Uts Makalah Kwu If 08
Uts Makalah Kwu If 08
Uts Makalah Kwu If 08
Diajukan Guna Memenuhi Tugas Ujian Tengah Semester Gasal Mata Kuliah Pengantar
Kewirausahaan
Disusun :
Hilal maulana-10222024
Raina Radiatussiva-10222036
2022/2023
BAB I
DESKRIPSI MASALAH
A. Lakukan proses brainstorming dalam kelompok untuk mencari ide bisnis yang mungkin
dilakukan (feasible) oleh masing-masing kelompok. Kalian bisa gunakan prinsip SCAMPER
(penjelasan scamper) dalam proses brainstorming. Bisa juga menggunakan teknik brainstorming
yang lain (misalnya panduan ini).
B. Kemudian pilih salah satu ide bisnis yang dihasilkan dari proses tersebut dengan
menggunakan analisis SWOT.
C. Buat brand identity dari ide bisnis tersebut:
Logo (bisa menggunakan tools logo generator seperti Canva atau
https://www.freelogodesign.org/ )
Nama Brand
Slogan
D. Penjelasan arti logo, nama dan slogan yang dipilih
Buat analisa strategi bisnis usaha tersebut dengan menggunakan Business Model Canvas (BMC)
BAB II
BRAINSTORMING
B. Prosedur Brainstorming
Teknik brainstorming yang kami gunakan adalah Role-Storming. Role Storming adalah
proses kreatif yang melibatkan anggota kelompok dalam proses improvisasi berdasarkan peran
atau fungsi masing-masing anggota kelompok. Dalam Role Storming, fasilitator sudah
memberikan petunjuk kepada masing-masing anggota kelompok, peran seperti apa yang akan
mereka jalankan.
Pada proses pemilihan, yang terpilih adalah banana roll, berikut alasan:
1. Banana roll
Banana roll ini mempunyai proses pembuatan dengan bahan bahan yang tidak sulit
ditemukan, selain mudah untuk di realisasikan produk ini juga memiliki poin plus untuk
budidaya pisang yang di olah dengan mengembangkan kreatifitas.
2. Streetwear
Dijaman sekarang anak muda memang banyak peminat terhadap fashion, akan tetapi
kami masih buntu dengan rancangan kedepannya dan banyaknya persaingan, sehingga akan
memperlambat untuk merealisasikan produk tersebut.
ANALISIS SWOT
Stengths (kekuatan )
Diproduksi dengan menggunakan komponen yang sehat sebagai bahan utamanya seperti pisang
kulit lumpia dan bahan penyedap rasa yang lainnya adapun bahan tersebut sangat baik untuk
tubuh dan memiliki nilai gizi yang seimbang diproduksi dengan menggunakan alat-alat yang
lengkap dan tempat produksi yang bersih sehingga tidak ada pengaruh dari bahan lain yang bisa
membuat hasil produksi menjadi tidak higienis memiliki berbagai varian rasa yang dapat dipilih
untuk memenuhi keinginan konsumen dan cocok sebagai pengganjal perut di waktu lapar.
Weaknesses (kelemahan)
Produk ini masih terbilang baru yang mana juga belum banyak orang yang mengetahui oleh
karena itu saat ini kami terus melakukan promosi dengan manfaat media yang ada dengan tujuan
agar produksi kami bisa dikenal oleh masyarakat luas produk ini mengandung gula yang tinggi
sehingga kurang cocok dikonsumsi oleh orang yang mengidap penyakit tertentu.
Opportunities (peluang)
Produk ini tergolong baru daerah pasar yang disasar sebagai sehingga akan menimbulkan rasa
penasaran untuk mencoba memiliki produk ini masih baru dikenal dan sepertinya masih belum
banyak persaingannya maka cukup mudah bagi kami untuk membuat orang penasaran akan
produk ini di samping itu kami mencoba untuk membuat produk olahan yang berbahan dasar
pisang dan dikemas dalam bentuk yang lebih modern dan tentunya juga lebih sehat dengan
begitu kita bisa mendapatkan keuntungan yang cukup besar dan bisa mengembangkan produk ini
lebih luas.
Threats (ancaman)
Produk pesaing yang sudah lebih dulu terkenal seperti kudapan manis lainnya, hal yang akan
menjadi ancaman dari produk oleh pisang ini adalah pesaing-pesaing yang pastinya juga akan
terus tumbuh sehingga kita harus lebih inovatif lagi untuk tetap bisa bersaing dengan
mendapatkan banyak pelanggan, selain itu juga tergantung akan bahan kebutuhan pokok lainnya
jadi apabila harga kebutuhan pokoknya naik maka otomatis biaya produksinya juga meningkat
sehingga itu akan berdampak pada keuntungan dari hasil produksi yang semakin menipis.
BAB IV
KEY PATNER
Key patner pada bisnis ini adalah swalayan seperti minimarket, toko kelontong, gofood, rumah
makan ataupun catering, karena target pasar produk ini adalah semua kalangan jadi kami
memasarkan mencakup seluas mungkin. Pasar juga salah satu key patner dari produk ini jika
lahan yang digarap tidak berbuat baik.
KEY ACTIVITIES
kegiatan utama dari bisnis ini adalah mengolah pisang menjadi makanan siap santap, packing,
dan pengiriman.
VELUE PROPOSITION
Produk ini memilih nilai lebih antara lain memilih rasa yang bervarisi serta memiliki kemasan
yang menarikmenarik dan juga kaya akan gizi. Mudah di beli secara online maupun offline.
COSTUMER RELATIONSHIP
Untuk pelayananan yang diberikan demi terjalinnya hubungan yang baik dengan calon pembeli
maka kami memberikan layanan discoun, dan promo menarik lainnya.
COSTUMER SEGMENTS
Costumer segment dari produk ini adalah semua kalangan baik kalangan muda ataupun tua dan
anak anak, karena produk ini cocok dinikmati saat berkumpul bersama keluarga teman ataupun
kerabat, produk ini juga cocok untuk dijaga buah tangan.
KEY RESOURCES
Lahan budidaya pisan itu sendiri ataupun modal untuk membeli pisang dipasar, alat alat yang
digunakan untuk produksi, alat alat yang digunakan untuk mengemas biaya pengiriman.
CHANELS
Produk ini pasarkan lewat media online seperti gofood dan juga offline seperti di swalayan
ataupun datang langsung ke tempat produksi.
COST STUCTURE
Biaya yang kami keluarkan antara lain untuk budidaya pisang/membeli pisang, biaya produksi,
biaya pengemasan, biaya pengiriman.
REVENUE STREAMS
Sumber pndapatan utama di dapat dari penjual produk ini baik secara online maupun offline.
BAB V
KESIMPULAN
Dengan brainstorming kita dapat memunculkan beberapa ide ide dan juga mengetahui
kekuatan dan kelemahan bisnis tersebut, serta dapat melatih kekompakan pada suatu kelompok
dalam menganalisa jika terjadi sebuah masalah pada suatu bisnis.
Tidak hanya itu, untuk meningkatkan keunggulan bersaing dalam bsinis perlu dilakukan
pengembangan strategi bisnis dengan menggunakan analisa model bisnis dengan memperhatikan
aspek-aspek penting yang bisa mendukung pencapaian target unit. Analisis model bisnis
dilakukan melalui Business Model Canvas (BMC) yang melihat dari 9 (sembilan) elemen yaitu
Customer Segment, Value Proposition, Channel, Customer Relationship, Revenue Stream, Key
Resourcess, Key Activities, Key Partnership, dan Cost Structure.
DAFTRA PUSTAKA /REFERENSI