Nama

NIM
Kelas
Mata Kuliah
Dosen Pengampu
Prinsip Pengajaran dan Asesmen yang EfektifI di SD

Nama Prinsip Pengajaran dan Asesmen yang EfektifI di SD

Matakuliah

Review Prinsip Pengajaran dan Asesmen yang EfektifI di SD dalammatakuliah

pengalaman ini mahasiswa mempelajari dari topik 1 hingga topik 7. Adapun topik
belajar. yang
dipelajari yaitu:

Topik 1 Telaah Rencana Pembelajaran Dan Perencanaan Asesmen Untuk

Pendidikan Di SD
Pada topik 1 ini hal yang saya dapatkan yaitu pembelajaran
paradigma baru yang mana pada pembelajaran paradigma baru guru memiliki
kebebasan dalam merumuskan rencana pembelajaran dan asesmen yang
akan dilakukan untuk mengukur hasil belajar peserta didik. Pada topik ini
juga mendapatkan pengetahuan baru mengenai profil pelajar Pancasila,
menganalisis capaian pembelajaran (CP) untuk menyusun tujuan
pembelajaran dan alur tujuan pembelajaran. Dalam membuat modul ajar
guru perlu merencanakan dan melaksanakan asesmen diagnostik,
menyesuaikan proses pembelajaran dengan tahapan capaian dan
karakteristik peserta didik. Saya juga mendapatkan pengetahuan baru
mengenai asesmen yang dibedakan menjadi 3 jenis yaitu asesmen sebagai
proses pembelajaran (assessment as learning), asesmen untuk
prosespembelajaran (assessment for learning) danasesmen hasil belajar
(assessment of learning). Guru juga membuat laporan hasil belajar peserta
didik yang biasanya dalam bentuk buku rapor. Laporan hasil belajar juga
berupaportofolio, diskusi/ konferensi antara guru, peserta didik dan orang tua,
dan pameran karya. Laporan hasil belajar bertujuan untuk memberikan
informasi tentang apa yang sudah diketahui, dipahami, dan dapat dilakukan
oleh peserta didik setelah mengikuti proses pembelajaran. Informasi tersebut
disampaikan kepadapeserta didik dan orang tua.

Topik 2 Implementasi Prinsip Dan Strategi Pembelajaran Paradigm Baru

Dalam Perencanaan Pembelajaran Dan Asesmen Untuk SD
Pada topik 2 ini hal yang saya dapatkan yaitubagaimana caramerancang
pembelajaran dan membuat perangkatpembelajaran meliputi RPP, Bahan ajar,
Media Pembelajaran, LKPD, dan Instrumen Penilaian. Pada topik ini saya
dan kelompok diminta untuk memberikan penilaian kepada kelompok lain
yaitu kelompok 5 dalam pembuatan RPP, Bahan ajar, Media Pembelajaran,
LKPD, dan Instrumen Penilaian. Dari topik ini saya dapat mngetahui
bagaimana cara membuat RPP yang benar komponen apa yang harus
ada. Merancang pembelajaran, dilakukan untuk mencari tahu kebutuhan
peserta didik, sehingga kita sebagai seorang pendidik, mampu mewadahi
potensi peserta didik untuk membantu peserta didik berkembang secara
efektif dan efisien sesuai dengan dirinya sendiri. Asesmenmemiliki
fungsisebagaipenentu prosespembelajaran, asesmen untuk proses
pembelajaran, dan asesmen pada akhir proses pembelajaran.
Merancangpembelajaran dan asesmenpembelajaran merupakan pedoman
bagi guru untuk membuat pembelajaran yang dilakukan lebih
dikenang oleh peserta didik.

Topik 3 Analisis Capaian Pembelajaran Berdasarkan Karakteristik

Peserta Didik (Anak Usia Sekolah Dasar)
Pada topik 3 ini hal yang saya dapatkan yaitu Pentingnya
asesmen diagnosis di awal pembelajaran, Capaian pembelajaran paradigm baru
Capaian pembelajaran merupakan kompetensi pembelajaran yang harus
dicapai peserta didik pada setiaptahap perkembangan peserta didik untuk
setiapmatapelajaran pada satuan pendidikan dasar dan pendidikan
menengah. Pada pembelajaran paradigma baru capaian pembelajaran
terintegrasi antara pengetahuan, keterampilan, dan sikap. Capaian
Pembelajarandirumuskandalambentuk fase- fase yang menyatakan target
capaian untuk rentang waktu yang lebih panjang (bukannya per tahun
seperti kurikulum terdahulu). Durasi setiap fase dapat
berbeda untuk setiap jenjang pendidikan. Penggunaan istilah “fase” dilakukan
untuk membedakannya dengan kelas karena peserta didik di satu kelas
yang sama bisa jadi belajar dalam fase pembelajaran yang berbeda.
Capaian pembelajaran yang disesuaikan dengan tujuan untuk
mengembangakan dan menguatkan kompetensi dan karakter yang sesuai
dengan Profil Pelajar Pancasila adalah salah satu komponen
pentingdalampelaksanaan pembelajaran dengan paradigma baru. Pada
paradigma barupembelajaran di jenjang sekolah dasar (SD) mengacu pada
mata pelajaran meski disajikan secara tematik. Pada jenjang SD terdapat tiga
fase yaitu: 1. fase A (kelas 1-2), 2. fase B (kelas 3-4), dan 3. fase C (kelas 5-
6). Pada jenjang SMP terdapat satu fase yaitu fase D,
dengandurasitigatahun, untuk kelas 1-3 SMP. Terdapat duafasedi SMA,
yaitu fase E (kelas 10) dan fase F (kelas 11- 12). Selain itu pada topik
ini juga mendapatkan pengetahuan baru mengenai bentuk penulisan CP yaitu
Format CP ditulis dalam bentuk paragraf, sehingga keterkaitan antara
pengetahuan, keterampilan, dan kompetensi umum terlihat jelas dan utuh
sebagai satu kesatuan yang tak terpisahkan dalam pembelajaran dan
menggambarkan apa yang akan dicapai peserta didik di akhirpembelajaran.
Carauntuk mengetahui kemampuan awalpesertadidik dapat dilakukan
melalui tekniktes yaitupre-test atautes awal danteknik non tes
sepertiwawancara. Melaluiwawancara dantes awal, makakemampuan
awalpesertadidik dapat diketahui. Gayabelajar : Gaya belajar menurut
Masganti (2012:49) didefinisikan sebagai carayang cenderung dipilih
seseorang untuk menerima informasi dari lingkungan dan memproses
informasi tersebut. Gaya belajardapat dikelompokkan menjaditigayaitu
visual, auditif, dan kinestetik. Hal ini juga diungkapkan oleh Connell (dalam
Yaumi:
2013:125) yaitu visual learners, auditory learners, dan kinesthetic learners.

Topik 4 Lingkungan Kelas Yang Aman, Nyaman, Dan Berpihak Pada

Ekosistem Pembelajaran SD
Pada topik 4 ini hal yang saya dapatkan yaitu Bagaimana
caramerancang lingkungan kelas yang nyaman, aman dan berpihak
pada ekosistem pembelajaran bertujuan untuk menciptakan suasana
pembelajaran yang menyenangkan dan nyaman agar dapat tercapai hasil
tujuan pembelajaran. Lingkungan kelas perludisiapkanuntukmelaksanaan
pembelajaranyang aman, nyaman, dan perpihak pada ekosistempembelajaran
yaitu dengan menciptakan
suasana pembelajaran yang berbeda agar peserta didik lebih nyaman sehingga
meningkatkan hasil belajar. Keberhasilan proses pembelajaran tidak hanya
bergantung pada faktor pendidik maupun peserta didik. Keberhasilan
proses pembelajaran dipengaruhi oleh berbagai faktor, mulai dari sarana
prasarana, lingkungan belajar, juga pengemasan kegiatan belajar mengajar.
Lingkungan kelas yang aman, nyaman, dan berpihak pada ekosistem
pembelajaran sangat
perlu diciptakan antara lain :

1. Belajar merupakan kegiatan yang membutuhkan konsentrasi

tinggi, maka, suasana belajar harus diatur sedemikian rupa agar
materi yang diberikan dapat diterima denganbaik.

2. Agar kegiatan belajar mengajar dapat berjalan dengan maksimal

tanpa adanya perasaan stress, tegang, maupunkhawatir.

3. Untuk membangunatmosfer belajar yang penuh semangat,keceriaan,

dan motivasi.

4. Lingkungan belajar yang kondusif akan membuat waktu belajar

menjadi lebih efektif dan efisien.

5. Dengan adanya lingkungan belajar yang kondusif, kegiatan

belajar berjalan sesuai yang diharapkan, maka hasil belajar yang
diraih juga optimal.

Topik 5 Implementasi Prinsip Dan Strategi Pembelajaran Paradigm Baru

Dalam Pelaksanaan Pembelajaran Dan Asesmen Yang Efektif Di SD
Pada topik 5 ini hal yang saya dapatkan yaitu Pembelajaran
merupakan proses interaksi peserta didik dengan guru atau pendidik dan
sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Adapun prinsip pembelajaran
pada kurikulum merdeka/paradigma baru adalah sebagai berikut: 1.
Pembelajaran dirancang dengan mempertimbangkan tahap perkembangan
dan tingkat pencapaian peserta didik saat ini, sesuai dengan kebutuhan
belajar, serta mencerminkan karakteristik dan perkembangan peserta
didik yang beragam sehingga pembelajaran menjadi bermakna dan
menyenangkan; 2. Pembelajaran dirancang dan dilaksanakan untuk
membangun kapasitas untuk menjadi
pembelajar sepanjang hayat; 3. Prosespembelajaran mendukung perkembangan
kompetensi dan karakter peserta didik secara holistik; 4. Pembelajaran yang
relevan, yaitu pembelajaran yang dirancang sesuai konteks, lingkungan,
dan budaya peserta didik, serta melibatkan orang tua dan komunitas sebagai
mitra; dan 5. Pembelajaran berorientasi pada masa depan yang
berkelanjutan. Pada topik ini saya mendapatkan pengetahuan baru mengenai
Pembelajaran Sesuai Tahap Capaian Peserta Didik, Asesmen formatif pada
peserta didik SD secara efektif danefisiendalamPJJ Blended, Penilaian
Berbasis Kinerja (Performance Assessment), Penilaian Projek (Project
Assessment), Penilaian Portofolio (Portofolio Assessment), Penilaian
Tertulis, Penilaian Diri Sendiri, Penilaian Antarteman, Penilaian Ipsative dan
Jurnal (Catatan Guru), Penilaian Proses dan Hasil Pembelajaran, Skala
Penilaian Hasil Belajar. dalam merancang dan melaksanakan kegiatan
pembelajaran pada pembelajaran paradigma baru ini, guru harus
memperhatikan prinsip pembelajaran dan prinsip asesmen. Sesuai dengan
prinsip pembelajaran, guru hendaknya merancang dan melaksanakan
kegiatanpembelajaranyang berpihak padapesertadidik dengan
memperhatikan tahap perkembangan, tingkat pencapaian peserta didik,
konteks, lingkungan sertabudayapesertadidik. Hal ini berkaitandengan
materi Pemahaman Peserta Didik dan Pembelajarannya, dimana
dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran guru dapat menyusun
strategipembelajaran menggunakanprinsip pembelajaran berdiferensiasi,
pengajaran yang responsif kultur, dan pengajaran sesuai level. Agar
pelaksanaan asesmen sesuai dengan tujuan pembelajaran yang hendak
dicapai, guru juga perlu memperhatikan jenis dan fungsi asesmen. Guru
dapat melaksanakan asesmen diagnostik (dilaksanakan diawal
pembelajaran), asesmen formatif (dilaksanakan pada saat pembelajaran), dan
asesmen sumatif (dilaksanakan di akhir pembelajaran yang biasanya diadakan
pada akhir semester, akhirtahun ajaran, dan atau akhir jenjang).

Topik 6 Laporan Praktik Pembelajaran Dan Asesmen Yang Efektif Dalam

Konteks Pendidikan Di SD
Pada topik 6 ini hal yang saya dapatkan yaitu Praktik pembelajaran
dan asesmen yang efektif, dimana guru memberikan kesempatan kepada
peserta
didik untuk mengalami setiap kegiatan yang dilakukan. Guru juga menerapkan
keterampilan untuk menerapkan nilai kejujuran,berani, tanggung jawab dalam
kehidupan sehari-hari.

Topik 7 Refleksi Praktik Pembelajaran Dan Asesmen Dalam Konteks

Pendidikan SD
Pada topik 7 ini hal yang saya dapatkan yaitu Refleksi
merupakan kegiatan yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kegiatan
evaluasi yang berlanjut dan berjenjang. Sementara untuk peserta didik,
kegiatan refleksi bisa berguna untuk menyalurkan ungkapan dari proses
pembelajaran yang berlangsung dandilakukan. Apakah prosespembelajaran
berlangsung baikatau tidak. Refleksi merupakan kegiatan yang memiliki
tujuan esensial, diantaranya
yaitu:

1. Untuk memahamirespons peserta didik dalamsebuahpembelajaran

atau penyampaian sebuah materi.

2. Agar guru dapat memahami apa saja kelemahan dan kekurangan

dari sebuahpembelajaran yang telah dipresentasikan dikelas.

3. Memahami akurasi sebuah model, pendekatan, strategi, taktik

dan metodepembelajaran yang telah diimplementasikan.

4. Memahami apa saja keperluan dan kemauan dari peserta didik

secara detail. Hal ini berfungsi agar guru bisa membuat
pembelajaran yang lebih efektif dalam kesempatan selanjutnya.

Manfaat refleksi memang sangat berguna bagi sebuah aktivitas

pembelajaran,baikmanfaat tersebut untuk peserta didikmaupun guru.

> Manfaat refleksi bagi guru diantaranya adalah aktivitas refleksi dapat
berguna sebagai peninjauan pada sebuah kelompok atau kelas. Hal
ini nantinyabergunauntuk menggambarkan situasidan kondisidari
sebuah kelas, sehingga potensi setiap individu dan sebuah grup
bisa lebih terlihat. Hal ini juga bisa dilakukan untuk
meningkatkan kegiatan evaluasi yang berlanjut dan berjenjang.

> Manfaat refleksi bagi peserta didik Sementara untuk peserta didik,
aktivitas refleksi dapat berguna untuk menyalurkan ungkapan dari
proses pembelajaran yang berlangsung dan telah dilakukan. Peserta
 didik dapat mengungkapkan, apakah proses pembelajaran berlangsung

baik atautidak.

Refleksi dapat diterapkan dengan beberapa langkah dan cara, antara lain:

1. Peserta didik mengungkapkan segala bentuk rasa dan kesan

setelah pembelajaran dipresentasikan.

2. Peserta didik didorong untuk dapat mengungkapkan segalanya

dengan jujur danterbuka.

3. Peserta didik mengungkapkan apa saja hal positif dan negatif dari
aktivitaspembelajaran.

4. Peserta didik memberikanapasajayangdiinginkandandiharapkan

pada aktivitaspembelajaran selanjutnya.

5. Peserta didik bisa memberikan pesan yang pribadi kepada guru

apakah kritik dan saran yang mereka ungkapkan bisa
dipublikasikan (diumumkan) atautidak.

Refleksi Topik yang saya pilih yaitu topik 4 mengenai Lingkungan Kelas Yang

pengalaman Aman, Nyaman, Dan Berpihak Pada Ekosistem Pembelajaran SD

belajar yang
1. Mengapa materipada topik tersebut penting?
dipilih
Topik 4 ini penting dipelajari karenauntuk menciptakanpembelajaran yang
kondusif diperlukan suasana aman, nyaman dan berpihak kepada
ekosistem pembelajaran. Sebagai seorang pendidik kita perlu
mempertimbangkan aspek-aspek tersebut dalam merancang dan
mengimplementasikannya. Setiappeserta didikmemiliki karakteristik yang
berbeda-beda sehinggakita sebagai guru perlumengetahui dan
memenuhikebutuhan peserta didik. Dari topikinikita dapat mengetahui
definisi lingkunganyang aman, nyaman, dan berpihak pada ekosistem
pembelajaran. Setelah guru mengetahui definisi maka guru dapat
menentukan hal yang perlu dilakukan untuk menciptakan
suasana yang aman, nyaman, dan berpihak pada ekosistempembelajaran.

2. Bagaimana saya mempelajari materipada topik tersebut?

Cara saya mempelajari topik 4 ini yaitu membaca dan mengerjakan LMS
melalui alur MERDEKA yang disediakan. Pada kegiatan Demosntrasi
 kontekstual terdapat lembar kerja yaitu LK 15 untuk mengetahui
definisi dan hal yang harus dilakukan untuk menciptakan suasana
yang aman, nyaman, dan berpihak pada ekosistem pembelajaran.
Pada kegiatan Elaborasi Pemahaman terdapat lembar kerja yaitu LK 16
untuk membuat pertanyaan dan menjawab pertanyaan yang di
implementasikan pada pembelajaran yang dirancang dalam lingkungan
kelas aman, nyaman dan berpihak pada ekosistem pembelajaran.
Kemudian pada kegiatan Koneksi Antar Materimahasiswa menjawab
pertanyaan mengenaipembelajaranapa yang bisakita ambildarimateri
merancanglingkungan kelasaman, nyaman, dan berpihak pada
ekosistem pembelajaran serta mengaitkan dengan kehidupan sehari-
hari. Aksi Nyata pada topik ini mahasiswa mengerjakan LK 18 yaitu
membuat produk rancangan lingkungan kelas aman, nyaman
dan berpihak pada ekosistempembelajaran.

3. Apakah strategi padamateri topik tersebut penting bagi saya?

Strategi yang diimplementasikandalam topik 4 penting bagisayakarena

dengan mempelajarai materi pada topik ini kita dapat mengetahui
lingkungan kelas aman,nyamandan berpihak padaekosistempembelajaran
ituseperti apa. Materi tersebut juga sangatlah pentig bagi saya sebagai
seorang calon guru karena dengan mendapatkan materi tersebut maka saya
dapat menerapkanteori tersebut di dalam kelas atau pembelajaran. Dalam
belajar siswa membutuhkan suasana yang aman dimana siswa terbebas
dari bahaya dan rasa takut contohnya lingkungan sekolah memiliki
bangunan yang kokoh dari bencana, bebas dari kekerasan (bullying) baik
dari dalam lingkungan maupun dari luar lingkungan. Suasana yang nyaman
yaitu siswa tidak merasa bosan dengan suasana lingkungan sekolah
mauapun lingkungan kelas contohnya di lingkungan sekolah memiliki
tumbuhan yang rindang dan tertata dengan rapi, jauh dari kebisingan dan
kondusif. Berpihak pada peserta didik pembelajaran yang mendorong
tumbuh kembang peserta didik secara holistic contohnya peserta didik
melakukan pembelajaran diluar kelas dengan menggunakan metode
diskusi kelompok yang bertujuan agar mereka focus dan bersemangat
dalam
pembelajaran.
 Hal baik yang saya peroleh setelah mempelajari topik iniyaitu:

a. Mendapatkan informasi ataupengetahuan baru.

b. Dapat meningkatkan konsentrasi belajar siswa dengan menciptakan kelas
yang aman,nyaman dan berpihak padapeserta didik.
c. Menjadikan pembelajaran lebih menarik dan lebih bermakna.

Hal yang kurangbaik yang saya peroleh setelah mempelajari topik iniyaitu:

a. Belum ada standar kelas yang aman, nyaman, dan berpihak pada peserta
didik itu seperti apa sehingga guru masihkesulitan untuk menerapkannya.
b. Dalam pengimplementasiannya membutuhkan dana yang besar.
c. Membutuhkan keyakinan guru dan konsistensi guru dalam menerapkanya
di dalam kelas.

Rencanatindaklanjut setelah saya mempelajari topik iniyaitusetelah

saya mempelajari topik ini saya sebagai guru dapat mengimplementasikan apa
yang diperoleh dari topik ini sehingga proses pembelajaran dapat berjalan
dengan lancar dan menyenangkan. Akan tetapi kita sebagai guru harus
terlebih dahulu mencaritaubagaimana karakteristik peserta didikkita dan
jugabagaimana cara belajarnya. Guru dapat mengetahui karakteristik
peserta didik melalui pengamatan atau observasi, dan membuat
angket. Sehingga kita dapat menentukan pembelajaran seperti apa yang
cocok diterapkan kepada mereka, metode apa yang akan digunakan, media
pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik peserta didik. Selain itu
setelah kita mengetahui karakteristik peserta didik makakita dapat
memfasilitasi mereka dengan pembelajaran yang aman, nyaman dan
berpihak kepada peserta didik. Saya akan menciptakan pembelajaran yang
berdiferensiasi kepada peserta didik agar dalam proses
belajar menjadi lebih semangat.
Analisis Analisis artefak Prinsip Pengajaran dan Asesmen yang EfektifI di SD
artefak
Artefak LK 15
pembelajara

n https://drive.google.com/file/d/1aOYkZhO71em6dKbZZfslcX7Cm7Gbjg1h/vi
ew?usp=sharing
 Artefak LK 16

https://drive.google.com/file/d/1HV6IeYYRW2S4MCn29eqg46Z0ccbYLzNb/
view?usp=sharing

Artefak LK 18

https://drive.google.com/file/d/1SmHaBbZEvC2RqtH3eVkE82oRA95tFBJb/v
iew?usp=sharing

Link Google Sites

https://sites.google.com/student.uny.ac.id/rizaauliaintan/mata-kuliah/prinsip-
pengajaran-dan-asesmen-yang-efektif- 1-di-sd

Pembelajara Pembelajaran bermakna yang saya peroleh dari topik 4 yaitu

n bermakna pada pembelajaran ini menjelaskan kemampuan untuk merancang dan
(good menciptakan lingkungan kelas yang aman, nyaman dan berpihak pada peserta
practices) didik. Hal ini memberikan pengetahuan baru bagi saya sebagai pendidik
dalam penerapan merdeka belajar. Peserta didikmemiliki keragamanyang
menjadikantantangan tersendiri dalamprosespembelajaran sehingga guru
perlumenciptakan suasana
belajar yang aman,nyaman dan berpihak padapeserta didik.
Harapan saya yaitu saya ingin mempelajari lebih dalam mengenaimateri
menciptakan kegiatanpembelajaran sebagaipenerapan lingkungan belajar
yang aman, nyaman dan berpihak pada peserta didik dan juga mampu
menerapkan apa yang saya pelajari kedalam kelas yang saya saya ampu agar
peserta didik
senang ketikapembelajaran.