Topik 2 - Ruang Kolaborasi-Nilai Luhur
Topik 2 - Ruang Kolaborasi-Nilai Luhur
Topik 2 - Ruang Kolaborasi-Nilai Luhur
TUNTUNAN
Jawab :
Pemikiran KHD dapat dikontekstualkan dengan nilai-nilai luhur kearifan budaya yang
relevan untuk memperkuat karakter peserta didik sebagai individu dan sebagai anggota
masyarakat dalam konteks lokal sosial budaya. Oleh karena itu, pendidikan yang
menganut prinsip kontekstual bergantung pada nilai-nilai luhur yang mengandung
kearifan budaya lokal yang relevan bagi peserta didik.
Ini adalah salah satu pemikiran Ki Hajar Dewantara yang dapat digunakan dalam
konteks lokal sosial budaya. Tripusat Pendidikan adalah konsep yang dimaksudkan
untuk mendorong kerja sama antara lingkungan keluarga, masyarakat, dan sekolah
untuk membentuk karakter peserta didik yang baik. Konsep ini dapat dikaitkan
dengan prinsip-prinsip luhur kearifan budaya daerah asal yang relevan, seperti
solidaritas dan saling membantu, yang membentuk karakter peserta didik.
b. Menggunakan Ide Menuntun
Konsep menuntun dalam pemikiran KHD dapat dikaitkan dengan nilai-nilai luhur
kearifan budaya daerah asal yang relevan, seperti adat istiadat dan norma sosial yang
dijunjung tinggi dalam masyarakat di daerah tersebut. Konsep-konsep ini dapat
membantu membentuk karakter peserta didik yang memiliki sikap hormat dan patuh
terhadap adat istiadat dan norma sosial yang berlaku di daerah asal peserta didik.
c. Menumbuhkan Rasa Cinta Tanah Air
Pandangan KHD tentang pendidikan yang humanis dan berlandaskan kemandirian
dapat dikaitkan dengan nilai-nilai luhur kearifan budaya daerah asal yang relevan,
seperti rasa cinta tanah air dan kecintaan terhadap budaya lokal. Ini dapat membantu
membentuk karakter peserta didik yang memiliki rasa nasionalisme dan kecintaan
terhadap budaya lokal.
d. Menerapkan Konsep Pendidikan Karakter
Pemikiran KHD tentang pendidikan yang dapat membentuk karakter peserta didik
dapat dikaitkan dengan nilai-nilai luhur kearifan budaya daerah asal yang relevan,
seperti kejujuran, kerja keras, dan keberanian.Mereka dapat tumbuh menjadi individu
yang tidak hanya berdaya dalam menghadapi tantangan global, tetapi juga
berkomitmen untuk menjaga warisan budaya dan memperkuat keharmonian sosial di
lingkungan sekitar mereka melalui pendidikan yang mengintegrasikan pemikiran
Ki Hajar Dewantara dan nilai-nilai budaya.
3. Sepakati satu kekuatan pemikiran KHD yang menebalkan laku peserta didik di
kelas atau sekolah Anda sesuai dengan konteks lokal sosial budaya di daerah Anda
yang diterapkan.
Jawab :
Pendekatan pendidikan berbasis budaya adalah salah satu kekuatan pemikiran Ki Hadjar
Dewantara yang menebalkan laku peserta didik di sekolah atau kelas di Lampung, yang
sesuai dengan konteks lokal sosial budaya daerah Lampung. Sebagai tokoh pendidikan
terkemuka di Indonesia, Ki Hadjar Dewantara sangat mengutamakan penghormatan
terhadap budaya dan tradisi lokal sebagai dasar pendidikan. Metode ini terkait dengan
budaya "Piil Pesenggiri" dalam hal nilai pendidikan karakter, dan diperlukan dalam
proses pembinaan kepribadian seseorang di daerah Lampung. Berikut ini adalah beberapa
ide Ki Hadjar Dewantara yang relevan dengan konteks lokal sosial budaya di daerah
Lampung. Dalam konteks Lampung, terdapat sejumlah ide yang relevan dengan prinsip-
prinsip Ki Hadjar Dewantara yang dapat diterapkan: