Laporan Praktik Stase Manajemen Pelayanan Kebidanan
Laporan Praktik Stase Manajemen Pelayanan Kebidanan
Laporan Praktik Stase Manajemen Pelayanan Kebidanan
Disusun Oleh :
MARLINA
NIM. 223001080130
LAPORAN LENGKAP
DI PMB MARLINA
Disetujui,
CI Akademik
2
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN LENGKAP
DI PMB MARLINA
Nama : MARLINA
NIM : 223001080130
Disetujui,
CI Akademik
Mengetahui,
3
KATA PENGANTAR
Puji Syukur Kehadirat Allah SWT, atas semua berkat dan rahmat-Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan individu dengan judul “Laporan
Praktik Stase Manajemen Pelayanan Kebidanan Melakukan Manajemen
Pembukuan dan Keuangan Pada Pelayanan Praktik Mandiri Bidan di PMB
Marlina Tahun 2023”. Adapun laporan ini telah penulis usahakan semaksimal
mungkin. Dalam hal ini, penulis banyak mendapatkan bantuan dari berbagai
pihak, karena itu pada kesempatan kali ini penulis mengucapkan terima kasih
kepada ibu Bdn. Gustien Siahaan, S.Keb., M.Kes, selaku pembimbing CI
akademik yang telah memberikan saran, arahan dan masukan terhadap Laporan
Stase Manajemen Pelayanan Kebidanan. Penulis menyadari bahwa penyusunan
Laporan ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, kritikan dan saran
penulis harapkan sebagai bahan untuk perbaikan.
Penulis
4
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN....................................................................................ii
LEMBAR PENGESAHAN....................................................................................iii
KATA PENGANTAR............................................................................................iv
DAFTAR ISI............................................................................................................v
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
A. Latar Belakang.............................................................................................1
B. Tujuan...........................................................................................................3
BAB II TINJAUAN TEORI....................................................................................5
A. Pelayanan Kebidanan...................................................................................5
B. Definisi Manajemen Keuangan....................................................................6
C. Aktivitas Manajemen Keuangan..................................................................6
D. Fungsi Manajemen Keuangan......................................................................7
E. Tujuan Manajemen Keuangan.....................................................................7
F. Tujuan Manajemen Keuangan.....................................................................7
G. Analisis Sumber Dana dan Penggunaannya.................................................8
H. Keputusan dan Tanggung Jawab Manajemen Keuangan.............................9
I. Gagasan Usaha...........................................................................................10
J. Analisis SWOT..........................................................................................10
K. Inovasi/unggulan Layanan.........................................................................12
L. Jenis Layanan dan Harga-Harga................................................................14
M. Tempat atau Lokasi Usaha.........................................................................15
N. Kelayakan Usaha........................................................................................16
O. Jenis dan Jumlah Tenaga yang Dibutuhkan...............................................18
P. Barang dan Alat yang Dibutuhkan.............................................................18
Q. Aspek Pemasaran.......................................................................................22
R. Strategi Pemasaran.....................................................................................22
BAB III PENUTUP...............................................................................................27
A. Kesimpulan.................................................................................................27
B. Saran...........................................................................................................27
DAFTAR PUSTAKA1
5
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bidan sebagai seorang pelaksana atau pemberi layanan kesehatan (health
provider) sangat berpengaruh pada perkembangan kesehatan dan perubahan
pola hidup masyarakat di Indonesia. Peranan bidan sebagai role dalam
masyarakat dapat menjadi motivator serta fasilitator untuk membentuk sebuah
peradaban dan tatanan sebuah pelayanan kesehatan. Pada era globalisasi saat
ini, tenaga kesehatan dituntut untuk puncak yang lebih baik, mampu bersaing
dan melakukan perubahan terhadap kesehatan di Indonesia (Asrinah, 2010).
Indonesia merupakan salah satu negara berkembang dengan angka
kematian ibu (AKI) yang relatif masih tinggi dan permasalahan tersebut masih
sulit untuk diatasi. Kualitas manusia, diantaranya ditentukan oleh keturunan.
Manusia yang sehat dilahirkan oleh ibu yang sehat. Sejak konsepsi hingga
lansia, bidan sangat berkontribusi dalam pembentukan generasi yang kuat,
berkualitas dan produktif. Penurunan angka kematian ibu, bayi dan balita
merupakan indikator keberhasilan pelayanan kesehatan. Salah satu upaya
pencegahannya adalah melakukan persalinan yang ditolong tenaga kesehatan di
fasilitas pelayanan kesehatan yang dapat memberikan pelayanan paripurna,
serta dapat mempromosikan dan menyediakan pelayanan yang berkualitas
(Depkes, 2017).
Selain berkontribusi penting pada ibu dan anak, bidan dituntut untuk
dapat mengatasi permasalahan remaja dalam pemahaman kesehatan
reproduksi, pasangan usia subur, serta lansia dalam menghadapi perjalanan
akhir hidupnya. Oleh sebab itu, merancang PMB (Praktik Mandiri Bidan)
sebagai penyedia layanan kesehatan yang tidak hanya meningkatkan
kesejahteraan ibu dan anak tetapi dapat merangkul masyarakat untuk
membangun masyarakat yang peduli dengan kesehatan dan dapat berperilaku
hidup sehat (Kasmir, 2010).
1
2
dan segi keuangan, hal ini wajib dilakukan karena keuangan merupakan salah
satu fungsi penting dalam mencapai tujuan perusahaan.
Pelayanan yang dapat diberikan kepada masyarakat tak hanya pelayanan
umum kebidanan seperti ANC dan bersalin saja, akan tetapi hadir dengan
konsep baru yang lebih menarik dan berkualitas dan menambahkan beberapa
sarana dan program rutin seperti bulan ANC gratis, Hypnobirthing, Yoga for
Pregnancy, Study for Golden Age, Family Planning Award, dan Day of Lansia.
Diharapkan dengan adanya sarana dan program yang disajikan,
masyarakat pengguna jasa layanan bidan dapat memperoleh akses pelayanan
yang bermutu dari standarisasi pelayanan praktik asuhan kebidanan,
memberikan inovasi yang baru kepada masyarakat, agar masyarakat lebih
tertarik untuk menerapkan pola hidup yang lebih sehat dan terencana.
Dalam Manajemen kebidanan implementasi manajemen administrasi
dalam manajemen keuangan mempunyai peran penting dalam menunjang kerja
seorang bidan agar bidan dapat melakukan pelayanan dengan baik kepada
kliennya. Berdasarkan dari uraian latar belakang diatas penulis tertarik
Menyusun laporan berjudul Manajemen Pembukuan dan Keuangan Pada
Pelayanan Praktik Mandiri Bidan di PMB Marlina Tahun 2023.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Memberikan gambaran mengenai manajemen pembukuan dan
keuangan pada pelayanan praktik mandiri bidan di PMB Marlina tahun
2023.
2. Tujuan Khusus
a. Sebagai acuan dalam memberikan pelayanan asuhan kebidanan secara
professional.
b. Sebagai bahan dasar pengembangan pelayanan asuhan kebidanan dan
organisasi profesi bidan.
c. Sebagai pedoman menilai mutu pelayanan asuhan kebidanan.
4
BAB II
TINJAUAN TEORI
A. Pelayanan Kebidanan
1. Pengertian Kebidanan
Kebidanan adalah suatu bidang ilmu yang mempelajari keilmuan
danseni yang mempersiapkan kehamilan, menolong persalinan, nifas
danmenyusui, masa interval dan pengaturan kesuburan, klimakterium
danmonopause, bayi baru lahir, balita, fungsi fungsi reproduksi
manusiaserta memberikan bantuan atau dukungan pada perempuan,
keluarga dan komunitasnya.
a. Pelayanan Kebidanan
Pelayanan kebidanan adalah bagian integral dari sistem pelayanan
kesehatan yang diberikan oleh bidan yang telahteregistrasi yang dapat
dilakukan secara mandiri, kolaborasi danrujukan.
b. Praktik Kebidanan
Praktik Kebidanan adalah implementasi dari ilmu kebidananyang
bersifat otonom, kepada perempuan, keluarga dan komunitasnya
didasari etika dan kode etik.
c. Manajemen asuhan kebidanan
Manajemen asuhan kebidanan adalah pendekatan dankerangka
fikir yang digunakan oleh bidan dalam menerapkan metode pemecahan
masalah secara sistematis mulai dari pengumpulan data, analisa data,
diagnosa kebidanan, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi.
d. Asuhan Kebidanan
Asuhan Kebidanan adalah proses pengambilan keputusan
dantindakan yang dilakukan oleh bidan sesuai dengan wewenang
danruang lingkup praktiknya berdasarkan ilmu dan kiat kebidanan.
5
6
I. Gagasan Usaha
Lulusan kebidanan yang banyak, berarti persaingan pun besar. Oleh
karena itu, bidan harus dapat melakukan suatu trik khusus yang dapat membuat
dia bisa kerja mandiri dan dikenal oleh masyarakat sebagai pengguna jasa
bidan dengan meningkatkan SDM dan kompetensi serta melihat peluang usaha
yang berkaitan dengan kebidanan.
Disini penulis melihat peluang usaha yang besar dengan mengikuti
perkembangan pelayanan masa kini dan mendirikan Praktek Mandiri Bidan
(PMB) Marlina.
J. Analisis SWOT
1. Strenght
a. SDM
1) Lulusan DIII Kebidanan
2) Memiliki sertifikat pelatihan (APN, Pemasangan KB implant, IUD,
teknik Imunisasi, USG, penanganan kegawat daruratan pada bayi
asfiksia
3) Memiliki SIKB dan SIPB
11
3. Opurtunitty
a. Mempunyai lokasi tersendiri yang telah di setujui pemerintah
b. Jauh dengan lokasi bentuk pelayanan yang sejenisnya
c. Masih sangat minim tenaga kesehatan
d. Memiliki relasi yang banyak dan dapat dipercaya dalam upaya pendirian
PMB.
e. Masyarakat yang cenderung tertarik terhadap suatu hal yang baru dan
berbeda dari yang lainnya.
4. Treath
a. Masyarakat yang belum sepenuhnya percaya terhadap tenaga kesehatan
b. Masyarakat yang belum sepenuhnya mengerti pentingnya kesehatan
K. Inovasi/unggulan Layanan
PMB Marlina mengharapkan masyarakat dapat menikmati sarana dan
program yang akan dilaksanakan agar masyarakat lebih tertarik dan mau
berpartisipasi dalam menata pola hidup sehat. Selain pelayanan umum yang
sesuai standar kebidanan seperti ANC, INC, PNC, BBL, KB dan KESPRO.
Sarana dan program yang diberikan meliputi :
1. Bulan ANC Gratis
Bulan ANC Gratis ini ialah program yang bertujuan untuk
mempermudah masyarakat dalam mendapatkan pelayanan Ante Natal Care
(ANC) dengan kualitas baik dan gratis serta meningkatkan antusiasme para
ibu hamil untuk memeriksakan kehamilannya agar dapat dilakukan deteksi
dini untuk menangani permasalahan yang lebih lanjut. Program ini
bekerjasama dengan pemerintah setempat dan asuransi kesehatan setempat
yang memiliki tujuan dan program yang sama. Bulan ANC Gratis ini akan
diadakan setiap 3 bulan sekali.
2. Hypnobirthing
13
3. PNC
Perawatan nifas : Rp 10.000,00
Pemeriksaan nifas : Rp 20.000,00
Senam nifas : Rp 25.000,00
Kunjungan rumah : Gratis
4. KB
Suntik 1 bulan/3 bulan : Rp 30.000,00
Pil : Rp 15.000,00
IUD
a. Pasang : Rp 400.000,00
b. Lepas : Rp 150.000,00
Implant
a. Pasang : Rp 400.000,00
b. Control : Gratis
c. Lepas : Rp 150.000,00
5. Bayi dan balita
Imunisasi
a. BCG : Rp 30.000,00
b. Polio : Rp 20.000,00
c. DPT : Rp 20.000,00
d. Campak : Rp 30.000,00
Tumbang : Rp 15.000,00
6. Pelayanan kesehatan umum : Rp 20.000,00
M. Tempat atau Lokasi Usaha
PMB Marlina beralamat di Bahar X Kecamatan Sungai bahar Muaro
Jambi. Lokasi PMB mudah diakses dan strategis. Tidak berada dekat dengan
pelayanan lainnya ataupun dekat dengan kebisingan kota seperti di samping
mall, pusat perbelanjaan, dll. PMB Marlina memiliki 4 ruangan, dan setiap
ruang minimal memiliki diameter 2x3 meter dan memiliki penerangan/ventilasi
yang cukup, terdiri dari :
16
1. Ruang register : tempat pasien pengisian data (rekam medik pada pasien
baru atau lama) alasan datang dan keluhan utama
2. Ruang tunggu : ruang tunggu sebelum dilakukan pemeriksaan
3. Ruang ANC : ruang periksa atau pelayanan Ante Natal Care melakukan
asuhan kebidanan mulai anamnesa (pasien lama : menanyakan hal yang
lebih berfokus pada keluhan pasien untuk lebih mendalami, pasien baru :
ditanyakan hal yang lebih spesifik), Px. Fisik (head to toe, palpasi
abdomen, DJJ, pengukuran TBJ), pemeriksaan penunjang (jika diperlukan :
pemeriksaan kadar Hb, kadar gula darah, PP test, protein urine), penegakan
diagnose sesuai keluhan dan hasil pemeriksaan
4. Ruang KIE : ruang konseling dengan pasien (konseling ANC, KB, Kespro
dsb)
5. Ruang VK : ruang penatalaksanaan Intra Natal Care (INC), mulai dari kala
1 hingga lahirnya bayi
6. Ruang Nifas : ruang perawatan setelah partus/PNC, dilengkapi dengan box
bayi
7. Ruang KB : ruang penatalaksanaan penggunaan KB (suntik, IUD, implant
dsb)
8. Ruang Kespro : ruang penatalaksanaan Pap Smear dan IVA test
9. Mushola : tempat beribadah bagi umat muslim
10. Ruang Yoga : ruang penatalaksaan Yoga for Pregnancy, dilengkapi dengan
10 matras, sound system, dan full kaca
11. Dapur Umum : penyediaan makanan dan minuman
12. Steril Alat : ruangan untuk sterilisasi alat
13. Ruang Pertemuan : ruangan multifungsi untuk mendukung setiap program
yang akan dilaksanakan
14. Loket pembayaran & pengambilan obat : tempat pembayaran setelah
melakukan pemeriksaan dan pengambilan obat
15. WC : BAK & BAB
N. Kelayakan Usaha
17
1. Aspek teknis
Tenaga kerja : Bidan yang memiliki STR, SIPB
Fasilitas : Sesuai dengan Permenkes dan berkualitas
2. Aspek pasar
a. Tidak adanya tenaga dan fasilitas kesehatan terdekat yang
memungkinkan masyarakat melakukan pengobatan
b. Banyaknya pasangan usia subur yang memerlukan bimbingan tenaga
kesehatan
c. Banyaknya ibu hamil, bersalin, nifas, BBL, dan balita didaerah tersebut
d. Masyarakat yang masih sangat membutuhkan pelayanan kesehatan
3. Aspek keuangan
Pendanaan yang diterima dari sponsor memenuhi prasyarat
Total Dana Bersih (Modal)
a. Modal membangun PMB (bersih) Rp. 90.000.000,-
b. Listrik, PDAM, Telephone, TV Kabel, Wifi, Rp. 10.000.000,-
c. Pengadaan Alat
1) Peralatan Tidak Steril Rp. 30.000.000,-
2) Peralatan Steril (DTT) Rp. 3.000.000,-
3) Bahan Habis Pakai Rp. 2.000.000,-
4) Peralatan Pencegahan Infeksi Rp. 3.000.000,-
5) Peralatan Lain (Elektronik, Barang Rp. 100.000.000,-
Inventaris, dll)
6) Linen (Selimut Pasien, Sprei, Sarung Rp. 680.000,-
Bantal, dll)
7) Obat-obatan (KB, Imunisasi, Analgetik Rp. 29.000.000,-
Antipiretik dsb)
8) Laundry (Detergen, Pemutih, Pengharum) Rp. 890.000,-
9) Gaji Pegawai (per bulan) Rp. 5.000.000,-
TOTAL Rp. 273.570.000,-
4. Aspek hukum
a. Mempunyai SIPB dan STR
18
Q. Aspek Pemasaran
Dilaksanakan berdasarkan 5 komponen yang terkenal dengan istilah 4P 1C
yaitu :
1. Product
Product adalah pelayanan yang disediakan, didefinisikan sebagai
objek fisik, layanan organisasi dan ide. Produk utama yang ditawarkan
disini adalah Praktik Mandiri Bidan (PMB)
2. Price
Price adalah harga yang ditetapkan yang berhubungan dengan
penjualan. Harga yang ditetapkan nanti telah disesuaikan dengan harga
pasar disertai dengan berbagai pertimbangan dengan tim
3. Place
Place adalah tempat jasa ditawarkan atau tempat untuk
mendistribusikan produk. Tempat yang strategis, berwawasan lingkungan,
tenang, dan nyaman menjadi tujuan pembangunan kami saat ini
4. Promotion
Promotion adalah alat utama untuk melakukan komunikasi persuasif
dan memberikan kesadaran konsumen tentang kebutuhannya.
5. Consumer
Consumer adalah pembeli produk atau penerima jasa dapat berupa
individu, keluarga, kelompok masyarakat atau lembaga.
R. Strategi Pemasaran
23
A. Kesimpulan
Usaha pelayanan kesehatan di bidang pelayanan kesehatan khususnya
dalam meningkatkan kesejahteraan ibu dan anak yang bermutu dengan
berlandaskan asuhan sayang ibu yang lebih menekankan pada kenyamanan dan
ketentraman hati dari klien, masih sangat jarang ditemukan di daerah
Kabupaten Muaro Jambi. Desain bangunan praktik mandiri yang dibuat se
‘homey’ mungkin, membuat klien merasakan seperti sedang berada dirumah
sendiri sehingga klien tidak merasa tertekan atau stres ketika datang.
Tidak hanya itu, PMB ini juga menambah mutu dan kualitas pelayanan
sehingga kepuasan dari pelanggan dapat dijamin. Sehingga hal-hal tersebut
menjadi peluang yang sangat besar bagi Praktik Bidan Mandiri (PMB) untuk
menjadi yang pertama mempelopori kenyaman ibu dalam bersalin, serta
layanan kesehatan lainnya di Kabupaten Muaro Jambi.
B. Saran
1. Bagi Bidan
Diharapkan untuk memperhatikan segala aspek dalam memberikan
pelayanan, terutama pada mutu pelayanan asuhan kebidanan pada pasien.
2. Bagi Mahasiswa
Diharapkan untuk mengetahui tentang pendirian praktik mandiri
bidan (PMB) seperti studi kelayakan bisnis untuk Bidan mulai dari
pelayanan, manajemen, serta persyaratan pendirian PMB.
3. Bagi Universitas Adiwangsa Jambi
Diharapkan agar laporan ini dapat menjadi acuan dan menambah
referensi sehingga dapat membantu penulis atau mahasiswa yang akan
membuat laporan manejemen pelayanan kebidanan.
27
DAFTAR PUSTAKA
Nama : Marlina
NIM : 223001080130
Ruangan : PMB Marlina
Stase : Manajemen Pelayanan Kebidanan
Mengetahui,
Kepala Ruangan
( )
LEMBAR BIMBINGAN
PRAKTIK KLINIK PROFESI BIDAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI BIDAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS ADIWANGSA JAMBI
TAHUN AKADEMIK 2023-2024
Nama : Marlina
NIM : 223001080130
Ruangan : PMB Marlina
Stase : Manajemen Pelayanan Kebidanan
CI Akademik : Bdn. Gustien Siahaan, S.Keb., M.Kes
Diketahui,
Ketua Prodi Pendidikan Profesi Bidan