Kel. 3 Forklift Dan Whee Loader Waskita
Kel. 3 Forklift Dan Whee Loader Waskita
Kel. 3 Forklift Dan Whee Loader Waskita
DISUSUN OLEH :
Puji dan syukur kami ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan
rahmat dan karunia-NYA sehingga kami dapat menyelesaikan laporan pemeriksaan dan pengujian
Pesawat Angkat dan Angkut. Laporan ini disusun sebagai syarat kelulusan dalam mengikuti
Sertifikasi Ahli K3 Pesawat Angkat dan Angkut tahun 2020 yang diselenggarakan oleh PJK3 bidang
Pembinaan yaitu PT. Centra Gama Indovisi yang bertempat di Daerah Istimewa Yogyakarta.
Kegiatan Praktek Kerja Lapangan ini diselanggarakan selama 2 (dua) hari dimulai tanggal 10
Februari sampai 11 Februari 2020. Selama pelaksanaan kami menerapakan teori pelaksanaan
pemeriksaaan dan pengujian yang telah di terima di kelas dengan beberapa jenis pesawat angkat dan
angkut di beberapa lokasi. Setelah melakukan praktek lapangan, maka kami menuangkan segala
temuan terkait alat tersebut dalam sebuah laporan sebagai bukti hasil pemeriksaan dan pengujian
telah dilaksanakan.
Dalam pengerjaan ini laporan ini kami mengucapkan terimakasih kepada :
1. Bapak Hermawan Prabowo ST. Sebagai Pengawas Spesialis K3 Pesawat Angkut dan Angkut
dari Kementrian Ketenagakerjaan Provinsi Jawa Tengah serta Penanggung Jawab Lapangan
Selama Praktek Kerja Lapangan.
2. PT. Waskita Beton Precast Tbk. di Kab. Klaten selaku perusahaan melaksanakan praktek kerja
lapangan.
3. PT. Centra Gama Indovisi dan seluruh Karyawan dan pihak lain sebagai penyelenggara
Pembinaan Calon Ahli K3 Pesawat Angkat & Angkut
Kami menyadari segela keterbatasan dan kekurangan dari kemampuan kami dalam
pembuatan laporan ini sehingga memungkinkan banyak kekurangan di beberapa penjelasan teknik
dan penyajian. Selanjutnya Kritik dan Saran kami terima dengan lapang dada. Semoga laporan ini
dapat diterima dan menjadi hasil bukti yang baik dalam pemeriksaan dan pengujian.
Tim Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..........................................................................................................i
DAFTAR ISI.......................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang.......................................................................................................................1
1.2 Maksud Dan Tujuan..............................................................................................................2
1.3 Dasar Hukum.........................................................................................................................2
1.4 Ruang Lingkup......................................................................................................................3
1.5 Alat Uji Dan Perlengkapan Riksa Uji...................................................................................3
BAB II PROSEDUR PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN PESAWAT ANGKAT & ANGKUT
2.1 Pengecekan Dokumen Teknis...............................................................................................4
2.2 Pemeriksaan Visual...............................................................................................................4
2.3 Pengukuran Untuk Pengambilan Data Teknis.......................................................................5
2.4 Pemeriksaan Tidak Merusak (Non-Desructive Test).........................................................5
2.5 Pengujian Fungsi...................................................................................................................5
2.6 Pengujian Bergerak (Dinamis)..............................................................................................6
2.7 Pengujian Beban Secara Diam (Statis)..................................................................................6
BAB III LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN
3.1 LHPP Pesawat Forklift...........................................................................................................7
3.2 LHPP Pesawat Wheel Loader.................................................................................................17
BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan............................................................................................................................31
4.2 Saran......................................................................................................................................31
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
No. 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintah Antara Pemerintah,
Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota.
2
1.4 Ruang Lingkup
Ruang lingkup yang dilakukan pada pemeriksaan dan pengujian ini berdasarkan Peraturan
Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI nomor : PER.05/MEN/1985 tentang Pesawat Angkat dan
Angkut terhadap alat
1. Wheel Loader merupakan Pesawat angkutan di atas landasan dan di atas permukaan.
2. Forklift merupakan Pesawat angkutan di atas landasan dan di atas permukaan.
Peralatan tersebut berada di perusahaan PT. Waskita Beton Precast, Tbk di Kabupaten
Klaten.
3
BAB II
PROSEDUR PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN
PESAWAT ANGKAT DAN ANGKUT
Menurut petunjuk teknis pelaksanaan dan pemeriksaan dan pengujian serta penerbitan
pengesahan pemakaian Pesawat Angkat dan Angkut sebagai berikut:
a. Sebelum pemeriksaan dilakukan, pemakai wajib mengusahakan agar pesawat angkat dan
angkut, alat perlengkapan atau pengaman dalam keadaan siap untuk diperiksa secara
sempurna dan menyiapkan dokumen pengesahan pemakaian (Surat Keterangan) pesawat
angkat dan angkut yang bersangkutan dan sertifikasi serta Lisensi K3 Operator yang sesuai
Alat yang digunakan.
b. Pegawai Pengawas Spesialis atau Ahli K3 bidang PAA yang berwenang melakukan kegiatan
pemeriksaan dan pengujian
c. Pegawai Pengawas Spesialis atau Ahli K3 bidang PAA yang telah melaksanakan
pemeriksaan dan pengujian bahwa wajib membuat laporan pemeriksaan dan pengujian
pesawat angkat dan angkut. Bagi Ahli K3 PAA menggunakan formulir 51E beserta checklist.
Laporan hasil pemeriksaan dan pengujian pada pemeriksaan berkala disampaikan kepada
Kepala Dinas Tenaga Kerja setempat dan Pemerintah
d. Khusus bagi pegawai pengawas, wajib melakukan pencatatan pada lembar pengesahaan
pemakaian dari pesawat angkat dan angkut yang bersangkutan perihal hasil pemeriksaan dan
pengujian berkala/khusus serta persyaratan K3 yang dinilai perlu dilaksanakan guna
menjamin keselamatan pemakaian pesawat angkat dan angkut.
4
2.3 Pengukuran Untuk Pengambilan Data Teknis
Pengukuran dengan menggunakan peralatan ukur yang tersedia, dimaksudkan untuk
mengetahui sebagai berikut:
1. Mencocokkan data – data yang ada di Manual Book setiap alat angkat angkut
2. Untuk mengetahui fungsi – fungsi yang ada di setiap komponen alat angkat angkut
3. Untuk mengetahui cara kerja serta nilai perhitungan yang mengacu kepada setiap
peraturan maupun standar yang berlaku/diakui.
5
2.6 Pengujian Bergerak (Dinamis)
Pengujian dinamis dimaksudkan untuk mengetahui fungsi dan kemampuan setiap unit alat
angkat dan angkut dalam menerima beban uji yang ditentukan. Uji dinamis secara garis besarnya
dilakukan dengan pembeban secara berurutan yaitu : 0%, 25%, 50%, 75%, 100% selain menguji
kemampuan alat juga untuk mengetahui sejauh mana fungsi pengereman bekerja pada suatu alat
angkat angkut yang di riksa uji. Namun demikian untuk melakukan pengujian ini tetap melihat
faktor-faktor keselamatan yang di periksa dan di uji sebelumnya. Ini dikarenakan jika temuan dari
kondisi alat tersebut diyakini memiliki potensi resiko kecelakaan kerja tinggi sebelum di uji beban
maka uji beban dapat di tangguhkan dengan keterangan yang jelas.
6
BAB III
LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN
LAPORAN HASIL
PEMERIKSAAN DAN
PENGUJIAN
PESAWAT FORKLIFT
7
Lamp. Bentuk 51 B
I. DATA UMUM
4. Pengurus/ Penanggung
: PT. Waskita Beton Precast Tbk.
jawab
6. Nama operator :-
8
II. DATA TEKNIK
Support / Penopang
Crankshaft
PTG Governor
9
KONDISI
KOMPONEN KETERANGAN
BAIK BURUK
(1) (2) (3) (4) (5)
Kondisi slang air radiator
By Pass Filter
Level oli pelumas engine
B.Sistem Pelumasan Level oli Transmisi dan
sejenisnya
Fuel pump injection
lnstalasi system bahan bakar
Muffler
C. Sistem Sirkulasi Kondisi saringan udara
Udara Perlengkapan turbo charger
Dust Indicator/ Air Indicator
Service Mesin N/A
Starting Switch
Thermostat Switch
Gearbox
Motor Starter
Kondisi dynamo isi dan kabel-
D. Alat Bantu
Menghidupkan kabel
Mesin Kondisi accu dan pengaman
Kondisi kepala / terminal accu
Kekencangan klem kabel accu
Kondisi kabel accu
Kondisi nepel-nepel gemuk
Kondisi tangki solar / kotoran
Thermostat.
Kondisi radiator
Terdapat kekurangan
Level air radiator pada air radiator
cadangan.
Kondisi air radiator
E.Sistem Pendingin Kondisi kipas radiator
Kondisi seal dan penutup
pengisian air radiator
Kondisi fan belt (tali kipas)
Kondisi dan setelan ban kipas
dynamo amper (alternator)
Water temperature sensor
10
KONDISI
KOMPONEN KETERANGAN
BAIK BURUK
(1) (2) (3) (4) (5)
Rem / Brake
Disconect Key
Sabuk Keamanan
Lampu penerangan
F. Safety Device
Backup alarm
Kap Penguat kabin /ROPS
Tangga (Step & Holds)
A.P.A.R N/A
Ban solid / radial Solid
Kondisi ban dan tekanan angin
Kekencangan ikat mur / baut
roda
Jumlah Baut pada Roda
Power stering & perlengkapannya
Level oli gardan / transmisi
G. Struktur Bagian
Level oli hidrolik
Bawah / Under
Carriage Kondisi hose hidrolik
Kondisi bantalan, dudukan dan
pelumasan roda belakang
Kondisi mast Lift
Kondisi pelumasan cross joint
Kehilangan / kekendoran nepel,
baut-baut, keretakan dan lain-
lain
Kondisi tempat duduk
Modifikasi penambahan
H. Struktur Bagian Atas Kondisi penutup atas canopy Penutup
Kondisi instrument / Indikator
Kondisi kaca spion
Kekendoran dan kehilangan baut-
baut, perlengkapan dan lain-lain
Kondisi tuas-tuas kontrol /
handel
Kondisi pedal
- Rem
I. Peralatan
- Gas
Pengangkat
Kondisi rantai
Kondisi Silinder Tilt
Kondisi silinder Lift
Cacat, patah, keretakan dan
lain-lain
11
III.2 Pemeriksaan Dengan Engine Hidup
Dinamo stater
Kerja instrument/ Indikator
Kerja perlengkapan listrik (busi,
rotor, dll. Pada bensin)
Kebocoran-kebocoran :
- oli engine
- bahan bakar
- air pendingin
- oli hidrolik
- oli transmisi
- minyak rem
Mesin Hidup Kerja Transmisi
Fungsi kopling
Kerja persenilling (maju
mundur)
Kerja rem Parkir dan kaki
Kerja klakson / signal alarm
Kerja lampu-lampu (rem, dim,
sein, instrument, dll)
Pump hidrolik / sistem hidrolik
Kerja silinder power stering
Kerja silinder Tilting
Kerja silinder Lifting
Kerja semua tuas-tuas kontrol
Suara berisik dari engine
Suara berisik dari turbocharger
Suara berisik dari transmisi
Suara Abnormal
Suara berisik dari pompa
hidrolik
Kondisi gas buang
Suara abnormal lain
Tim Penyusun
12
IV. PEMERIKSAAN TIDAK MERUSAK (NDT)
Terhadap Konstruksi dan Komponen
Jenis NDT : DYE PENETRANT
CACAD
BAGIAN YANG
No. LOKASI ADA TIDAK ADA KETERANGAN
DIPERIKSA
Tidak ada cacat
1 Garpu Kiri Sudut siku / crack yang
muncul
Tidak ada cacat
2 Garpu Kanan Sudut siku / crack yang
muncul
Gambar :
1 2
V. GARPU (FORK)
Cacat
No. Dime nsi Lokasi Ke te rangan
Ada Tidak Ada
1 Actual A= 660 mm
B= 1400 mm
C= 150 mm
D= 50 mm
Tidak Ditemukan Penipisan Pada Garpu dikarenakan tidak ada acuan banding antara Actual
dengan Produk yang digunakan (Manual Book / Spesification Book Equipment) Sketsa :
13
VI. PENGUJIAN
TINGGI
BEBAN UJI
ANGKA TRAVELING /
No. (SWL LOAD GERAKAN HASIL KETERANGAN
T KECEPATAN
GARPU
CHARD)
(mm)
1 2 3 4 5 6 7
1. 780 SWL 3238 a) Maju mundur Baik Pengujian
(Holding Kg SWL
time ±10 dilakukan
menit) b) Belok kanan/kiri Baik dengan beban
maksimal yang
biasa dlakukan
pengangkatan
.
Name plate
terpasang, dan
1 Name Plate
terbaca jelas.
Load chart
terpasang, dan
2 Load chart
tidak terbaca
jelas
Kondisi baik
Chart stage mast
3 dan terbaca
lift
jelas
14
4 Tampak depan Kondisi baik
Tampak samping /
5 pengujian beban Kondisi baik
dinamis dan stasis
Overhead Guard
ditutup sehingga
6 Cabin mengganggu
pandangan
VIII. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil pemeriksaan dan pengujian fungsi dari Forklift TCM FD50T masih
dinyatakan layak dengan beberpa hal yang perlu diperhatikan lebih seksama sehingga tidak
menimbulkan potensi bahaya kedepannya. Adapun beberapa temuan tersebut adalah sebagai berikut :
1. Dari hasil pemeriksaan secara visual kondisi peralatan dalam kondisi baik, namun pada
bagian Overhead Guard diberikan tambahan penutup yang tidak transparan sehingga jarak
pandang tertutup pada saat ketinggian diatas 2 meter.
15
2. Untuk pengujian secara dinamis dan statis, pada saat dilakukan dengan pengujian beban
dengan beban maksimal yang biasa dilakukan pengangkatan dengan beban 3238 kg, dari
beban yang digunakan SWL yang dilakukan pengujian 65% dari SWL yang di
rekomendasikan. Dari hasil pengujian sangat baik tidak terdapat penurunan pada saat
pengujian.
3. Terdapat kekurangan pada penampung air radiator cadangan, sudah dilakukan perbaikan.
16
3.2 LHPP Pesawat Wheel Loader
LAPORAN HASIL
PEMERIKSAAN DAN
PENGUJIAN
PESAWAT ANGKUT WHEEL LOADER
17
Lamp. BENTUK 51E
I. DATA UMUM
18
II. DATA TEKNIK
Kapasitas Keseluruhan 13600 kg
Panjang Keseluruhan 7,5 Meter
Tinggi Keseluruhan 3,5 Meter
Lebar Keseluruhan 2,5 Meter
Kapasitas Bucket 1,9 m3
Jarak track antar roda depan dan belakang
2,9 m
Spesifikasi Wheel
Loader Sudut Putar 40o
Sudut Samping 300
Ukuran Roda 20,5 R 25
Rem Type Wet multi disc
Rem
Hydraulic
Aktuasi
Kecepatan Normal (Travelling) Maju 39,5 km/h
Mundur 24,7 km/h
Merk Cummins
Model / Type 68TAA5.9-C130
Nomor Serie Mesin 78412179
Jumlah Silinder 6
Engine 75 ≤ Pmax < 130
Daya
kW
Dongfeng
Pabrik Pembuat Cummins Engine
Co.,Ltd
Tahun Pembuatan N/A
Type Gear
Tekanan Relief (Tekanan Buka Katup) 20,7 Mpa
Raise (Kecepatan Angkat) 5,6 sec
Sistem Hidrolik Dump Time (Waktu pembuangan) 2 sec
Float Down Time (Waktu tahanan) 3,3 sec
Fastest Total Cycle Time (Waktu siklus tercepat) 10,9 sec
19
III. PEMERIKSAAN VISUAL
20
KONDISI
KOMPONEN KETERANGAN
BAIK BURUK
(1) (2) (3) (4) (5)
Kondisi seal dan penutup pengisian
air radiator
Kondisi fan belt (tali kipas)
Sistem Pendingin Kondisi dan stelan ban kipas dynamo
amper (alternator)
Water temperature sensor
Rem / Brake
Disconect Key
Disconect Switch
Sabuk Keamanan
Lampu kombinasi
Lampu penerangan
belakang rusak
Backup alarm Tidak ada
Safety Device
Kap Penguat kabin /ROPS
Anak Tangga dlm
Tangga (Step & Holds) kondisi bengkok dan
patah
Emergency Shutdown
Articulating Lock
A.P.A.R Tidak ditemukan
Jenis Ban solid / radial Ban Radial
Kondisi ban dan tekanan angin
Kekencangan ikat mur / baut roda
Kurang baut pada
Jumlah Baut pada Roda
roda kanan depan
Struktur Power stering & perlengkapannya
Bagian
Level oli gardan / transmisi
Bawah /
Under Level oli hidrolik
Carriage Kondisi hose hidrolik
Kondisi bantalan, dudukan dan
pelumasan roda belakang
Kondisi pelumasan cross joint
Kehilangan / kekendoran nepel, baut-
baut, keretakan dan lain-lain
Kondisi tempat duduk
Kondisi penutup atas canopy
Struktur
Bagian Atas Kondisi instrument / Indikator
Knop buka pintu dari
Kondisi pintu kabin Dalam kanan
dalam tidak ada
21
KONDISI
KOMPONEN KETERANGAN
BAIK BURUK
(1) (2) (3) (4) (5)
Kondisi pintu kabin luar kanan
Lapisan pintu dan knop
buka pintu dari dalam
Struktur Kondisi pintu kabin dalam kiri
tidak ada dan lapisan pintu
Bagian Atas tidak ada
Kondisi pintu kabin luar kiri
Kondisi kaca spion Spion kanan buram
Kekendoran dan kehilangan baut-
baut, perlengkapan dan lain-lain
Kondisi tuas-tuas kontrol / handel
Kondisi pedal
- Rem
- Gas
Peralatan Adafter & Tooth
Pengangkat Kondisi cutting Blade / Adafter & sebagian tidak
Tooth terpasang / tidak
lengkap
Kondisi Power Link
Kondisi Silinder Blade
Cacat, patah, keretakan dan lain-
lain
22
KONDISI
KOMPONEN KETERANGAN
BAIK BURUK
(1) (2) (3) (4) (5)
Lampu kombinasi
Kerja lampu-lampu (rem, dim, sein,
belakang tidak berfungsi
instrument, dll)
Pump hidrolik / sistem hidrolik Terdapat rembesan
Kerja silinder power stering
Kerja silinder Tilting
Kerja silinder Lifting
Kerja semua tuas-tuas kontrol
Suara berisik dari engine
Suara berisik dari turbocharger
Suara berisik dari transmisi
Suara berisik dari pompa hidrolik
Kondisi gas buang
Tim Penyusun
23
IV. PEMERIKSAAN TIDAK MERUSAK (NDT)
Terhadap Konstruksi dan Komponen
Jenis NDT : DYE PENETRANT
CACAD
BAGIAN
No. LOKASI TIDA KETERANGAN
YANG ADA
K
DIPERIKSA
ADA
Gambar :
Tim Penyusun
24
VI. DOKUMENTASI PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN
Pemeriksaan
visual tampak
keseluruhan
Tampak
1 alat dalam kondisi
Depan
baik dan struktur
terlihat jelas
Pemeriksaan
visual tampak
Tampak Ada bagian lampu
3
Belakang yang kurang
lengkap
25
Lampu Kiri Kondisi Pecah ,
3.a kombinasi sebelah kanan
Belakang tidak menyala
Kanan
Bengkok dan
4 Tangga patah pada anak
tangga
26
Name Plate Name Plate
5 Wheel Loader terbaca dengan
Jelas
Name Plate
Menggunakan 2
Produksi
(dua) sertifikat
7 Pengaman
pengaman
struktur kabin
struktur Kabin
27
Kebocoran seal
8 Mesin
crankshaft
28
Spider
11 Kotor
Bearing
Tidak Sesuai
Peraturan
Lisensi K3 Pemerintah yang
12
Operator ditetapkan
Permenaker
No.09/MEN/2010
VII. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil pemeriksaan dan pengujian fungsi dari alat Wheel Loader Liugong –
CLG835 No. Seri Unit : CLG66835LGL560675 masih dinyatakan layak dengan beberapa hal
yang perlu dilakukan perbaikan dan pengawasan sehingga tidak menimbulkan potensi bahaya
kedepannya. Adapun beberapa temuan tersebut adalah sebagai berikut :
1. Lampu Kombinasi Belakang terpasang tapi rusak dan tidak berfungsi
2. Anak Tangga bengkok dan patah
3. APAR tidak ditemukan
4. Jumlah Baut Roda kanan Depan tidak lengkap
5. Knop Buka Pintu dari dalam Kabin tidak ada
6. Adapter & tooth pada bucket tidak terpasang/ tidak lengkap
7. Terjadi rembesan oli pada bagian mesin dan hidrolik
8. Lisensi K3 dari Operator tidak sesuai dengan Permenaker No. 09/MEN/2010
29
VIII. SARAN-SARAN
Adapun saran yang diberikan dalam pemeriksaan dan pengujian ini adalah sebagai
berikut:
1. Tangga akses alat agar segera diperbaiki, karena sudah bengkok dan patah.
2. Sediakan APAR minimal ukuran 3 Kg di Wheel Loader.
3. Sebelum dan sesudah pemakaian alat, agar kebersihan selalu dijaga di dalam maupun di
bagian luar alat.
4. Lakukan preventive maintenance secara berkala baik itu harian, mingguan dan bulanan.
5. Operator harus selalu dioperasikan oleh operator berwenang yang memiliki Lisensi K3
yang sesuai dengan peraturan pemerintah yaitu Permenaker No. 09/MEN/2010
6. Pemeriksaan dan pengujian berkala oleh PJK3 / Disnaker dilaksanakan setiap satu tahun
sekali
7. Apabila alat di operasionalkan berpindah tempat antar kabupaten/ kota atau provinsi maka
wajib di laporkan ke Disnaker daerah yang dituju.
30
BAB IV
PENUTUP
4.I KESIMPULAN
Berdasarkan hasil pemeriksaan dan pengujian terhadap dua jenis pesawat angkut diatas
landasan dan diatas permukaan yaitu Forklift dan Wheel Loader. Maka, kedua pesawat angkut
tersebut Layak beroperasi dan tetap menyelesaikan segala perbaikan terhadap temuan serta
menjalankan saran yang telah di berikan.
4.II SARAN
Sesuai dengan laporan ini kami menyarankan kepada pembaca atau calon ahli K3 Pesawat
Angkat dan Angkut di angkatan selanjutnya untuk dapat mengumpulkan data dokumen teknis dan
data aktual lebih teliti dan detail. Pengumpulan data secara terstruktur dari pengukuran dimensi,
mengambil gambar dari alat serta wawancara yang lebih terarah kepada pihak yang bersangkutan
dimana tempat Praktek lapangan dilaksanakan.
31