Nothing Special   »   [go: up one dir, main page]

Masyarakat Dan Komunitas

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 15

MASYARAKAT DAN KOMUNITAS

Disusun untuk memenuhi tugas matakuliah PLSBT

Dosen Pengampu :
Rusdial Marta, M.Pd

Disusun Oleh :

Annisa Elviani 2186206018

Mila Rosa 2186206103

Siti Hanifah 2186206171

Syahrul Abdullah 2186206177

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS PENDIDIKAN

UNIVERSITAS PAHLAWAN TUANKU TAMBUSAI

2022
Kata Pengantar
Syukur Alhamdulillah kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah
ini guna memenuhi tugas kelompok untuk mata kuliah PLSBT dengan judul “ Manusia
dan Komunitas “

Kami ucapkan terima kasih kepada bapak Rusdial Marta, M.Pd selaku dosen
pengampu mata kuliah PLSBT yang membimbing kami dalam penyelesaian tugas
makalah ini. Dan terima kasih kepada seluruh anggota kelompok 4 yang telah
berkontribusi dalam penyusunan makalah ini.

Kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna
dikarenakan terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang kami miliki. Oleh karena
itu kami mengharapkan segala bentuk saran serta masukan yang membangun dari
berbagai pihak. Akhirnya kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan
manfaat bagi perkembangan pendidikan.

Bangkinang, 04 September 2022

i
Daftar Isi

COVER ..................................................................................................................................... 1
Kata Pengantar ........................................................................................................................ i
Daftar Isi .................................................................................................................................. ii
BAB I ........................................................................................................................................ 1
PENDAHULUAN ................................................................................................................... 1
A. Latar Belakang ............................................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah ...................................................................................................... 1
BAB II ...................................................................................................................................... 2
MASYARAKAT DAN KOMUNITAS .................................................................................. 2
A. Masyarakat (Society) .................................................................................................. 2
1. Pengertian masyarakat menurut para ahli ............................................................... 2
2. Jenis dan Macam Macam Masyarakat ...................................................................... 3
3. Ciri-Ciri Masyarakat ................................................................................................... 5
4. Unsur-Unsur Masyarakat .......................................................................................... 6
5. Fungsi Masyrakat ...................................................................................................... 7
B. Komunitas.................................................................................................................... 8
1. Pengertian komunitas ............................................................................................... 8
2. Ciri ciri komunitas ..................................................................................................... 9
3. Bentuk komunitas ..................................................................................................... 9
BAB III................................................................................................................................... 11
PENUTUP.............................................................................................................................. 11
A. Kesimpulan ................................................................................................................ 11
B. Saran .............................................................................................................................. 11
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................ 12

ii
BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Besarnya jumlah penduduk ini merupakan suatu aset yang cukup besar
untuk bisa menjadikan Indonesia ini maju dan berkembaang.Indonesia
merupkan negara yang memiliki jumlah penduduk terbesar ke-4 di
dunia.Penduduk ini terdiri dari beberapa ras dan suku bangsa yang berbeda –
beda. Sesuai dengan posisi indonesia yang merupakan negara yang berada
diantara dua benua dan dua samudera. Keadaan ini menyebabkan banyaknya
pengaruh terhadap kehidupan di indonesia, baik itu dalam segi penyebaran
budaya, ras, suku, bangsa, bahasa, etnik dan lain lain.
Masyarakat merupakan suatu kesatuan organisasi manusia yang saling
berhubungan. Masyarakat ini muncul karena adanya kebutuhan – kebutuhan
yang tidak bisa di lakukan atau dipenuhi sendiri. Komunitas yang ada
dimasyarakat tidaklah selalu beriringan antara satu sama lain, melainkan
adanya saling perselisihan diantaranya, apalagi dengan sisi multikulturalisme
yang indonesia miliki.
Berdasrkan hal ini lah penyaji ingin membahas mengenai bagaimana
masyarakat itu ada dan dapat terbentuknya suatu komunitas di masyarakat
multikultural, apa saja komunitas yang ada di masyarakat serta bagaimana
perkembangannya di kehidupan yang sebenarnya.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut masalah-masalah yang dibahas dapat


kita dirumuskan adalah sebagai berikut:
1) Apa faktor pendorong masyarakat membentuk suatu komunitas?
2) Bagaimana peran dari komunitas dalam masyarakat yang multikultural?

1
BAB II

MASYARAKAT DAN KOMUNITAS

Dalam perspektif sosiologi, konsep komunitas dan masyarakat memiliki arti


yang berbeda. Komunitas lebih bersifat kecil, homogen, kultural, partisipatif-efektif,
serta relatif otonom. Sedangkan masyarakat lebih bersifat besar, heterogen, struktural,
produktivitas-efisiensi, serta dependen

A. Masyarakat (Society)
Masyarakat adalah sebuah komunitas yang teratur yang mengacu pada
sekelompok orang yang saling bergantung satu sama lain yang membentuk
sebuah system semi tertutup ataupun semi terbuka, dimana sebagian besar
insteraksi adalah antara individu individu yang berada dalam kelompok
tersebut. Istilah masyarakat berasal dari Bahasa Arab yaitu musyarak yang
memiliki arti ikut serta atau berpartisipasi, sedangkan dalam Bahasa inggris
disebut society. Sehingga bisa dikatakan bahwa masyarakat adalah sekumpulan
manusia yang berintaksi dalam suatu hubungan sosial. Mereka mempunyai
kesamaan budaya, wilayah dan identitas.

1. Pengertian masyarakat menurut para ahli

1) Peter L. Berger
Masyarakat adalah suatu keseluruhan komplek hubungan
manusia yang luas sifatnya. Keseluruhan yang kompleks sendiri
berarti bahwa keseluruhan itu terdiri atas bagian-bagian yang
membentuk suatu kesatuan.
2) Selo Sumarjan
Masyarakat adalah orang-orang yang hidup Bersama dan
menghasilkan kebudayaan.
3) Ralph Linton

2
Masyarakat adalah sekelompok manusia yang hidup dan bekerja
sama dalam waktu cukup lama dan mampu menciptakan keteraturan
dalam kehidupan Bersama, serta mereka menganggap kelompoknya
sebagai sebuah kesatuan social.
4) Emile Durkheim
Masyarakat adalah kekuatan objektif dari pribadi pribadi yang
merupakan anggotanya.
5) Soerjono soekanto
Masyarakat adalah system hidup Bersama yang memunculkan
kebudayaan dan ketertarikan satu sama lain, dimana berbagai pola
tingkah laku yang khas menjadi pengikat satu kesatuan manusia dan
bersifat berkelanjuatan.
6) Syaikh Taqyuddin An-Nabhani
Masyarakat adalah sekekelompok manusia apabila memiliki
pemikiran, perasaan, serta system/aturan yang sama.
Masyarakat sering diorganisasikan berdasarkan cara utama
dalam bermata pencaharian. Pakar ilmu social mengindentifikasikan
ada: masyarakat pemburu, mayarakat pastoral nomadis, masyarakat
bercocok tanam, dan masyarakat agricultural intensif yang disebut
masyarakat peradaban.

2. Jenis dan Macam Macam Masyarakat

1) Masyarakat modern
Masyarakat modern adalah masyarakat yang sudah tidak terikat
dengan adat istiadat. Dalam masyarakat modern, adat istiadat dianggap
dapat menghambat kemajuan. Oleh karena itu, masyarakat modern
lebih memilih mengadopsi nilai-nilai baru yang lebih rasional dalam
membawa kemajuan. Ciri ciri masyarakat modern:

3
a) Demokratis
b) Lunturnya budaya asli
c) Sekuler
d) Berfikir rasional
e) Berkembangannya teknilogi industri
2) Masyarakat tradisional
Masyarakat tradisional merupakan masyarakat yang masih
terikat dengan kebiasaan atau adat-istiadat yang telah turun temurun.
Dengan kata lain, kehidupan masyarakat tradisional belum dipengaruhi
oleh perubahan-perubahan yang berasal dari luar lingkungan sosialnya.
Salah satu yang membedakan masyarakat tradisional dengan
masyarakat modern adalah ketergantungan masyarakat tradisional
terhadap alam ditandai dengan proses penyesuaian terhadap lingkungan
alam. Ciri ciri masyarakat tradisional
a) Masi terikat dengan tradisi
b) Homogen
c) Mobilitas masyarakat sulit dilakukan
d) Perubahan kehidupan sosialnya lambar terjadi

a. Masyarakat desa
Adalah sekelompok orang yang hidup bersama dan bekerja
sama disuatu daerah tertentu dengan bermata pencaharian dari sector
agraris.
b. Masyarakat kota
Adalah suatu himpuman penduduk tidak agraris yang bertempat
tinggal di dalam dan disekitar suatu kegiatan ekonomi, pemerintah,
kesenian, ilmu pengetahuan dsb.
c. Masyarakat pinggiran

4
Adalah masyarakat yang tinggalnya di daerah-daerah pinggiran
kota yang kehidupannya selalu diwarnai dengan kegelisahan dan
kemiskinan dan mencari nafkahnya dengan cara menjadi pemulung.
(Syafrudin. 2009).

3. Ciri-Ciri Masyarakat

a. Berada di Wilayah Tertentu


Mengacu pada pengertian masyarakat di atas, suatu kelompok
masyarakat mendiami di suatu wilayah tertentu secara bersama-sama
dan memiliki suatu sistem yang mengatur hubungan antar individu.
b. Hidup Secara Berkelompok
Manusia adalah mahluk sosial dan akan selalu membentuk
kelompok berdasarkan kebutuhan bersama. Kelompok manusia ini akan
semakin besar dan berubah menjadi suatu masyarakat yang saling
tergantung satu sama lain.
c. Terdapat Suatu Kebudayaan
Suatu kebudayaan hanya dapat tercipta bila ada masyarakat.
Oleh karena itu, sekelompok manusia yang telah hidup bersama dalam
waktu tertentu akan melahirkan suatu kebudayaan yang selalu
mengalami penyesuaian dan diwariskan secara turun-temurun.
d. Terjadi Perubahan
Suatu masyarakat akan mengalami perubahan dari waktu ke
waktu karena memang pada dasarnya masyarakat memiliki sifat yang
dinamis. Perubahan yang terjadi di masyarakat akan disesuaikan dengan
kebudayaan yang sebelumnya telah ada.
e. Terdapat Interaksi Sosial

5
Interaksi sosial akan selalu terjadi di dalam suatu masyarakat.
Interaksi ini bisa terjadi bila individu-individu saling bertemu satu
dengan lainnya.
f. Terdapat Pemimpin
Aturan dan norma dibutuhkan dalam suatu masyarakat agar
kehidupan harmonis dapat terwujud. Untuk itu, maka dibutuhkan
pemimpin untuk menindaklanjuti hal-hal yang telah disepakati sehingga
dapat berjalan sebagaimana mestinya
g. Terdapat Stratafikasi Sosial
Di dalam masyarakat akan terbentuk golongan tertentu, baik
berdasarkan tugas dan tanggungjawab, maupun religiusitasnya. Dalam
hal ini stratafikasi dilakukan dengan menempatkan individu pada posisi
tertentu sesuai dengan keahlian dan kemampuannya.

4. Unsur-Unsur Masyarakat

Kesatuan hidup manusia di lingkup desa, kota, maupun negara


merupakan konsep masyarakat. Di setiap kesatuan masyarakat, selalu ada
unsur-unsur yang membentuk kesatuannya.
Menurut Soerjono Soekanto, yang dikutip di dalam buku Pengantar
Antropologi: Sebuah Ikhtisar Mengenal Antropologi (2019: 52), sejumlah
unsur masyarakat adalah sebagaimana perincian di bawah ini:
1) Beranggotakan paling sedikit dua orang atau lebih.
2) Seluruh anggota sadar sebagai satu kesatuan.
3) Berhubungan dalam waktu yang cukup lama, menghasilkan
individu baru yang saling berkomunikasi dan membuat aturan-
aturan hubungan antaranggota masyarakat.
4) Menjadi sistem hidup berrsama yang memunculkan kebudayaan
dan keterkaitan satu sama lain sebagai anggota masyarakat.

6
Berbagai pola tingkah laku yang khas menjadi pengikat satu
kesatuan manusia yang kemudian disebut masyarakat. Pola-pola tersebut
harus bersifat tetap dan berkelanjutan agar menjadi kebudayaan.
Kebudayaan dilahirkan dari proses berpikir manusia, yang kemudian
diyakini sebagai nilai-nilai hidup. Dengan demikian, masyarakat dan
kebudayaan tidak akan mungkin terpisahkan karena masyarakat adalah
wadah kebudayaan itu sendiri.

5. Fungsi Masyrakat

a) Masyarakat untuk mencapai tujuan


Fungsi masyarakat salah satunya adalah untuk mencapai tujuan
bersama. Fungsi ini untuk mengatur hubungan antara masyarakat
sebagai sistem sosial dengan substansi kepribadian. Yang mana, fungsi
tersebut tercermin ketika dalam penyusunan suatu skala prioritas dari
berbagai tujuan yanh hendak dicapai.
b) Fungsi interaksi
Masyarakat memiliki fungsi interaksi yang meliputi koordinasi
yang dibutuhkan oleh unit-unit yang sudah menjadi bagian dari sebuah
sistem sosial. Di mana sistem sosial tersebut memiliki kaitan dengan
unit-unit yang berkontribusi kepada organisasi dan fungsi-fungsinya
secara keseluruhan.
c) Fungsi pemeliharaan
Fungsi ini tetap mempertahankan prinsip-prinsip tertinggi yang
dimiliki oleh masyarakat sambil mempersiapkan dasar dalam
bertingkah laku untuk menuju kenyataan yang lebih tinggi.

7
B. Komunitas

1. Pengertian komunitas

Komunitas adalah kesatuan hidup manusia secara bersama-sama yang


memilih untuk menempati wilayah tertentu, dalam kurun waktu tertentu.
Sehingga hal ini mampu merujuk pada perkumpulan masyarakat, yang
harus mensyaratkan kehidupan bersama tanpa adanya perbedaan
pandangan.
Komunitas menurut para ahli :
a. George Hillery Jr ”Pengertian komunitas adalah kelompok
sosial masyarakat yang tinggal di wilayah dan daerah yang sama
untuk melakukan hubungan sosial dan kontak sosial. Komunitas
dalam definisi ini berarti memiliki pandangan untuk tinggal
secara bersama dan kontinu (ajeg).”
b. Christensson dan Robinson “Definisi komunitas adalah
kelompok masyarakat yang tinggal di wilayah geografis yang
sama untuk melakukan kegiatan dan aktivitas sosial, ekonomi,
dan tindakan lainnya sesuai dengan keinginan dan harapan
masyarakat. Arti ini memeberikan pandangan bahwa komunitas
harus memiliki tujuan yang sama.”
c. Fairi “Arti komunitas adalah pertemuan face to face (tatap
muka) dalam masyarakat dalam jumlah kecil atau besar untuk
bersama-sama membentuk keterikatan sosial yang intens.
Dengan harapan akan lebih mudah mendapatkan apa yang
diinginkan.”

8
2. Ciri ciri komunitas

a. Dapat di ramalkan, alasannya karena komunitas bisanya masyarakatnya


bersifat heterogen sehingga keaktifannya serta project kerjanya dapat
mudah untuk di lihat bersadarkan perkembangan yang ada
b. Berisfat inklusif, artinya perkembangan yang ada di masyarakat dalam
komunitas tertetu tertutup bagi seseorang dengan perbedaan yang ada.
c. Hanya memiliki rencana dadakan dan tidak memiliki program kerja
yang jelas.

3. Bentuk komunitas

a. Berdasarkan hobi
Jenis komunitas yang pertama biasanya di dasari pada hobi atau
minat dalam masyarakat. Sifat manusia yang memiliki kecederungan
untuk melakukan apa yang diskuainya memberikan dorongan untuk
membetuk kesatuan, atas dasar inilah komunitas berdasarkan hobi
menjadi bagian daripada masyarakat.
b. Berdasarkan wilayah/geografi
Jenis komunitas yang kedua, didasarkan pada wilayah atau geografis
yang sama. Tujuannya komunitas ini cederung menjalin keterikatan
masyarakat yang utuh, mulai dari kesamaan sejarah, kesamaan nasib pada
masa lalu, ataupun berdasarkan pada persamaan arti budaya yang ada di
wilayahnya.
c. Berdasarkan pada komuni
Bentuk lainnya, dari komunitas ini didasarkan pada komuni. Komuni
adalah pembentuk utama atas dasar kepentingan dan keinginan. Artinya dalam
hal ini tujuan komunitas di dirikan atas dasar kepentingan di dalam organisasi
sosial dalam masyarakat.
d. Subkultur
Bentuk trakhir dari komunitas ini adalah komunitas sub kultur, artinya
komunitas yang didasarkan pada kepribadian berbeda akan tetapi untuk

9
menyatukannya memiliki kebudayaan khusus atau adat khusus yang hanya
berlaku pada komunitas tersebut. Komunitas seperti ini lebih banyak terdapat
dalam kelompok anak muda di kota-kota besar.

10
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Dari paparan atau penjelasan diatas, maka penulis dapat merumuskan
bahwa sesuai dengan makalah “Masyarakat dan Komunitas’’ kami
menyimpulkan bahwa:
Masyarakat adalah sekelompok manusia yang bertempat tinggal tetap
dengan batas-batas wilayah yang jelas, saling berinteraksi, menganut dan
menjunjung tinggi sistem norma dan kebudayaan tertentu, sedangkan
Komunitas (masyarakat setempat) adalah bagian masyarakat yang
bertempat tinggal dalam wilayah tertentu, terikat oleh rasa solidaritas yang
tinggi, dan memiliki perasaan komuniti sebagai pengaruh kesatuan tempat
tinggalnya.

B. Saran
Demikian yang dapat kami paparkan mengenai materi yang menjadi
pokok bahasan dalam makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan
kelemahannya karena terbatasnya waktu, kurangnya pengetahuan serta
rujukan/ referensi yang berhubungan dengan judul makalah ini. Kami
banyak berharap para pembaca yang budiman memberikan kritik dan saran
yang membangun kepada kami agar dalam penulisan makalah yang
selanjutnya kami dapat meminimalkan kesalahan.

11
DAFTAR PUSTAKA

Tim Ahli Dosen MKDU FPIPS UPI. 2014. Pendidikan Lingkungan Social Budaya
Dan Teknologi. Bandung: CV. Maulana Media Grafika.
MARSKRIP. 2009. Pembentukan Kelompok. Tersedia di:

http://marskrip.blogspot.com/2009/12/pembentukankelompok.html diakses pada


minggu 2 Oktober 2022

Wikipedia. 2014. Komunitas. Tersedia di: https://id.wikipedia.org/wiki/Masyarakat. Diakses


pada minggu 2 oktober 2022

12

Anda mungkin juga menyukai