Makalah Laporan Nyangku
Makalah Laporan Nyangku
Makalah Laporan Nyangku
Di susun oleh :
1. Fina Mulyati
2. Ade Isti Ismayanti
3. Pania Rahmawati
4. Nadilla Cahyati
5. Nurjanah
BAB 1 PENDAHULUAN
a. Latar Belakang
Panjalu adalah sebuah Kecamatan yang ada di Kabupaten Ciamis Jawa Barat,
Panjalu dikenal dengan penduduknya yang banyak merantau menjadi pedagang,
khususnya di daerah Kota Bandung yaitu berada di pasar Caringin maupun
Jatayu. Namun selain terkenal dengan warganya yang mahir dengan berdagang,
Panjalu dikenal sebagai destinasi wisata ziarahnya, salah satu tujuan wisata
utamanya yaitu situ lengkong dimana tempat makam salah satu pendiri
kerajaan Panjalu berada di tengah - tengah danau tersebut. Prabu Sanghyang
Borosngora adalah salah satu raja Panjalu yang menyebarkan agama Islam di
Panjalu, setelah pulang dari sayembara mecari ilmu sejati sampai negeri Arab
bertemu Sayidina Ali membawa sebuah kepercayaan yaitu agama Islam, selain
membawa keyakinan tersebut Prabu Sanghyang Borosngora dibekali sebuah
senjata yaitu Pedang Zulfikar , yang hingga saat ini pedang tersebut tersimpan
rapih di museum bumi alit.
Upacara adat nyangku ini juga dijadikan untuk pengenalan wisata alam dan
kesenian yang ada di Panjalu, sebelum pelaksanaan pembersihan benda pusaka,
panitia penyelenggara (Yayasan Borosngora) memberikan waktu selama
seminggu lebih untuk menampilkan pentas kesenian yang ada di Panjalu. Selain
itu kuliner dan oleh oleh ciri khas Panjalu dijual belikan oleh masyarakat
setempat, dan acara ini menjadi peluang usaha bagi para masyrakat Panjalu
yang memiliki jumlah penduduk sekitar 50.438 jiwa terhitung pada tahun 2015,
Masyrakat yang mayoritas adalah petani dan pedagang namun jumlah
pengangguran yang masih tinggi sekitar 2.215 jiwa. Dengan adanya acara
tahunan ini mereka yang tidak memiliki pekerjaan bisa menghasilkan
penghasilan. Upacara adat nyangku sudah dicatat oleh kementrian pendidikan
dan budaya sebagai WBTB (warisan budaya tak benda) pada tahun 2017 agar
diakui oleh UNESCO sehingga upacara adat nyangku ini dipermanenkan milik
Indonesia, hal ini bisa mendorong agar upacara nyangku tidak dikenal hanya
orang Jawa Barat saja melainkan bisa mendunia. Upacara adat nyangku ini
menjadi sebuah potensi untuk mengenalkan Panjalu secara menyeluruh oleh
karena itu upacara adat nyangku ini perlu dipromosikan lebih luas lagi, bukan
hanya pecinta kebudayaan saja tetapi bagi yang belum mengetahui upacara ini
untuk mengetahuinya , karena sangat membantu untuk pelestarian kebudayaan
dan menjadikan Panjalu menjadi salah satu pilihan untuk berdestinasi wisata
pilihan karena upacara adat nyangku sudah menjadi festival agenda tahunan
yang diselenggarakan. Namun dalam segi promosi yang dilakukan masih sangat
kurang untuk mencapai target yang lebih luas, oleh karena itu perlu di
tingkatkan kegiatan promosi yang dilakukan sehingga bisa mencapai target yang
sebelumnya belum pernah mengunjungi Panjalu
b. Rumusan Masalah
c. Tujuan
3..Untuk mengetahui adat nyangku dipandang dari segi budaya dan agama.
Air yang diambil dari tujuh mata air tersebut kemudian di simpan dan
diletakkan dalam wadah khusus.
Biasanya oleh para santri akan didoakan selama empat puluh hari
sampai kepada pelaksanaan upacara adat Nyangku dimulai.
Tidak hanya itu kirab ini juga diikuti oleh masyarakat dan sesepuh
desa dengan diiringi kesenian Gembyung dan
lantunan Sholawat Nabi.
Kesimpulan :
https://www.google.com/search?
q=upacara+adat+nyangku+panjalu&ei=eX9bY6ekKN_Dz7sP-
oq1gAg&oq=&gs_lcp=Cgdnd3Mtd2l6EAEYAzIUCAAQ6gIQtAIQigMQtwMQ
1AMQ5QIyFAgAEOoCELQCEIoDELcDENQDEOUCMhQIABDqAhC0AhCKAxC
3AxDUAxDlAjIRCAAQ6gIQtAIQigMQtwMQ5QIyFAgAEOoCELQCEIoDELcDE
NQDEOUCMhQIABDqAhC0AhCKAxC3AxDUAxDlAjIUCAAQ6gIQtAIQigMQt
wMQ1AMQ5QIyFAgAEOoCELQCEIoDELcDENQDEOUCMhEIABDqAhC0AhC
KAxC3AxDlAkoECEEYAEoECEYYAFAAWABg5CloAXAAeACAAQCIAQCSAQC
YAQCgAQGwAQnAAQE&sclient=gws-wiz