonometri pada
cosecan, secan, dan segitiga siku-siku dan C4 3 Uraian
cotangen) pada segitiga nilai rasio trigonometri
siku-siku sudut-sudut istimewa
(0° , 30° , 45° , 60° , 90° )
3.8 Menggeneralisasi rasio Menentukan rasio C3 4 Uraian
trigonometri untuk sudut- trigonometri untuk sudut-
sudut diberbagai kuadran sudut di sudut-sudut
dan sudut-sudut berelasi berelasi
Menganalisis dan C5 5 Uraian
membuktikan identitas
trigonometri
4.8 Menyelesaikan masalah Menyelesaikan masalah C3 6 Uraian
kontekstual yang berkaitan kontekstual yang
dengan rasio trigonometri berkaitan dengan sudut-
sudut-sudut diberbagai sudut berelasi
kuadran dan sudut-sudut
berelasi
4.9 Menyelesaikan masalah Menyelesaikan masalah C4 7 Uraian
yang berkaitan dengan yang berkaitan dengan
aturan sinus dan cosinus aturan sinus
Menyelesaikan masalah C4 8 Uraian
yang berkaitan dengan
aturan cosinus
Lampiran 6
UJI COBA TES PRESTASI BELAJAR
Sekolah : SMA
Mata Pelajaran : Matematika Wajib
Kelas/Semester : X/2
Materi : Trigonometri
Alokasi Waktu : 100 menit

1. Perhatikan segitiga berikut.

tan 𝛼+sec 𝛼
Jika ∠𝐴 = 𝛼 maka tentukan nilai dari !
3 csc 𝛼+2 tan 𝛼

2. Puncak mercusuar yang tingginya 12 m dapat dilihat dari sebuah kapal dengan sudut
elevasi 30°. Tentukan jarak kapal dengan mercusuar tersebut!
3. Andi berada di titik A dan berjarak 6√3 m dari titik B yang merupakan pangkal tiang
bendera. Sudut elevasi di titik A terhadap puncak tiang bendera adalah 60°. Andi
ingin memasang tali pada puncak tiang dengan cara merobohkan tiang bendera. Ia
harus bergerak mundur menuju titik C, sehingga jarak antara ujung tiang bendera
yang dirobohkan ke titik C adalah 2 m. Tentukan jarak Andi mundur ke titik C
tersebut!
sin 150° − sin 330°
4. Tentukanlah nilai dari cos 210° +cos 150° !

5. Diberikan persamaan (sin 𝑥 + cos 𝑥)2 = 1 + 2 sin 𝑥 cos 𝑥. Apakah persamaan


tersebut merupakan identitas trigonometri? Jika iya, buktikan!
6. Perhatikan gambar berikut.
Sebuah tangga disandarkan pada dinding rumah. Besar sudut antara tangga dengan
lantai adalah 70° dan panjang tangga adalah 4 m. Tentukan jarak ujung bawah tangga
dengan dinding! (sin 20° = 0,3)
7. Sebidang tanah berbentuk segitiga dan setiap titik sudutnya diberi tonggak pembatas
A, B, dan C. Jika jarak antara tonggak A dan B adalah 300 m, ∠𝐶𝐴𝐵 adalah 75°, dan
∠𝐵𝐶𝐴 adalah 60°. Tentukan jarak antara tonggak A dan C!
8. Dua kereta meninggalkan stasiun pada saat yang bersamaan. Kedua kereta tersebut
bergerak sepanjang lintasan dengan sudut 60°. Jika salah satu kereta melaju dengan
kecepatan rata-rata 100 km/jam dan yang lainnya melaju dengan kecepatan rata-rata
90 km/jam. Tentukan jarak kereta berpisah dalam 30 menit (dalam km)!
Lampiran 7
RUBRIK PENSKORAN
UJI COBA TES PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA

Soal Nomor 1
Jawaban Ideal yang Diharapkan Skor

𝐵𝐶 = √𝐴𝐶 2 − 𝐴𝐵2 1

𝐵𝐶 = √152 − 92 1
1
𝐵𝐶 = √225 − 81
𝐵𝐶 = √144
1
𝐵𝐶 = 12
tan 𝛼 + sec 𝛼
3 csc 𝛼 + 2 tan 𝛼
12 15
+
9 9
= 15 12
3( ) + 2( )
12 9
4 5
+ 1
3 3
= 15 12
3( ) + 2( )
4 9
9
3
= 15 24 1
+
4 9
3
= 135 96
+ 1
36 36
3
= 231
1
36
36
=3∙
231 1
36 1
=
77
Total Skor 10

Soal Nomor 2
Jawaban Ideal yang Diharapkan Skor
Diketahui : 1
Tinggi menara = 12 m
Sudut elevasi = 30°
Ditanya : 1
Jarak kapal dari mercusuar = …
2

12
tan 30° = 𝑥
2
1 12
= 2
√3 𝑥
𝑥 = 12√3 𝑚𝑒𝑡𝑒𝑟 1

Jadi, jarak kapal dari mercusuar adalah 12√3 𝑚𝑒𝑡𝑒𝑟. 1


Total Skor 10

Soal Nomor 3
Jawaban Ideal yang Diharapkan Skor
Diketahui : 1
Jarak titik A dan B = 6√3 m
Sudut elevasi di titik A terhadap puncak tiang bendera = 60°
Jarak C ke ujung tiang bendera saat dirobohkan = 2 m
Ditanya : 1
Jarak Andi mundur ke titik C = …
𝑥
tan 60° = 1
6√3
𝑥
√3 = 6√3
1
𝑥 = 6√3 ∙ √3
= 18 1
Tinggi tiang bendera adalah 18 meter. 1

𝐵𝐶 = √𝐵𝑃′ 2 − 𝐶𝑃′ 2
1
𝐵𝐶 = √182 − 22
𝐵𝐶 = √324 − 4
1
𝐵𝐶 = √320
𝐵𝐶 = 8√5
1
Panjang BC adalah 8√5 meter.
𝐴𝐶 = 𝐵𝐶 − 𝐵𝐴
= 8√5 − 6√3 meter.
Jadi, jarak Andi mundur ke titik C sejauh 8√5 − 6√3 meter. 1

Total Skor 10
Soal Nomor 4
Jawaban Ideal yang Diharapkan Skor
sin 150°−sin 330°
cos 210°+cos 150°
sin(180°−30°)−sin(360°−30°) 2
= cos(180°+30°)+cos(180°−30°)
2
sin 30°−(− sin 30°)
= −cos 30°−cos 30°
1 1
+
2 2
= 1 1
− √3− √3 2
2 2

1
=−
√3
1 √3
2
=− ×
3
√ √3 2
√3
= 3

Total Skor 10

Soal Nomor 5
Jawaban Ideal yang Diharapkan Skor
(sin 𝑥 + cos 𝑥)2 = 1 + 2 sin 𝑥 cos 𝑥
Bukti :
(sin 𝑥 + cos 𝑥)2 = (sin 𝑥 + cos 𝑥)(sin 𝑥 + cos 𝑥) 2
= 𝑠𝑖𝑛2 𝑥 + sin 𝑥 cos 𝑥 + sin 𝑥 cos 𝑥 + 𝑐𝑜𝑠 2 𝑥 2
= 𝑠𝑖𝑛2 𝑥 + 𝑐𝑜𝑠 2 𝑥 + 2 sin 𝑥 cos 𝑥 2
= 1 + 2 sin 𝑥 cos 𝑥 (terbukti) 2

Jadi, terbukti bahwa (sin 𝑥 + cos 𝑥)2 = 1 + 2 sin 𝑥 cos 𝑥 2


merupakan identitas trigonometri
Total Skor 10

Soal Nomor 6
Jawaban Ideal yang Diharapkan Skor
Diketahui :
Panjang tangga = 4 m 1
Sudut antara tangga dan lantai = 70°
sin 20° = 0,3
Ditanya :
Jarak ujung bawah tangga dengan dinding = … 1

4m
70°

𝑥 1
cos 70° = 4
𝑥
cos (90° − 20°) = 4 1
𝑥 1
sin 20° =
4
𝑥
1
0,3 = 4

x = 0,3 × 4 1
x = 1,2 meter 1
Jadi, jarak ujung bawah tangga dengan dinding adalah 1,2 1
meter
Total Skor 10

Soal Nomor 7
Jawaban Ideal yang Diharapkan Skor
Diketahui : 1
Jarak tonggak A dan B = 300 meter
∠ 𝐶𝐴𝐵 = 75°
∠𝐵𝐶𝐴 = 60°
Ditanya : 1
Jarak Antara tonggak A dan C = …
∠𝐴𝐵𝐶 = 180° − ∠𝐶𝐴𝐵 − ∠𝐵𝐶𝐴 1
= 180° − 75° − 60°
= 45°

𝑐 𝑏 1
=
sin 𝐶 sin 𝐵
300 𝑏
=
sin 60° sin 45°
1
𝑏 ∙ sin 60° = 300 ∙ sin 45°
1
300 ∙ sin 45°
𝑏=
sin 60°
1
300 ∙ 2 √2
𝑏= 1
√3 1
2
1 2
𝑏 = 300 ∙ √2 ∙ 1
2 √3
√2 √3
𝑏 = 300 ∙ ∙
√3 √3
√6
𝑏 = 300 ∙
3
𝑏 = 100√6 1
Jadi, jarak antara tonggak A dan C adalah 100√6 meter. 1
Total Skor 10

Soal Nomor 8
Jawaban Ideal yang Diharapkan Skor
Diketahui : 1
Sudut lintasan kedua kereta = 60°
Kecepatan rata-rata kereta 1 = 100 km/jam
Kecepatan rata-rata kereta 2 = 90 km/jam
Ditanya : 1
Jarak kereta berpisah dalam 30 menit = …
Misalkan :
A = kereta 1
B = kereta 2
30 menit = 0,5 jan
Jarak kereta 1 =
𝑠1 = 𝑣1 ∙ 𝑡
= 100 ∙ 0,5
1
= 50 km
Jarak kereta 2 =
𝑠2 = 𝑣2 ∙ 𝑡
= 90 ∙ 0,5
= 45 km 1
1

𝑠2 = 𝑎2 + 𝑏 2 − 2𝑎𝑏 cos 𝑆 1
𝑠2 = 452 + 502 − 2 ∙ 45 ∙ 50 ∙ cos 60°
1 1
= 2500 + 2025 − 4500 ∙
2

= 2500 + 2025 − 2250


1

= 2275
𝑠 = √2275
= 5√91 1

Jadi jarak kereta berpisah dalam 30 menit adalah 5√91 km. 1

Total Skor 10

Skor Maksimal = 80
Lampiran 8
LEMBAR VALIDASI
TES PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA

A. Petunjuk
Bapak/Ibu dimohon untuk memberikan penilaian dengan memberikan skor rentang
dari 1-5 sesuai dengan kriteria pada kolom yang telah disediakan.

B. Penilaian
Telaah Butir Soal Uraian

Butir Skor
Indikator Soal
Soal 1 2 3 4 5
1 Menentukan rasio trigonometri (sinus, cosinus,
tangen, cosecant, secan, dan cotangen) pada
segitiga siku-siku
2 Menyelesaikan masalah kontekstual yang
berkaitan dengan rasio trigonometri pada
segitiga siku-siku dan nilai rasio trigonometri
sudut-sudut istimewa (0° , 30° , 45° , 60° , 90° )
3 Menyelesaikan masalah kontekstual yang
berkaitan dengan rasio trigonometri pada
segitiga siku-siku dan nilai rasio trigonometri
sudut-sudut istimewa (0° , 30° , 45° , 60° , 90° )
4 Menentukan rasio trigonometri untuk sudut-
sudut di sudut-sudut berelasi
5 Menganalisis dan membuktikan identitas
trigonometri
6 Menyelesaikan masalah kontekstual yang
berkaitan dengan sudut-sudut berelasi
7 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan
aturan sinus
8 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan
aturan cosinus

Kriteria Validasi Soal Uraian:


Skor 1:
- Kalimat yang digunakan tidak sesuai dengan EYD dan menimbulkan makna bias
- Butir soal sangat tidak relevan dengan indikator soal
- Jika menggunakan gambar, keterangan tidak jelas
- Bukan merupakan masalah yang membutuhkan uraian pemecahan masalah
- Pertanyaan masalah tidak jelas
Skor 2:
- Kalimat yang digunakan tidak sesuai dengan EYD tetapi masih ada sedikit kesalahan tata
tulis dan tidak menimbulkan makna bias
- Butir soal kurang relevan dengan indikator soal
- Jika menggunakan gambar, keterangan tidak jelas
- Bukan merupakan masalah yang membutuhkan uraian pemecahan masalah
- Pertanyaan masalah sudah cukup jelas
Skor 3:
- Kalimat yang digunakan sudah sesuai dengan EYD tetapi masih ada sedikit kesalahan tata
tulis dan tidak menimbulkan makna bias
- Butir soal cukup relevan dengan indikator soal
- Jika menggunakan gambar, keterangan sudah cukup jelas
- Merupakan masalah yang membutuhkan uraian pemecahan masalah tetapi masih sederhana
- Pertanyaan masalah sudah cukup jelas
Skor 4:
- Kalimat yang digunakan sudah sesuai dengan EYD dan tidak menimbulkan makna bias
- Butir soal cukup relevan dengan indikator soal
- Jika menggunakan gambar, keterangan sudah cukup jelas
- Merupakan masalah yang membutuhkan uraian pemecahan masalah
- Pertanyaan masalah sudah sangat jelas
Skor 5:
- Kalimat yang digunakan sesuai dengan EYD dan tidak menimbulkan makna bias
- Butir soal sangat relevan dengan indikator soal
- Jika menggunakan gambar, keterangan sudah sangat jelas
- Merupakan masalah yang membutuhkan uraian pemecahan masalah
- Pertanyaan masalah sudah sangat jelas

Singaraja,

Menyetujui,
Validator

__________________________________
NIP.
Lampiran 9
HASIL VALIDASI MENGGUNAKAN INDEKS AIKEN
SOAL TES PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA

A. Indeks Aiken
Menurut Aiken (Retnawati, 2016) indeks validitas yang diusulkan (Indeks Aiken) dirumuskan sebagai berikut:
∑𝑆
𝑉=
𝑛(𝑐 − 1)
Keterangan:
V = Validitas butir
s = skor yang ditetapkan oleh validator dikurangi dengan skor terendah (s = skor – 1)
n = banyaknya rater (n = 1)
c = banyaknya kategori yang dipilih validator (c = 5)
Kriteria validitas:
𝑉 ≤ 0,4 : Validitas rendah
0,4 < 𝑉 < 0,8 : Validitas sedang
𝑉 ≥ 0,8 : Validitas tinggi

B. Hasil perhitungan dengan menggunakan Ms. Excel

Penilai Item 1 Item 2 Item 3 Item 4 Item 5 Item 6 Item 7 Item 8


skor s skor s skor s skor s skor s skor s skor s skor s
A 4 3 4 3 5 4 5 4 4 3 5 4 5 4 4 3
B 5 4 5 4 5 4 5 4 3 2 5 4 5 4 5 4
C 5 4 5 4 5 4 5 4 4 3 5 4 5 4 5 4
∑s 11 11 12 12 8 12 12 11
V 0,9167 0,9167 1 1 0,6667 1 1 0,9167
Ket. Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Sedang Tinggi Tinggi Tinggi

Berdasarkan perhitungan diperoleh bahwa koefisien validitas isi instrumen untuk mengukur prestasi belajar matematika pada item 1 sebesar
0,9167 (tinggi), item 2 sebesar 0,9167 (tinggi), item 3 sebesar 1 (tinggi), item 4 sebesar 1 (tinggi), item 5 sebesar 0,6667 (sedang), item 6
sebesar 1 (tinggi), item 7 sebesar 1 (tinggi), dan item 8 sebesar 0,9167 (tinggi). Karena item 5 memiliki validitas sedang maka item 5 tidak
digunakan. Untuk item lainnya memiliki validitas tinggi sehingga dapat disimpulkan memiliki validitas isi yang memadai dan layak
digunakan.
Lampiran 10

HASIL UJI COBA INSTRUMEN

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 2 Negara

Kelas : X MIPA 1

Kode Skor Butir Soal (X) Total


No
Siswa 1 2 3 4 5 6 7 Skor

1 E01 4 2 0 10 2 4 4 26

2 E02 5 6 2 2 2 4 0 21

3 E03 0 6 2 4 0 2 0 14

4 E04 6 4 0 4 10 8 8 40

5 E05 5 4 2 4 0 2 2 19

6 E07 4 6 6 4 6 0 0 26

7 E08 4 8 6 10 10 7 7 52

8 E10 2 4 2 4 2 2 0 16

9 E11 2 6 0 10 4 2 0 24

10 E12 7 7 4 4 4 10 7 43

11 E13 7 10 10 6 10 8 8 59

12 E15 10 10 7 10 6 8 8 59

13 E16 8 2 0 10 4 5 0 29

14 E17 10 4 6 6 10 8 5 49

15 E18 5 10 0 6 4 4 2 31

16 E19 0 4 3 6 2 0 4 19

17 E20 7 7 4 4 4 10 7 43
Kode Skor Butir Soal (X) Total
No
Siswa 1 2 3 4 5 6 7 Skor

18 E21 8 6 4 10 8 4 4 44

19 E22 6 10 8 0 10 10 10 54

20 E23 10 6 0 6 4 4 5 35

21 E24 4 2 2 8 4 2 0 22

22 E25 4 10 4 10 10 10 4 52

23 E26 4 0 2 2 2 6 5 21

24 E27 7 6 2 2 6 2 0 25

25 E28 4 0 2 6 0 6 2 20

26 E29 10 7 0 6 2 2 2 29

27 E30 0 10 4 0 10 10 0 34

28 E31 7 8 4 0 8 4 0 31

29 E32 6 10 4 10 2 10 2 44

30 E33 5 0 2 2 8 2 0 19

31 E34 4 8 6 0 4 4 4 30

32 E35 5 4 2 6 2 8 5 32

33 E36 10 7 6 0 4 4 2 33
Lampiran 11

UJI VALIDITAS TES PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA

Uji validitas butir soal uraian dihitung dengan mencari koefisien korelasi product-
moment. Adapun rumus korelasi product-moment sebagai berikut.

𝑁 ∑ 𝑋𝑌 − (∑ 𝑋)(∑ 𝑌)
𝑟𝑥𝑦 =
√(𝑁 ∑ 𝑋 2 − (∑ 𝑋)2 )(𝑁 ∑ 𝑌 2 − (∑ 𝑌)2 )

Keterangan:
𝑟𝑥𝑦 = koefisien korelasi product-moment
X = skor responden untuk butir yang dicari validitasnya
Y = skor total responden
N = banyak responden atau peserta tes
(Siregar, 2015)
Jika 𝑟𝑥𝑦 > 𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 dengan taraf signifikan 5% dan derajat kebebasan n – 2 maka terdapat
korelasi yang signifikan antara skor butir dengan skor total yang berarti butir soal yang
bersangkutan dinyatakan valid.

Tabel Perhitungan Uji Validitas

Kode Skor Butir Soal (X) Total


No
Siswa 1 2 3 4 5 6 7 𝒚 𝒚𝟐
1 E01 4 2 0 10 2 4 4 26 676
2 E02 5 6 2 2 2 4 0 21 441
3 E03 0 6 2 4 0 2 0 14 196
4 E04 6 4 0 4 10 8 8 40 1600
5 E05 5 4 2 4 0 2 2 19 361
6 E07 4 6 6 4 6 0 0 26 676
7 E08 4 8 6 10 10 7 7 52 2704
8 E10 2 4 2 4 2 2 0 16 256
9 E11 2 6 0 10 4 2 0 24 576
10 E12 7 7 4 4 4 10 7 43 1849
11 E13 7 10 10 6 10 8 8 59 3481
12 E15 10 10 7 10 6 8 8 59 3481
13 E16 8 2 0 10 4 5 0 29 841
14 E17 10 4 6 6 10 8 5 49 2401
15 E18 5 10 0 6 4 4 2 31 961
16 E19 0 4 3 6 2 0 4 19 361
17 E20 7 7 4 4 4 10 7 43 1849
Kode Skor Butir Soal (X) Total
No
Siswa 1 2 3 4 5 6 7 𝒚 𝒚𝟐
18 E21 8 6 4 10 8 4 4 44 1936
19 E22 6 10 8 0 10 10 10 54 2916
20 E23 10 6 0 6 4 4 5 35 1225
21 E24 4 2 2 8 4 2 0 22 484
22 E25 4 10 4 10 10 10 4 52 2704
23 E26 4 0 2 2 2 6 5 21 441
24 E27 7 6 2 2 6 2 0 25 625
25 E28 4 0 2 6 0 6 2 20 400
26 E29 10 7 0 6 2 2 2 29 841
27 E30 0 10 4 0 10 10 0 34 1156
28 E31 7 8 4 0 8 4 0 31 961
29 E32 6 10 4 10 2 10 2 44 1936
30 E33 5 0 2 2 8 2 0 19 361
31 E34 4 8 6 0 4 4 4 30 900
32 E35 5 4 2 6 2 8 5 32 1024
33 E36 10 7 6 0 4 4 2 33 1089
∑𝑥 180 194 106 172 164 172 107 1095 41709
∑𝑥 2 1242 1448 554 1280 1176 1226 643
∑𝑦 2 41709
(∑𝑥)2 32400 37636 11236 29584 26896 29584 11449
∑ 𝑥𝑦 6555 7258 4214 6096 6388 6707 4491
𝑟𝑥𝑦 0,4923 0,6383 0,6503 0,2707 0,6792 0,7512 0,7455
𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 0,355 0,355 0,355 0,355 0,355 0,355 0,355
Tidak
Ket. Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid

Dari hasil analisis validitas tes, diperoleh bahwa dari 7 soal yang diujikan, terdapat 1 soal
yang tidak valid dan 6 soal valid. Selanjutnya 6 soal valid digunakan sebagai tes prestasi
belajar mateatika siswa.
Lampiran 12

UJI RELIABILITAS TES PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA

Uji reliabilitas instrumen pada penelitian ini menggunakan formula alpha cronbach
dalam mencari koefisien reliabilitas tes. Sebelun dilaksanakan perhitungan reliabilitas,
terlebih dahulu dibuat tabel kerja dengan mengikuti langkah-langkah berikut.

c. Memilih butir soal yang akan digunakan untuk post-test. Kriterianya adalah butir soal
tersebut valid dan mewakili indikator dari materi yang diajarkan.
d. Menghitung varians (𝜎𝑖 2 ) setiap butir dan varians skor total (𝜎𝑡 2 ) dengan rumus
𝑘 ∑ 𝑋 2 −(∑ 𝑋)2 𝑘 ∑ 𝑌 2 −(∑ 𝑌)2
𝜎𝑖 2 = dan 𝜎𝑡 2 = dengan k menyatakan banyak responden.
𝑘(𝑘−1) 𝑘(𝑘−1)

Adapun formula alpha cronbach yang digunakan untuk menentukan koefisien reliabilitas
instrumen adalah sebagai berikut.
𝑛 ∑ 𝜎𝑖 2
𝑟11 =( ) (1 − )
𝑛−1 ∑ 𝜎𝑡 2

Keterangan:
n = banyak butir soal yang diuji reliabilitasnya
𝜎𝑖 2 = jumlah varians skor masing-masing butir
𝜎𝑡 2 = varians total
(Candiasa, 2010)
Tabel 3.4 Klasifikasi Derajat Reliabilitas Tes
Koefisien Reliabilitas Keterangan
𝑟11 ≤ 0,20 Derajat reliabilitas sangat rendah
0,20 < 𝑟11 ≤ 0,40 Derajat reliabilitas rendah
0,40 < 𝑟11 ≤ 0,60 Derajat reliabilitas sedang
0,60 < 𝑟11 ≤ 0,80 Derajat reliabilitas tinggi
0,80 < 𝑟11 ≤ 1,00 Derajat reliabilitas sangat tinggi
Tabel Hasil Uji Reliabilitas

Kode Skor Butir Soal (X) Total


No
Siswa 1 2 3 5 6 7 𝒚 𝒚𝟐
1 E01 4 2 0 2 4 4 16 256
2 E02 5 6 2 2 4 0 19 361
3 E03 0 6 2 0 2 0 10 100
4 E04 6 4 0 10 8 8 36 1296
5 E05 5 4 2 0 2 2 15 225
6 E07 4 6 6 6 0 0 22 484
7 E08 4 8 6 10 7 7 42 1764
8 E10 2 4 2 2 2 0 12 144
9 E11 2 6 0 4 2 0 14 196
10 E12 7 7 4 4 10 7 39 1521
11 E13 7 10 10 10 8 8 53 2809
12 E15 10 10 7 6 8 8 49 2401
13 E16 8 2 0 4 5 0 19 361
14 E17 10 4 6 10 8 5 43 1849
15 E18 5 10 0 4 4 2 25 625
16 E19 0 4 3 2 0 4 13 169
17 E20 7 7 4 4 10 7 39 1521
18 E21 8 6 4 8 4 4 34 1156
19 E22 6 10 8 10 10 10 54 2916
20 E23 10 6 0 4 4 5 29 841
21 E24 4 2 2 4 2 0 14 196
22 E25 4 10 4 10 10 4 42 1764
23 E26 4 0 2 2 6 5 19 361
24 E27 7 6 2 6 2 0 23 529
25 E28 4 0 2 0 6 2 14 196
26 E29 10 7 0 2 2 2 23 529
27 E30 0 10 4 10 10 0 34 1156
28 E31 7 8 4 8 4 0 31 961
29 E32 6 10 4 2 10 2 34 1156
30 E33 5 0 2 8 2 0 17 289
31 E34 4 8 6 4 4 4 30 900
32 E35 5 4 2 2 8 5 26 676
33 E36 10 7 6 4 4 2 33 1089
∑𝑥 180 194 106 164 172 107 923 30797
2
∑𝑥 1242 1448 554 1176 1226 643
∑𝑦 923
2
∑𝑦 30797
2
𝜎𝑖 7,8842 9,3186 6,4701 10,9384 9,9853 8,9715
∑𝜎𝑖 2 53,5684
Kode Skor Butir Soal (X) Total
No
Siswa 1 2 3 5 6 7 𝒚 𝒚𝟐
𝜎𝑡 2 150,938
r11 0,7741

Berdaarkan hasil analisis diatas, diperoleh bahwa koefisien reliabilitas tes adalah 0,7741.
Dari kriteria yang telah ditetapkan maka derajat reliabilitas tergolong tinggi. Jadi tes
prestasi belajar matematika dapat dikatakan reliabel.
Lampiran 13

KISI-KISI TES PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA


Satuan Pendidikan : SMA
Mata Pelajaran : Matematika Wajib
Kelas/Semester : X/2
Materi : Trigonometri
Alokasi : 100 menit

Ranah Nomor Jenis


Kompetensi Dasar Indikator Soal
Kognitif Soal Soal
3.7 Menentukan rasio Menentukan rasio C3 1 Uraian
trigonometri (sinus, cosinus, trigonometri (sinus,
tangen, cosecan, secan, dan cosinus, tangen, cosecant,
cotangen) pada segitiga secan, dan cotangen) pada
siku-siku segitiga siku-siku
4.7 Menyelesaikan masalah Menyelesaikan masalah C3 2 Uraian
kontekstual yang berkaitan kontekstual yang
dengan rasio trigonometri berkaitan dengan rasio
(sinus, cosinus, tangen, trigonometri pada
cosecan, secan, dan segitiga siku-siku dan C4 3 Uraian
cotangen) pada segitiga nilai rasio trigonometri
siku-siku sudut-sudut istimewa
(0° , 30° , 45° , 60° , 90° )
4.8 Menyelesaikan masalah Menyelesaikan masalah C3 4 Uraian
kontekstual yang berkaitan kontekstual yang
dengan rasio trigonometri berkaitan dengan sudut-
sudut-sudut diberbagai sudut berelasi
kuadran dan sudut-sudut
berelasi
4.9 Menyelesaikan masalah Menyelesaikan masalah C4 5 Uraian
yang berkaitan dengan yang berkaitan dengan
aturan sinus dan cosinus aturan sinus
Menyelesaikan masalah C4 6 Uraian
yang berkaitan dengan
aturan cosinus
Lampiran 14
TES PRESTASI BELAJAR

Sekolah : SMA Negeri 1 Negara


Mata Pelajaran : Matematika Wajib
Kelas/Semester : X/2
Materi : Trigonometri
Alokasi Waktu : menit

1. Perhatikan segitiga berikut.

tan 𝛼+sec 𝛼
Jika ∠𝐴 = 𝛼 maka tentukan nilai dari !
3 csc 𝛼+2 tan 𝛼

2. Puncak mercusuar yang tingginya 12 m dapat dilihat dari sebuah kapal dengan sudut
elevasi 30°. Tentukan jarak kapal dengan mercusuar tersebut!
3. Andi berada di titik A dan berjarak 6√3 m dari titik B yang merupakan pangkal tiang
bendera. Sudut elevasi di titik A terhadap puncak tiang bendera adalah 60°. Andi
ingin memasang tali pada puncak tiang dengan cara merobohkan tiang bendera. Ia
harus bergerak mundur menuju titik C, sehingga jarak antara ujung tiang bendera
yang dirobohkan ke titik C adalah 2 m. Tentukan jarak Andi mundur ke titik C
tersebut!
4. Perhatikan gambar berikut.

Sebuah tangga disandarkan pada dinding rumah. Besar sudut antara tangga dengan
lantai adalah 70° dan panjang tangga adalah 4 m. Tentukan jarak ujung bawah tangga
dengan dinding! (sin 20° = 0,3)
5. Sebidang tanah berbentuk segitiga dan setiap titik sudutnya diberi tonggak pembatas
A, B, dan C. Jika jarak antara tonggak A dan B adalah 300 m, ∠𝐶𝐴𝐵 adalah 75°, dan
∠𝐵𝐶𝐴 adalah 60°. Tentukan jarak antara tonggak A dan C!
6. Dua kereta meninggalkan stasiun pada saat yang bersamaan. Kedua kereta tersebut
bergerak sepanjang lintasan dengan sudut 60°. Jika salah satu kereta melaju dengan
kecepatan rata-rata 100 km/jam dan yang lainnya melaju dengan kecepatan rata-rata
90 km/jam. Tentukan jarak kereta berpisah dalam 30 menit (dalam km)!
Lampiran 15

RUBRIK PENSKORAN
TES PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA

Soal Nomor 1
Jawaban Ideal yang Diharapkan Skor

𝐵𝐶 = √𝐴𝐶 2 − 𝐴𝐵2 1

𝐵𝐶 = √152 − 92 1
1
𝐵𝐶 = √225 − 81
𝐵𝐶 = √144
1
𝐵𝐶 = 12
tan 𝛼 + sec 𝛼
3 csc 𝛼 + 2 tan 𝛼
12 15
+
9 9
= 15 12
3( ) + 2( )
12 9
4 5
+ 1
3 3
= 15 12
3( ) + 2( )
4 9
9
3
= 15 24 1
+
4 9
3
= 135 96
+ 1
36 36
3
= 231
1
36
36
=3∙
231 1
36 1
=
77
Total Skor 10

Soal Nomor 2
Jawaban Ideal yang Diharapkan Skor
Diketahui : 1
Tinggi menara = 12 m
Sudut elevasi = 30°
Ditanya : 1
Jarak kapal dari mercusuar = …
2

12
tan 30° = 𝑥
2
1 12
= 2
√3 𝑥
𝑥 = 12√3 𝑚𝑒𝑡𝑒𝑟 1

Jadi, jarak kapal dari mercusuar adalah 12√3 𝑚𝑒𝑡𝑒𝑟. 1


Total Skor 10

Soal Nomor 3
Jawaban Ideal yang Diharapkan Skor
Diketahui : 1
Jarak titik A dan B = 6√3 m
Sudut elevasi di titik A terhadap puncak tiang bendera = 60°
Jarak C ke ujung tiang bendera saat dirobohkan = 2 m
Ditanya : 1
Jarak Andi mundur ke titik C = …
𝑥
tan 60° = 1
6√3
𝑥
√3 = 6√3
1
𝑥 = 6√3 ∙ √3
= 18 1
Tinggi tiang bendera adalah 18 meter. 1

𝐵𝐶 = √𝐵𝑃′ 2 − 𝐶𝑃′ 2
1
𝐵𝐶 = √182 − 22
𝐵𝐶 = √324 − 4
1
𝐵𝐶 = √320
𝐵𝐶 = 8√5
1
Panjang BC adalah 8√5 meter.
𝐴𝐶 = 𝐵𝐶 − 𝐵𝐴
= 8√5 − 6√3 meter.
Jadi, jarak Andi mundur ke titik C sejauh 8√5 − 6√3 meter. 1

Total Skor 10
Soal Nomor 4
Jawaban Ideal yang Diharapkan Skor
Diketahui :
Panjang tangga = 4 m 1
Sudut antara tangga dan lantai = 70°
sin 20° = 0,3
Ditanya :
Jarak ujung bawah tangga dengan dinding = … 1

4m
70°

𝑥 1
cos 70° = 4
𝑥
cos (90° − 20°) = 4 1
𝑥 1
sin 20° = 4
𝑥
1
0,3 = 4

x = 0,3 × 4 1
x = 1,2 meter 1
Jadi, jarak ujung bawah tangga dengan dinding adalah 1,2 1
meter
Total Skor 10

Soal Nomor 5
Jawaban Ideal yang Diharapkan Skor
Diketahui : 1
Jarak tonggak A dan B = 300 meter
∠ 𝐶𝐴𝐵 = 75°
∠𝐵𝐶𝐴 = 60°
Ditanya : 1
Jarak Antara tonggak A dan C = …
∠𝐴𝐵𝐶 = 180° − ∠𝐶𝐴𝐵 − ∠𝐵𝐶𝐴 1
= 180° − 75° − 60°
= 45°

𝑐 𝑏 1
=
sin 𝐶 sin 𝐵
300 𝑏
=
sin 60° sin 45°
1
𝑏 ∙ sin 60° = 300 ∙ sin 45°
1
300 ∙ sin 45°
𝑏=
sin 60°
1
300 ∙ 2 √2
𝑏= 1
√3 1
2
1 2
𝑏 = 300 ∙ √2 ∙ 1
2 √3
√2 √3
𝑏 = 300 ∙ ∙
√3 √3
√6
𝑏 = 300 ∙
3
𝑏 = 100√6 1
Jadi, jarak antara tonggak A dan C adalah 100√6 meter. 1
Total Skor 10
Soal Nomor 6
Jawaban Ideal yang Diharapkan Skor
Diketahui : 1
Sudut lintasan kedua kereta = 60°
Kecepatan rata-rata kereta 1 = 100 km/jam
Kecepatan rata-rata kereta 2 = 90 km/jam
Ditanya : 1
Jarak kereta berpisah dalam 30 menit = …
Misalkan :
A = kereta 1
B = kereta 2
30 menit = 0,5 jan
Jarak kereta 1 =
𝑠1 = 𝑣1 ∙ 𝑡
= 100 ∙ 0,5
1
= 50 km
Jarak kereta 2 =
𝑠2 = 𝑣2 ∙ 𝑡
= 90 ∙ 0,5
= 45 km 1
1

𝑠2 = 𝑎2 + 𝑏 2 − 2𝑎𝑏 cos 𝑆 1
𝑠2 = 452 + 502 − 2 ∙ 45 ∙ 50 ∙ cos 60°
1 1
= 2500 + 2025 − 4500 ∙
2

= 2500 + 2025 − 2250


1

= 2275
𝑠 = √2275 1
= 5√91 1
Jadi jarak kereta berpisah dalam 30 menit adalah 5√91 km.
Total Skor 10

Skor Maksimal = 60
Lampiran 16

LEMBAR REFLEKSI

Pelaksanaan Kuis Menggunakan Kahoot

Nama :

No. Absen :

Kesan selama pelaksanaan kuis menggunakan Kahoot:

___________________________________________________________________

___________________________________________________________________

___________________________________________________________________

___________________________________________________________________

___________________________________________________________________

___________________________________________________________________

Kendala yang dirasakan saat pelaksanaan kuis menggunakan Kahoot:

___________________________________________________________________

___________________________________________________________________

___________________________________________________________________

___________________________________________________________________

___________________________________________________________________

___________________________________________________________________
Lampiran 17

NILAI TES PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA

Kelas X MIPA 5 (Kontrol) Kelas X MIPA 4 (Eksperimen)


No Kode Siswa Skor Nilai No Kode Siswa Skor Nilai
1 K1 44 73 1 E1 48 80
2 K2 46 77 2 E2 46 77
3 K3 48 80 3 E3 44 73
4 K4 50 83 4 E4 51 85
5 K5 40 67 5 E5 42 70
6 K6 55 92 6 E6 60 100
7 K7 47 78 7 E7 53 88
8 K8 40 67 8 E8 47 78
9 K9 40 67 9 E9 43 72
10 K10 51 85 10 E10 51 85
11 K11 44 73 11 E11 48 80
12 K12 49 82 12 E12 49 82
13 K13 42 70 13 E13 50 83
14 K14 48 80 14 E14 48 80
15 K15 52 87 15 E15 51 85
16 K16 51 85 16 E16 56 93
17 K17 53 88 17 E17 53 88
18 K18 46 77 18 E18 50 83
19 K19 56 93 19 E19 52 87
20 K20 45 75 20 E20 53 88
21 K21 51 85 21 E21 48 80
22 K22 38 63 22 E22 51 85
23 K23 57 95 23 E23 49 82
24 K24 46 77 24 E24 55 92
25 K25 52 87 25 E25 49 82
26 K26 45 75 26 E26 52 87
27 K27 48 80 27 E27 50 83
28 K28 54 90 28 E28 51 85
29 K29 50 83 29 E29 58 97
30 K30 49 82 30 E30 55 92
31 K31 45 75 31 E31 60 100
32 K32 49 82 32 E32 49 82
33 K33 39 65 33 E33 55 92
34 K34 43 72 34 E34 57 95
35 K35 57 95 35 E35 52 87
36 K36 37 62 36 E36 52 87
Lampiran 18

ANALISIS DATA

Uji Normalitas Data Kelompok Kontrol dan Kelompok Eksperimen

Uji normalitas data kelompok kontrol dan kelompok eksperimen menggunakan uji
Lilliefors.

Uji Normalitas Kelompok Kontrol

Hipotesis:

𝐻0 : data kelompok kontrol berdistribusi normal

𝐻1 : data kelompok kontrol tidak berdistribusi normal

Kriteria pengujian:

Jika 𝐿ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 < 𝐿𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 maka 𝐻0 diterima

Jika 𝐿ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 > 𝐿𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 maka 𝐻0 ditolak

Pada taraf signifikansi 5%

(perhitungan dilakukan menggunakan Ms-Excel)

Tabel Perhitungan Uji Normalitas Kelompok Kontrol

𝑋 𝐹 𝐹𝑘 𝑍 𝑆 (𝑍 ) 𝐹 (𝑍 ) |𝐹 (𝑍) − 𝑆(𝑍)|
73 3 3 -1,74666 0,083333 0,040348008 0,042985
77 4 7 -1,19265 0,194444 0,116502346 0,077942
80 4 11 -0,77715 0,305556 0,218535406 0,08702
83 2 13 -0,36164 0,361111 0,358809175 0,002302
85 5 18 -0,08464 0,5 0,466273799 0,033726
87 4 22 0,192364 0,611111 0,576271313 0,03484
88 3 25 0,330865 0,694444 0,629626942 0,064818
𝑋 𝐹 𝐹𝑘 𝑍 𝑆 (𝑍 ) 𝐹 (𝑍 ) |𝐹 (𝑍) − 𝑆(𝑍)|
90 4 29 0,607869 0,805556 0,72836285 0,077193
92 1 30 0,884873 0,833333 0,811887362 0,021446
95 4 34 1,300378 0,944444 0,903264309 0,04118
100 2 36 1,992887 1 0,976863104 0,023137
Uji Statistik Kelompok Kontrol

𝐿ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 = nilai |𝐹 (𝑍) − 𝑆(𝑍)| yang terbesar adalah 0,08702

Untuk taraf signifikansi 5% dan N = 36, maka didapatkan nilai 𝐿𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 = 0,147667

Kesimpulan

Berdasarkan perhitungan yang dilakukan menggunakan Ms-Excel, diperoleh bahwa


nilai 𝐿ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 = 0,08702 dan 𝐿𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 = 0,147667. Sehingga 𝐿ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 < 𝐿𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 yang
berarti pada taraf signifikansi 5% 𝐻0 diterima. Jadi, dapat disimpulkan data
kelompok kontrol berdistribusi normal.

(perhitungan menggunakan SPSS)

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

Kontrol .109 36 .200* .969 36 .394

*. This is a lower bound of the true significance.


a. Lilliefors Significance Correction

Kriteria pengujian yang diambil berdasarkan nilai probabilitas:

Jika probabilitas (sig) > 0,05, maka 𝐻0 diterima

Jika probabilitas (sig) < 0,05, maka 𝐻0 ditolak

Membandingkan (sig) dengan taraf signifikansi:

Dari tabel test of normality, nilai sig = 0,2. Sehingga sig > 0,05 yang berarti
𝐻0 diterima. Jadi dapat disimpulkan data kelompok kontrol berdistribusi normal.
Gambar. Histogram dari Kelompok Kontrol

Uji Normalitas Kelompok Eksperimen

Hipotesis:

𝐻0 : data kelompok eksperimen berdistribusi normal

𝐻1 : data kelompok eksperimen tidak berdistribusi normal

Kriteria pengujian:

Jika 𝐿ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 < 𝐿𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 maka 𝐻0 diterima

Jika 𝐿ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 > 𝐿𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 maka 𝐻0 ditolak

Pada taraf signifikansi 5%

(perhitungan dilakukan menggunakan Ms-Excel)

Tabel Perhitungan Kelompok Eksperimen

𝑋 𝐹 𝐹𝑘 𝑍 𝑆 (𝑍 ) 𝐹 (𝑍 ) |𝐹 (𝑍) − 𝑆(𝑍)|
80 2 2 -1,91266 0,055556 0,027895916 0,02766
83 3 5 -1,39881 0,138889 0,080935031 0,057954
85 2 7 -1,05624 0,194444 0,145428366 0,049016
87 4 11 -0,71368 0,305556 0,23771303 0,067843
𝑋 𝐹 𝐹𝑘 𝑍 𝑆 (𝑍 ) 𝐹 (𝑍 ) |𝐹 (𝑍) − 𝑆(𝑍)|
88 3 14 -0,5424 0,388889 0,293773008 0,095116
90 3 17 -0,19983 0,472222 0,420806787 0,051415
92 4 21 0,142736 0,583333 0,556750532 0,026583
93 2 23 0,314019 0,638889 0,623246506 0,015642
95 3 26 0,656584 0,722222 0,744275824 0,022054
97 4 30 0,99915 0,833333 0,841138929 0,007806
98 3 33 1,170433 0,916667 0,879086537 0,03758
100 3 36 1,512998 1 0,934859946 0,06514

Uji Statistik Kelompok Eksperimen

𝐿ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 = nilai |𝐹 (𝑍) − 𝑆(𝑍)| yang terbesar adalah 0,095116

Untuk taraf signifikansi 5% dan N = 36, maka didapatkan nilai 𝐿𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 0.147667

Kesimpulan

Berdasarkan perhitungan yang dilakukan menggunakan Ms-Excel, diperoleh bahwa


nilai 𝐿ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 = 0,095116 dan 𝐿𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 = 0,147667. Sehingga 𝐿ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 < 𝐿𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 yang
berarti pada taraf signifikansi 5% 𝐻0 diterima. Jadi, dapat disimpulkan data
berdistribusi normal.

(perhitungan menggunakan SPSS)

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

Eksperimen .120 36 .200* .955 36 .149

*. This is a lower bound of the true significance.


a. Lilliefors Significance Correction

Kriteria pengujian yang diambil berdasarkan nilai probabilitas:

Jika probabilitas (sig) > 0,05, maka 𝐻0 diterima


Jika probabilitas (sig) < 0,05, maka 𝐻0 ditolak

Membandingkan (sig) dengan taraf signifikansi:

Dari tabel test of normality, nilai sig = 0,2. Sehingga sig > 0,05 yang berarti 𝐻0
diterima. Jadi dapat disimpulkan data kelompok eksperimen berdistribusi normal.

Gambar. Histogram dari Kelompok Eksperimen


Lampiran 19

ANALISIS DATA

Uji Homogenitas Data Kelompok Kontrol dan Kelompok Eksperimen

Uji homogenitas data dilakukan untuk meyakinkan bahwa perbedaan yang terjadi
pada uji hipotesis benar-benar terjadi akibat adanya perbedaan antar kelompok,
bukan sebagai akibat dari perbedaan dalam kelompok.

Uji Homogenitas (Uji F)

Hipotesis:

𝐻0 : tidak ada perbedaan varian antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen
(data homogen)

𝐻1 : ada perbedaan varian antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen (data
tidak homogen)

Kriteria pengujian:

Jika 𝐹ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 ≤ 𝐹𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 maka 𝐻0 diterima

Jika 𝐹ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 > 𝐹𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 maka 𝐻0 ditolak

Pada taraf signifikansi 5%

(perhitungan dilakukan menggunakan Ms-Excel)

Tabel perhitungan Uji Homogenitas

No Kontrol (𝑋1 ) Eksperimen (𝑋2 ) (𝑋1 − 𝑋̅1 )2 (𝑋2 − 𝑋̅2 )2


1 90 95 19,262 14,694
2 80 87 31,485 17,361
3 83 88 6,818 10,028
4 92 100 40,818 78,028
5 90 80 19,262 124,694
6 95 100 88,151 78,028
No Kontrol (𝑋1 ) Eksperimen (𝑋2 ) (𝑋1 − 𝑋̅1 )2 (𝑋2 − 𝑋̅2 )2
7 80 88 31,485 10,028
8 77 90 74,151 1,361
9 85 90 0,373 1,361
10 80 92 31,485 0,694
11 95 97 88,151 34,028
12 80 97 31,485 34,028
13 87 88 1,929 10,028
14 85 83 0,373 66,694
15 83 90 6,818 1,361
16 90 95 19,262 14,694
17 85 98 0,373 46,694
18 88 97 5,707 34,028
19 88 98 5,707 46,694
20 77 87 74,151 17,361
21 77 80 74,151 124,694
22 87 98 1,929 46,694
23 100 87 207,040 17,361
24 73 95 159,040 14,694
25 95 83 88,151 66,694
26 87 92 1,929 0,694
27 87 87 1,929 17,361
28 95 83 88,151 66,694
29 85 92 0,373 0,694
30 90 85 19,262 38,028
31 77 100 74,151 78,028
32 85 92 0,373 0,694
33 73 85 159,040 38,028
34 73 97 159,040 34,028
35 100 93 207,040 3,361
36 88 93 5,707 3,361
∑ = 3082 ∑ = 3282 ∑ =1824,55 ∑ = 1193

Menenetukan nilai rata-rata kelompok sampel

∑ 𝑋1 3082
𝑋̅1 = = = 85,611
𝑛 36
∑ 𝑋2 3282
𝑋̅2 = = = 91,167
𝑛 36

Mennetukan nilai varian kelompok sampel

2 (𝑋1 − 𝑋̅1 )2 1824,55


𝑆1 =∑ = = 52,13
𝑛1 − 1 35

(𝑋2 − 𝑋̅2 )2 1193


𝑆2 2 = ∑ = = 34,085
𝑛2 − 1 35

Menentukan nilai 𝐹ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔

𝑆𝑏 2 52,13
𝐹ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 = 2 = = 1,529
𝑆𝑘 34,085

Menentukan nilai 𝐹𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙

𝐹(𝛼,𝑉1𝑛−1 ,𝑉2𝑛−1) = 𝐹(0,05,35,35) = 1,757

Membandingkan nilai 𝐹ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 dan 𝐹𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙

Karena nilai 𝐹ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 ≤ 𝐹𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 , oleh karena itu 𝐻0 diterima. Jadi dapat disimpulkan
data antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen memiliki varians yang
homogen.

(perhitungan menggunakan SPSS)

Test of Homogeneity of Variances


nilai

Levene Statistic df1 df2 Sig.

.478 1 70 .492

Dari tabel test of homogeneity of variances diatas dapat diketahui signifikansi


sebesar 0,492. Nilai ini menunjukkan bahwa nilai sig > 𝛼 = 0,492 > 0,05, maka
dapat disimpulkan kedua kelompok data memiliki varians yang homogen.
Lampiran 20

UJI HIPOTESIS

Berdasarkan hasil uji normalitas dan uji homogentitas varians, diperoleh bahwa
sebaran data prestasi belajar matematika siswa pada kelompok kontrol dan
kelompok eksperimen berdistribusi normal dan memiliki varians yang homogen.
Oleh karena itu, uji hipotesis dapat dilanjutkan dengan uji-t dengan rumus 𝑡ℎ𝑖𝑡 =
̅̅̅ ̅̅̅
𝑌1 −𝑌 2
1 1
. Berikut merupakan hipotesis dalam penelitian ini.
𝑠√ +
𝑛1 𝑛2

𝐻0: 𝜇1 ≤ 𝜇2 (Prestasi belajar matematika siswa yang mengikuti


pembelajaran daring sinkronus dengan Zoom Meeting
berbantuan Kahoot tidak lebih baik daripada prestasi belajar
matematika siswa yang mengikuti pembelajaran daring
sinkronus dengan Zoom Meeting berbantuan kuis asinkronus
melalui WhatsApp)

𝐻1: 𝜇1 > 𝜇2 (Prestasi belajar matematika siswa yang mengikuti


pembelajaran daring sinkronus dengan Zoom Meeting
berbantuan Kahoot lebih baik daripada prestasi belajar
matematika siswa yang mengikuti pembelajaran daring
sinkronus dengan Zoom Meeting berbantuan kuis asinkronus
melalui WhatsApp)

Kriteria pengujian :

Jika 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 ≤ 𝑡(1−𝛼)(𝑛1 +𝑛2 −2) , maka 𝐻0 diterima, artinya prestasi belajar
matematika siswa yang mengikuti pembelajaran daring sinkronus dengan Zoom
Meeting berbantuan Kahoot tidak lebih baik daripada prestasi belajar matematika
siswa yang mengikuti pembelajaran daring sinkronus dengan Zoom Meeting
berbantuan kuis asinkronus melalui WhatsAppp.

Jika 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 > 𝑡(1−𝛼)(𝑛1 +𝑛2 −2) , maka 𝐻0 ditolak, artinya prestasi belajar
matematika siswa yang mengikuti pembelajaran daring sinkronus dengan Zoom
Meeting berbantuan Kahoot lebih baik daripada prestasi belajar matematika siswa
yang mengikuti pembelajaran daring sinkronus dengan Zoom Meeting berbantuan
kuis asinkronus melalui WhatsApp.

(perhitungan dilakukan dengan menggunakan Ms-Excel)

No Kontrol (𝑋1 ) Eksperimen (𝑋2 ) (𝑋1 − 𝑋̅1 )2 (𝑋2 − 𝑋̅2 )2


1 73 80 156,945 125,938
2 73 80 156,945 125,938
3 73 83 156,945 67,605
4 77 83 72,723 67,605
5 77 85 72,723 38,716
6 77 85 72,723 38,716
7 77 85 72,723 38,716
8 80 87 30,556 17,827
9 80 87 30,556 17,827
10 80 87 30,556 17,827
11 83 87 6,390 17,827
12 83 88 6,390 10,383
13 83 88 6,390 10,383
14 85 88 0,279 10,383
15 85 90 0,279 1,494
16 85 90 0,279 1,494
17 85 90 0,279 1,494
18 85 92 0,279 0,605
19 87 92 2,167 0,605
20 87 92 2,167 0,605
21 87 92 2,167 0,605
22 87 93 2,167 3,160
23 88 93 6,112 3,160
24 88 95 6,112 14,272
25 88 95 6,112 14,272
26 90 95 20,001 14,272
27 90 97 20,001 33,383
28 90 97 20,001 33,383
29 90 97 20,001 33,383
30 92 97 41,890 33,383
31 92 98 41,890 45,938
32 92 98 41,890 45,938
33 95 98 89,723 45,938
No Kontrol (𝑋1 ) Eksperimen (𝑋2 ) (𝑋1 − 𝑋̅1 )2 (𝑋2 − 𝑋̅2 )2
34 95 100 89,723 77,049
35 100 100 209,445 77,049
36 100 100 209,445 77,049
Jumlah 3079 3284 1704,972 1164,222
Rata-rata 85,528 91,222
Varians 48,713 33,263
t hitung 3,774
t tabel 1,994

Hasil perhitungan diperoleh 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 = 3,774. Adapun 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 = 1,994 dengan taraf
signifikansi 5% dengan derajat kebebasan 70. Karena |𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔| > 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 , maka 𝐻0
ditolak. Jadi, prestasi belajar matematika siswa yang mengikuti pembelajaran
daring sinkronus dengan Zoom Meeting berbantuan Kahoot lebih baik daripada
prestasi belajar matematika siswa yang mengikuti pembelajaran daring sinkronus
dengan Zoom Meeting berbantuan kuis asinkronus melalui WhatsApp.

(perhitungan menggunakan SPSS)

Independent Samples Test

Levene's Test
for Equality of
Variances t-test for Equality of Means

95%
Confidence
Interval of the

Sig. (2- Mean Std. Error Difference

F Sig. t df tailed) Difference Difference Lower Upper

nilai Equal
variances .478 .492 -3.774 70 .000 -5.694 1.509 -8.704 -2.685
assumed

Equal
variances
-3.774 67.599 .000 -5.694 1.509 -8.706 -2.683
not
assumed

Dari tabel independen sampel test di atas nilai probabilitas (sig) = 0,00 dan nilai
taraf signifikansi 0,05/2 = 0,025. Karena nilai probabilitas (sig) < 0,025, maka 𝐻0
ditolak. Jadi, artinya prestasi belajar matematika siswa yang mengikuti
pembelajaran daring sinkronus dengan Zoom Meeting berbantuan Kahoot lebih
baik daripada prestasi belajar matematika siswa yang mengikuti pembelajaran
daring sinkronus dengan Zoom Meeting berbantuan kuis asinkronus melalui
WhatsApp.
Lampiran 21

DOKUMENTASI

Gambar 1. Pelaksanaan Uji Coba Tes Prestasi Belajar Matematika Siswa


Gambar 2. Pelaksanaan Pembelajaran Daring pada Kelompok Eksperimen
Gambar 3. Pelaksanaan Pembelajaran Daring pada Kelompok Kontrol
Lampiran 22
Lampiran 23
Lampiran 24

Anda mungkin juga menyukai