Nothing Special   »   [go: up one dir, main page]

Tugas Tutorial 3

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 3

RANCANGAN TUGAS TUTORIAL III

Nama Mata Kuliah : Evaluasi Pembelajaran di SD Sumber Materi :


BMP PDGK4301
Modul 5 dan 6
Pokok Bahasan : 1. Kualitas Alat Ukur (Instrumen)
2. Pemberian Nilai dan Tindak Lanjut Hasil Penilaian

Pengembang Soal : Ober lensius Siallagan, M.Pd


Masa Tutorial : 2021.1
Jumlah Soal : 5 (lima)
Skor Maksimal : 40
Jenis Tugas : Penguasaan konsep
Waktu : 60 menit

Kompetensi Khusus:
Mahasiswa dapat :
1. Menjelaskan konsep validitas dan konsep reliabilitas hasil pengukuran
2. Menjelaskan menganalisis butir soal
3. Memperbaiki kualitas alat ukur
4. Menjelaskan penilaian di berbagai jenjang pendidikan
5. Menjelaskan pemanfaatan hasil tes untuk meningkatkan proses pembelajaran

Tugas
Setelah memeriksa hasil tes, ternyata nilai yang diperoleh siswa-siswa pada tes tersebut dibawah yang diharapkan,
dimana letak kesalahannya ? Ternyata untuk mengukur sesuatu Anda harus dapat memilih alat ukur yang sesuai
agar Anda dapat memperoleh hasil pengukuran yang tepat. Istilahnya alat ukur harus valid dan reliabel. Disamping
tes harus valid dan relibel, Anda dapat memberi contoh penilaian dan tindak lanjut hasil penilaian dalam
pembelajaran.

Soal no. 1
Jelaskan konsep validitas dan reliabilitas hasil pengukuran, dan berikan contohnya !

Soal no. 2.
Jelaskan cara menganalisis tes uraian oleh Whitney dan Sabers (Mehrens dan Lehmann, 1984) !

Soal no. 3
Setelah Anda menganalisis setiap butir soal yang telah Anda ujikan, maka anda dapat menggunakan
informasi hasil analisis tersebut untuk memperbaiki soal. Jelaskan hal-hal yang perlu diperhatikan dalam
memperbaiki butir soal ?

Soal no. 4
Apa perbedaan antara penilaian hasil belajar oleh pendidik dan penilaian hasil belajar oleh satuan
pendidikan? Jelaskan !

Soal no. 5
Jelaskan manfaat hasil penilaian portofolio bagi guru ?

Tutor,

Ober Lensius Siallagan, M. Pd


NIP
NAMA : DESY ANDRYANA
NIM : 855860961
UPBJJ : UT MEDAN
POKJAR : SIMALUNGUN

1. Jelaskan konsep validitas dan reliabilitas hasil pengukuran, dan berikan contohnya !
Jawaban :
Validitas adalah ketepatan alat ukur dalam sebuah tes untuk mengukur sebuah benda
sekaligus dalam melihat dan membuat hipotesis atau dugaan yang terjadi pada objek
tes ke depannya.
Jenis-jenis validitas :

A. Validitas tampak yaitu validitas yg dinilai dari penampilan fisik atau luar sebuah objek.
Contohnya: seseorang mengaku sebagai dokter, kita melihat orang tersebut mengenakan baju dokter, maka
kita dapat menerima bahwa orang itu adalah dokter.

B. Validitas konstruk adalah validitas untuk melihat kebenaran sebuah objek yang dinilai, bukan objek
lain.
Contohnya: seorang guru bahasa Indonesia, banyak menggunakan perumpamaan dengan bahasa inggris,
sehing pemfokusan siswa bukan ke bahasa Indonesia tapi bahasa inggris.

C. Validitas kriteria adalah validitas yang terlihat dari hipotesis atau dugaan yg terjadi pada benda
kedepannya.
Contohnya : apabila nilai rapor siswa tinggi, maka dapat diyakini nilai UNBK siswa juga akan tinggi seperti
nilai rapor.

D. Validitas isi adalah validitas yg menilai dari segi cakupan tes di segala aspek, untuk mengetahui
bagaimana hasil dari tes.
Contohnya : gejala virus corona yg utama adalah batuk kering, demam tinggi dan sesak napas. Jika tidak ada
gejala itu maka validitas positif corona rendah.

Relibilitas adalah hasil konsisten dari sebuah tes secara berulang, sebagai sebuah bukti
ketepatan hasil tes walau tes tsb diulang-ulang akan menghasilkan hasil sama.

Jenis-jenis relibilitas :

A. Relibilitas tes berulang adalah relibilitas yg diukur dari hasil tes yg dilakukan secara berulang-ulang.
Contohnya : sebuah ulangan harian diberikan kepada siswa, setelah satu bulan, kembali diberi tugas
menggunakan soal ulangan tersebut. Apabila skor sama atau meningkat maka relibilitas tinggi.

B. Relibilitas antar penilai yaitu relibilitas yg melihat hasil dari pengamatan dua pengamat berbeda.
Sebab, pengamat satu dan pengamat lain pasti memiliki kriteria sendiri dalam menilai sebuah tes.
Contohnya : terdapat dua orang hakim yg akan memutuskan keputusan terhadap sebuah kasus. Hakim A dan
hakim B pasti memiliki perbedaan pendapat tentang kriteria atau hukuman terhadap kasus tsb.

C. Relibilitas konsistensi internal adalah pengukuran relibilitas yang melihat pada kekurangan dan
kelebihan tes pada sebuah objek.
Contohnya : dapat diperoleh dengan mengujikan satu set tes pada satu kelas kemudian jawaban seluruh
siswa terhadap soal butir soal nomor genap dikorelasikan dengan jawaban seluruh siswa terhadap butir soal
nomor ganjil, kemudian dikorelasikan. Teknik ini dikenal dengan nama teknik belah tengah (spilt half).

2. Jelaskan cara menganalisis tes uraian oleh Whitney dan Sabers (Mehrens dan Lehmann, 1984) !
Jawab :
Cara menganalisis tes uraian diberikan oleh Whitney dan Sabers (Mehrens dan Lehmann, 1984)
sebagai berikut :
1) Menentukan jumlah siswa yg termasuk dalam kelompok atas (25%) dan kelompok bawah (25%).
2) Menghitung jumlah skor kelompok atas dan jumlah skor kelompok bawah.
3) Menghitung tingkat kesukaran dan daya beda setiap butir soal dengan rumus.

3. Setelah Anda menganalisis setiap butir soal yang telah Anda ujikan, maka anda dapat menggunakan informasi
hasil analisis tersebut untuk memperbaiki soal. Jelaskan hal-hal yang perlu diperhatikan dalam memperbaiki
butir soal ?
Jawab :
Beberapa hal yg perlu diperhatikan dalam memperbaiki butir soal ada sbb :
1) Memperhatikan tingkat kesukaran butir soal, butir soal dianggap baik jika mempunyai tingkat
kesukaran (p) antara 0,25 sampai dengan 0,75 atau yang mendekati angka tsb.
2) Memperhatikan daya beda butir soal, butir soal dianggap baik jika kunci atau jawaban yg dianggap
benar mempunyai daya beda positif tinggi dan pengecohnya mempunyai daya beda negative.

4. Apa perbedaan antara penilaian hasil belajar oleh pendidik dan penilaian hasil belajar oleh satuan
pendidikan? Jelaskan !
Jawab :
Perbedaan antara penilaian hasil belajar oleh pendidik dan penilaian hasil belajar oleh satuan
pendidik, jika penilaian hasil belajar oleh pendidik adalah proses pengumpulan informasi/ data
tentang capaian pembelajaran peserta didik dalam aspek sikap, aspek pengetahuan, dan aspek
keterampilan yg dilakukan secara terencana dan sistematis yang dilakukan untuk memantau proses,
kemajuan belajar, dan perbaikan hasil belajar melalui penugasan dan evaluasi hasil belajar.
Sedangkan penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan adalah proses pengumpulan informasi
atau data tentang capaian pembelajaran peserta didik dalam aspek pengetahuan dan aspek
keterampilan yang dilakukan secara terencana dan sistematis dalam bentuk penilaian akhir dan ujian
sekolah/ madrasah.

5. Jelaskan manfaat hasil penilaian portofolio bagi guru ?


Jawab :
Manfaat penilai portofolio :
a.Memberikan kesempatan bagi siswa untuk mengatur pembelajaran mereka sendiri.
b.Digunakan untuk menentukan tingkat prestasi.
c.Memungkinkan siswa menyajikan suatu pandangan holistic dari prestasi akademik yg tertinggi,
keterampilan-keterampilan dan kompetensi-kompetensi.
d.Dapat digunakan untuk menentukan perkembangan siswa,portofolio memungkinkan siswa untuk
menyajikan pekerjaannya lebih dari satu kali untuk menunjukan kemajuan mereka dalam mencapai tujuan
pembelajarannya.
e.Digunakan untuk memahami bagaimana siswa berpikir, beralasan, mengorganisasi, menyelidiki dan
komunikasi. Portofolio dapat menyediakan pemahaman terhadap penalaran siswa dengan
mendokumentasikan kemajuan berpikir siswa dan mendokumentasikan pekerjaan dalam mencapai tujuan
pembelajaran mereka.

Anda mungkin juga menyukai