Dokumen Tanpa Judul
Dokumen Tanpa Judul
Dokumen Tanpa Judul
Disusun oleh:
1.Swandika maihendri
2.Riskian aziz
3.Putri yuhan taura
4.Tista yundasari
5.Riri anggraini
Daftar isi.
BAB 1.
- Pendahuluan.
- Latar belakang masalah.
- Maksud dan tujuan.
- Tema
BAB 2.
- Kerangka teori.
- Perintah membaca Q.s al-alaq 1-5.
- Perintah memperhatikan gejala alam Q.s yunus 101.
- Fenomena sebagai sumber ilmu pengetahuan Q.s al-baqarah
164.
- Sikap selektif terhadap alam Q.s Al-hujurat 6.
- Hadist.
BAB 3.
- Pembahasan masalah.
BAB 4.
- Penutup.
PENDAHULUAN.
I. Latar Belakang
Islam sangat memperhatikan pentingnya ilmu pengetahuan, teknologi,
dan seni dalam kehidupan umat manusia. Martabat manusia disamping
ditentukan oleh peribadahannya kepada Allah, juga ditentukan oleh
kemampuannya mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni.
Bahkan di dalam al-Quran sendiri Allah menyatakan bahwa hanya orang
yang berilmulah yang benar-benar takut kepada Allah. Al-Qur’an
menyebutkan juga tentang kejadian alam semesta dan berbagai proses
kealaman lainnya, tentang penciptaan makhluk hidup, termasuk
manusia yang didorong hasrat ingin tahunya dan dipacu akalnya untuk
menyelidiki segala apa yang ada di sekitarnya. Meskipun demikian, kitab
suci itu bukan buku pelajaran kosmologi, biologi atau ilmu-ilmu lain pada
umumnya. Sebab ia hanya menyatakan bagian-bagian yang sangat
penting saja dari ilmu-ilmu yang dimaksudkan. Ayat-ayat yang menuntut
manusia menuju kebahagiaan akhirat maupun yang membimbinga
manusia menuju kesejahteraan duniawi, sebenarnya memberikan
garisgaris besar saja yang harus kita cari kelengkapannya agar kita
dapat memahaminya secara utuh. Karena itu, pengembangan ilmu
pengetahuan, teknologi, dan seni perlu untuk dilakukan. Selama,
perkembangan tersebut tidak lepas dari nilai-nilai islam agar hasil yang
diperoleh memberikan manfaat yang sesuai dengan fitrah hidup
manusia.
a. Terjemah
“Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang Menciptakan
(1), Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah (2),
Bacalah !dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah (3), Yang
Mengajar (manusia) dengan perantaraan qalam.(4), Dia
Mengajarkan kepada manusia apa yang tidak diketahuinya (5)”.
b. Penjelasan
Lima ayat tersebut merupakan wahyu pertama yang
diturunkan kepada Rasulullah saw. Dari kandungannya
menunjukkan bahwa Islam merupakan agama yang
mengembangkan tradisi keilmuan, dan terbukti benar karena di
dalam Q.S. al-Mujadilah [58]: 11 disebutkan bahwa orang yang
berilmu mempunyai kedudukan yang sangat mulia. Wahyu
pertama ini secara garis besar memerintahkan umat Islam untuk
menjadi orang pintar dan berilmu melalui banyak membaca, di
samping banyak juga ayat-ayat al-Quran yang mengajak manusia
untuk berpikir, bertadabbur alam untuk mengilmui apa-apa yang
belum diketahui tentang rahasia semesta, sehingga mampu
menyelesaikan problematika yang dihadapi pada masa yang akan
datang.
Kata iqra`, yang di dalam terjemahnya diartikan dengan
bacalah (wahai Muhammad), perintah membaca ini semangatnya
tidak hanya terfokus pada perintah membaca ayat qur`âniyah,
tetapi lebih luas lagi perintah untuk membaca ayat kauniyyah.
Maka dengan menggalakan gemar membaca, ilmu pengetahuan
akan terus berkembang, karena semakin banyak yang kita ketahui,
semakin nampak kebodohan kita dan semakin yakin akan
kemahaluasan ilmu Allah.
Sebenarnya secara tersirat ayat-ayat ini memberi pesan
kepada manusia untuk mengembangkan ilmu pengetahuan
terutama yang terkait dengan manusia. Kata al`alaq, yang diartikan
dengan segumpal daging yang menggantung, menunjukkan sebuah
fase pertumbuhan janin di dalam rahim sang ibu. Pertumbuhan
janin menjadi manusia sempurna secara rinci juga diterangkan di
Q.S. al-Mukminûn [23]: 12-15. Manusia pasti membutuhkan ilmu
dan teknologi yang berkaitan dengan pertumbuhan janin pada
khususnya dan perkembangan manusia pada umumnya, dan saat
ini perkembangan ilmu spesialisasi di bidang kedokteran bisa
dikatakan merupakan pengejawantahan dari isyarat dan pesan
yang ada di dalam al-Quran.
4.Q.s al - hujurat 6
ٰٓي َاُّي َه ا اَّلِذ ْي َن ٰا َم ُنْٓو ا ِاْن َج ۤا َء ُك ْم َفاِس ٌۢق ِبَن َب ٍا َفَت َب َّي ُنْٓو ا َاْن ُتِص ْيُبْو ا َقْو ًم ۢا ِبَج َه اَلٍة َف ُتْص ِبُحْو ا َع ٰل ى َم ا َفَع ْلُتْم ٰن ِدِم ْي َن
a.terjemahan
b.penjelasan
BAB 3.
Pembahasan masalah.
Penutup.