Makalah Kelompok 4
Makalah Kelompok 4
Makalah Kelompok 4
A. Latar Belakang
Metode merupakan suatu alat atau cara dalam menyampaikan bahan
pelajaran kepada siswa dalam proses belajar mengajar untuk mencapai
tujuan yang telah ditetapkan. Menurut Winarno Surachmat yang
dikemukakan dalam buku Dasar dan Tehnik Interaksi Belajar Mengajar
bahwa : “Metode adalah cara dalam fungsinya merupakan alat untuk
mencapai tujuan”.Selanjutnya Sudirjo dalam buku Metodik Lanjutan Atas
mengemukakan bahwa “Metode mengajar adalah cara yang dipergunakan
guru dalam menyajikan bahan pelajaran dengan memperhatikan
keseluruhan situasi belajar untuk mencapai tujuan”.Dari kedua pendapat
diatas jelas bahwa metode merupakan cara yang dipergunakan guru dalam
proses belajar mengajar dimana setiap guru akan menggunakan metode
tertentu dalam menyajikan bahan pelajaran kepada siswanya. Hal ini akan
memudahkan dalam mencapai tujuan yang diharapkan.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang di maksud dengan metode pembelajaran problem solving?
2. Bagaimanakan proses penerapan metode problem solving dalam
pembelajaran ?
3. Bagaimana pendekatan metode Problem Solving dalam pendidikan ?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui metode pembelajaran problem solving.
2. Mengetahui bagaimana proses penerapan metode Problem Solving.
3. Untuk mengetahui seperti apa pendekatan metode Problem Solving.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian model pembelajaran problem solving
Metode Problem Solving adalah cara mengajar yang dilakukan dengan
cara melatih para murid menghadapi berbagai masalah untuk dipecahkan sendiri
atau secara bersama – sama (Alipandie, 1984:105). Sedangkan menurut Purwanto
(1999:17) Problem Solving adalah suatu proses dengan menggunakan strategi,
cara, atau teknik tertentu untuk menghadapi situasi baru, agar keadaan tersebut
dapat dilalui sesuai keinginan yang ditetapkan.Selain itu Zoler (Sutaji, 2002:17)
menyatakan bahwa pengajaran dimulai dengan pertanyaan – pertanyaan yang
mengarahkan kepada konsep, prinsip, dan hukum, kemudian dilanjutkan dengan
kegiatan memecahkan masalah disebut sebagai pengajaran yang menerapkan
metode pemecahan masalah. Dengan demikian problem solving adalah suatu
metode pembelajaran yang mengaktifkan siswa dan dapat melatih siswa untuk
menghadapi berbagai masalah dan dapat mencari pemecahan masalah atau solusi
dari permasalahan itu.
B. Manfaat dan Tujuan dari Metode Problrm solving
Manfaat dari penggunaan metode problem solving pada proses belajar
mengajar untuk mengembangkan pembelajaran yang lebih menarik. metode
problem solving memberikan beberapa manfaat antara lain :
a) Mengembangkan sikap keterampilan siswa dalam memecahkan
permasalahan, serta dalam mengambil kepuutusan secara objektif dan mandiri
b) Mengembangkan kemampuan berpikir para siswa, anggapan yang
menyatakan bahwa kemampuan berpikir akan lahir bila pengetahuan makin
bertambah
c) Melalui inkuiri atau problem solving kemampuan berpikir tadi diproses
dalam situasi atau keadaan yang bener – bener dihayati, diminati siswa serta
dalam berbagai macam ragam altenatif
d) Membina pengembangan sikap perasaan (ingin tahu lebih jauh) dan cara
berpikir objektif – mandiri, krisis – analisis baik secara individual maupun
kelompok.
Tujuan dari pembelajaran problem solving adalah sebagai berikut.
1) Siswa menjadi terampil menyeleksi informasi yang relevan kemudian
menganalisisnya dan akhirnya meneliti kembali hasilnya.
2) Kepuasan intelektual akan timbul dari dalam sebagai hadiah intrinsik bagi
siswa.
3) Potensi intelektual siswa meningkat.
4) Siswa belajar bagaimana melakukan penemuan dengan melalui proses
melakukan penemuan
1. Adanya masalah yang jelas untuk dipecahkan. Masalah ini harus tumbuh
dari siswa sesuai dengan taraf kemampuannya.
2. Mencari data atau keterangan yang dapat digunakan untuk memecahkan
masalah yang muncul. Misalnya dengan jalan membaca buku-buku,
meneliti, bertanya, dan berdiskusi.
3. Menetapkan jawaban sementara dari masalah tersebut. Dugaan jawaban
tentu saja didasarkan pada data yang telah diperoleh pada langkah kedua di
atas.
4. Menguji kebenaran jawaban sementara tersebut sehingga batul-betul yakin
bahwa jawaban tersebut betul-betul cocok.
5. Menarik kesimpulan. Artinya siswa harus sampai pada kesimpulan
terakhir tentang jawaban dari masalah tadi. (Bahri, 2006: 91-92)
1. Identifikasi Masalah
Identifikasi masalah adalah kita di haruskan mengenali,mengetahui dan
memahami masalah yang jelas. Kriteria identitas masalah seperti : masalah yang
di hadapi hendaknya berkaitan dengan lingkungan kehidupan siswa,masalah
tewrsebut di pandand penting untuk di pecahkan oleh siswa sesuai dengan tingkat
kemampuan berfikir siswa serta hendaknya masalah itu dapat memotivasi siswa
untuk belajar berfikir kritis.
2. Pengembangan Alternatif
Dalam langkah inisiswa di kelompokan menjadi beberapa kelompok,dalam hal ini
tergantung banyaknya masalah yang akan di hadapi. Setiap kelompok membahas
satu permasalahan dan mengembangkan alternatif pemecahannya.
3. Pengumpulan Data
Sebelum kegiatan pengumpulan data di laksanakan,terlebih dahulu kelompok
harus melakukan identifikasi data yang meliputi data yang aka di cari,jenis data
dan sumber data.
4. Pengujian Alternatif
Data atau informasi yang telah di kumpulkan oleh siswa akan memiliki makna.
5. Pengambilan Keputusan
http://kurnia-mukharromah.blogspot.com/2012/11/model-pembelajaran-problem-
solving.html
http://hitamandbiru.blogspot.com/2012/08/metode-pemecahan-masalah-
problem.html#ixzz2Qcy1wRVc
http://ardhaphys.blogspot.com/2013/05/model-pembelajaran-problem-solving.html