Makalah: Study Al Qur An
Makalah: Study Al Qur An
Makalah: Study Al Qur An
STUDY AL QUR AN
TENTANG
I’JAZ AL QUR AN
Kelas A II
Program Studi Pendidikan Agama Islam
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan
Universitas Islam Negri Sultan Syarif Kasim Riau
2024/1446 H
KATA PENGANTAR
Puji syukur diucapkan kehadirat Allah Swt. atas segala rahmat-Nya sehingga makalah ini
dapat tersusun sampai selesai.
Tak lupa, penulis juga ingin mengungkapkan rasa terima kasih kepada semua pihak yang
telah berkontribusi baik dalam memberikan gagasan dan pandangan maupun dukungan
finansial.
Kami berharap bahwa makalah ini dapat memberikan pengetahuan dan wawasan tambahan
kepada para pembaca. Bahkan, lebih dari itu, kami berharap agar isi makalah ini dapat
diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari pembaca.
Penulis sadar bahwa masih ada kekurangan dalam penyusunan makalah ini, terutama karena
keterbatasan pengetahuan dan pengalaman kami. Oleh karena itu, penulis sangat
mengharapkan kritik dan saran konstruktif dari pembaca untuk membantu meningkatkan
kualitas makalah ini.
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR 2
DAFTAR ISI 3
BAB I PENDAHULUAN 4
A. Latar Belakang 4
B. Rumusan Masalah 4
C. Tujuan Masalah 5
BAB II PEMBAHASAN 6
DAFTAR PUSTAKA 10
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Salah satu bagian penting dalam kajian 'ulūm al-Qur’ān adalah pembahasan
mengenai mukjizat. Melalui mukjizat, manusia diingatkan oleh Allah bahwa para
rasul adalah utusan-Nya. Di samping untuk membuktikan bahwa kekuasaan Allah
di atas segala-galanya, mukjizat yang diberikan kepada para nabi juga memiliki
fungsi untuk mengungguli kemampuan kaumnya sehingga mereka mau beriman
kepada para rasul tersebut (Anwar, 2012).
Seorang rasul yang diutus kepada umat yang memiliki keterampilan dalam
bidang sastra, sebagai contoh, tentu akan diberi mukjizat dalam bentuk yang sama.
Umat yang menguasai ilmu pengobatan tidak relevan jika dituntun dan ditantang
dengan mukjizat dalam bidang lain yang bukan penguasaan teknik pengobatan.
Tuntunan dan tantangan yang ditunjukkan kepada suatu umat harus berkaitan
dengan bidang yang mereka ketahui, agar tuntunan dan petunjuk Allah itu dapat
dipahami (Asy-Sya’rawi ).
Al-Qur'an merupakan petunjuk yang diturunkan kepada Nabi Muhammad
saw. Kitab ini juga menjadi mukjizat terbesar beliau. Allah menujukkan jalan-Nya
yang lurus kepada hamba-hamba-Nya melalui kalam-Nya ini. Al-Qur’an juga
membungkam orang-orang yang mengingkarinya, sekaligus menantang mereka
untuk yang membuat suatu kitab yang mungkin menyamai atau menyerupainya.
Nyatanya, sampai hari ini tidak ada yang berhasil menghadapi tantangan tersebut.
B. Uraian Masalah
1. Pengertian I’jaz Al quran
2. Hikmah I’jaz Al quran
3. Aspek-aspek kemukjizatan Alquran
4. Contoh- contoh kemukjizatan Al quran
4
C. Tujuan Penulisan
Dari pengertian i’jaz dan mukjizat di atas, dapatlah diketahui bahwa tujuanI’jazil Qur’an itu
banyak, di antaranya yaitu:
1. Membuktikan bahwa Nabi Muhammad SAW yang membawa mukjizat kitab Alquran
itu adalah benar-benar seorang Nabi/Rasul Allah.
2. Membuktikan bahwa kitab Alquran itu adalah benar-benar wahyu Allah SWT, bukan
buatan Malaikat Jibril dan bukan tulisan Nabi Muhammad SAW.
3. Menunjukkan kelemahan mutu sastra dan balaghah bahasan manusia, karena terbukti
pakar-pakar pujangga sastra dan seni bahasa Arab tidak ada yang mampu menandingi
Alquran.
5
BAB II
PEMBAHASAN
Setelah mempelajari apa itu kemukjizatan Al-Qur’an, kita dapat memperoleh hikmah
yang dapat dipelajari. Beberapa hikmah dengan adanya kemukjizatan Al-Qur’an
adalah sebagai berikut :
Dengan adanya Al-Qur’an sebagai mukjizat Allah, kita dapat lebih meyakini
kekusaan Allah SWT Juga memantapkan keimanan akan kebenaran Al-
Qur’an dan kenabian Nabi Muhammad SAW.
6
3. Selalu menggunakan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup
1.Mukjizat Syakhsiyyah
7
2. Mukjizat Aqliyyah
3. Mukjizat Kauniyah
5. Mukjizat Salbiyyah
8
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
I’ jaz dengan mukjizat itu dapat dikatakan searti, yakni melemahkan. Hanya saja pengertian
ijaz mengesankan batasan yang lebih bersifat spesifik, yaitu hanya Al-Qur'an. Sedangkan
pengertian mukjizat, mengesankan batasan yang lebih luas, yakni bukan hanya berupa al-
Qur'an, tetapi juga perkara-perkara lain yang Ijaz atau mukjizat al-Qur'an adalah studi tentang
bagaimana al-Qur'an mampu melindungi dirinya dari beragam "serangan", baik yang
berbentuk ketidakpercayaan, maupun keragu-raguan sampai pengingkaran terhadapnya. Pada
saat yang sama, al-Qur'an juga mampu melakukan counter attack yang mampu mementahkan
dan mengalahkan serangan-serangan tersebut.Kemukjizatan Al-Qur’an tidak mungkin bisa
tertandingi. Hal ini terwujud karena unsurkeindahan bahasa serta karena aspek ilmu
pengetahuan yang terkandung didalamnya, aspek berita gaib, kisah yang terkandung di
dalamnya dan sebagainya.g tidak mampu di jangkau oleh segala daya dan kemampuan
manusia secara keseluruhan.
9
DAFTAR PUSTAKA
Ajahari. 2018. Ulumul Qur'an. Yogyakarta : Aswaja Pressindo Al-Munawar, Said Agil Husein. 2003. Al-
Qur'an Membangun Trdisi Kesalehan Hakiki Jakarta: Ciputat
Press
Asy’ari, H. 2016. Keistimewaan Bahasa Arab Sebagai Bahasa Al-Qur’an. Nidhomul Haq: Jurnal
Manajemen Pendidikan Islam
Chollisni, A., Syahrani, S., Dewi, S., Utama, A. S., & Anas, M. (2022). The concept of creative
Mukjizat Angka 7 Abd Ad-Da’im Al-Kahil. SYAHADAH: Jurnal Ilmu al-Qur'an dan Keislaman Jalal, H.
Abdul. 2000. Ulumul Qur'an, Surabaya: Dunia Ilmu
10