PESAWATANGKATANGKUT
PESAWATANGKATANGKUT
PESAWATANGKATANGKUT
Dengan mengucapkan Alhamdulillah, serta puji syukur rahmat Allah SWT atas nikmat dan
karuniaNya, bahwa pelaksanaan tugas Pesawat Angkat Angkut yang kami ikuti di proyek pembangunan di
Pleburan Raya dilaksanakan selama satu hari ini berjalan dengan baik, sesuai rencana yang telah
dijadwalkan dan ditetapkan.
Kami menyadari segala keterbatasan dan kekurangan kemampuan yang ada pada diri kami,
sehingga banyak kekurangan dan kelemahan dalam materi, teknik, dan cara penyajian. Untuk itu,
masukkan, kritik, dan saran untuk penyempurnaan laporan praktek kerja lapangan ini sangat kami
harapkan.
Akhirnya dengan ketulusan dan kerendahan hati, kami mengucapkan terima kasih kepada
semua pihak yang telah banyak berjasa dalam penyelesaian laporan ini, semoga Allah SWT selalu
melimpahkan rahmat serta hidayah-Nya kepada kita semua, Amin.
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN DEPAN..................................................................................................................................... i
KATA PENGANTAR................................................................................................................................ ii
BAB II PEMERIKSAAN......................................................................................................................... 4
1. PEMERIKSAAN............................................................................................................................. 4
A. DOKUMEN............................................................................................................................. 4
B. VISUAL.................................................................................................................................. 4
C. ANALISA................................................................................................................................ 5
BAB III PEMERIKSAAN LAPANGAN DAN PENGUJIAN..................................................................6
1. PEMERIKSAAN............................................................................................................................. 6
2. PENGUJIAN................................................................................................................................... 6
A. UJI FUNGSI........................................................................................................................... 6
B. UJI BEBAN............................................................................................................................ 6
C. NON-DESTRUCTIVE TEST.................................................................................................6
3. ANALISA........................................................................................................................................ 6
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN...................................................................................................7
1. Kesimpulan....................................................................................................................................... 7
2. Saran................................................................................................................................................. 7
BAB V LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN.......................................................8
SURAT KETERANGAN KELAYAKAN............................................................................................8
LISENSI K3 PESAWAT ANGKAT DAN ANGKUT......................................................................10
PEMERIKSAAN VISUAL MOBILE CRANE.................................................................................10
CHECKLIST PEMERIKSAAN MOBILE CRANE..............................................................................14
CHECKLIST PENGUJIAN FUNGSI MOBILE CRANE......................................................................19
CHECKLIST PENGUJIAN BEBAN.....................................................................................................20
BAB I
PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG MASALAH
Pesawat angkat dan angkut adalah salah satu alat yang memiliki potensi bahaya yang cukup tinggi.
Begitu banyaknya kecelakaan yang diakibatkan oleh pesawat angkat dan angkut menunjukkan bahwa
pesawat angkat dan angkut memiliki potensi bahaya yang tinggi. Oleh karena itu, guna melindungi
tenaga kerja dan orang lain di tempat kerja, maka potensi bahaya tersebut harus kita kendalikan. Salah
satu pengendalian yang bisa kita lakukan adalah dengan melakukan pengawasan terhadap pesawat
angkat dan angkut tersebut. Pengawasan terkait K3 pesawat angkat dan angkut semestinya dilakukan
mulai dari perencanaan, pembuatan, pemakaian hingga pemeliharaannya.
Sesuai dengan yang tercantum dalam Pasal 5 ayat 1 Undang-undang Nomor 1 Tahun 1970,
bahwa pengawasan terhadap Keselamatan dan Kesehatan Kerja dilaksanakan salah satunya oleh
Pegawai Pengawas Ketenagakerjaan. Oleh karena itu, guna membekali pegawai
Pengawas ketenagakerjaan khususnya dalam bidang Pesawat angkat dan angkut, maka
diselenggarakanlah Diklat Pengawas Ketenagakerjaan Spesialis K3 Pesawat Angkat dan Angkut.
Tujuan dari Diklat ini adalah mencetak tenaga pengawas ketenagakerkaan spesialis K3 Pesawat
Angkat dan Angkut yang kompeten dan memahami seluk beluk tentang Pesawat Angkat dan Angkut.
2. DASAR HUKUM
Berikut ini adalah Dasar Hukum yang digunakan dalam pelaksanaan Riksa Uji :
• Meningkatkan upaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja melalui pendekatan inspeksi teknik K3
guna mewujudkan produktivitas kerja dan efisiensi yang optimal.
• Meningkatkan pelaksanaan inspeksi teknik dan penilaian kelayakan konstruksi pesawat angkat
angkut berdasarkan standard dan peraturan perundang-undangan Keselamatan Kerja (K3) yang
berlaku dalam bentuk teori dan praktek inspeksi teknik di lapangan dan pembuatan laporan
inspeksi untuk keperluan sertifikat dan perizinan.
B. VISUAL
C. ANALISA
Dokumen pada Mobile Crane belum terpenuhi sepenuhnya karena belum ditemukan Surat
Keterangan Kelayakan Pesawat Angkat dan Angkut dari Kementerian Ketenagakerjaan tetapi hanya
ditemukan Surat Keterangan Kelayakan Pesawat Angkat dan Angkut dari Kementerian Energi dan
Sumber Daya Mineral serta Operator Mobile Crane memiliki Lisensi K3 Pesawat Angkat dan
Angkut senagai Operator Mobile Crane Kelas 1.
Untuk Manual Book dari Mobile Crane sudah lengkap dan sesuai dengan Mobile Crane
yang ada.
Untuk pemeriksaan visual dapat disimpulkan Mobile Crane dalam kondisi baik dan terawatt
tetapi ada kejanggalan untuk jumlah lilitan Sling Wire Rope yang terpasang seharusnya 12 Lilitan
menjadi 4 Lilitan dan pastinya akan berpengaruh dengan kapasitas Mobile Crane.
BAB III
PEMERIKSAAN LAPANGAN DAN PENGUJIAN
1. PEMERIKSAAN
Setelah dilakukan pemeriksaan, bagian-bagian yang diperiksa pada Mobile Crane sudah cukup
baik, hanya saja jumlah lilitan yang tidak sesuai dengan Manual Book yang tersedia. Untuk checklist
pemeriksaan mobile crane akan dilampirkan pada lampiran.
2. PENGUJIAN
A. UJI FUNGSI
Secara fungsi seperti Hoisting Lowering Sling Wire Rope Load, Hoisting Lowering Boom,
Slewing, Travelling, Safety Device, Brake Switch, Brake Locking Device, maupun Instalasi Listrik
telah berfungsi dengan normal dan berjalan dengan baik. Untuk Checklist Pengujian Fungsi akan
dilampirkan dalam lampiran.
B. UJI BEBAN
Uji beban tidak dilakukan dikarenakan jumlah lilitan Sling Wire Rope yang terpasang
tidak sesuai sehingga tidak bias menguji beban sesuai dengan spesifikasi Mobile Crane sebenarnya.
Checklist pengujian beban akan dilampirkan pada lampiran.
C. NON-DESTRUCTIVE TEST
NDT dilakukan dengan metode penetrant test pada bagian hook dan didapatkan
hasil baik dan tidak ditemui adanya kecacatan.
3. ANALISA
Dilihat dari kelengkapan dan fungsi, Mobile Crane dapat dikatakan Normal, tetapi untuk pengujian
beban Mobile Crane tidak dapat dilaksanakan dikarenakan landasan pada Mobile Crane terindikasi
bisa amblas dan menyebabkan ketidak stabilan pada Mobile Crane serta Beban Uji Mobile Crane
tidak tersedia. Dan untuk NDT tidak ditemukan suatu kejanggalan.
Berdasarkan pengamatan dilapangan, Wire Rope Hoist yang terpasang hanyalah 2 di shaves
hook block dan 2 di shaves pully atas. Dengan demikian didapatan tali yang terpasang hanya 4
Lilitan. Diameter Wire Rope adalah 16mm dengan type 35×7 dengan Grade 1960 N/mm2 dan
ditemukan Breaking Strengh 20.1 Ton dari Product Detail – Usha Siam. Berikut ini Safety Working
Load dari Wire Rope
Kemudian dari SWL Wire Rope dapat diketahui Beban maksimal yang diperbolehkan untuk
diangkat oleh crane dengan 4 Lilitan Wire Rope terpasang dengan menggunakan perhitugan yang
akan dilampirkan pada lampiran. Maka SWL Mobile Crane aktual dilapangan didapat 20,406 Ton atau bisa
dibulatkan menjadi 20 Ton, meskipun sebenarnya kapasitas dari Mobile Crane tersebut 51 Ton.
Untuk kekuatan pada Hook dari Mobile Crane telah memenuhi kapasitas yang diinginkan yaitu 51 Ton
sehingga dapat dinyatakan aman.
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
1. Kesimpulan
Berikut ini adalah kesimpulan dari Hasil Riksa Uji Mobile Crane :
1. Secara kelengkapan dan fungsi dari Mobile Crane semua berjalan normal. Surat Keterangan
yang ada yaitu Surat Keterangan dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral tetapi
belum ada Surat Keterangan dari Kementerian Ketenagakerjaan.
2. Safety Working Load pada Mobile Crane tidak diperkenankan menggunakan kapasitas
maksimum yaitu 51 Ton dikarenakan Wire Rope Hoist yang terpasang kurang dari
ketentuannya yaitu terpasang 4 Wire Rope Hoist dari 12 Wire Rope Hoist yang seharusnya
terpasang. Hal ini menyebabkan penurunan Safety Working Load dari Mobile Crane dari 51
Ton menjadi 20 Ton atau sama dengan 59,96 % dari Safety Working Load semula.
3. Untuk kekuatan Hook sudah sesuai dengan kapasitas Mobile Crane.
Dari data-data diatas maka Mobile Crane dinyatakan tidak layak untuk mengangkat berat 51 Ton.
2. Saran
1. Melakukan Riksa Uji kembali untuk Surat Keterangan Kelayakan dari Kementerian
Ketenagakerjaan serta mengembalikan
2. Untuk mampu mengangkat 51 Ton maka jumlah lilitan harus dikembalikan seperti semula
dari 4 Lilitan yang ada menjadi 12 Lilitan sesuai spesifikasi dari Mobile Crane.
PEMERIKSAAN VISUAL MOBILE CRANE
PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN MOBILE CRANE
NO GAMBAR KETERANGAN
APAR MOBIL
CRANE
KONDISI ENGINE
MOBIL
KONDISI MOBILE
ENGINE
6. KONDISI DRUM
MOBILE CRANE
7. KONDISI BATTREI
8. KONDISITANGKI RADIATOR
9 KONDISILOAD
INDICATORPADA
MOBILE CRANE
10 KONDISITANGKI
HIDROLIK MOBILE CRANE
C H E C K L IS T PEMERIKSAAN MOBI LE C RANE
BAGIAN/ PEMERIKSAAN KONDISI
NO BURU KETERANGAN
KOMPONEN TERHADAP BAIK
K
KONSTRUKSI / KERANGKA
Konstruksi Bagian
1. Bawah − Kelabang / Rantai − −
− − −
−
Rantaipenggerak & − −
gigi
Konstruksi Bagian
2. − √ −
Bawah Roda dan Ban
( Roda
− Gpo arodsan √ −
penggerak
)
− Pengikat antar gardan √ −
− √ −
−
Sambungan rumah √ −
pen. Kunci
penumpu pengaman
− √ −
4. Meja Putar −
Bantalan roller √ −
−
Dudukan meja √ −
putar
− √ −
Sambungan pengikat
Transmi
7. − √ −
si Transmisi
8. Kemudi − Kemudi roda depan √ −
Re
9. m — √ −
Rem jalan
— Rem parkir √ −
− Silinder penekan √ −
− Pelindung √ −
− Pelindung √ −
− As tromol √ −
− Pelindung √ −
Rumah
13. Gigi − √ −
Rumah gigi swing
− Rumah gigi jalan √ −
Winch Utama/ − √ −
14. Drum Dudukan Winch
− Permukaan tromol gulung √ −
− Kopling √ −
16. Perlengkapan
Hidrolik
— √ −
Pompa hidrolik
—
Saluran hidrolik √ −
—
Motor hidrolik √ −
- motor winch
√ −
utama
- motor winch
√ −
tambahan
- motor swing √ −
—
Katup pengontrol √ −
- katup relief √ −
- katup winch
√ −
utama
- katup winch
√ −
tambahan
- katup silinder kemudi √ −
Perlengkapan − − −
17. Pneumatik Kompresor
− Tangki, katup pengaman − −
− Saringan udara − −
− Katup pengontrol − −
Motor
Bakar − √ −
18. Sistem pendingin
− Sistem pelumasan √ −
− Dudukan mesin √ −
Peralatan
− √ −
pengaman
Sistem
− √ −
pembuangan
− pembakaran √ −
− Sistem pemindahan √ −
tenaga
− √ −
Accu (Battery)
− √ −
Motor stater
Kabe √ −
l
− Puli atas √ −
− √ −
Pelindung Puli
− Penghadang TKB √ −
− Pin pivot √ −
Tidak menggunakan
20. − − −
Jib Tambahan Rangka utama jib tambah
− − −
Rangka penguat an
− Puli jib − −
− Pelindung Puli − −
− Penyambung jib − −
BLOCK HOOK
Blok Kait − √ −
22. Utama Puli
- alur puli √ −
- bantalan puli √ −
− Trunion √ −
− Kunci kait √ −
− √ −
Mur & bantalan putar
Blok Kait
23. − √ −
Tambahan Pemberat
− √ −
Bantalan putar
− Kunci kait √ −
PERLENGKAPAN LAIN
24.Perlengkapan
− √ −
Lain Ruang operator
− Jendela √ −
− Pintu √ −
− Kipas kaca √ −
− Lampu penerangan √ −
Lanta
− √ −
i
− Kaca spion √ −
− Klakson √ −
− Tombol pengontrol √ −
− Pedal Kontrol √ −
− Tanda penunjuk √ −
- tekanan oli √ −
- tekanan oli √ −
hidrolik
- temperatur √ −
- spidometer √ −
- tanda pengoperasian √ −
−
Kunci √ −
kontak
PENGAMAN/ SAFETY
Pengaman/ Pembatas gerak
25. − √ −
Safety naik/trn
tali kawat baja utama
− √ −
Sudut Indikator
talikawatbaja tambahan
− Pembatas gerak boom √ −
− Level indikator − −
− Daftar beban √ −
−
Ktrou pengaman √ −
mncoil
gulung utama
−
Kunci pengaman − −
tromol
gulung tambahan boom
−
Pembatas gerak − −
teleskopik /
boom
PENGUJIAN FUNGSI
TANPA DENGAN
NO GERAKAN / UNIT KETERANGAN
BEBAN BEBAN
BRAKE
NO BEBAN UJI GERAKAN HOISTING & LOWERING DEFLEKSI KET.
SYSTEM