Nothing Special   »   [go: up one dir, main page]

Tugas PKN

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 9

Bismillah, Assalamu'alaikum.

Saya Aswin Nurhayati dengan NIM : 857845742 dari pokjar


Surakarta, mohon izin untuk menjawab soal-soal berikut ini:

Soal 1 (Skor 25)

Dalam buku yang berjudul “Diplomasi Indonesia dan Pembangunan Konektivitas Maritim
(2018), Indonesia berada di dalam garis equator yang berada di antara dua benua yaitu Benua
Asia dan Australia, serta beada di antara samudra Hindia dan Pasifik. Indonesia tengah berupaya
untuk memanfaatkan posisi tersebut untuk menjadi poros maritime dunia.

Lakukanlah analisis terkait pentingnya posisi grografis Indonesia baik di tingkat ASEAN
maupun dunia!

(Petunjuk: silahkan baca dan pahami terleih dahulu tentang posisi geografis Indonesia yang ada
di dalam BMP MKDU4111}

Jawab:

letak geografis adalah letak suatu wilayah berdasarkan kenyataannya di permukaan bumi. Letak
geografis juga bisa diartikan sebagai letak suatu wilayah berdasarkan posisinya terhadap wilayah
yang lain.

Berdasarkan letak geografisnya, Indonesia terletak diantara dua benua yaitu Benua Asia di
sebelah utara dan Benua Australia di sebelah selatan. Indonesia juga terletak di antara dua
samudera, yaitu Samudera Pasifik di sebelah timur dan Samudera Hindia di sebelah barat dan
selatan.

Letak geografis Indonesia cukup strategis karena berada pada posisi silang dunia. Pastinya,
banyak pengaruh yang ditimbulkan.

Pengaruh Letak Geografis Indonesia

Pengaruh dari letak geografis Indonesia adalah:

1. Indonesia menjadi persimpangan lalu lintas dan perdagangan dunia


Letak geografis Indonesia yang strategis selalu menjadi persimpangan lalu lintas dunia, baik lalu
lintas udara maupun laut. Selain itu, Indonesia juga menjadi titik persilangan kegiatan
perekonomian dunia, terutama perdagangan antara negara-negara industri dan negara-negara
yang sedang berkembang. Misalnya, Indonesia menjadi titik persilangan perdagangan antara
Jepang, Korea, RRC dengan negara-negara di Afrika, Australia dan Eropa.

2. Indonesia memiliki 4 chokepoint dari 10 chokepoint di dunia


Chokepoint adalah alur pelayaran utama internasional yang dilalui oleh berbagai kapal niaga dan
kapal-kapal lainnya. Dari 10 Chokepoint di dunia, empat di antaranya ada di Indonesia, yaitu
Selat Malaka, Selat Sunda, Selat Lombok, dan Selat Makassar. Titik-titik strategis ini dilalui oleh
40% kapal-kapal asing karena merupakan jalur utama perdagangan Internasional.

3. Indonesia memiliki beragam kebudayaan


Beragamnya kebudayaan, agama, bahasa, dan seni di Indonesia dipengaruhi oleh orang-orang
asing dari berbagai bangsa yang masuk ke Indonesia. Selain berdagang dan berlayar, mereka
juga menyebarkan kebudayaan dan agama di Indonesia.

4. Indonesia memiliki dua musim


Letak geografis Indonesia yang diapit oleh dua benua dan dua samudera serta dilintasi oleh garis
khatulistiwa menyebabkan Indonesia dilalui oleh angin muson barat dan angin muson timur.
Angin muson barat bergerak dari Benua Asia kemudian melewati Samudera Hindia menuju ke
Benua Australia. Angin muson barat ini membawa uap air dalam jumlah besar sehingga
menyebabkan musim penghujan di Indonesia.

Angin muson timur bergerak dari Benua Australia menuju ke Benua Asia. Angin muson timur
membawa udara kering dari gurun pasir di bagian utara Benua Australia dan juga hanya
melewati laut yang sempit. Sehingga, angin muson timur menyebabkan Indonesia mengalami
musim kemarau.

5. Adanya fenomena Arlindo (Arus Lintas Indonesia)


Letak geografis Indonesia menyebabkan terjadinya fenomena Arlindo. Fenomena ini terjadi
karena perbedaan gradien tekanan yang memicu aliran arus dari Samudera Pasifik ke Samudera
Hindia. Arlindo menjadi massa air utama arus lalu lintas migrasi biota ikan dan biota laut.
Selain pengaruhnya yang banyak, keuntungan yang ditimbulkan oleh letak geografis Indonesia
juga banyak. Indonesia memiliki letak geografis posisi silang antardua benua dan samudra.
Wilayah kepulauan Indonesia merupakan kesatuan utuh wilayah dengan batas yang ditentukan
oleh lautan yang di dalamnya terdapat gugusan pulau-pulau. Letak geografis posisi silang
Indonesia menjadikannya perlintasan pengaruh ekonomi, social, dan budaya dari berbagai
penjuru dunia. Beberapa keuntungan yang diperoleh berdasarkan letak geografis Indonesia,
antara lain sebagai berikut.: Indonesia yang terletak di antara dua benua dan dua samudra
memungkinkan menjadi persimpangan lalu lintas dunia, baik lalu lintas udara maupun laut.
Indonesia sebagai titik persilangan kegiatan perekonomian dunia, antara perdagangan negara-
negara industri dan negara-negara yang sedang berkembang. Misalnya antara Jepang, Korea, dan
RRC dengan negara-negara di Asia, Afrika, dan Eropa. Karena letak geografis indonesia pula
Indonesia mendapat pengaruh berbagai kebudayaan dan peradaban dunia, serta secara alami
dipengaruhi oleh angin musim. Sekitar bulan Oktober-April angin bertiup dari Asia ke Australia
yang membawa banyak uap air dari Samudra Pasifik sehingga menimbulkan musim hujan.
Sekitar bulan April-Oktober angin bertiup dari Australia ke Asia yang sedikit membawa uap air
dari Samudra Hindia sehingga menimbulkan musim kemarau. Pengaruh musim tersebut di atas
menyebabkan Indonesia menjadi negara agraris terkemuka. Pertanian di Indonesia maju pesat
dan banyak menghasilkan bahan makanan seperti beras, jagung, sayur-sayuran, buah-buahan,
karet, kopi, gula, tembakau, dan lain-lain.

Referensi : BMP MKDU4111/3sks/MODUL 1-9 EDISI 3

Soal 2 (Skor 25)

Sebagai warga negara Indonesia kita harus bisa ikut berpatisipasi secara aktif dalam melindungi
berbagai bentuk Ancaman, Tantangan, Hambatan, dan Gangguan (ATHG) agar dapat
mewujudkan ketahanan nasional. Ganguan tersebut bisa berasal dari dalam dan luar negeri serta
bisa berupa fisik dan non fisik.

Uraikan peran Anda sebagai mahasiswa agar dapat melindungi Negara Kesatuan Republik
Indonesia dari (ATHG) baik yang berasal dari dalam dan luar negeri serta berupa fisik dan non
fisik!
(Petunjuk: silahkan baca dan pahami terlbih dahulu tentang landasan, dan asas Ketahanan
Nasional yang ada di BMP MKDU4111)
Jawab:

Peran mahasiswa untuk melindungi negara dari Ancaman, Tantangan, Hambatan dan gangguan
yang berasal dari dalam dan luar negeri adalah:

 Saling mengingatkan atau menghidupkan nilai-nilai yang terkandung pada pancasila dalam
organisasi kemahasiswaan.
 Mempersiapkan diri dengan belajar dengan tekun supaya dapat mengatasi tantangan dan
gangguana di masa yang akan datang.
 Mengikuti dan selalu update berita-berita internasional maupun nasional serta aktif memberikan
tanggapan terhadap isu yang sedang terjadi guna meningkatkan daya berpikir kritis, kreatif dan
inovasi.
 Melakukan penyuluhan kepada anak-anak SD , SMP, SMA pentingnya menjaga kedaulatan ,
kedamaian, keharmonisan antar masyarakat melalui pengajaran kandungan nilai-nilai yang ada
pada Pancasila

Pembahasan

Dalam menjaga kedaulatan dan membangun integrasi nasional, bangsa Indonesia dihadapkan
pada Ancaman, Tantangan, Hambatan dan Gangguan (ATHG). Dikutip dari situs resmi
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, yang dimaksud dengan ATHG
adalah:

 Ancaman adalah suatu hal atau usaha yang bersifat mengubah atau merombak kebijaksanaan
yang dilakukan secara tujuan yang di kehendaki atau konsepsional, kriminal serta politik. bisa
berasal dari dalam maupun luar. misal dari dalam negeri adalah munculnya gerakan separatisme
kedaerahan.
 Tantangan adalah suatu hal atau usaha bersifat menggugah kemampuan dalam negara, dengan
tantangan yang ada apakah kita kemampuan kita dapat mengatasi tantangan tersebut. misal
seperti tantangan era serba digital pada saat ini, negara dituntut untuk bisa beradaptasi dengan
cepat.
 Hambatan adalah suatu hal atau usaha berasal dari diri sendiri yang bertujuan melemahkan atau
menghalangi secara tidak konsepsional atau tidak sesuai dengan kehendak kita. contohnya
hambatan dari dalam negara adalah budaya kebodohan, keterbelakang dan kejumudan.
 Gangguan secara umum berasal dari luar tubuh yang bertujuan melemahkan atau menghalangi
yang tidak sesuai dengan kehendak kita atau tidak konsepsional. misal gangguan dari negara
asing dll.

Ancaman merupakan faktor utama yang menjadi dasar dalam penyusunan rancangan system
penangkal. Karakteristik globalisasi sangat berpengaruh terhadap pergeseran ancaman.
Diantaranya kemajuan teknologi informasi, komunikasi, dan transportasi. Meningkatnya proses
lingkungan hidup dan perubahan dari segi geopolitik dan ekonomi. Peran mahasiswa dalam
menghadapi ancama tersebut dapat berperan sebagai agen perubahan dengan cara terus
mendorong motivasi berprestasi, berpikir positif, kreatif dan inovatif. Mahasiswa juga dapat
memberikan ketauladanan sebagai pemuda berpendidikan dengan mengedepankan toleransi dan
keharmonisan masyarakat. Selain itu kita sebagai mahasiswa dapat memerangi ATHG dengan
cara menolak keterlibatan paham radikalisme, ujaran kebencian yang dapat memecahbelah
bangsa serta tidaak terlibat dalam penyalahgunaan narkoba.

Referensi : BMP MKDU4111/3sks/MODUL 1-9 EDISI 3

Soal 3 (Skor 25)

Upaya pembangunan integrasi nasional selalu mendapat Ancaman, Tantangan, Hambatan, dan
Gangguan atau yang disingkat dengan ATHG. Hal tersebut dapat memecah belah persatuan dan
kesatuan bangsa yang bisa berasal dari dalam danluar negeri serta bisa berupa fisik dan nonfisik.

Lakukanlah analisis penyebab munculnya ATHG yang bisa memecah belah NKRI!
(Petunjuk: baca dan pahami terlebih dahulu tentang ketahanan nasional Indonesia yang ada di
dalam BMP MKDU4111)

Jawab:

Penyebab munculnya ATHG yang bisa memecah belah NRI:

 Rendahnya sikap saling menghargai perbedaan di dalam masyarakat.


 Rendahnya sikap saling bertoleransi dalam masyarakat.
 Rendahnya kesadaran diri dalam masyarakat untuk menjaga persatuan dan kesatuan.
 Adanya sikap tidak puas dan perasaan tidak adil terhadap ketimpangan akan pembangunan
fasilitas publik yang terjadi dalam masyarakat.
 Masyarakat Indonesia yang bersifat heterogen (keberagaman suku bangsa, budaya, agama dan
ras) mudah terjadi konflik antar SARA.
 Wilayah Indonesia yang sangat luas dengan ribuan pulau yang tersebar dari Sabang sampai
Merauke.
 Lestarinya paham etnosentrisme atau menganggap suku atau budayanya lah yang paling unggul
dari suku atau budaya lain.
 Adanya kemungkinan ancaman atau gangguan datang untuk memecah belah persatuan dan
kesatuan bangsa, baik dari dalam maupun luar negeri.
 Budaya asli mulai tergerus karena dipengaruhi budaya asing yang belum tentu sesuai dengan
kepribadian bangsa.

Penyebab munculnya ATHG dapat berasal dari dalam dan luar negeri. Dari dalam negeri
Penyebab adanya ATHG bisa berasal dari masyarakat, orang pemerintahan maupun militer.
ATHG terjadi karena masih kurangnya kesadaran masyarakat untuk menjaga kesatuan dan
keutuhan negara. Masih tingginya rasa egoisme dan merasa paling benar tanpa mau
mendengarkan orang lain. Indonesia merupakan negara dengan berbagai suku ras dan agama,
namun masih kurangnya sikap saling menghargai dan toleransi masyarakat. Sebagai contoh di
negara kita ini masih maraknya kasus penistaan agama dimana itu dapat memecahbelah NKRI
karena pada dasarnya Indonesia memiliki berbagai agama yang dianut.

Dari luar negeri Saat ini kita sudah memasuki era globalisasi dimana informasi apa saja dapat
kita dapatkan. Dengan adanya globalisasi memudahkan untk tersebarnya berita hoax.

Referensi : BMP MKDU4111/3sks/MODUL 1-9 EDISI 3


Soal 4 (Skor 25)
Pancasila merupakan dasar dan ideologi bangsa Indonesia yang menjadikan pedoman untuk
hidup berbangsa dan bernegara. Kondisi sekarang ini banyak teradapat Ancaman, Tantangan,
hambatan dan Gangguan (ATHG) yang dapat merusak ketahanan nasional, sehingga Pancasila
seharusnya dinternalisasikan bukan hanya sekedar dihafalkan supaya ketahanan nasional negara
Indoneisa menjadi kokoh.

Lakukanlah telaah bagaimana cara memperkuat ideologi Pancasila sebagai usaha untuk
memperkuat wawasan ideologi Indonesia terkait dengan pembinaan ketahanan nasional!
(Petunjuk: silahkan baca dan pahami terlbih dahulu tentang ketahanan nasional yang ada di
dalam modul MKDU4111)

Jawab:

 Beberapa cara memperkuat ideologi Pancasila sebagai untuk memperkuat wawasan ideologi
Indonesia antara lain adalah:

1. Menanamkan nilai ideologi Pancasila sejak dini melalui pembelajaran di sekolah


2. Menanamkan nilai nilai pancasila di kehidupan sehari-hari
3. Melalui penegakan hukum, nilai nilai pancasila yang ada dalam konstitusi telah tercermin
dalam sejumlah peraturan dan instrumen internasional yang telah diratifikasi untuk melindungi
hak-hak warga negara.
4. Nilai nilai pancasila di perkuat melalui pendekatan budaya

Penjelasan:

Pancasila merupakan salah satu pandangan hidup bangsa, dasar negara, dan ideologi nasional
secara konseptual mengandung beberapa nilai penting. Nilai nilai yang dimaksud adalah
demokrasi, hak asasi manusia, persatuan, dan kesatuan.

Sedangkan yang dimaksud dengan ideologi pancasila adalah kumpulan nilai nilai atau cita cita
yang menjadi acuan dalam mencapai tujuan bangsa. Sedangkan mengapa menggunakan
pancasila sebagai ideologi, karena pancasila dapat menjadi ideologi terbuka yang mampu selaras
dengan dinamika kehidupan masyarakat.

 Adapun 3 dimensi yang dihasilkan oleh Pancasila sebagai ideologi, adalah :


1. Dimensi realitas: merupakan dimensi yang menggambarkan tentang nilai nilai dasar yang
terkandung dalam idiologi secara ril dan berakad dan hidup dalam bermasyarakat.
2. Dimensi idealisme: dimensi yang memberikan harapan tentang masa depan yang baik
3. Dimensi fleksibilitas: Ideologi yang memiliki keluwesan dan memungkinkan pengembangan
pemikiran.

Makna Ideologi pancasila:

 Menjadi cita-cita normatif penyelenggaran bernegara


 Nilai yang disepakati secara bersama, oleh karena itu menjadi satu di antara sarana di dalam
pemersatu (integrasi) masyarakat Indonesia.

Fungsi Ideologi pancasila:

 Alat pemersatu bangsa Indonesia


 Membimbing bangsa Indonesia dalam mencapai tujuan negara
 Menjadi pedoman hidup bangsa Indonesia dalam menjaga keutuhan negara
 Menumbuhkan jiwa nasionalisme dan patriotisme

Tujuan Ideologi Pancasila:

1. Menanamkan dan menjunjung tinggi rasa saling menghormati an menghargai HAM (Hak Asasi
Manusia)
2. Menciptakan bangsa yang demokrasi
3. Menciptakan bangsa yang adil
4. Menciptakan bangsa yang nasionalis dan menumbuhkan rasa cinta tanah air

Dalam memperkuat ideologi Pancasila sebagai usaha untuk memperkuat wawasan ideologi
terkait dengan pembinaan ketahanan nasional dapat dilakukan secara berkesinambungan atau
saling bersamaan antara masyarakat, pemerintah, dan aparat menuju satu tujuan yang sama. Hal
ini membuktikan bahwa dalam suatu negara tidak akan dapat berdiri jika ketiga unsur tersebut
dijalankan secara simpang ( tidak berkesinambungan).
Sebagai contoh pertahanan dan keamanan merupakan upaya rakyat bersama aparat keamanan
negara dalam menegakkan geostrategi nasional yang dilaksanakan dengan menyusun,
mengerahkan potensi, dan kekuatan masyarakat secara terintegrasi dan terkoordinasi dengan
semangat persatuan dan kesatuan.

Pertahanan dan keamanan negara merupakan upaya nasional terpadu yang mencakup masalah:
Pertahanan terhadap invasi dari luar negeri. Pemeliharaan keamanan dalam negeri. Subversi,
infiltrasi, sabotase, dan spionase. Perwujudan dan pemeliharaan kestabilan keamanan wilayah.

Referensi : BMP MKDU4111/3sks/MODUL 1-9 EDISI 3

Demikian yang bisa saya sampaikan, atas perhatiannya saya ucapkan terimakasih.

Anda mungkin juga menyukai