Makalah Bahasa Indonesia Kel 6
Makalah Bahasa Indonesia Kel 6
Makalah Bahasa Indonesia Kel 6
Disusun Oleh :
KELOMPOK 6
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang, Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat
menyelesaikan tugas makalah ini dengan lancar.
Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan
dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk
itu kami ucapkan terimakasih kepada semua pihak yang sudah ikut berkontribusi
dalam pembuatan makalah ini dengan memberikan sumbangkan baik materi
maupun pikirannya.
Terlepas dari semua itu, kami menyadari dengan sepenuhnya bahwa masih
ada kekurangan baik segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena
itu dengan tangan terbuka kami menerima saran dan kritik yang membangun dari
pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
Terimakasih kepada dosen bahasa indonesia bapak Age Januar, MPd
rekan-rekan seperjuangan yang telah membantu menyelesaikan makalah ini
dengan sangat baik
Akhir kata kami berharap semoga makalah tentang Sistem Kardiovaskuler
ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman serta memberikan manfaat bagi
para pembaca.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................................i
BAB I..................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.................................................................................................................1
A. Latar Belakang.......................................................................................................1
B. Rumusan Masalah..................................................................................................2
C. Tujuan Penulisan....................................................................................................2
D. Manfaat Makalah...................................................................................................2
BAB II.................................................................................................................................3
PEMBAHASAN...................................................................................................................3
A. Landasan Teoritis...................................................................................................3
B. Pembahasan...........................................................................................................3
B.1 Identitas Profesional............................................................................................3
B.2 Hubungan tingkat Pendidikan dan lama kerja perawat dengan response time
pelayanan keperawatan.............................................................................................4
BAB III................................................................................................................................7
PENUTUP...........................................................................................................................7
A. Kesimpulan.............................................................................................................7
B. Saran......................................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................1
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perawat sebagai profesi dalam bidang kesehatan dituntut untuk
memberikan pelayanan yang professional dan berorientasi pada paradigma sehat
sesuai dengan paradigma keperawatan yang dimiliki.
Perawat memberikan pelayanan di rumahsakit 24 jam dalam sehari, 7
hari dalam seminggu, serta mempunyai kontak yang konstan dengan pasien.
Oleh karena itu, pelayanan keperawatan dirumah sakit merupakan bagian dari
integral dari pelayanan kesehatan yang mempunyai kontribusi yang sangat
menentukan kualitas pelayanan rumah sakit. Sehingga tiap upaya untuk
peningkatan pelayanan rumah sakit juga diikuti upaya peningkatan kualitas
pelayanan keperawatan.
Pelayanan keperawatan di rumah sakit bertujuan untuk memenuhi
kebutuhan dasar manusia, yang diberikan dalam bentuk asuhan keperawatan,
dilakukan melalui proses pengkajian terhadap penyebab utama tidak terpenuhi
kebutuhan dasar manusia, penentuan diagnosis keperawatan, perencanaan
tindakan, pelaksanaan tindakan dan pengevaluasian. Seluruh proses diatas
disebut proses keperawatan.
Saat ini banyak perawat yang tidak mengerti peraturan tentang praktik
keperawatan serta batasan – batasan legal keperawatan. Ini dapat memicu
terjadinya overlapping antara perawat dan dokter dalam praktik pelayanan
kesehatan. Praktik keperawatan yang aman mencakup pemahaman tentang
batasan legal dimana perawat harus berfungsi. Seperti halnya dengan semua
aspek keperawatan saat ini, pemahaman tentang implikasi hukum mendukung
pikiran kritis pada bagian perawat. Perawat harus memahami hukum untuk
melindungi dirinya dari pertanggungjawaban dan untuk melindungi hak-hak
klien. Diharapkan perawat dapat memandang informasi yang mengikutinya
sebagai dasar pemahaman apa yang diharapkan masyarakat kita dari pemberi
asuhan keperawatan profesional.
1
2
PEMBAHASAN
A. Landasan Teoritis
Menurut undang-undang RI No. 38 Tahun 2014, keperawatan merupakan
bagian pemberian asuhan kepada individu, keluarga, kelompok, atau masyarakat
baik dalam keadaan sakit maupun sehat. Pelayanan keperawatan berarti suatu
bentuk pelayanan professional yang merupakan bagian integral dari pelayanan
Kesehatan yang didasarkan pada ilmu dan kiat keperawatan ditujukan kepada
individu, keluarga, kelompok atau masyarakat, baik sehat maupun sakit. Praktik
keperawatan adalah pelayanan yang diselenggarakan oleh perawat dalam bentuk
asuhan keperawatan.
B. Pembahasan
B.1 Identitas Profesional
Identitas prosesional dapat didefinisikan berdasarkan kata identitas dan
professional. Menurut kamus besar Bahasa Indonesia, identitas berarti ciri-ciri
atau keadaan khusus ; dapat juga diartikan sebagai jati diri (KBBI,2019). Menurut
Castells identitas adalah proses pembentukan arti yang menjadi dasar dalam
atribut budaya yang memberikan identitas pada satu individu atau kelompok.
Identitas professional telah dikonseptualisasikan dengan cara yang berbeda.
3
4
B.2 Hubungan tingkat Pendidikan dan lama kerja perawat dengan response time
pelayanan keperawatan
Departemen Kesehatan mendefinisikan perawat adalah seseorang yang
memberikan pelayanan kesehatan secara professional dimana pelayanan tersebut
berbentuk pelayanan biopsiko sosial dan spiritual yang ditujukan kepada individu
keluarga dan masyarakat. Proses keperawatan merupakan metode suatu konsep
diterapkan dalam praktek keperawatan. Proses keperawatan ini juga merupakan
pendekatan problem solving yang memerlukan ilmu, teknik dan keterampilan
interpersonal serta ditujukan untuk memenuhi kebutuhan klien atau keluarga
(Nursalam, 2013).
Tingkat Pendidikan yang dimiliki perawat antara satu dengan yang lainya
akan berbeda baik dalam segi keilmuan (knowledge) maupun dalam praktek
karena semakin tinggi Pendidikan perawat maka mata ajar keperawatanya pun
akan semakin detail dan komprehensif. Hal tersebut sesuai dengan penelitian yang
dilakukan oleh Mahyawati (2015) tentang “ Hubungan tingkat Pendidikan
perawat di IGD RSPKU Muhammadiyah Yogyakarta”, dengan hasil penelitian
keeratan hubunganya yaitu 0.027 yang berarti terdapat keeratan hubungan antara
tingkat Pendidikan dengan waktu tanggap perawat.
Response time juga dipengaruhi oleh lama kerja atau masa kerja perawat,
dimana perawat yang masa kerjanya baru akan berbeda dengan perawat yang
masa kerjanya sudah lama atau bisa dikatakan senior. Masa kerja dapat dihitung
berdasarkan teori Handoko (2010) dimana teori tersebut membahas bahwa masa
kerja atau lama kerja perawat terhitung sejak perawat tersebut ditempatkan di
tempat tertentu untuk bekerja sampai hari dimana perawat tersebut dikaji.
PENUTUP
A. Kesimpulan
Departemen Kesehatan mendefinisikan perawat adalah seseorang yang
memberikan pelayanan kesehatan secara professional dimana pelayanan
tersebut berbentuk pelayanan biopsiko sosial dan spiritual yang ditujukan
kepada individu keluarga dan masyarakat.
B. Saran
Kami sebagai penulis menyadari jika makalah ini banyak sekali
memiliki kekurangan yang jauh dari kata sempurna. Tentunya, penulis akan
terus memperbaiki makalah dengan mengacu kepada sumber yang bisa
dipertanggungjawabkan nantinya. Oleh sebab itu, penulis sangat
mengharapkan adanya kritik serta saran mengenai pembahasan makalah di
atas.
7
DAFTAR PUSTAKA
http://repository.umy.ac.id/bitstream/handle/123456789/35770/6.%20BAB%20II.pdf?
sequence=6&isAllowed=y
http://eprints.undip.ac.id/44125/2/RinnaAyuNovita_G2A009097_BAB1KTI.pdf
http://repository.uin-suska.ac.id/1761/1/2013_2013132MEN.pdf