Nothing Special   »   [go: up one dir, main page]

Salinan Dari Tugas Ruang Kolaborasi Modul 2.1 - 20240613 - 224724 - 0000

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 17

NG KO L A B O R A SI M O D UL 2

RUA .1
MENGANALISIS IMPLEMENTASI
PEMBELAJARAN BERDIFERENSI

WAHID MINGGU BASUKI. S.PD


Situasi 3 - SMP
Pak Dudidam, seorang guru SMP, ingin mengajarkan murid-muridnya
materi tentang iklan. Tujuan pembelajarannya adalah murid-murid
dapat menangkap makna secara kontekstual terkait fungsi sosial,
struktur teks, dan unsur kebahasaan dari iklan tentang produk dan
jasa. Pak Dudidam lalu membuat skenario pembelajaran sbb:
1. Diskusi Seluruh Kelas Di awal pembelajaran.
Pak Dudidam melakukan diskusi untuk memperkenalkan murid pada
topik tentang iklan dengan menggunakan beberapa Pertanyaan
Pemandu seperti:
Apa yang membedakan antara iklan dengan bentuk tulisan
lain?
Iklan apa yang benar-benar menarik untuk kalian?
Apakah dibutuhkan biaya untuk membuat sebuah iklan?
Jenis pekerjaan apa yang tersedia dalam periklanan?
2. Kerja Individu/Pasangan/Kelompok Kecil
Setelah itu, Pak Dudidam meminta murid melakukan kegiatan Tulis---
Berbagi dengan pasangan--Berbagi dengan pasangan lain.
Secara individu, murid akan diminta menulis tiga hingga lima iklan
yang menarik bagi mereka.
Mereka lalu berbagi apa yang dituliskan dengan satu teman lain
(secara berpasangan). Saat berbagi, mereka boleh menambahkan
pendapat.
Setiap pasangan kemudian berbagi dengan pasangan lain.
Lanjutan No 2
Setelah itu Pak Dudidam melakukan diskusi dengan seluruh Kelas. Ia
akan menggunakan daftar iklan yang ditulis oleh masing-masing
kelompok sebagai contoh, kemudian membahasnya dengan
menekankan pada:
- Target audiens sasaran
- pesan utama
- mengapa beberapa iklan lebih efektif daripada yang lain.
Pak Dudidam lalu memperjelas konsep dan istilah periklanan sesuai
kebutuhan.
3. Kerja kelompok Kecil.
Murid akan diminta untuk membentuk kelompok yang terdiri dari
empat sampai lima orang untuk mendiskusikan kelebihan dan
kekurangan berbagai jenis iklan.
Setiap kelompok akan diberikan selembar kertas dan bekerja di
meja mereka.
Setiap lembar kertas grafik memiliki T-Chart untuk menuliskan
kelebihan dan kekurangan untuk jenis iklan tertentu (misalnya, radio,
TV, Internet, cetak, billboard).
Setiap kelompok akan melakukan brainstorming dan mencatat dua
kelebihan dan dua kekurangan dari jenis iklan tertentu
Lanjutan No 3
Dengan menggunakan isyarat yang diberikan guru, setiap kelompok
kemudian pindah ke meja kelompok lain.
Mereka membaca masukan yang telah ditulis sebelumnya dan
menambahkan dua kelebihan dan kekurangan lagi
Terus berlanjut demikian, sampai setiap kelompok memiliki
kesempatan untuk membahas semua jenis iklan
4. Pak Dudidam lalu mengumpulkan kembali murid sebagai satu kelompok
besar. Ia lalu memfasilitasi diskusi yang diperlukan untuk memperjelas
dan/atau memperluas pemahaman konsep seperti: target audiens,
kejelasan pesan, dan penggunaan fitur kebahasaan dan desain seperti
pemilihan judul, teks , gambar, dan format.
5. Pak Dudidam lalu memberikan tugas Individu. Ia membedakan
penugasannya sesuai dengan kemampuan murid. Tugas yang harus
dikerjakan murid adalah: Membuat iklan yang secara efektif akan
mempromosikan produk atau jasa atau acara, sesuai dengan yang
dijelaskan dalam skenario yang diberikan
6. Pak Dudidam menetapkan skenario tugas yang berjenjang sesuai
dengan pengetahuan dan pemahaman konsep murid-muridnya. Perbedaan
skenarionya adalah:
Skenario 1 bersifat lebih konkret dan terstruktur dengan petunjuk
langkah demi langkah dan mencakup semua informasi yang
diperlukan untuk menyelesaikan tugas;
Skenario 2 kurang terstruktur dan lebih terbuka dibandingkan
Skenario 1;
dan Skenario 3 bersifat konseptual dan terbuka dan membutuhkan
riset.
7. Pak Dudidam mendorong murid untuk memilih lokasi di kelas yang
mendukung cara mereka belajar dengan baik, misalnya, sendirian di
tempat yang tenang, dekat teman untuk memudahkan bertanya jika
bingung, atau di area ruangan yang lebih ramai bersama murid -murid
lain yang memungkinkan mereka untuk saling berbagi ide.
Pertanyaan:
1. Dari skenario pembelajaran yang telah ditelaah, apakah kebutuhan
belajar murid yang berusaha dipenuhi oleh guru tersebut?
Bagaimana cara guru tersebut menentukan kebutuhan belajar
muridnya?
2. Strategi pembelajaran berdiferensiasi apa yang digunakan?
3. Bagaimana guru tersebut melakukan penilaian?
SOAL 1
Dari skenario pembelajaran yang telah ditelaah, apakah
kebutuhan belajar murid yang berusaha dipenuhi oleh
guru tersebut? Bagaimana cara guru tersebut
menentukan kebutuhan belajar muridnya?
kebutuhan belajar murid yang berusaha dipenuhi
Kesiapan Belajar
Minat Belajar
Profil Belajar Murid
ntukan kebutuhan belajar m
Mene urid
1. Kesiapan 2. Minat Murid 3. Profil
murid belajar murid
Pak dudidam meminta murid Profil belajar murid
Pada diskusi seluruh kelas
untuk menuliskan tiga hingga Pak dudidam mendorong
dengan menggunakan
Lima iklan yang menarik bagi murid untuk memilih lokasi
beberapa pertanyaan
mereka. di kelas yang mendukung
pemandu tentang topik iklan,
cara mereka belajar dan
membuat catatan penilaian
berbagi ide dengan baik
ketika belajar kerja kelompok
kecil dan besar
2. Strategi pembelajaran berdiferensiasi apa yang
digunakan?
1 Diferensiasi Konten:
Pak Dudidam menetapkan skenario tugas yang berjenjang sesuai dengan pengetahuan dan pemahaman konsep murid-
muridnya
2. Diferensiasi Produk:
Pak Dudidam menugaskan murid Membuat iklan yang secara efektif akan mempromosikan produk atau jasa atau acara,
sesuai dengan yang dijelaskan dalam skenario yang diberikan sesuai dengan kemampuan murid
3. Diferensiasi Proses:
Pak Dudidam melakukan kegiatan pembelajaran yang bervariasi, untuk mengakomodir gaya belajar murid yang beragam
yaitu :
Kerja Individu / Pasangan
Kerja Kelompok Kecil
Diskusi seluuruh kelas.
3. Bagaimana guru tersebut melakukan penilaian?
Penilaian formatif
Menilai produk yang dihasilkan murid sesuai dengan skenario dengan memperhatikan
kemampuan murid membuat iklan.
Mengobservasi murid selama proses diskusi berlangsung dan pada saat proses murid membuat
produk
Ia mendorong murid untuk membuat iklan yang efektif sesuai dengan pengetahuan dan pemahaman
mereka tentang fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan iklan.
Merefleksi sejauhmana pemahaman murid terhadap pembelajaran, mengetahui kesenangan murid
dalam pembelajaran sebagai informasi untuk pembelajaran selanjutnya
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai