Penyakit 4a Spesial Sense
Penyakit 4a Spesial Sense
Penyakit 4a Spesial Sense
Komplikasi : Keratokonjuntivitis
Pemeriksaan Fisik
oftalmologi:
1. Tidak perlu khawatir karena perdarahan akan Hasil Pemeriksaan Fisik dan Penunjang Sederhana
terlihat meluas dalam 24 jam pertama, namun (Objective)
setelah itu ukuran akan berkurang perlahan
karena diabsorpsi. Pemeriksaan Fisik
Konseling & Edukasi : Penyakit hordeolum dapat Hasil Pemeriksaan Fisik dan Penunjang Sederhana
berulang sehingga perlu diberi tahu pasien dan keluarga (Objective)
untuk menjaga higiene dan kebersihan lingkungan.
1. Beberapa atau seluruh bulu mata berkontak
Rencana Tindak Lanjut : Bila dengan pengobatan dengan permukaan bola mata.
konservatif tidak berespon dengan baik, maka prosedur 2. Dapat ditemukan entropion, yaitu terlipatnya
pembedahan mungkin diperlukan untuk membuat margo palpebra ke arah dalam.
drainase pada hordeolum. 3. Bila terdapat inflamasi atau infeksi, dapat
ditemukan injeksi konjungtival atau silier.
Kriteria rujukan 4. Kelainan pada kornea, misalnya: abrasi, ulkus,
nebula / makula / leukoma kornea.
1. Bila tidak memberikan respon dengan
5. Bila telah merusak kornea, dapat menyebabkan
pengobatan konservatif
penurunan visus.
2. Hordeolum berulang
6. Bila terdapat ulkus pada kornea, uji fluoresein
RESEP OBAT akan memberi hasil positif.
7. Pemeriksaan harus dilakukan pada kedua mata,
terlepas dari ada tidaknya keluhan.
Kriteria rujukan
12.ASTIGMATISME
Hasil Pemeriksaan Fisik dan Penunjang Sederhana Diagnosis Banding Kelainan refraksi lainnya.
(Objective)
Penatalaksanaan Komprehensif (Plan) :Penatalaksanaan
Pemeriksaan Fisik Pemeriksaan visus dengan Snellen Penggunaan kacamata lensa silindris dengan koreksi yang
Chart sesuai.
Penegakan Diagnostik (Assessment) : Diagnosis Klinis Pemeriksaan Penunjang Lanjutan Tidak diperlukan.
Penegakan diagnosis berdasarkan anamnesis dan
Konseling dan Edukasi : Memberitahu keluarga bahwa
pemeriksaan refraksi.
astigmatisma merupakan gangguan penglihatan yang
Penatalaksanaan Komprehensif (Plan) : dapat dikoreksi.
Penatalaksanaan Koreksi dengan kacamata lensa sferis
Pasien perlu dirujuk ke layanan sekunder bila:
negatif terlemah yang menghasilkan tajam penglihatan
terbaik 1. koreksi dengan kacamata tidak memperbaiki
visus, atau
Konseling dan Edukasi
2. ukuran lensa tidak dapat ditentukan (misalnya
astigmatisme berat).
13.PRESBIOPIA Konseling & Edukasi
Presbiopia adalah suatu kondisi yang berhubungan 1. Memberitahu pasien dan keluarga bahwa
dengan usia dimana penglihatan kabur ketika melihat presbiopia merupakan kondisi degeneratif yang
objek berjarak dekat. Presbiopia merupakan proses dialami hampir semua orang dan dapat dikoreksi
degeneratif mata yang pada umumnya dimulai sekitar dengan kacamata.
usia 40 tahun. Kelainan ini terjadi karena lensa mata 2. Pasien perlu kontrol setiap tahun, untuk
mengalami kehilangan elastisitas dan kemampuan untuk memeriksa apakah terdapat perubahan ukuran
berubah bentuk. lensa koreksi.
Keluhan
Pemeriksaan Fisik