Makalah Masalah Penelitian Pada Pembelajaran Matematika
Makalah Masalah Penelitian Pada Pembelajaran Matematika
Makalah Masalah Penelitian Pada Pembelajaran Matematika
DOSEN PEMBIMBING
Dr. Ahmad Niajar Rangkuti, S.Si, M.Pd
Di Susun
O
L
E
H
Mayani Ritonga : 2250500015
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYEKH ALI HASAN AHMAD ADDARY
PADANGSDIDIMPUAN
PASCASARJANA PROGRAM MAGISTER
TADRIS MATEMATIKA
T.A 2023/2024
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang hingga saat ini masih
diberikan nikmat kesehatan dan kesempatan sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas
makalah masalah penelitian pada pembelajaran matematika sebagai salah satu syarat lulus
mata kuliah Kajian Mandiri Pendidikan Matematika.
Penulis menyampaikan rasa terima kasih kepada dosen pengampuh mata kuliah.
Semoga makalah ini berguna dan bermanfaat. Selain itu penulis sadar akan banyaknya
kekurangan makalah ini serta jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu penulis mengharapkan
kritik dan saran dari para pembaca untuk penyempurnaan akan tulisan ini kedepannya.
Demikianlah yang dapat penulis sampaikan, mohon maaf sebesar-besarnya apabila
dalam penulisan ini terdapat perkataan yang tidak berkenan dihati.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................................................................... i
A. Masalah penelitian pada pembelajaran matematika
B. Artikel mengenai masalah penelitian pada pembelajaran matematika
1. Artikel Pertama ............................................................................................................................... 2
2. Artikel Kedua ................................................................................................................................... 5
3. Artikel Ketiga ................................................................................................................................... 8
4. Artikel Keempat ............................................................................................................................ 12
C. Kesimpulan........................................................................................................................................ 18
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................................. 19
ii
A. Masalah Penelitian pada Pembelajaran Matematika
3
Pemecahan atau penyelesaian masalah adalah sesuatu yang integral pada konteks
matematika. Ketika melakukan penyelesaian pada sebuah masalah matematika siswa
didesak untuk mampu berpikir secara perseptif dan kreatif dalam memecahkan persoalan
tersebut. Beberapa hal yang akan didapat dari pembelajaran mengenai cara menyelesaikan
masalah yaitu, siswa dapat mengembangkan pikirannya serta dapat meningkatkan
kepercayaan diri pada situasi yang tidak biasanya, hal tersebut bermanfaat dalam
melakukan penyelesaian masalah diluar materi matematika (Iswara, E., & Sundayana,
2021).
1. Artikel Pertama
Latar Belakang • Konsep matematika yang abstrak tersusun secara berurutan dan berjenjang
serta diperlukan pembuktian khusus, sehingga dalam proses pembelajaran
konsep matematika sebelumnya harus dikuasai karena merupakan prasyarat
untuk melanjutkan konsep berikutnya (Misel, 2016; Suandito, 2017)
• Hasil belajar matematika masih jauh dari harapan, walaupun usaha- usaha
pemerintah untuk meningkatkan dan memperbaiki prestasi belajar matematika
dalam setiap jenjang pendidikan telah banyak dilakukan, antara lain: revisi
kurikulum matematika, penataran guru matematika, penyediaan sarana-
prasarana pembelajaran, dan sebagainya. Namun kenyataan menunjukkan
bahwa hasil belajar matematika masih rendah
• ketidakmampuan belajar yang terletak dalam perkembangan kognitif peserta
didik tersebut dan penyebab kesulitan belajar di luar anak atau masalah lain
pada peserta didik.
• kurangnya penguasaan metode dan pendekatan pembelajaran yang tepat untuk
digunakan dalam setiap kelas yang berbeda.
4
Tujuan alternatif dari problematika tersebut adalah scaffolding, pendekatan
personal kepada peserta didik, penggunaan media pembelajaran yang
lebih menarik motivasi peserta didik dalam belajar matematika, dan
penerapan metode pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik peserta
didik.
Hasil Penelitian • poblematika pertama yaitu pemahaman konsep matematika yang
kurang baik, seharusnya guru memberikan lebih banyak scaffolding.
• problematika kedua yaitu motivasi peserta didik yang kurang baik
yakni dengan cara guru memberikan pendekatan personal,
memberikan bimbingan dan pendekatan psikologis kepada peserta
didik agar lebih semangat dalam mengikuti pembelajaran matematika.
• problematika ketiga yaitu dengan menggunakan media pembelajaran
yang tidak dapat mendukung materi sepenuhnya dilakukan secara
kontekstual dan memanfaatkan segala sesuatu yang ada di lingkungan
sekolah.
• Selain itu guru harus pandai memilih media pembelajaran yang cocok
dalam menyampaikan materi pelajaran Matematika.
5
Solusi yang dapat dihasilkan dari penelitian Analisis Problematika Pembelajaran Matematika di
Sekolah Menengah Pertama dan Solusi Alternatifnya adalah sebagai berikut:
• untuk poblematika pertama yaitu pemahaman konsep matematika yang kurang baik, seharusnya guru
memberikan lebih banyak scaffolding.
• untuk problematika kedua yaitu motivasi peserta didik yang kurang baik yakni dengan cara guru
memberikan pendekatan personal, memberikan bimbingan dan pendekatan psikologis kepada peserta
didik agar lebih semangat dalam mengikuti pembelajaran matematika.
• untuk problematika ketiga yaitu dengan menggunakan media pembelajaran yang tidak dapat
mendukung materi sepenuhnya dilakukan secara kontekstual dan memanfaatkan segala sesuatu yang
ada di lingkungan sekolah.
Selain itu guru harus pandai memilih media pembelajaran yang cocok dalam menyampaikan
materi pelajaran Matematika.
2. Artikel Kedua
6
Latar Belakang • guru masih mendominasi dalam proses belajar dan tidak
memperhatikan proses pembelajaran karena lebih mementingkat
nilai yang bagus.
• pada capaian matamatika yaitu kemampuan peserta didik berada pada
tingkat yang berbeda-beda.
• peserta didik merasa takut ketika akan belajar matematika. Hal ini
sejalan dengan Pakpahan (2016) dalam penelitiannya menyebutkan ada
beberapa faktor yang berpengaruh pada capaian matematika peserta
didik di Indonesia yaitu jati diri dan sosial budaya.
Tujuan
untuk mengetahui problematika mata pelajaran matematika
dalam”pembelajaran tematik pada tingkat SD/MI
7
Kesimpulan problematika mata pelajaran matematika pada pembelajaran
tematik yaitu, peserta didik merasa bosan, takut ketika belajar
matematika, guru masih mendominasi dalam proses belajar, soal
atau permasalahan yang disampaikan guru masih belum
kontekstual dengan kehidupan nyata peserta didik. Strategi,
metode, model ataupun media pembelajaran yang guru terapkan
belum memperhatikan karakteristik anak didik. Dalam proses
pembelajaran tematik, kompetensi dasar matematika belum
sesuai dengan karakteristik pembelajaran matematika, peserta
didik kesulitan dalam memahami simbol-simbol dan bahasa
asing.
3. Artikel Pertama
8
Latar Belakang • metode pengajaran yang tidak efektif. Banyak guru matematika masih
mengandalkan pendekatan pengajaran langsung, di mana guru secara aktif
memberikan informasi kepada siswa dan siswa diharapkan untuk menghafal
rumus atau prosedur tanpa memahami konsep yang mendasarinya. Pendekatan
ini cenderung monoton dan kurang interaktif, sehingga siswa cenderung
menjadi pasif dan hanya mengikuti arahan guru. Kurangnya ruang untuk siswa
berpikir kritis, berdiskusi, atau bereksplorasi dengan konsep matematika dapat
menghambat pemahaman yang mendalam dan pengembangan keterampilan
berpikir matematis siswa.
• kurangnya motivasi siswa juga menjadi salah satu permasalahan dalam
pembelajaran matematika. Banyak siswa yang menganggap matematika
sebagai mata pelajaran yang sulit dan membosankan. Mereka merasa kesulitan
untuk melihat relevansi matematika dengan kehidupan sehari-hari atau
kepentingan pribadi mereka. Rasa tidak tertarik ini dapat menyebabkan
kehilangan minat dan motivasi dalam belajar matematika, sehingga kemampuan
pemahaman dan prestasi siswa dalam mata pelajaran ini terhambat
9
Tujuan metode pengajaran yang tidak efektif, kurangnya motivasi, dan
kecemasan terhadap matematika. Selain itu, artikel ini juga memberikan
beberapa saran untuk meningkatkan pembelajaran matematika di sekolah
dasar
Hasil Penelitian • hasil penelitian ini menunjukkan bahwa permasalahan dalam
pembelajaran matematika di sekolah dasar meliputi metode
pengajaran yang tidak efektif, kurangnya motivasi siswa, dan
kecemasan terhadap matematika. Dalam rangka mengatasi
permasalahan ini, perlu dilakukan perubahan dalam pendekatan
pengajaran, peningkatan motivasi siswa, dan pemberian dukungan
terhadap siswa yang mengalami kecemasan. Selain itu, pelatihan dan
pembinaan bagi guru matematika juga penting agar mereka dapat
menghadapi tantangan dalam pembelajaran matematika di sekolah
dasar dengan lebih baik. Dengan upaya bersama, pembelajaran
matematika di sekolah dasar dapat menjadi lebih efektif dan
bermanfaat bagi perkembangan siswa dalam memahami konsep
matematika.
10
Solusi yang dapat dihasilkan dari penelitian permasalahan pembelajaran matematika di sekolah dasar
sebagai berikut:
Dengan implementasi rekomendasi ini, diharapkan pembelajaran matematika di sekolah dasar
dapat menjadi lebih efektif, menyenangkan, dan bermanfaat bagi perkembangan siswa dalam memahami
konsep matematika secara mendalam. Peningkatan pemahaman dan minat siswa terhadap matematika akan
memberikan pondasi yang kuat bagi mereka untuk mengembangkan keterampilan matematis yang
diperlukan dalam kehidupan sehari-hari dan masa depan mereka.
4. Artikel Keempat
11
Kesimpulan • Pemahaman konsep matematika yang tidak matang
• Motivasi belajar yang kurang baik
• Penggunaan media pembelajaran belum efektif dalam menarik
minat peserta didik untuk belajar
• Penerapan metode pembelajaran belum sesuai dengan
karakteristik peserta didik