Lampiran
Lampiran
Lampiran
Uji kesetaraan dilakukan untuk meyakinkan bahwa kemampuan yang dimiliki oleh siswa
pada masing-masing kelompok adalah setara. Data yang digunakan untuk uji kesetaraan
adalah nilai siswa pada ulangan akhir semester ganjil mata pelajaran matematika tahun
ajaran 2019/2020. Uji yang digunakan untuk menyetarakan populasi yaitu uji t dua ekor.
Uji Prasyarat
Hipotesis:
Kriteria pengujian:
𝑋 𝐹 𝐹𝑘 𝑍 𝑆 (𝑍 ) 𝐹 (𝑍 ) |𝐹 (𝑍) − 𝑆(𝑍)|
50 2 2 -1,93513 0,055556 0,026487 0,029068
53 1 3 -1,59804 0,083333 0,055017 0,028316
55 2 5 -1,37332 0,138889 0,084827 0,054062
57 1 6 -1,14859 0,166667 0,125362 0,041304
60 4 10 -0,8115 0,277778 0,208538 0,06924
63 2 12 -0,47442 0,333333 0,317601 0,015732
65 5 17 -0,24969 0,472222 0,401412 0,07081
67 2 19 -0,02497 0,527778 0,49004 0,037738
70 5 24 0,312117 0,666667 0,622524 0,044142
𝑋 𝐹 𝐹𝑘 𝑍 𝑆 (𝑍 ) 𝐹 (𝑍 ) |𝐹 (𝑍) − 𝑆(𝑍)|
73 1 25 0,649203 0,694444 0,741897 0,047452
75 5 30 0,873928 0,833333 0,808921 0,024412
77 2 32 1,098652 0,888889 0,86404 0,024849
80 3 35 1,435738 0,972222 0,924462 0,047761
83 1 36 1,772825 1 0,961871 0,038129
Uji Statistik
Untuk taraf signifikansi 5% dan N = 36, maka didapatkan nilai 𝐿𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 = 0,147667
Kesimpulan
𝐿ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 = 0,07081 dan 𝐿𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 = 0,147667. Sehingga 𝐿ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 < 𝐿𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 yang berarti pada
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
xmipa4 .114 36 .200* .967 36 .357
*. This is a lower bound of the true significance.
a. Lilliefors Significance Correction
Dari Tabel test of normality, nilai sig = 0,2. Sehingga sig > 0,05 yang berarti 𝐻0 diterima.
Uji Statistik
Untuk taraf signifikansi 5% dan N = 36, maka didapatkan nilai 𝐿𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 0.147667
Kesimpulan
𝐿ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 = 0, 066648 dan 𝐿𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 = 0,147667. Sehingga 𝐿ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 < 𝐿𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 yang berarti pada
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
xmipa5 .097 36 .200* .974 36 .555
*. This is a lower bound of the true significance.
a. Lilliefors Significance Correction
Dari Tabel test of normality, nilai sig = 0,2. Sehingga sig > 0,05 yang berarti 𝐻0 diterima.
Hipotesis:
Kriteria pengujian:
∑ 𝑋1 2420
𝑋̅1 = = = 67,222
𝑛 36
∑ 𝑋2 2429
𝑋̅2 = = = 67,472
𝑛 36
Mennetukan nilai varian kelompok sampel
𝑆𝑏 2 99,513
𝐹ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 = 2 = = 1,256
𝑆𝑘 79,206
Menentukan nilai 𝐹𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙
Karena nilai 𝐹ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 ≤ 𝐹𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 , oleh karena itu 𝐻0 diterima. Jadi dapat disimpulkan data
Dari Tabel test of homogeneity of variances diatas dapat diketahui signifikansi sebesar
0,640. Nilai ini menunjukkan bahwa nilai sig > 𝛼 = 0,640 > 0,05, maka dapat disimpulkan
Setelah syarat terpenuhi kemudian dilakukan uji hipotesis. Adapun hipotesis yang
Hipotesis:
𝐻0 : 𝜇1 = 𝜇2 (tidak terdapat perbedaan yang signifikan hasil ulangan akhir semester ganjil
𝐻1 : 𝜇1 ≠ 𝜇2 (terdapat perbedaan yang signifikan hasil ulangan akhir semester ganjil pada
kelompok sampel)
Kriteria pengujian:
Jika |𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔| < 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 pada taraf signifikansi 5% dengan derajat kebebasan 𝑑𝑘 =
Hasil perhitungan diperoleh 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 = −0,111. Adapun 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 = 1,994 dengan taraf
sifnifikansi 5% dengan derajat kebebasan 70. Karena |𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔| < 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 , maka 𝐻0
diterima. Jadi, tidak terdapat perbedaan yang signifikan hasil ulangan akhir semester
ganjil pada kelompok sampel atau dengan kata lain kelompok sampel tersebut setara.
Dari tabel independen sampel test di atas nilai probabilitas (sig) = 0,911 dan nilai taraf
signifikansi 0,05/2 = 0,025. Karena nilai probabilitas (sig) > 0,025, maka 𝐻0 diterima.
Jadi, tidak terdapat perbedaan yang signifikan hasil ulangan akhir semester ganjil pada
kelompok sampel atau dengan kata lain kelompok sampel tersebut setara.
Lampiran 3
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DARING
KELOMPOK EKSPERIMEN
Jembrana,
Guru Mata Pelajaran Mahasiswa Peneliti,
Mengetahui
Kepala SMAN 1 Negara
Jembrana,
Guru Mata Pelajaran Mahasiswa Peneliti,
Mengetahui
Kepala SMAN 1 Negara
Jembrana,
Guru Mata Pelajaran Mahasiswa Peneliti,
Mengetahui
Kepala SMAN 1 Negara
Jembrana,
Guru Mata Pelajaran Mahasiswa Peneliti,
Mengetahui
Kepala SMAN 1 Negara
Jembrana,
Guru Mata Pelajaran Mahasiswa Peneliti,
Mengetahui
Kepala SMAN 1 Negara
Jembrana,
Guru Mata Pelajaran Mahasiswa Peneliti,
Mengetahui
Kepala SMAN 1 Negara
Jembrana,
Guru Mata Pelajaran Mahasiswa Peneliti,
Mengetahui
Kepala SMAN 1 Negara
Jembrana,
Guru Mata Pelajaran Mahasiswa Peneliti,
Mengetahui
Kepala SMAN 1 Negara
Jembrana,
Guru Mata Pelajaran Mahasiswa Peneliti,
Mengetahui
Kepala SMAN 1 Negara
Jembrana,
Guru Mata Pelajaran Mahasiswa Peneliti,
Mengetahui
Kepala SMAN 1 Negara
Jembrana,
Guru Mata Pelajaran Mahasiswa Peneliti,
Mengetahui
Kepala SMAN 1 Negara
Jembrana,
Guru Mata Pelajaran Mahasiswa Peneliti,
Mengetahui
Kepala SMAN 1 Negara
Jembrana,
Guru Mata Pelajaran Mahasiswa Peneliti,
Mengetahui
Kepala SMAN 1 Negara
Jembrana,
Guru Mata Pelajaran Mahasiswa Peneliti,
Mengetahui
Kepala SMAN 1 Negara
Jembrana,
Guru Mata Pelajaran Mahasiswa Peneliti,
Mengetahui
Kepala SMAN 1 Negara
Jembrana,
Guru Mata Pelajaran Mahasiswa Peneliti,
Mengetahui
Kepala SMAN 1 Negara
tan 𝛼+sec 𝛼
Jika ∠𝐴 = 𝛼 maka tentukan nilai dari !
3 csc 𝛼+2 tan 𝛼
2. Puncak mercusuar yang tingginya 12 m dapat dilihat dari sebuah kapal dengan sudut
elevasi 30°. Tentukan jarak kapal dengan mercusuar tersebut!
3. Andi berada di titik A dan berjarak 6√3 m dari titik B yang merupakan pangkal tiang
bendera. Sudut elevasi di titik A terhadap puncak tiang bendera adalah 60°. Andi
ingin memasang tali pada puncak tiang dengan cara merobohkan tiang bendera. Ia
harus bergerak mundur menuju titik C, sehingga jarak antara ujung tiang bendera
yang dirobohkan ke titik C adalah 2 m. Tentukan jarak Andi mundur ke titik C
tersebut!
sin 150° − sin 330°
4. Tentukanlah nilai dari cos 210° +cos 150° !
Soal Nomor 1
Jawaban Ideal yang Diharapkan Skor
𝐵𝐶 = √𝐴𝐶 2 − 𝐴𝐵2 1
𝐵𝐶 = √152 − 92 1
1
𝐵𝐶 = √225 − 81
𝐵𝐶 = √144
1
𝐵𝐶 = 12
tan 𝛼 + sec 𝛼
3 csc 𝛼 + 2 tan 𝛼
12 15
+
9 9
= 15 12
3( ) + 2( )
12 9
4 5
+ 1
3 3
= 15 12
3( ) + 2( )
4 9
9
3
= 15 24 1
+
4 9
3
= 135 96
+ 1
36 36
3
= 231
1
36
36
=3∙
231 1
36 1
=
77
Total Skor 10
Soal Nomor 2
Jawaban Ideal yang Diharapkan Skor
Diketahui : 1
Tinggi menara = 12 m
Sudut elevasi = 30°
Ditanya : 1
Jarak kapal dari mercusuar = …
2
12
tan 30° = 𝑥
2
1 12
= 2
√3 𝑥
𝑥 = 12√3 𝑚𝑒𝑡𝑒𝑟 1
Soal Nomor 3
Jawaban Ideal yang Diharapkan Skor
Diketahui : 1
Jarak titik A dan B = 6√3 m
Sudut elevasi di titik A terhadap puncak tiang bendera = 60°
Jarak C ke ujung tiang bendera saat dirobohkan = 2 m
Ditanya : 1
Jarak Andi mundur ke titik C = …
𝑥
tan 60° = 1
6√3
𝑥
√3 = 6√3
1
𝑥 = 6√3 ∙ √3
= 18 1
Tinggi tiang bendera adalah 18 meter. 1
𝐵𝐶 = √𝐵𝑃′ 2 − 𝐶𝑃′ 2
1
𝐵𝐶 = √182 − 22
𝐵𝐶 = √324 − 4
1
𝐵𝐶 = √320
𝐵𝐶 = 8√5
1
Panjang BC adalah 8√5 meter.
𝐴𝐶 = 𝐵𝐶 − 𝐵𝐴
= 8√5 − 6√3 meter.
Jadi, jarak Andi mundur ke titik C sejauh 8√5 − 6√3 meter. 1
Total Skor 10
Soal Nomor 4
Jawaban Ideal yang Diharapkan Skor
sin 150°−sin 330°
cos 210°+cos 150°
sin(180°−30°)−sin(360°−30°) 2
= cos(180°+30°)+cos(180°−30°)
2
sin 30°−(− sin 30°)
= −cos 30°−cos 30°
1 1
+
2 2
= 1 1
− √3− √3 2
2 2
1
=−
√3
1 √3
2
=− ×
3
√ √3 2
√3
= 3
Total Skor 10
Soal Nomor 5
Jawaban Ideal yang Diharapkan Skor
(sin 𝑥 + cos 𝑥)2 = 1 + 2 sin 𝑥 cos 𝑥
Bukti :
(sin 𝑥 + cos 𝑥)2 = (sin 𝑥 + cos 𝑥)(sin 𝑥 + cos 𝑥) 2
= 𝑠𝑖𝑛2 𝑥 + sin 𝑥 cos 𝑥 + sin 𝑥 cos 𝑥 + 𝑐𝑜𝑠 2 𝑥 2
= 𝑠𝑖𝑛2 𝑥 + 𝑐𝑜𝑠 2 𝑥 + 2 sin 𝑥 cos 𝑥 2
= 1 + 2 sin 𝑥 cos 𝑥 (terbukti) 2
Soal Nomor 6
Jawaban Ideal yang Diharapkan Skor
Diketahui :
Panjang tangga = 4 m 1
Sudut antara tangga dan lantai = 70°
sin 20° = 0,3
Ditanya :
Jarak ujung bawah tangga dengan dinding = … 1
4m
70°
𝑥 1
cos 70° = 4
𝑥
cos (90° − 20°) = 4 1
𝑥 1
sin 20° =
4
𝑥
1
0,3 = 4
x = 0,3 × 4 1
x = 1,2 meter 1
Jadi, jarak ujung bawah tangga dengan dinding adalah 1,2 1
meter
Total Skor 10
Soal Nomor 7
Jawaban Ideal yang Diharapkan Skor
Diketahui : 1
Jarak tonggak A dan B = 300 meter
∠ 𝐶𝐴𝐵 = 75°
∠𝐵𝐶𝐴 = 60°
Ditanya : 1
Jarak Antara tonggak A dan C = …
∠𝐴𝐵𝐶 = 180° − ∠𝐶𝐴𝐵 − ∠𝐵𝐶𝐴 1
= 180° − 75° − 60°
= 45°
𝑐 𝑏 1
=
sin 𝐶 sin 𝐵
300 𝑏
=
sin 60° sin 45°
1
𝑏 ∙ sin 60° = 300 ∙ sin 45°
1
300 ∙ sin 45°
𝑏=
sin 60°
1
300 ∙ 2 √2
𝑏= 1
√3 1
2
1 2
𝑏 = 300 ∙ √2 ∙ 1
2 √3
√2 √3
𝑏 = 300 ∙ ∙
√3 √3
√6
𝑏 = 300 ∙
3
𝑏 = 100√6 1
Jadi, jarak antara tonggak A dan C adalah 100√6 meter. 1
Total Skor 10
Soal Nomor 8
Jawaban Ideal yang Diharapkan Skor
Diketahui : 1
Sudut lintasan kedua kereta = 60°
Kecepatan rata-rata kereta 1 = 100 km/jam
Kecepatan rata-rata kereta 2 = 90 km/jam
Ditanya : 1
Jarak kereta berpisah dalam 30 menit = …
Misalkan :
A = kereta 1
B = kereta 2
30 menit = 0,5 jan
Jarak kereta 1 =
𝑠1 = 𝑣1 ∙ 𝑡
= 100 ∙ 0,5
1
= 50 km
Jarak kereta 2 =
𝑠2 = 𝑣2 ∙ 𝑡
= 90 ∙ 0,5
= 45 km 1
1
𝑠2 = 𝑎2 + 𝑏 2 − 2𝑎𝑏 cos 𝑆 1
𝑠2 = 452 + 502 − 2 ∙ 45 ∙ 50 ∙ cos 60°
1 1
= 2500 + 2025 − 4500 ∙
2
= 2275
𝑠 = √2275
= 5√91 1
Total Skor 10
Skor Maksimal = 80
Lampiran 8
LEMBAR VALIDASI
TES PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA
A. Petunjuk
Bapak/Ibu dimohon untuk memberikan penilaian dengan memberikan skor rentang
dari 1-5 sesuai dengan kriteria pada kolom yang telah disediakan.
B. Penilaian
Telaah Butir Soal Uraian
Butir Skor
Indikator Soal
Soal 1 2 3 4 5
1 Menentukan rasio trigonometri (sinus, cosinus,
tangen, cosecant, secan, dan cotangen) pada
segitiga siku-siku
2 Menyelesaikan masalah kontekstual yang
berkaitan dengan rasio trigonometri pada
segitiga siku-siku dan nilai rasio trigonometri
sudut-sudut istimewa (0° , 30° , 45° , 60° , 90° )
3 Menyelesaikan masalah kontekstual yang
berkaitan dengan rasio trigonometri pada
segitiga siku-siku dan nilai rasio trigonometri
sudut-sudut istimewa (0° , 30° , 45° , 60° , 90° )
4 Menentukan rasio trigonometri untuk sudut-
sudut di sudut-sudut berelasi
5 Menganalisis dan membuktikan identitas
trigonometri
6 Menyelesaikan masalah kontekstual yang
berkaitan dengan sudut-sudut berelasi
7 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan
aturan sinus
8 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan
aturan cosinus
Singaraja,
Menyetujui,
Validator
__________________________________
NIP.
Lampiran 9
HASIL VALIDASI MENGGUNAKAN INDEKS AIKEN
SOAL TES PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA
A. Indeks Aiken
Menurut Aiken (Retnawati, 2016) indeks validitas yang diusulkan (Indeks Aiken) dirumuskan sebagai berikut:
∑𝑆
𝑉=
𝑛(𝑐 − 1)
Keterangan:
V = Validitas butir
s = skor yang ditetapkan oleh validator dikurangi dengan skor terendah (s = skor – 1)
n = banyaknya rater (n = 1)
c = banyaknya kategori yang dipilih validator (c = 5)
Kriteria validitas:
𝑉 ≤ 0,4 : Validitas rendah
0,4 < 𝑉 < 0,8 : Validitas sedang
𝑉 ≥ 0,8 : Validitas tinggi
Berdasarkan perhitungan diperoleh bahwa koefisien validitas isi instrumen untuk mengukur prestasi belajar matematika pada item 1 sebesar
0,9167 (tinggi), item 2 sebesar 0,9167 (tinggi), item 3 sebesar 1 (tinggi), item 4 sebesar 1 (tinggi), item 5 sebesar 0,6667 (sedang), item 6
sebesar 1 (tinggi), item 7 sebesar 1 (tinggi), dan item 8 sebesar 0,9167 (tinggi). Karena item 5 memiliki validitas sedang maka item 5 tidak
digunakan. Untuk item lainnya memiliki validitas tinggi sehingga dapat disimpulkan memiliki validitas isi yang memadai dan layak
digunakan.
Lampiran 10
Kelas : X MIPA 1
1 E01 4 2 0 10 2 4 4 26
2 E02 5 6 2 2 2 4 0 21
3 E03 0 6 2 4 0 2 0 14
4 E04 6 4 0 4 10 8 8 40
5 E05 5 4 2 4 0 2 2 19
6 E07 4 6 6 4 6 0 0 26
7 E08 4 8 6 10 10 7 7 52
8 E10 2 4 2 4 2 2 0 16
9 E11 2 6 0 10 4 2 0 24
10 E12 7 7 4 4 4 10 7 43
11 E13 7 10 10 6 10 8 8 59
12 E15 10 10 7 10 6 8 8 59
13 E16 8 2 0 10 4 5 0 29
14 E17 10 4 6 6 10 8 5 49
15 E18 5 10 0 6 4 4 2 31
16 E19 0 4 3 6 2 0 4 19
17 E20 7 7 4 4 4 10 7 43
Kode Skor Butir Soal (X) Total
No
Siswa 1 2 3 4 5 6 7 Skor
18 E21 8 6 4 10 8 4 4 44
19 E22 6 10 8 0 10 10 10 54
20 E23 10 6 0 6 4 4 5 35
21 E24 4 2 2 8 4 2 0 22
22 E25 4 10 4 10 10 10 4 52
23 E26 4 0 2 2 2 6 5 21
24 E27 7 6 2 2 6 2 0 25
25 E28 4 0 2 6 0 6 2 20
26 E29 10 7 0 6 2 2 2 29
27 E30 0 10 4 0 10 10 0 34
28 E31 7 8 4 0 8 4 0 31
29 E32 6 10 4 10 2 10 2 44
30 E33 5 0 2 2 8 2 0 19
31 E34 4 8 6 0 4 4 4 30
32 E35 5 4 2 6 2 8 5 32
33 E36 10 7 6 0 4 4 2 33
Lampiran 11
Uji validitas butir soal uraian dihitung dengan mencari koefisien korelasi product-
moment. Adapun rumus korelasi product-moment sebagai berikut.
𝑁 ∑ 𝑋𝑌 − (∑ 𝑋)(∑ 𝑌)
𝑟𝑥𝑦 =
√(𝑁 ∑ 𝑋 2 − (∑ 𝑋)2 )(𝑁 ∑ 𝑌 2 − (∑ 𝑌)2 )
Keterangan:
𝑟𝑥𝑦 = koefisien korelasi product-moment
X = skor responden untuk butir yang dicari validitasnya
Y = skor total responden
N = banyak responden atau peserta tes
(Siregar, 2015)
Jika 𝑟𝑥𝑦 > 𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 dengan taraf signifikan 5% dan derajat kebebasan n – 2 maka terdapat
korelasi yang signifikan antara skor butir dengan skor total yang berarti butir soal yang
bersangkutan dinyatakan valid.
Dari hasil analisis validitas tes, diperoleh bahwa dari 7 soal yang diujikan, terdapat 1 soal
yang tidak valid dan 6 soal valid. Selanjutnya 6 soal valid digunakan sebagai tes prestasi
belajar mateatika siswa.
Lampiran 12
Uji reliabilitas instrumen pada penelitian ini menggunakan formula alpha cronbach
dalam mencari koefisien reliabilitas tes. Sebelun dilaksanakan perhitungan reliabilitas,
terlebih dahulu dibuat tabel kerja dengan mengikuti langkah-langkah berikut.
c. Memilih butir soal yang akan digunakan untuk post-test. Kriterianya adalah butir soal
tersebut valid dan mewakili indikator dari materi yang diajarkan.
d. Menghitung varians (𝜎𝑖 2 ) setiap butir dan varians skor total (𝜎𝑡 2 ) dengan rumus
𝑘 ∑ 𝑋 2 −(∑ 𝑋)2 𝑘 ∑ 𝑌 2 −(∑ 𝑌)2
𝜎𝑖 2 = dan 𝜎𝑡 2 = dengan k menyatakan banyak responden.
𝑘(𝑘−1) 𝑘(𝑘−1)
Adapun formula alpha cronbach yang digunakan untuk menentukan koefisien reliabilitas
instrumen adalah sebagai berikut.
𝑛 ∑ 𝜎𝑖 2
𝑟11 =( ) (1 − )
𝑛−1 ∑ 𝜎𝑡 2
Keterangan:
n = banyak butir soal yang diuji reliabilitasnya
𝜎𝑖 2 = jumlah varians skor masing-masing butir
𝜎𝑡 2 = varians total
(Candiasa, 2010)
Tabel 3.4 Klasifikasi Derajat Reliabilitas Tes
Koefisien Reliabilitas Keterangan
𝑟11 ≤ 0,20 Derajat reliabilitas sangat rendah
0,20 < 𝑟11 ≤ 0,40 Derajat reliabilitas rendah
0,40 < 𝑟11 ≤ 0,60 Derajat reliabilitas sedang
0,60 < 𝑟11 ≤ 0,80 Derajat reliabilitas tinggi
0,80 < 𝑟11 ≤ 1,00 Derajat reliabilitas sangat tinggi
Tabel Hasil Uji Reliabilitas
Berdaarkan hasil analisis diatas, diperoleh bahwa koefisien reliabilitas tes adalah 0,7741.
Dari kriteria yang telah ditetapkan maka derajat reliabilitas tergolong tinggi. Jadi tes
prestasi belajar matematika dapat dikatakan reliabel.
Lampiran 13
tan 𝛼+sec 𝛼
Jika ∠𝐴 = 𝛼 maka tentukan nilai dari !
3 csc 𝛼+2 tan 𝛼
2. Puncak mercusuar yang tingginya 12 m dapat dilihat dari sebuah kapal dengan sudut
elevasi 30°. Tentukan jarak kapal dengan mercusuar tersebut!
3. Andi berada di titik A dan berjarak 6√3 m dari titik B yang merupakan pangkal tiang
bendera. Sudut elevasi di titik A terhadap puncak tiang bendera adalah 60°. Andi
ingin memasang tali pada puncak tiang dengan cara merobohkan tiang bendera. Ia
harus bergerak mundur menuju titik C, sehingga jarak antara ujung tiang bendera
yang dirobohkan ke titik C adalah 2 m. Tentukan jarak Andi mundur ke titik C
tersebut!
4. Perhatikan gambar berikut.
Sebuah tangga disandarkan pada dinding rumah. Besar sudut antara tangga dengan
lantai adalah 70° dan panjang tangga adalah 4 m. Tentukan jarak ujung bawah tangga
dengan dinding! (sin 20° = 0,3)
5. Sebidang tanah berbentuk segitiga dan setiap titik sudutnya diberi tonggak pembatas
A, B, dan C. Jika jarak antara tonggak A dan B adalah 300 m, ∠𝐶𝐴𝐵 adalah 75°, dan
∠𝐵𝐶𝐴 adalah 60°. Tentukan jarak antara tonggak A dan C!
6. Dua kereta meninggalkan stasiun pada saat yang bersamaan. Kedua kereta tersebut
bergerak sepanjang lintasan dengan sudut 60°. Jika salah satu kereta melaju dengan
kecepatan rata-rata 100 km/jam dan yang lainnya melaju dengan kecepatan rata-rata
90 km/jam. Tentukan jarak kereta berpisah dalam 30 menit (dalam km)!
Lampiran 15
RUBRIK PENSKORAN
TES PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA
Soal Nomor 1
Jawaban Ideal yang Diharapkan Skor
𝐵𝐶 = √𝐴𝐶 2 − 𝐴𝐵2 1
𝐵𝐶 = √152 − 92 1
1
𝐵𝐶 = √225 − 81
𝐵𝐶 = √144
1
𝐵𝐶 = 12
tan 𝛼 + sec 𝛼
3 csc 𝛼 + 2 tan 𝛼
12 15
+
9 9
= 15 12
3( ) + 2( )
12 9
4 5
+ 1
3 3
= 15 12
3( ) + 2( )
4 9
9
3
= 15 24 1
+
4 9
3
= 135 96
+ 1
36 36
3
= 231
1
36
36
=3∙
231 1
36 1
=
77
Total Skor 10
Soal Nomor 2
Jawaban Ideal yang Diharapkan Skor
Diketahui : 1
Tinggi menara = 12 m
Sudut elevasi = 30°
Ditanya : 1
Jarak kapal dari mercusuar = …
2
12
tan 30° = 𝑥
2
1 12
= 2
√3 𝑥
𝑥 = 12√3 𝑚𝑒𝑡𝑒𝑟 1
Soal Nomor 3
Jawaban Ideal yang Diharapkan Skor
Diketahui : 1
Jarak titik A dan B = 6√3 m
Sudut elevasi di titik A terhadap puncak tiang bendera = 60°
Jarak C ke ujung tiang bendera saat dirobohkan = 2 m
Ditanya : 1
Jarak Andi mundur ke titik C = …
𝑥
tan 60° = 1
6√3
𝑥
√3 = 6√3
1
𝑥 = 6√3 ∙ √3
= 18 1
Tinggi tiang bendera adalah 18 meter. 1
𝐵𝐶 = √𝐵𝑃′ 2 − 𝐶𝑃′ 2
1
𝐵𝐶 = √182 − 22
𝐵𝐶 = √324 − 4
1
𝐵𝐶 = √320
𝐵𝐶 = 8√5
1
Panjang BC adalah 8√5 meter.
𝐴𝐶 = 𝐵𝐶 − 𝐵𝐴
= 8√5 − 6√3 meter.
Jadi, jarak Andi mundur ke titik C sejauh 8√5 − 6√3 meter. 1
Total Skor 10
Soal Nomor 4
Jawaban Ideal yang Diharapkan Skor
Diketahui :
Panjang tangga = 4 m 1
Sudut antara tangga dan lantai = 70°
sin 20° = 0,3
Ditanya :
Jarak ujung bawah tangga dengan dinding = … 1
4m
70°
𝑥 1
cos 70° = 4
𝑥
cos (90° − 20°) = 4 1
𝑥 1
sin 20° = 4
𝑥
1
0,3 = 4
x = 0,3 × 4 1
x = 1,2 meter 1
Jadi, jarak ujung bawah tangga dengan dinding adalah 1,2 1
meter
Total Skor 10
Soal Nomor 5
Jawaban Ideal yang Diharapkan Skor
Diketahui : 1
Jarak tonggak A dan B = 300 meter
∠ 𝐶𝐴𝐵 = 75°
∠𝐵𝐶𝐴 = 60°
Ditanya : 1
Jarak Antara tonggak A dan C = …
∠𝐴𝐵𝐶 = 180° − ∠𝐶𝐴𝐵 − ∠𝐵𝐶𝐴 1
= 180° − 75° − 60°
= 45°
𝑐 𝑏 1
=
sin 𝐶 sin 𝐵
300 𝑏
=
sin 60° sin 45°
1
𝑏 ∙ sin 60° = 300 ∙ sin 45°
1
300 ∙ sin 45°
𝑏=
sin 60°
1
300 ∙ 2 √2
𝑏= 1
√3 1
2
1 2
𝑏 = 300 ∙ √2 ∙ 1
2 √3
√2 √3
𝑏 = 300 ∙ ∙
√3 √3
√6
𝑏 = 300 ∙
3
𝑏 = 100√6 1
Jadi, jarak antara tonggak A dan C adalah 100√6 meter. 1
Total Skor 10
Soal Nomor 6
Jawaban Ideal yang Diharapkan Skor
Diketahui : 1
Sudut lintasan kedua kereta = 60°
Kecepatan rata-rata kereta 1 = 100 km/jam
Kecepatan rata-rata kereta 2 = 90 km/jam
Ditanya : 1
Jarak kereta berpisah dalam 30 menit = …
Misalkan :
A = kereta 1
B = kereta 2
30 menit = 0,5 jan
Jarak kereta 1 =
𝑠1 = 𝑣1 ∙ 𝑡
= 100 ∙ 0,5
1
= 50 km
Jarak kereta 2 =
𝑠2 = 𝑣2 ∙ 𝑡
= 90 ∙ 0,5
= 45 km 1
1
𝑠2 = 𝑎2 + 𝑏 2 − 2𝑎𝑏 cos 𝑆 1
𝑠2 = 452 + 502 − 2 ∙ 45 ∙ 50 ∙ cos 60°
1 1
= 2500 + 2025 − 4500 ∙
2
= 2275
𝑠 = √2275 1
= 5√91 1
Jadi jarak kereta berpisah dalam 30 menit adalah 5√91 km.
Total Skor 10
Skor Maksimal = 60
Lampiran 16
LEMBAR REFLEKSI
Nama :
No. Absen :
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
Lampiran 17
ANALISIS DATA
Uji normalitas data kelompok kontrol dan kelompok eksperimen menggunakan uji
Lilliefors.
Hipotesis:
Kriteria pengujian:
𝑋 𝐹 𝐹𝑘 𝑍 𝑆 (𝑍 ) 𝐹 (𝑍 ) |𝐹 (𝑍) − 𝑆(𝑍)|
73 3 3 -1,74666 0,083333 0,040348008 0,042985
77 4 7 -1,19265 0,194444 0,116502346 0,077942
80 4 11 -0,77715 0,305556 0,218535406 0,08702
83 2 13 -0,36164 0,361111 0,358809175 0,002302
85 5 18 -0,08464 0,5 0,466273799 0,033726
87 4 22 0,192364 0,611111 0,576271313 0,03484
88 3 25 0,330865 0,694444 0,629626942 0,064818
𝑋 𝐹 𝐹𝑘 𝑍 𝑆 (𝑍 ) 𝐹 (𝑍 ) |𝐹 (𝑍) − 𝑆(𝑍)|
90 4 29 0,607869 0,805556 0,72836285 0,077193
92 1 30 0,884873 0,833333 0,811887362 0,021446
95 4 34 1,300378 0,944444 0,903264309 0,04118
100 2 36 1,992887 1 0,976863104 0,023137
Uji Statistik Kelompok Kontrol
Untuk taraf signifikansi 5% dan N = 36, maka didapatkan nilai 𝐿𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 = 0,147667
Kesimpulan
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Dari tabel test of normality, nilai sig = 0,2. Sehingga sig > 0,05 yang berarti
𝐻0 diterima. Jadi dapat disimpulkan data kelompok kontrol berdistribusi normal.
Gambar. Histogram dari Kelompok Kontrol
Hipotesis:
Kriteria pengujian:
𝑋 𝐹 𝐹𝑘 𝑍 𝑆 (𝑍 ) 𝐹 (𝑍 ) |𝐹 (𝑍) − 𝑆(𝑍)|
80 2 2 -1,91266 0,055556 0,027895916 0,02766
83 3 5 -1,39881 0,138889 0,080935031 0,057954
85 2 7 -1,05624 0,194444 0,145428366 0,049016
87 4 11 -0,71368 0,305556 0,23771303 0,067843
𝑋 𝐹 𝐹𝑘 𝑍 𝑆 (𝑍 ) 𝐹 (𝑍 ) |𝐹 (𝑍) − 𝑆(𝑍)|
88 3 14 -0,5424 0,388889 0,293773008 0,095116
90 3 17 -0,19983 0,472222 0,420806787 0,051415
92 4 21 0,142736 0,583333 0,556750532 0,026583
93 2 23 0,314019 0,638889 0,623246506 0,015642
95 3 26 0,656584 0,722222 0,744275824 0,022054
97 4 30 0,99915 0,833333 0,841138929 0,007806
98 3 33 1,170433 0,916667 0,879086537 0,03758
100 3 36 1,512998 1 0,934859946 0,06514
Untuk taraf signifikansi 5% dan N = 36, maka didapatkan nilai 𝐿𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 0.147667
Kesimpulan
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Dari tabel test of normality, nilai sig = 0,2. Sehingga sig > 0,05 yang berarti 𝐻0
diterima. Jadi dapat disimpulkan data kelompok eksperimen berdistribusi normal.
ANALISIS DATA
Uji homogenitas data dilakukan untuk meyakinkan bahwa perbedaan yang terjadi
pada uji hipotesis benar-benar terjadi akibat adanya perbedaan antar kelompok,
bukan sebagai akibat dari perbedaan dalam kelompok.
Hipotesis:
𝐻0 : tidak ada perbedaan varian antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen
(data homogen)
𝐻1 : ada perbedaan varian antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen (data
tidak homogen)
Kriteria pengujian:
∑ 𝑋1 3082
𝑋̅1 = = = 85,611
𝑛 36
∑ 𝑋2 3282
𝑋̅2 = = = 91,167
𝑛 36
𝑆𝑏 2 52,13
𝐹ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 = 2 = = 1,529
𝑆𝑘 34,085
Karena nilai 𝐹ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 ≤ 𝐹𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 , oleh karena itu 𝐻0 diterima. Jadi dapat disimpulkan
data antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen memiliki varians yang
homogen.
.478 1 70 .492
UJI HIPOTESIS
Berdasarkan hasil uji normalitas dan uji homogentitas varians, diperoleh bahwa
sebaran data prestasi belajar matematika siswa pada kelompok kontrol dan
kelompok eksperimen berdistribusi normal dan memiliki varians yang homogen.
Oleh karena itu, uji hipotesis dapat dilanjutkan dengan uji-t dengan rumus 𝑡ℎ𝑖𝑡 =
̅̅̅ ̅̅̅
𝑌1 −𝑌 2
1 1
. Berikut merupakan hipotesis dalam penelitian ini.
𝑠√ +
𝑛1 𝑛2
Kriteria pengujian :
Jika 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 ≤ 𝑡(1−𝛼)(𝑛1 +𝑛2 −2) , maka 𝐻0 diterima, artinya prestasi belajar
matematika siswa yang mengikuti pembelajaran daring sinkronus dengan Zoom
Meeting berbantuan Kahoot tidak lebih baik daripada prestasi belajar matematika
siswa yang mengikuti pembelajaran daring sinkronus dengan Zoom Meeting
berbantuan kuis asinkronus melalui WhatsAppp.
Jika 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 > 𝑡(1−𝛼)(𝑛1 +𝑛2 −2) , maka 𝐻0 ditolak, artinya prestasi belajar
matematika siswa yang mengikuti pembelajaran daring sinkronus dengan Zoom
Meeting berbantuan Kahoot lebih baik daripada prestasi belajar matematika siswa
yang mengikuti pembelajaran daring sinkronus dengan Zoom Meeting berbantuan
kuis asinkronus melalui WhatsApp.
Hasil perhitungan diperoleh 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 = 3,774. Adapun 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 = 1,994 dengan taraf
signifikansi 5% dengan derajat kebebasan 70. Karena |𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔| > 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 , maka 𝐻0
ditolak. Jadi, prestasi belajar matematika siswa yang mengikuti pembelajaran
daring sinkronus dengan Zoom Meeting berbantuan Kahoot lebih baik daripada
prestasi belajar matematika siswa yang mengikuti pembelajaran daring sinkronus
dengan Zoom Meeting berbantuan kuis asinkronus melalui WhatsApp.
Levene's Test
for Equality of
Variances t-test for Equality of Means
95%
Confidence
Interval of the
nilai Equal
variances .478 .492 -3.774 70 .000 -5.694 1.509 -8.704 -2.685
assumed
Equal
variances
-3.774 67.599 .000 -5.694 1.509 -8.706 -2.683
not
assumed
Dari tabel independen sampel test di atas nilai probabilitas (sig) = 0,00 dan nilai
taraf signifikansi 0,05/2 = 0,025. Karena nilai probabilitas (sig) < 0,025, maka 𝐻0
ditolak. Jadi, artinya prestasi belajar matematika siswa yang mengikuti
pembelajaran daring sinkronus dengan Zoom Meeting berbantuan Kahoot lebih
baik daripada prestasi belajar matematika siswa yang mengikuti pembelajaran
daring sinkronus dengan Zoom Meeting berbantuan kuis asinkronus melalui
WhatsApp.
Lampiran 21
DOKUMENTASI