Nothing Special   »   [go: up one dir, main page]

Review Cerpen AH, JAKARTA-1

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 3

Nama : Muhammad Husain Akbar

NIM : 210301110106
Kelas :B

Mengulas Kembali Cerita Petrus dalam Cerpen “AH, JAKARTA” Karya Ahmad Tohari.

Pendahuluan
Cerita pendek AH, JAKARTA ini merupakan karya dari sastrawan Indonesia Ahmad
Tohari. Ciri khas karya – karya Ahmad Tohari selalu menceritakan tentang kondisi Indonesia
di era tahun 1970 – 80 an. Dalam cerpen AH, JAKARTA ini Ahmad Tohari berusaha
menggambarkan kejadian yang dulu pernah gempar di Indonesia yaitu Penembakan Misterius
atau biasa disingkat Petrus. Saat itu tidak hanya di Jakarta saja bahkan hampir di seluruh
Indonesia menjadi hal wajar melihat banyak preman atau Gali (Gabungan Anak Liar) mati
dibunuh tanpa diadili karena dianggap meresahkan masyarakat. Mayatnya biasanya
diletakkan di jalanan atau dibuang di hutan dengan kondisi tangannya terikat atau dibungkus
karung.
Ahmad Tohari merupakan sastrawan dan budayawan asal Banyumas, Jawa Tengah.
Karya nya yang sampai saat ini masih banyak dibaca adalah novel trilogi Ronggeng Dukuh
Paruk (1982), Lintang Kemukus Dini hari (1985), dan Jantera Bianglala (1986). Dan salah
satu dari tiga karya nya tersebut telah diangkat menjadi film dengan judul Sang Penari.
Ahmad Tohari lahir di Banyumas, 13 Juni !948. ia terlahir dari keluarga santri. Ayahnya
adalah seorang Kiai (pegawai KUA) dan ibunya adalah pedagang kain. Pada tahun 1979
Ahmad Tohari memperoleh salah satu hadiah sayembara Penulisan Roman yang
diselenggarakan oleh Dewan Kesenian Jakarta untuk novelnya yang berjudul Di Kaki Bukit
Cibalak.

Sinopsis
Cerpen AH, JAKARTA bisa dibaca di buku kumpulan cerpen Ahmad Tohari yang
berjudul “Senyum Karyamin” menceritakan tentang 2 orang karib sejak kecil. Suatu malam
karib lama yang sudah lama tidak berjumpa ini tiba – tiba datang dengan keadaan jalannya
terpincang – pincang. Lima jari kaki kananya terluka. Dan perbannya sudah kumal. seperti
halnya karib lama yang lama tidak berjumpa mereka berdua berceritalah kisah hidup mereka
masing – masing. Dan ternyata usut punya usut karib lama nya ini adalah seorang buronan
rampok. Dia datang malam itu berusaha lari dari kejaran Petrus yang ingin berusaha
menangkapnya.
Dia baru saja berangkat operasi (merampok) dengan menyewa mobil sedan. Alih alih
pulang membawa hasil rampokan, sedan yang dia sewa tertabrak tiang listrik di Jalan
Matraman dan mengorbankan 3 kawan. Mendengar hal itu karibnya ini tidak tega dengan
nasib karib lamanya ini. Lalu diizinkannya karib lama nya itu untuk menginap di rumahnya
satu malam. pagi harinya ketika karib ini membuka kamar karib lamanya yang ada hanya
kertas rokok yang bertuliskan “Terima Kasih. Aku segera pergi supaya tidak merepotkanmu”
dan itu adalah pertemuan terakhirnya dengan karib nya.

Review
Ada beberapa point yang dapat saya ambil dari cerpen AH, JAKARTA ini. Pertama
adalah tentang bagaimana Ahmad Tohari meenarasikan kembali kisah Petrus yang dulu
menggemparkan masyarakat Indonesia. Ketika membaca cerita ini perlu untuk mencari
informasi mengenai peristiwa – peristiwa Petrus yang pernah terjadi waktu itu. Kedua adalah
tentang persahabatan. Dari sini Ahmad Tohari berusaha menarasikan kisah hidup dua sahabat
kecil yang bertemu dengan keadaan berbeda. Keberanian menolong sahabat lamanya untuk
membantu meskipun resah rumahnya nanti didatangi oleh Petrus patut disorot. Karena
pastinya banyak hal yang diceritakan ketika dua orang sahabat lama tak jumpa.

Informasi Buku

Buku : Senyum Karyamin


Penulis : Ahmad Tohari

Tempat : Jakarta

Penerbit : Gramedia Pustaka Utama

Terbit : Maret 2023 (cetakan empat belas)

Halaman : 88

Harga : 49.000 (Shopee)

ISBN : 978979229

Anda mungkin juga menyukai