Nothing Special   »   [go: up one dir, main page]

Materi Ii+tugas Bi Kelas Xii

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 6

BAB II MEMPRESENTASIKAN

KELAS XII IDE KEWIRAUSAHAAN


A. Menyimak Informasi Kewirausahaan dari Media
Elektronik

Memahami penjelasan dari acara unjuk wicara di televisi, radio, atau aliran
video secara saksama.

Teknologi informasi terus berkembang pesat, terutama digitalisasi yang


memanfaatkan jaringan internet. Hanya dalam hitungan detik, kini sebuah
informasi dapat disebarkan. Oleh karena itu, kalian dapat menyimak dan memirsa
sebuah informasi secara waktu nyata (real time).
Dari sebuah informasi kalian dapat mencermati informasi kunci dari sekian
informasi yang ada. Informasi kunci paling umum adalah adiksimba atau apa, di
mana, kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana.
Simaklah video informasi tentang ajang kegiatan bernama Festival Inovasi dan
Kewirausahaan Peserta didik Indonesia (FIKSI) tahun 2019 ini. Tema FIKSI 2019
ialah “Kewirausahaan Sosial dalam Era Digital Berbasis Sumber Daya Lokal”.

Video FIKSI berdurasi 16:36 (16 menit, 36 detik). Temukanlah informasi


kunci (adiksimba) di dalam video ini. Siapkan catatan kalian untuk mencatat
beberapa informasi penting.

Kode QR ini dapat kalian pindai melalui ponsel untuk masuk ke laman Youtube
yang menyediakan aliran video berjudul “Kilas Balik FIKSI 2019”. Kalian juga
dapat mengakses video melalui komputer atau laptop dengan mengeklik tautan
berikut:
https://www.youtube.com/watch?v=GGJS8n-Si9w
B. Memahami dan Melakukan Instruksi Kompleks

Melakukan instruksi yang kompleks dan mengenali informasi yang tidak


akurat atau mengandung bias dalam paparan teks aural.

Instruksi merupakan perintah, arahan, atau petunjuk yang dapat disampaikan secara
lisan (aural) dan tertulis. Instruksi biasanya terkandung di dalam sebuah informasi.

Informasi ada yang bersifat simpleks (sederhana) dan ada yang bersifat
kompleks (rumit). Penyajian instruksi dapat dilakukan secara hierarkis atau
berdasarkan urutan tingkatan (mudah ke sulit/umum ke khusus) dan dapat pula
disajikan secara prosedural atau berdasarkan urutan proses.

Sebuah informasi yang disampaikan mungkin saja mengandung ‘bias’, yaitu


terjadi galat (kekeliruan/kesalahan) dalam penulisan atau penyu sunannya. Jika
informasi tersebut diperdengarkan atau disebarkan secara luas, dapat
dipastikan pendengar juga menerima informasi yang tidak benar.

Bias informasi dapat terjadi karena pembuat informasi melakukan hal-hal


berikut ini:
1. ketidaklengkapan informasi yang disajikan;
2. kesalahan pengutipan atau penggunaan data dan fakta;
3. kelemahan pengutipan atau penggunaan data dari sumber yang meragukan
(tidak kredibel); dan
4. kesalahan penafsiran data dari narasumber.

Contoh nomor 4 berkenaan dengan kesalahan penafsiran dapat dilihat seperti


ini.

Pernyataan 1 Kewirausahaan memerlukan modal uang.

Pernyataan 2 Peserta FIKSI adalah para wirausaha.

Kesimpulan Pembuat Peserta FIKSI adalah orang-orang yang memiliki modal


Informasi uang.
Penafsiran bahwa peserta FIKSI adalah orang-orang yang memiliki modal
uang dapat dibiaskan lagi menjadi ‘peserta FIKSI adalah anak-anak orang
berduit alias orang kaya’. Tentu penafsiran seperti ini tidak dapat
dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Kegiatan 1

Kali ini simaklah informasi tentang apa dan bagaimana program FIKSI 2020.

Catatlah hal-hal penting terkait informasi berikut ini dalam buku tugasmu !!

Apa dan Bagaimana FIKSI 2020

Selamat datang semua Sahabat Putih Abu-Abu,


Apa kabar kalian hari ini? Semoga hari ini kita semua dalam keadaan sehat dan tetap
bersemangat menjadi seorang wirausahawan.
Kali ini izinkan saya menyampaikan informasi tentang Festival Inovasi dan Kewirausahaan
Peserta didik Indonesia atau disingkat FIKSI tahun 2020 yang diselenggarakan oleh
Direktorat Pendidikan SMA, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Ternyata, FIKSI
sudah diadakan lima kali dan kali pertama diadakan tahun 2016. Penyelenggaraan tahun
2020 adalah pengembangan dari festival sebelumnya.

Sahabat Putih Abu-Abu,


FIKSI 2020 menekankan pada usaha rintisan atau start-up, yaitu bidang usaha yang telah
menghasilkan produk. Ini sebagai lanjutan dari tahap konsep atau gagasan.

Siapa yang boleh ikut kegiatan ini? Kita semua, peserta didik SMA se-Indonesia boleh
mengikutinya. Akan tetapi, ada embel-embelnya nih. Kalian semua harus berjiwa post-
millenial.
Menurut informasi yang saya telusuri. Generasi post-millenial atau generasi pascamilenial
itu sebutan untuk kita sekarang. Ada juga yang menyebutkan generasi Z. Sebutan ini untuk
mereka yang lahir antara tahun 1995 sampai 2015.
Adapun generasi milenial alias generasi Y adalah mereka yang kelahiran tahun 1980 hingga
1994.
Nah, jiwa pascamilenial yang terdapat di Gen-Z ini, di antaranya (1) mudah beradaptasi
dengan multitugas; (2) berani berwirausaha; (3) berpikir dan berpandangan global; dan
(4) lebih bersikap realistis. Ini menjadi modal kita untuk berwirausaha.
Sahabat Putih Abu-Abu yang hebat,
Kembali ke FIKSI 2000, tema yang diangkat ialah “5-Preneur (people, planet, prosperity,
peace, & partnership)”. Bahasa Indonesianya adalah Kewirausahaan yang Bermanfaat
untuk Manusia, Lingkungan, Kemakmuran, Perdamaian, dan Terciptanya Kemitraan.

Tema ini diharapkan dapat menjadi dasar bagi pendidikan Prakarya dan Kewirausahaan
(PKWU) untuk peserta didik SMA, yang terdiri atas dua bagian, yaitu prakarya dan
kewirausahaan. PKWU itu sebagaimana kita ketahui meliputi kriya, rekayasa, pengolahan,
dan budidaya.
Pendidikan Prakarya meliputi kriya, rekayasa, pengolahan, dan budidaya. Ada lima bidang
yang termasuk ke dalam industri kreatif dilombakan pada FIKSI 2020;

bidang kriya kategori kerajinan;


bidang mode (fesyen) kategori kerajinan;
bidang desain grafis kategori rekayasa;
bidang aplikasi dan permainan aplikatif digital kategori rekayasa;
bidang boga kategori pengolahan; dan
bidang budidaya dan lintas usaha kategori budidaya.
Di ajang ini kalian dapat menerapkan pendidikan PKWU loh. Maka dari itu, enam tahap
PKWU ini bakal menjadi unsur penilaian, yaitu (1) ide, (2) rencana bisnis, (3) rencana
produksi, (4) pemasaran, (5) promosi, dan (6) finansial.
Satu hal lagi, model kewirausahaan yang diharapkan pada FIKSI 2020 adalah model
yang juga memanfaatkan teknologi digital dan informatika. Jadi, diharapkan produk
kalian sudah menggunakan teknologi digital dan informatika mulai pada produk,
proses produksi, hingga strategi pemasarannya.

Bagaimana? Tertarik ikut FIKSI 2020? Siapkan diri kalian masing-masing.

*Artikel ini telah diolah menjadi teks aural (pidato).


Sumber: Pusat Prestasi Nasional, Sekretaris Jenderal Pendidikan dan Kebudayaan,
Pedoman Festival Inovasi dan Kewirausahaan Peserta didik Indonesia Tahun
2020
Ayo Berlatih
Jawablah pertanyaan terkait dengan informasi diatas dalam buku tugasmu !!
1. Apa kepanjangan dari FIKSI?
2. Sejak kapan FIKSI diselenggarakan oleh Direktorat PSMA, Kemdikbud?
3. Apa yang ditekankan dalam penyelenggaraan FIKSI 2000?

4. Apa yang dimaksud dengan generasi pascamilenial? Sebutkanlah beberapa cirinya!


5. Apa yang menjadi tema FIKSI 2020?
6. Pendidikan apa di SMA yang berhubungan dengan kegiatan FIKSI?
7. Ada berapa bidang yang dilombakan dalam FIKSI 2020? Sebutkan bidang-bidang
tersebut!
8. Ada berapa tahapan pendidikan wirausaha yang menjadi dasar penilaian FIKSI?
Sebutkanlah!

NB: Tugas yang sudah dikerjakan bisa dikirim melalui whatsapp kepada guru
pengampu Mapel Bahasa Indonesia sesuai kelasnya masing-masing.

1. Dra. Siti Sumarni : 085771662087 (XII TE, TKRA, TKRB)


2. Dewi Setiyati, S.Pd. : 085813407934 (XII TPA, TPB, TSMA,TSMB)
3. Ryan Nugroho, S.Pd. : 087836361801 (XII BPA & BPB)

Anda mungkin juga menyukai