Makalah Ekologi Sebagai Dasar Ilmu Lingkungan
Makalah Ekologi Sebagai Dasar Ilmu Lingkungan
Makalah Ekologi Sebagai Dasar Ilmu Lingkungan
ILMU LINGKUNGAN
Disusun untuk memenuhi tugas
Mata Kuliah: Biologi Umum dan Lingkungan
Dosen Pengampu: Dr. Hartono D Mamu, M.Pd
Disusun oleh
Nama : Sri Purwandaningsih Waluya
NIM : 411421016
Kelas :B.Pendidikan Matematika
Puji syukur kehadirat Allah SWT karena atas rahmat dan hidayah nya sehingga
saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Ekologi Sebagai Dasar Ilmu
Lingkungan” ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas Bapak
Dr. Hartono D Mamu, M.Pd pada mata kuliah Biologi Umum dan Lingkungan. Selain
itu, makalah ini bertujuan untuk menambah wawasan tentang “Spesies dan Populasi
serta Komunitas & Ekosistem” bagi para pembaca dan juga penulis.
Saya mengucapkan terima kasih kepada dosen mata kuliah Biologi Umum dan
Lingkungan yang telah memberikan tugas ini agar menambah pengetahuan dan
wawasan kepada saya sesuai dengan bidang studi yang saya tekuni.
Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi
sebagian pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini.
Saya menyadari, bahwa makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan saya terima demi
kesempurnaan makalah ini.
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Ekologi adalah cabang ilmu dalam biologi yang mempelajari tentang
hubungan makhluk hidup dengan habitatnya. Pada hakikatnya mahluk
bergantung pada mahluk hidup lainnya ataupun habibatnya sehingga terjadi
hubungan timbal balik antara suatu makhluk hidup dengan makhluk hidup
lainnya ataupun dengan habitatnya. Hubungan yang dimaksud tersebut adalah
hubungan antar makhluk hidup ataupun dengan habitatnya inilah yang
merupakan interaksi yang dapat bersifat predasi, parasitisme, komensalisme, dan
mutualisme.
Dalam dunia ekologi, dikenal istilah dengan rantai makanan. Rantai
makanan merupakan lintasan konsumsi makanan yang terdiri dari beberapa
spesies organisme. Bagian paling sederhana dari suatu rantai makanan berupa
interaksi dua spesies yaitu interaksi antara spesiesmangsa (prey) dengan
pemangsa (predator).
Interaksi antara dua spesies tersebut jika tidak terjadi dan lingkungan
juga tidak membatasi sehingga prey akan meningkat secara tidak terbatas yang
disebut sebagai model pertumbuhan eksponensial. Dan dikenal juga model
pertumbuhan logistik. Model pertumbuhan logistik ialah model pertumbuhan
populasi dengan kapasitasdaya tampung (carrying capacity). Sedangkan daya
tampung (carrying capacity) merupakan batas teratas dari pertumbuhan suatu
populasi, yang mana jumlah populasi itu tidak lagi dapat didukung oleh sarana,
sumberdaya, dan lingkungan yang ada.
Lingkungan adalah tempat berinteraksi antar makhluk hidup dengan
tempat tinggal baik berupa abiotik maupun biotik. Ilmu yang mempelajari
tentang hubungan timbal balik makhluk hidup dengan lingkungan hidupnya
disebut dengan Ekologi. Komponen utama dalam ekologi yaitu ekosistem,
ekosistem merupakan suatu kesatuan fungsional dasar dalam ekologi, oleh
karena itu didalam ekosistem terdapat makhluk hidup dengan lingkungan
organisme (komunitas biotik) dan lingkungan abiotik, masing-masing diantara
mereka akan mempengaruhi sifat-sifat dan keduanya perlu untuk memelihara
kehidupan sehingga terjadi keseimbangan, keserasian dan keselarasan alam di
bumi ini. Dalam hal tersebut fungsi utama ekosistem di bumi penekanannya
ialah pada hubungan ketergantungan dan hubungan sebab akibat, yang
merupakan serangkaian komponen-komponen untuk membentuk satuan-satuan
fungsional.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian ekologi menurut para ahli?
2. Bagaimana sejarah perkembangan ekologi?
3. Bagaimana kedudukan dan peranan ekologi?
4. Apa pengertian spesies menurut para ahli?
5. Apa sajalah macam-macam spesies?
6. Apa pengertian populasi menurut para ahli?
7. Bagaimana pembagian pada populasi?
8. Apa pengertian komunitas menurut para ahli?
9. Apa saja jenis-jenis komunitas?
10. Apa pengertian ekosistem menurut para ahli?
11. Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi keseimbangan ekosistem?
C. Tujuan Masalah
1. Mendeskripsikan pengertian ekologi menurut para ahli.
2. Menjelaskan sejarah perkembangan ekologi.
3. Menjelaskan kedudukan dan peranan ekologi.
4. Mendeskripsikan pengertian spesies menurut para ahli.
5. Menyebutkan macam-macam spesies.
6. Mendeskripsikan pengertian populasi menurut para ahli.
7. Menjelaskan pembagian pada populasi.
8. Mendeskripsikan pengertian komunitas menurut para ahli.
9. Menjelaskan jenis-jenis komunitas.
10. Mendeskripsikan pengertian ekosistem menurut para ahli.
11. Menyebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi keseimbangan ekosistem.
BAB II
PEMBAHASAN
E. Macam-macam Spesies
Grant (1981) mengenali 5 jenis spesies bersamaan dengan konsep
Spesies Evolusioner yang dikemukakan oleh Simpson (1961):
1) Spesies taksonomi (Spesies morfologi, spesies fenetik) Taksa,
sekelompok individu yang secara morfologis serupa.
2) Spesies biologis (Spesies genetik): Sistem populasi yang bereproduksi
secara seksual.
3) Mikrospesies (Agamospesies): Populasi adalah organisme uniparental.
4) Spesies suksesi (Paleospecies): Garis keturunan phyletic.
5) Spesies biosistematik (Ecospecies, Coenospecies): Kelompok kesuburan.
6) Spesies evolusi: Gabungan populasi yang bereproduksi secara seksual
dalam kelompok orang tua dan garis keturunan filetik.
F. Pengertian Populasi Menurut Para Ahli
Dalam biologi, populasi adalah sekelompok individu dengan
karakteristik serupa (spesies) yang hidup di tempat yang sama dan memiliki
kemampuan untuk mereproduksi antara mereka sendiri. Konsep ini banyak
digunakan dalam ekologi populasi dan genetika. Ekologi menganggap penduduk
sebagai unsur dari sistem yang lebih luas. Populasi spesies merupakan bagian
dari masyarakat.
Populasi adalah sekelompok organisme yang termasuk spesies tertentu,
hidup dan kawin silang di tempat yang sama pada waktu tertentu. Jumlah
individu dalam suatu populasi berubah seiring waktu karena kelahiran,
kematian, dan penyebaran individu di antara populasi lain. Di bawah kondisi
lingkungan yang menguntungkan dan sumber daya yang berlimpah, jumlah
individu dalam suatu populasi meningkat dengan cepat. Kemampuan populasi
untuk meningkatkan jumlahnya pada tingkat maksimum disebut potensi biotik
dari populasi.
Faktor biologis yang bergantung pada kepadatan populasi disebut faktor
tergantung kepadatan. Itu kompetisi intra-spesifik terjadi ketika suatu populasi
harus bersaing dengan populasi lain untuk sumber daya yang sama. Berdasarkan
perilaku makan, populasi tertentu dapat melanjutkan tiga jenis interaksi
simbiosis dengan populasi lain atau dengan lingkungan. Mereka adalah
parasitisme, mutualisme, dan komensalisme.
Populasi dikategorikan berdasarkan karakteristik pertumbuhan spesies di
habitat tertentu sebagai Kspesies yang dipilih dan rspesies yang dipilih. Jika
jumlah individu dalam suatu spesies meningkat hingga daya dukung lingkungan,
populasi spesies tertentu disebut sebagai Spesies terpilih K. Kematangan yang
terlambat, lebih sedikit, individu muda yang lebih besar, umur yang lebih
panjang, lebih banyak pengasuhan orang tua, dan persaingan yang ketat untuk
sumber daya adalah karakteristik dari spesies yang dipilih.
I. Jenis-jenis Komunitas
1. Komunitas Akuatik
Komunitas ini misalnya yang terdapat di laut, di danau, di sungai, di parit
atau di kolam.
2. Komunitas Teresterial
Yaitu kelompok organisme yang terdapat di pekarangan, di hutan, di padang
rumput, di padang pasir, dll.
PENUTUP
A. Kesimpulan
Menurut G. Tyler Miller (1975), arti ekologi adalah ilmu yang
mempelajari hubungan timbal balik antara organisme dengan organisme lain
serta lingkungannya. Sedangkan menurut Charles Elton (1927), definisi ekologi
adalah sejarah alam yang sifatnya ilmiah “Scientific natural history”.
Ernst Haeckel (1866) Ekologi adalah ilmu komprehensif yang
mempelajari hubungan antara organisme dan lingkungannya.
Menurut M Indrawan dkk, spesies merupakan kumpulan dari individu
yang memiliki karakteristik yang berbeda dari kelompok lainnya. Karakterisitik
tersebut bisa dilihat dari fisiologi, morfologi atau biokimia.
Dalam biologi, populasi adalah sekelompok individu dengan
karakteristik serupa (spesies) yang hidup di tempat yang sama dan memiliki
kemampuan untuk mereproduksi antara mereka sendiri. Konsep ini banyak
digunakan dalam ekologi populasi dan genetika. Ekologi menganggap penduduk
sebagai unsur dari sistem yang lebih luas. Populasi spesies merupakan bagian
dari masyarakat.
Menurut Zakapedia komunitas adalah kumpulan dari berbagai populasi
yang hidup pada suatu waktu dan daerah tertentu yang berinteraksi dan saling
mempengaruhi. Komunitas memiliki tingkat integrasi yang lebih kompleks
daripada individu dan populasi. Dalam masyarakat, semua organisme
merupakan bagian dari masyarakat dan antarkomponennya saling berhubungan
melalui keragaman interaksi mereka.
B. Saran
Saya tentunya menyadari bahwa makalah ini banyak terdapat kesalahan
dan jauh dari kata sempurna. Dengan adanya sebuah pedoman yang bisa
dipertanggung jawabkan dan banyaknya sumber penulis saya akan memperbaiki
makalah tersebut.
Dan juga jika ada saran dan kritik yang membangun akan saya terima
demi membuat makalah ini menjadi lebih baik.
DAFTAR PUSTAKA