Peranan Pendidikan Pancasila Diera Revolusi 4.0
Peranan Pendidikan Pancasila Diera Revolusi 4.0
Peranan Pendidikan Pancasila Diera Revolusi 4.0
Dosen Pembimbing:
Disusun oleh:
FAKULTAS EKONOMI
2022
0
KATA PENGANTAR
Pertama-tama saya panjatkan puja dan puji syukur atas rahmat dan ridho Allah
SWT. Karena tanpa rahmat dan ridhonya, saya tidak dapat menyelesaikan makalah ini
Tidak lupa saya ucapkan terima kasih kepada dosen pengampu pendidikan
pancasila yang membimbing saya dalam pengerjaan tugas makalah ini. Saya juga
mengucapkan terima kasih kepada teman-teman saya yang selalu setia membantu dalam
hal mengumpulkan data-data dalam pembuatan makalah ini. Dalam makalah ini saya
Mungkin dalam pembuatan makalah ini terdapat kesalahan yang belum saya
ketahui, maka dari itu saya mohon saran dan keritik dari teman-teman maupun dosen.
ii
DAFTAR ISI
Halaman
Judul………………………………………………………………............................i
KATA PENGANTAR...............................................................................................................ii
DAFTAR ISI.............................................................................................................................iii
BAB I. PENDAHULUAN.........................................................................................................1
1.1 Latar Belakang..................................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah............................................................................................................3
1.3 Tujuan...............................................................................................................................3
BAB 2. LANDASAN TEORI DAN PEMBAHASAN..............................................................4
2.1 Pancasila Menurut Para Ahli............................................................................................4
2.2 Nilai – Nilai Pancasila......................................................................................................6
2.3 Revolusi Industri 4.0........................................................................................................8
BAB 3. PENUTUP...................................................................................................................11
3.1 Kesimpulan.....................................................................................................................11
3.2 Saran...............................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................12
iii
BAB I. PENDAHULUAN
Dalam era terbukanya gerbang dan jembatan dunia yaitu globalisasi dan maraknya
persaingan makna, makna dan nilai-nilai Pancasila harus tetap diamalkan dalam
kehidupan kita, agar keberadaannya tidak hanya dijadikan sebagai simbol semata.
Pancasila dalam sejarah perumusannya melalui proses yang sangat panjang oleh para
pendiri negara ini. Pengorbanan tersebut akan sia-sia apabila kita tidak menjalankan
amanat para pendiri negara yaitu pancasila yang termaktub dalam pembukaan UUD 1945
alenia ke-4. Pancasila diharapkan dapat dijadikan sebagai pedoman hidup bagi
kehidupan manusia, baik itu dalam lingkungan masyarakat, berbangsa dan bernegara.
Sehingga dalam berprilaku dan bersosialisasi antar sesama manusia, baik dalam
kenidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara harus dilandasi oleh Pancasila yang
dijadikan landasan dalam berprilaku. Pancasila juga dijadikan sebagai pedoman dalam
berbagai bidang kehidupan, baik itu bidang ekonomi, sosial, budaya dan bidang-bidang
lainnya. Sehingga segala sesuatu yang dilakukan diharapkan tidak melenceng dari aturan
yang telah ditetapkan sesuai dengan Pancasila. Dengan demikian, apa yang diharapkan
Salah satu dimensi gerakan pembudayaan, yang juga berarti pengamalannya dalam
kehidupan nyata, adalah pengembangan pemikiran tentang nilai-nilai Pancasila dan UUD
1945 yang relevan dengan kebutuhan perkembangan masyarakat dan tuntutan perubahan
zaman, tetapi tetap berada dalam kerangka paradigma atau kandungan hakekatnya yang
untuk merubah atau merevisi, apalagi menggantinya. Justru yang ingin dicapai adalah
1
dan pengamalannya dalam berbagai bidang kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara. Melalui pengembangan pemikiran tantang Pancasila dan UUD 1945 seperti
itu diharapkan bangsa kita akan dapat melahirkan dan mengembangkan gagasan, konsep-
konsep dan bahkan teori-teori baru dalam berbagai bidang kehidupannya yang bersumber
dari ideologi dan konstitusi bersama, serta pada waktu yang sama berhasil pula
perubahan zaman.
Revolusi pertama kali dalam catatan sejarah terjadi di tanah Inggris yang lebih dikenal
dengan revolusi industri 1.0 yang terjadi antara 1800-1900, Revolusi industri 2.0
merupakan kelanjutan yang tidak terpisahkan dari revolusi industri 1.0 yang terjadi di
Inggris, revolusi ini berbasis kepada pengertahuan dan teknologi yang terjadi disekitaran
tahun 1900-1960, Revolusi 3.0 ini disebabkan munculnya teknologi informasi dan
elektronik yang masuk kedalam dunia persitiwa ini terjadi antara 1960-2010. Pada saat
sekarang ini revolusi 4.0 ditandai dengan adanya konektivitas manusia, data, dan mesin
dalam bentuk virtual atau yang lebih dikenal dengan cyber physical. (Kusnandar, 2019).
industri 4.0 bisa saja terjadi apabila pemerintah selaku penyelenggara negara dan
masyarakat pada umumnya tidak bekerja sama untuk saling menumbuhkan kesadaran
mengenai pentingnya nilai-nilai Pancasila bagi kehidupan bersama dimasa yang akan
datang. Diharapkan kedepan, pemerintah Indonesia dapat membuat suatu kebijakan yang
penemuan dan perkembangan sains serta teknologi di Indonesia. Pada tingkat paling
ekstrim hasil kebijakan tersebut adalah, bahwa segala penemuan, perkembangan dan
2
evolusi sains serta teknologi di era revolusi 4.0 harus sesuai dengan nilai dan kaidah dari
Peristiwa revolusi 2.0 sampai revolusi 3.0 sudah dilalui oleh ideologi Pancasila
dengan benar dan tepat, sehingga tantangan yang dihadapi pada masa revolusi
selanjutnya harus dijalankan oleh Indonesia melalui ideologi Pancasila dengan benar dan
tepat juga agar ideologi negara republik Indonesia tetap eksis dibumi pertiwi maupaun di
bumi nusantara ini, Pancasila dianggap sebagai leitstar (bintang penunjuk jalan).
Sehingga perlunya sebuah kajian secara teoritis dalam menghadapi tantangan dan
bagaimana cara penguatan Pancasila sebagai landasan dalam menghadapi era revolusi
industri 4.0.
Berdasarkan uraian yang telah dipaparkan pada latar belakang sehingga dapat
1.3 Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah yang telah disebutkan maka tujuan dari penulisan
3
BAB 2. LANDASAN TEORI DAN PEMBAHASAN
Pancasila adalah suatu ideologi dan dasar dari negara pancasila yang menjadi
landasan, dari segala keputusan yang dihasilkan oleh bangsa Indonesia. Yang juga
Adapun berikut merupakan pengertian yang dicetuskan oleh para ahli mengenai
1. IR. SOEKARNO
Menurut Bung Karno arti dari pancasila adalah, isi dari jiwa bangsa Indonesia
yang telah turun temurun dan sudah berabad-abad lamanya terpendam dengan bisu
dalam kebudayaan barat. Dengan demikian pancasila ini bukan hanya sekadar
falsafah di dalam negara kita, tetapi maknanya lebih luas lagi yaitu falsafah bagi
bangsa Indonesia.
2. NOTONEGORO
Menurut Notonegoro pengertian dari pancasila ini adalah, dasar falsafah dan
juga ideologi negara yang diharapkan akan menjadi pandangan hidup bangsa
Indonesia. Yang fungsinya sebagai dasar pemersatu bangsa Indonesia, lambang dari
persatuan dan kesatuan, dan sebagai pertahanan dari bangsa dan Negara Indonesia.
3. MUHAMMAD YAMIN
Pancasila menurut Muhammad Yamin adalah kata panca yang berarti lima, dan
sila yang berarti sendi atas dasar atau peraturan tingkah laku yang penting dan juga
4
baik. Maka dari itu pancasila menjadi 5 dasar yang isinya adalah pedoman, atau pun
Secara etimologi kata pancasila berasal dari sebuah bahasa sanserkerta India, pada
kasta Brahmana. Yang dimana arti kata panca adalah lima, dan arti kata sila artinya dasar.
Sehingga pengertian kata pancasila secara harfiah adalah lima dasar, yang kemudian
dibuatlah masing-masing lambang dari pancasila tersebut yang jumlahnya lima. Isi dari
Berikut ini adalah bunyi atau isi dari pancasila, diantaranya sebagai berikut :
3. Persatuan Indonesia
Permusyawaratan/Perwakilan
Dengan lima dasar ini lah yang menjadi landasan kita dalam menghadapi kehidupan
tantangan Ideologi Pancasila dari berbagai terjangan ideologi dunia dan kebudayaan
Pancasila menghadapi tantangan dalam sikap prilaku kehidupan yang menyimpang dari
norma-norma masyarakat umum, tantangan terbesar dalam pada masa sekarang ini adalah
5
Pancasila sebagai landasan dalam berbagai bidang kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara. Pancasila berperan dan berfungsi sebagai dasar dan sekaligus
tujuan dari berbagai bidang kehidupan yang terus berkembang itu seirama dengan
perkembangan aspek masyarakat dan perubahan zaman dari masa ke masa. Ada hubungan
timbal balik atau interaksi antara dinamika kehidupan dengan Pancasila dan ideologi.
Interaksi tersebut akan bersifat positif atau saling menguntungkan bilamana ia bersifat
saling merangsang. Pancasila merangsang dan sekaligus menjiwai dinamika kehidupan itu
sedangkan pada waktu yang sama dinamika kehidupan itu merangsang dinamika internal
yang terkandung dalam Pancasila sebagai ideologi terbuka untuk mengembangkan jati
dirinya. Maka dari itu, Pancasila harus juga diaktualisasikan dalam berbagai bidang
kehidupan. Aktualisasi nilai-nilai Pancasila harus muncul dan menjadi nyata dalam semua
bidang.
Di dalam kamus besar bahasa Indonesia terdapat kata nilai yang berarti konteks
kemanusiaan sebagai hal-hal yang penting, atau pun berguna bagi kemanusiaan itu sendiri.
Pada saat kita membicarakan mengenai pancasila, maka di dalamnya terdapat beberapa
golongan yang terkait. Diantaranya yaitu nilai fundamental, nilai instrumental dan juga
nilai praktis.
Pengertian dari nilai fundamental adalah setiap sila yang berada di dalam pancasila,
memiliki sifat yang mutlak dan harus dilakukan. Serta tidak boleh ada perubahan apapun
di dalam sila-sila tersebut. nilai yang berikutnya yaitu nilai instrumental, yang merupakan
Wujud dari nilai instrumental ini biasanya berupa norma yang ada di dalam
kehidupan masyarakat. Entah yang berupa norma sosial, norma hukum, norma agama, dan
norma-norma yang lainnya. Yang nantinya norma-norma tersebut akan diterapkan kepada
6
sebuah lembaga yang sesuai. Nilai ini cukup penting dalam menjadikan pancasila menjadi
Nilai yang ketiga adalah nilai praktis yang dimana, nilai ini mewajibkan kita untu
mewarnai apa saja yang sedang kita lakukan di dalam kehidupan kita sehari-hari. Biasanya
nilai praktis akan mengindikasikan hidup atau tidaknya nilai fundamental, dan nilai
bernegara.
Singkatnya hubungan antara ketiga nilai tersebut adalah adanya nilai dasar, yang
direalisasikan ke dalam bentuk nilai instrumental yang nantinya juga akan diterapkan ke
dalam nilai praktis. Berikut ini penjelasan lengkap pada nilai-nilai yang terdapat pada
1. Nilai yang terdapat pada sila pertama yaitu ketuhanan yang maha esa
masing.
2. Nilai-nilai yang terdapat pada sila kedua yaitu kemanusiaan yang adil dan beradab
7
a. Adanya rasa persatuan dan kesatuan.
4. Nilai pada sila keempat yaitu kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan
dalam permusyawaratan/perwakilan
5. Nilai yang terdapat pada sila kelima yaitu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Sejarah revolusi dimulai dari 1.0, 2.0, 3.0, hingga 4.0. Fase merupakan real change
dari perubahan yang ada. 1.0 ditandai dengan mekanisasi produksi untuk menunjang
efektifitas dan efisiensi aktivitas manusia, 2.0 dicirikan oleh produksi massal dan
standarisasi mutu, 3.0 ditandai dengan penyesuaian massal dan fleksibilitas manufaktur
berbasis otomasi dan robot. 4.0 selanjutnya hadir menggantikan 3.0 yang ditandai dengan
Istilah 4.0 berasal dari sebuah proyek yang diprakarsai oleh pemerintah Jerman
artikelnya yang berjudul The Fourth Industrial Revolution, menyatakan bahwa salah satu
8
ciri dari era revolusi industri keempat adalah semakin banyaknya perkembangan teknologi
Kemajuan yang paling menonjol adalah internet. Semua computer dapat tersambung
ke jaringan yang sama, ukurannya juga semakin kecil ayng dulunya satu komputer hanya
bisa di simpan satu rungan saking besarnya sekarang komputer cukup untuk disimpan
pada meja yang ukurannya kurang dari 1 m,kita juga mempunyai smartphone yang versi
mini dari komputer.Kita juga selalu tersambung pada jaringan raksasa yang dinamakan
intenet. Inilah bagian pertama dari revolusi industri keempat: “Internet of Things” saat
komputer-komputer yang ada di pabrik itu tersambung ke internet, saat setiap masalah
yang ada di lini produksi bisa langsung diketahui meski[un pemiliknya berada di belahan
Terciptanya 1001 sensor baru, dan 1001 cara untuk memanfaatkan informasi yang
direkam oleh 1001 sensor tersebut. Contoh sensor gyroscope yang digunakan untuk
mendapat input gerakan secara real time dari pengguna dengan menggerakan smartphone,
salah satu yang menerapkan cara kerja sensor gyroscope adalah game yang bernama
PLAYER UNKNOWN'S BATTLE GROUNDS atau yang sering dikenal dengan PUBG.
Karena begitu banyaknya ragam maupun jumlah data baru ini, aspek ini sering disebut Big
Data.
canggih yang besar, tapi karena sudah terhubung dengan internet, karena ada banyak data
yang bisa dikirim melalui internet, semua perhitungan tersebut bisa dilakukan di tempat
lain, bukannya di pabrik. Jadi, sebuah perusahaan yang punya 5 pabrik di 5 negara berbeda
tinggal membeli sebuah superkomputer untuk mengolah data yang diperlukan secara
bersamaan untuk kelima pabriknya. Tidak perlu lagi membeli 5 superkomputer untuk
9
Artifical Intelegence yaitu sebuah teknologi dapat belajar belajar sendiri dan
memiliki kecerdasar layaknya manusia yang dimana AI ini dapat mengenal suatu hal lebih
tepat. Salah satu contohnya adalah apabila kita sedang membuka aplikasi online store dan
mencari benda – benda yang anda butuhkan, setelah itu kita menutup aplikasi tersebut.
Kemudian pada saat kita membuka lagi aplikasi tersebut maka benda yang ada di-home
atau rekomendasi dari aplikasi online store tersebut isinya adalah benda yang berkaitan
dengan apa yang kita cari sebelumnya. Kasus ini merupakan salah satu cara
Revolusi Industri 4.0 merupakan sebuah persoalan yang akan menjadi tantangan
besar bagi Negara Indonesia agar dapat bersaing dengan Negara-negara luar, sehingga
Negara Indonesia menjadi Negara yang kuat yang berlandaskan Pancasila. Dalam
10
BAB 3. PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Nilai – nilai yang terkandung dalam pancasila merupakan rumusan yang telah di
susun oleh pahlawan bangsa Indonesia, sehingga kita selaku bangsa Indonesia harus selalu
senantiasa menjalankan dan mengamalkannya, agar jerih payah yang dilakukan oleh
pahlawan tersebut. Jangan sampai apabila Indonesia sudah memasuki tahap revolusi
industry 4.0 masyarakat Indonesia menjadi tidak bertuhan atau dengan kata lain atheis
karena terlalu mendewakan teknologi dan dirinya sendiri, serta menjadi seorang yang
mementingkan diri kita sendiri. Agar kita tidak menjadi orang yang dikuasai oleh ego dan
teknologi namun kita harus menjadi sebaliknya agar Indonesia menjadi negara yang
terbaik dan dikenal baik, baik itu dalam segi teknologinya, manusianya, dan sikap serta
3.2 Saran
Dengan adanya makalah ini, diharapkan pembaca dapat memahami mengenai peranan
pancasila diera revolusi 4.0. Penulis menyadari makalah ini banyak sekali memiliki
kekurangan yang jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, penulis sangat
mengharapkan kritik serta saran yang mengenai pembahasan makalah di atas agar
penulis terus berusaha memperbaiki makalah dengan mengacu kepada sumber yang bisa
11
DAFTAR PUSTAKA
12