Nothing Special   »   [go: up one dir, main page]

Fungsi Dan Manfaat Media

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 12

DEFINISI FUNGSI & MANFAAT MEDIA PEMBELAJARAN

MK : MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH (MBS)


DOSEN PENGAMPU : AGUS KHAIRUL,S.,PD.M.PD

Disusun Oleh :
SEPTIANI SAFITRI

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


FAKULTAS TARBIYAH
INSTITUT AGAMA ISLAM BANTEN (IAIB)
TAHUN 2024 -2025
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur Penulis panjatkan kepada Allah SWT serta shalawat dan
salam kami sampaikan hanya bagi tokoh dan teladan kita Nabi Muhammad SAW.
Diantara sekian banyak nikmat Allah SWT yang membawa kita dari kegelapan ke
dimensi terang yang memberi hikmah dan yang paling bermanfaat bagi seluruh umat
manusia sehingga oleh karena-Nya kami dapat menyelesaikan Tugas Mata Kuliah
Manajemen Berbasis Sekolah (Mbs) ini dengan baik dan tepat waktu.
Adapun maksud dan tujuan dari penyusunan makalah ini adalah untuk
memenuhi salah satu tugas yang diberikan oleh Dosen pada Mata Kuliah Manajemen
Berbasis Sekolah (Mbs). Dalam proses penyusunan tugas ini penulis menjumpai
hambatan, namun berkat dukungan materil dari berbagai pihak dan partisifasi anggota
kelompok, akhirnya penulis dapat menyelesaikan tugas ini dengan tepat waktu, oleh
karena itu melalui kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih dan penghargaan
setinggi-tingginya kepada semua pihak terkait yang telah membantu terselesaikannya
tugas ini.
Segala sesuatu yang salah datangnya hanya dari manusia dan seluruh hal yang
benar datangnya hanya dari agama berkat adanya nikmat iman dari Allah SWT, meski
begitu tentu tugas ini masih jauh dari kesempurnaan oleh karena itu segala saran dan
kritik yang sifatnya membangun dari semua pihak sangat penulis harapkan demi
perbaikan pada tugas selanjutnya. Besar harapan penulis semoga Makalah ini
bermanfaat khususnya bagi kelompok kami dan bagi pembaca lain pada umumnya.

Serang, 22 September 2024

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................................................i

DAFTAR ISI.............................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................................1

A. Latar belakang.................................................................................................................1
B. Rumusan masalah...........................................................................................................1
C. Tujuan ............................................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN...........................................................................................................2

A. Media pembelajaran.......................................................................................................2
B. Fungsi media pembelajaran...........................................................................................3
C. Manfaat media pembelajaran ........................................................................................4

BAB III PENUTUP...................................................................................................................8

A. Kesimpulan ....................................................................................................................8
B. Saran................................................................................................................................8

DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................9

ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Penggunaan suatu media dalam hal pembelajaran sangat dibutuhkan pada era
modern saat ini, terlebih dalam memnuhi kebutuhan peserta didik agar mudah menerima
materi yang akan diajarkan oleh guru. Alat peraga atau media pembelajaran erat
kaitannya saat melakukan proses belajar mengajar baik didalam maupun diluar kelas.
Meskipun dengan berbagai bentuk sesuai dengan materi yang diajarkan sehingga
kefektifan belajar dapat mencapai tujuan secara maksimal.
Meskipun berbagai macam media yang ditentukan, guru harus mampu
menyesuaikan karakteristik dengan materi yang kaan diajarkan sehingga kebutuhan
peserta didik bias terpenuhi. Walaupun keterbatasan kreatifitas yang dimiliki oleh guru
tidak sama. Untuk itu, dibutuhkan guru yang tidak hanya mampu menguasai materi
namun juga bagaimana pengelolaan kelas yang efektif dan menyenangkan.
Dengan masih adanya kasus kurangnya pemahaman siswa dalam suatu materi
maka, guru perlu mempelajari lebih mendalam tentang media pembeljaran dan hal-hal
yang berkaitan dengan media pembelajaran agar kemampuan guru yang terampil dapat
mengaktifkan proses belajar mengajar siswa di dalam kelas.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa Media Pembelajaran?
2. Apa fungsi media pembelajaran?
3. Apa Manfaat media pembelajaran?

C. TUJUAN
1. Mengetahui Media Pembelajaran
2. Mengetahui fungsi media pembelajaran
3. Mengetahui Manfaat media pembelajaran

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Media Pembelajaran
Kata “Media” berasal dari bahasa latin yang merupakan bentuk jamak dari
“medium”, secara harfiah berarti perantara atau pengantar. Association for education
and communication technology (AECT), mengartikan kata media sebagai segala
bentuk dan saluran yang dipergunakan untuk proses informasi.
National Education Assosiation (NEA) mendefinisikan media sebagai segal benda
yang dapat dimanipulasi, dilihat, didengar, dibaca atau dibicarakan beserta instrument
yang dipergunakan dengan baik dalam kegiatan belajar mengajar.
Dari definisi diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa pengertian media
merupakan suatu yang bersifat menyalurkan pesan dan dapat merangsang pikiran,
perasaan, dan kemauan audien (siswa) sehinga dapat mendorong terjadinya proses
belajar pada dirinya.
Selanjutnya Husein Achmad menyatakan bahwa media pendidikan
pengertiannya identik dengan keperagaan. Pengertian keperagaan berasal dari kata
“raga” yang berarti sesuatu benda yang dapat diraba, dilihat, didengar, dan yang dapat
diamati melalui indera kita. (Husein Achmad. 1981:102).
Menurut Ibrahim, dkk. (2004), media pembelajaran adalah segala sesuatu yang
dapat digunakan untuk menyalurkan pesan (bahan pembelajaran) sehingga dapat
merangsang perhatian, minat, pikiran, dan perasaan pembelajar (siswa) dalam
kegiatan belajar untuk mencapai tujuan pembelajaran tertentu. Contoh : gambar,
bagan, model, film, video, computer, dan sebagainya.
Sebagai upaya untuk mempermudah dan mengembangkan kemampuan,
diperlukan alat bantu pembelajaran yakni di antaranya media belajar yang tepat dan
efektif yang dapat menciptakan suasana belajar yang kondusif dan mendorong
keberhasilan proses belajar mengajar. Media belajar merupakan salah satu faktor yang
dapat meningkatkan pemahaman siswa. Dengan menggunakan media belajar, proses
belajar mengajar akan lebih efektif karena suasana belajar akan menyenangkan dan
dapat meningkatkan pemahaman siswa.
Menurut Bahri (2002:137) media sebagai alat bantu dalam proses belajar mengajar
adalah suatu kenyatan yang tidak dapat dipungkiri, karena memang gurulah yang
menghendakinya untuk membantu pesan-pesan dari bahan pelajaran yang diberikan

2
oleh guru kepada anak didik. Guru sadar bahwa tanpa bantuan media, maka bahan
pelajaran sukar untuk dicerna dan dipahami oleh setiap anak didik, terutama bahan
pelajaran yang rumit dan kompleks. Dengan pemanfaatan media, maka ada balikan
dari guru dan siswa untuk berinteraksi, di mana di dalam proses belajar mengajar guru
dan siswa sudah dapat berkomunikasi begitu pula dengan siswa dan siswa. Selain itu,
pemanfaatan media ini, adanya interaksi optimal antara guru dengan siswa dan di
antara siswa dengan siswa yang lainnya, di mana hal tersebut dapat dikatakan bahwa
di dalam proses belajar mengajar di kelas terjalin interaksi yang baik antara guru,
siswa, dan siswa dengan siswa lainnya.
Media adalah segala sesuatu yang dapat diindera yang berfungsi sebagai
perantara atau sarana/alat untuk proses komunikasi dalam proses pembelajaran.
Dalam proses pembelajaran, media yang digunakan untuk memperlancar komunikasi
belajar mengajar disebut media pembelajaran. Media pembelajaran adalah alat bantu
yang akan membantu kemudahan, kelancaran serta keberhasilan proses belajar
sebagaimna yang diharapkan. Media yang dibuat oleh guru, dapat berupa media
elektronik, media cetak, bagan (chart), peta/globa, slide atau transparan yang
diproyeksikan dengan menggunakan OHP, penampilan, demonstrasi,
permainan (games), cerita, LKS, miniatur dan masih banyak lagi jenis-jenis yang
dapat dikategorikan sebagai media pembelajaran.

B. Fungsi Media
Media berfungsi untuk tujuan instruksi di mana informasi yang terdapat dalam
media itu harus melibatkan siswa-siswi baik dalam benak atau mental maupun dalam
bentuk aktivitas yang nyata sehingga pembelajaran dapat terjadi. Materi harus
dirancang secara lebih sistematis dan psikologis dilihat dari segi prinsip-prinsip
belajar agar dapat menyiapkan instruksi yang efektif. Di samping mnyenangkan,
media pengajaran harus dapat memberikan pengalaman yang menyenangkan dan
memenuhi kebutuhan perseorangan siswa-siswi.
Pemakaian media pengajaran dalam proses belajar mengajar menurut Hamalik,
dapat membangkitkan keinginan dan minat yang baru dalam merangsang motivasi
siswa-siswi dalam kegiatan belajar yang membawa pengaruh psikologis bagi siswa-
siswi. Sedangkan fungsi media dalam pembelajaran menurut Derek Rowntree adalah:
membangkitkan motivasi belajar, mengulang apa yang telah dipelajari, menyediakan

3
stimulus belajar, mengaktifkan respon siswa-siswi, dan memberikan feed back dengan
segera.
Levie & Lentz mengemukakan ada empat fungsi media dalam pembelajaran yaitu
sebagai berikut.
1. Fungsi atensi, yaitu menarik dan mengarahkan perhatian siswa-siswi untuk
berkonsentrasi kepada isi pelajaran yang berkaitan dengan makna yang
ditampilkan atau yang menyertai teks materi pelajaran.
2. Fungsi afektif, yaitu terlihat dari tingkat perhatian siswa-siswi dalam proses
belajar mengajar dengan menggunakan media yang dapat menggugah emosi dan
sikap siswa-siswi dalam proses belajar mengajar.
3. Fungsi kognitif, yaitu dapat memperlancar pencapaian tujuan untuk memahami
dan mengingat pesan yang disampaikan melalui media.
4. Fungsi kompensatoris, yaitu yang dapat membantu siswa-siswi yang lemah
dalam membaca dan memahami teks sehingga dengan mudah dapat
mengorganisasikan informasi dalam teks dan mengingatnya kembali, dengan kata
lain media pengajaran berfungsi untuk mengakomodasi siswa-siswi yang lemah
dan lambat menerima serta memahami isi pelajaran yang disajikan dengan teks
atau disajikan secara verbal.

Fungsi media pembelajaran menurut KEMP & DAYTON yaitu:


1. Memotivasi minat/tindakan: yaitu melahirkan minat dan merangsang para siswa
untuk bertindak.
2. Menyajikan informasi: yaitu dapat berupa pengantar, ringkasan laporan, atau
pengetahuan latar belakang bagi para siswa.
3. Memberi instruksi: yaitu ketika informasi yang terkandung dalam media mampu
melibatkan siswa baik dalam benak/mental maupun dalam bentuk aktivitas nyata
sehingga pembelajaran dapat terjadi.
C. Manfaat Media
Secara umum, manfaat media dalam proses pembelajaran adalah memperlancar
interaksi antara pembelajar dengan pebelajar sehingga kegiatan pembelajaran akan
lebih efektif dan efisien. Adapun manfaat media munurut beberapa ahli:
Sudjana dan Rivai dalam Arsyad mengemukakan manfaat media pendidikan sebagai
berikut.

4
1. Pengajaran akan lebih menarik perhatian siswa-siswi sehingga dapat
menumbuhkan motivasi belajar.
2. Bahan pengajaran akan lebih jelas jelas maknanya sehingga dapat lebih dipahami
oleh siswa-siswi dan memungkinkannya menguasai dan mencapai tujuan
pengajaran.
3. Metode mengajar akan lebih bervariasi, tak semata-mata komunikasi verbal
melalui penuturan kata-kata oleh guru, sehingga siswa-siswi tidak bosan dan guru
tidak kehabisan tenaga, apalagi kalau guru mengajar pada setiap jam belajar.
4. Siswa-siswi dapat lebih banyak melakukan kegiatan belajar sebab tidak hanya
mendengarkan uraian guru tetapi juga aktivitas lain seperti mengamati,
melakukan, mendemonstrasikan, memerankan, dan lain-lain.

KEMP & DAYTON


1. Penyampaian pelajaran menjadi lebih baku, Setiap pembelajar mungkin
mempunyai penafsiran yang berbeda-beda terhadap suatu konsep materi pelajaran
tertentu. Dengan bantuan media, penafsiran yang beragam tersebut dapat
dihindari sehingga dapat disampaikan kepada pebelajar secara seragam. Setiap
pebelajar yang melihat atau mendengar uraian suatu materi pelajaran melalui
media yang sama, akan menerima informasi yang persis sama seperti yang
diterima oleh pebelajar-pebelajar lain. Dengan demikian, media juga dapat
mengurangi terjadinya kesenjangan informasi diantara pebelajar di manapun
berada
2. Pembelajaran bisa lebih menarik, Dengan berbagai potensi yang dimilikinya,
media dapat menampilkan informasi melalui suara, gambar, gerakan dan warna,
baik secara alami maupun manipulasi. Materi pelajaran yang dikemas melalui
program media, akan lebih jelas, lengkap, serta menarik minat pebelajar. Dengan
media, materi sajian bisa membangkitkan rasa keingintahuan pebelajar dan
merangsang pebelajar bereaksi baik secara fisik maupun emosional. Singkatnya,
media pembelajaran dapat membantu pembelajar untuk menciptakan suasana
belajar menjadi lebih hidup, tidak monoton, dan tidak membosankan.

3. Pembelajaran menjadi lebih interaktif, Jika dipilih dan dirancang secara baik,
media dapat membantu pembelajar dan pebelajar melakukan komunikasi dua arah
secara aktif selama proses pembelajaran. Tanpa media, seorang pembelajar
mungkin akan cenderung berbicara satu arah kepada pebelajar. Namun dengan

5
media, pembelajar dapat mengatur kelas sehingga bukan hanya pembelajar
sendiri yang aktif tetapi juga pebelajarnya

4. Lama waktu pembelajaran dapat dipersingkat, Keluhan yang selama ini sering
kita dengar dari pembelajar adalah, selalu kekurangan waktu untuk mencapai
target kurikulum. Sering terjadi pembelajar menghabiskan banyak waktu untuk
menjelaskan suatu materi pelajaran. Hal ini sebenarnya tidak harus terjadi jika
pembelajar dapat memanfaatkan media secara maksimal. Misalnya, tanpa media
seorang pembelajar tentu saja akan menghabiskan banyak waktu untuk
mejelaskan sistem peredaran darah manusia atau proses terjadinya gerhana
matahari. Padahal dengan bantuan media visual, topik ini dengan cepat dan
mudah dijelaskan kepada anak. Biarkanlah media menyajikan materi pelajaran
yang memang sulit untuk disajikan oleh pembelajar secara verbal. Dengan media,
tujuan belajar akan lebih mudah tercapai secara maksimal dengan waktu dan
tenaga seminimal mungkin. Dengan media, pembelajar tidak harus menjelaskan
materi pelajaran secara berulang-ulang, sebab hanya dengan sekali sajian
menggunakan media, pebelajar akan lebih mudah memahami pelajaran.
5. Kualitas belajar dapat ditingkatkan, Penggunaan media bukan hanya membuat
proses pembelajaran lebih efisien, tetapi juga membantu pebelajar menyerap
materi pelajaran lebih mendalam dan utuh. Bila hanya dengan mendengarkan
informasi verbal dari pembelajar saja, pebelajar mungkin kurang memahami
pelajaran secara baik. Tetapi jika hal itu diperkaya dengan kegiatan melihat,
menyentuh, merasakan, atau mengalami sendiri melalui media, maka pemahaman
pebelajar pasti akan lebih baik.

6. Fleksibilitas waktu dan tempat pembelajaran, Media pembelajaran dapat


dirancang sedemikian rupa sehingga pebelajar dapat melakukan kegiatan
pembelajaran secara lebih leluasa, kapanpun dan dimanapun, tanpa tergantung
pada keberadaan seorang pembelajar. Program-program pembelajaran audio
visual, termasuk program pembelajaran menggunakan komputer, memungkinkan
pebelajar dapat melakukan kegiatan belajar secara mandiri, tanpa terikat oleh
waktu dan tempat. Penggunaan media akan menyadarkan pebelajar betapa banyak
sumber-sumber belajar yang dapat mereka manfaatkan dalam belajar. Perlu kita
sadari bahwa alokasi waktu belajar di sekolah sangat terbatas, waktu terbanyak
justru dihabiskan pebelajar di luar lingkungan sekolah.

6
7. Peningkatan sikap positif siswa terhadap materi dan proses belajar, Dengan
media, proses pembelajaran menjadi lebih menarik sehingga mendorong
pebelajar untuk mencintai ilmu pengetahuan dan gemar mencari sendiri sumber-
sumber ilmu pengetahuan. Kemampuan pebelajar untuk belajar dari berbagai
sumber tersebut, akan bisa menanamkan sikap kepada pebelajar untuk senantiasa
berinisiatif mencari berbagai sumber belajar yang diperlukan.

8. Peran guru berubah ke arah yang lebih positif, Dengan memanfaatkan media
secara baik, seorang pembelajar bukan lagi menjadi satu-satunya sumber belajar
bagi pebelajar. Seorang pembelajar tidak perlu menjelaskan seluruh materi
pelajaran, karena bisa berbagi peran dengan media. Dengan demikian, pembelajar
akan lebih banyak memiliki waktu untuk memberi perhatian kepada aspek-aspek
edukatif lainnya, seperti membantu kesulitan belajar pebelajar, pembentukan
kepribadian, memotivasi belajar, dan lain-lain
SUDJANA & RIFAI
1. Pembelajaran akan lebih menarik perhatian siswa sehingga dapat menumbuhkan
motivasi belajar
2. Bahan pembelajaran akan lebih jelas maknanya dipahami siswa
3. Metode mengajar akan lebih bervariasi
4. Siswa dapat lebih banyak melakukankegiatan belajar (seperti mengamati,
melakukan, mendemonstrasikan, memerankan, dll), dan tidak hanya
mendengarkan uraian guru
AZAR ARSYAD
1. Memperjelas penyajian pesan dan informasi, meningkatkan proses dan hasil
belajar
2. Meningkatkan dan mengarahkan perhatian siswa, motivasi, interaksi langsung
siswalingkungan, siswa dapat belajar sendiri-sendiri sesuai kemampuan dan
minat
3. Mengatasi keterbatasan indera, ruang, dan waktu
4. Memberikan kesamaan pengalaman dan memberikan kemungkinan terjadinya
interaksi langsung antara siswa dengan guru, masyarakat dan lingkungannya

7
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan

Media pembelajaran merupakan suatu yang bersifat menyalurkan pesan dan


dapat merangsang pikiran, perasaan, dan kemauan audien (siswa) sehinga dapat
mendorong terjadinya proses belajar pada dirinya.
Fungsi media pembelajaran
1. Fungsi atensi
2. Fungsi afektif
3. Fungsi kognitif
4. Fungsi kompensatoris
Manfaat media pembelajaran
1. Penyampaian pelajaran menjadi lebih baku
2. Pembelajaran bisa lebih menarik
3. Pembelajaran menjadi lebih interaktif
4. Lama waktu pembelajaran dapat dipersingkat
5. Kualitas belajar dapat ditingkatkan
6. Fleksibilitas waktu dan tempat pembelajaran
7. Peningkatan sikap positif siswa terhadap materi dan proses belajar
8. Peran guru berubah ke arah yang lebih positif

B. Saran

Kami sebagai penulis menyadari masih banyak kesalahan dan kekurangan


dalam makalah ini dan masih jauh dari kata sempurna. Tentunya, penulis akan terus
memperbaiki makalah dengan mengacu pada sumber yang dapat
dipertanggungjawabkan nantinya. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan
kritik dan saran dari dosen pengmpu tentang pembahasan makalah diatas.

8
DAFTAR PUSTAKA
https://gadingstory.blogspot.com/2020/03/media-pembelajaran-ips-sd.html

Drs Aristo Rahardi, Modul Media Pembelajaran


Prof. Dr. Azhar Arsyad M.A, Media Pembelajaran (PT. Rajagrafindo persada, 2011)
Wina Sanjaya, Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan,
(Jakarta ; Kencana Prenada Media, 2011
https://juliwi.com/published/E0104/Paper0104_104-117.pdf
http://staffnew.uny.ac.id/upload/132309999/pengabdian/media-pembelajaran.pdf
https://text-id.123dok.com/document/myjjojrmy-levie-dan-lentz-1982-
mengemukakan-empat-fungsi-media-pembelajaran.html

Anda mungkin juga menyukai