Menyiapkan Lahan
Menyiapkan Lahan
Menyiapkan Lahan
(RPP)
I. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Siswa dapan mengamati, mengukur dan mencatat kondisi lahan berdasarkan
kegiatan pengamatan dan pengukuran di lapangan
2. Siswa dapat mengumpulkan dan mencatat data kondisi lahan melalui data
skunder
3. Siswa dapat menyusu data tanah, PH tanah, topografi, vegetasi
4. Siswa dapat menyebutkan alat-alat ukur PH tanah, PH meter, kertas lakmus
5. Siswa dapat menyusun daftar riwayat penggunaan lahan : jenis tanaman, hasil
panen, penyakit soil bom diseases
VI. PENILAIAN
1. Tes Tertulis, non tes (observasi), penugasan
Soal – soal test
I. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Siswa dapan mengamati, mengukur dan mencatat kondisi lahan berdasarkan
kegiatan pengamatan dan pengukuran di lapangan
2. Siswa dapat mengumpulkan dan mencatat data kondisi lahan melalui data
skunder
3. Siswa dapat menyusun data tanah, PH tanah, topografi, vegetasi
4. Siswa dapat menyebutkan alat-alat ukur PH tanah, PH meter, kertas lakmus
5. Siswa dapat menyusun daftar riwayat penggunaan lahan : jenis tanaman,
hasil panen, penyakit soil bom diseases
VI. PENILAIAN
a. Tes Tertulis, non tes (observasi), penugasan
Soal :
1. Sebutkan teknik/cara mengukur sudut dilapangan dengan cara
sederhana, dan jelaskan.
2. Apa perbedaan pengukuran sudut dengan metode sinus dan metoda
tangen.
3. Sebutkan jenisjenis kompas yang banyak digunakan dalam kegiatan alam
Bebas !
4. Jika antara dua titik di lapangan terdapat beda tinggi 4.5 meter
sedangkan Jarak datarnya adalah 50 meter. Tentukan besarnya slope
(persen Kemiringan) lereng tersebut!
I. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Siswa dapat menghitung kebutuhan benih sesuai dengan kebutuhan
2. Siswa dapat menghitung kebutuhan benih sesuai lahan dan jarak tanam, berat
1000 biji, daya tumbuh jumlah biji perlubang tanam.
Y = A / (pxq) x s / 1000x
Rx c :
Dimana
Y = Kebutuhan Benih
A = Luas Lahan
p x q = Jarak Tanah
S = Berat 1000 Biji
R = Daya Tumbuh
C = Jumlah Biji Per Lubang
Menghitung jumlah populasi dan jarak tanam
VI. PENILAIAN
a. Tes Tertulis, non tes (observasi), penugasan
I. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Siswa dapan mengamati, mengukur dan mencatat kondisi lahan berdasarkan
kegiatan pengamatan dan pengukuran di lapangan
2. Siswa dapat mengumpulkan dan mencatat data kondisi lahan melalui data
skunder
3. Siswa dapat menyusu data tanah, PH tanah, topografi, vegetasi
4. Siswa dapat menyebutkan alat-alat ukur PH tanah, PH meter, kertas lakmus
5. Siswa dapat menyusun daftar riwayat penggunaan lahan : jenis tanaman, hasil
panen, penyakit soil bom diseases
VI. PENILAIAN
1. Tes Tertulis, non tes (observasi), penugasan
I. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Siswa dapat mengidentifikasi lahan yang akan dipakai untuk pertanaman
2. Siswa dapat mengidentifikasi gulma dari lahan yang dibersihkan
I. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Siswa dapat mengidentifikasi sumber penyebab permasalahan sanitasi
berdasarkan kelompok organism pengganggu tanaman
2. Siswa dapat mencatat nama dan jenis sumber kontaminan sebagai penyebab
permasalahan sanitasi
3. Siswa dapat menyimpulkan dan menyimpan data hasil identifikasi dan catatan
organism pengganggu tanaman sebagai sumber penyebab permasalahan sanitasi.
VI. PENILAIAN
a. Tes Tertulis
b. Soal-soal tes
1. Jelaskan Sumber kontaminan sebagai penyebab permasalahan sanitasi
2. Tuliskan masing-masing contoh penyebab permasalahan sanitasi yang
sifatnya pathogen dan non pathogen
3. Uraikan penanggulangan sumber-sumber kontaminan
c. Kunci jawaban
1. Sumber kontaminan merupakan hal-hal yang dapat mengkontaminasi lahan
pertanian sehingga keadaan lahan kebersihannya menjadi terganggu sehingga
mengurangi mutu tanaman bahkan mematikan tanaman. Sumber kontaminan
terdiri dari patogen yang sifatnya bisa mematikan tanaman dan non patogen
yang sifatnya tidak mematikan tanaman tetapi keberadaannya bisa
mengganggu pertumbuhan tanaman pada lahan pertanian tersebut.
2. Contoh penyebab permasalahan sanitasi
a. Patogen
Contohnya :
- Kelompok gulma ( gulma bisa mengeluarkan alleopati sehingga secara
tidak langsung bisa menimbulkan kematian tanaman budidaya )
- Kelompok hama ( Insecta, Nematoda )
- Mikroorganisme penyebab penyakit ( fungi, bakteri, virus )
b. Non pathogen
Contohnya :
- Sampah plastic, kertas, kaleng, botol/ kaca
- Genangan air
- Material sisa-sisa bangunan
c. Penanggulangan sumber-sumber kontaminan
1. Kelompok gulma
- Penanggulangan secara fisik gulma dibabad dan dibuat kompos/
bokashi
- Penanggulangan secara kimia gulma disenmprot dengan
menggunakan herbisida
2. Kelompok hama
- Secara fisik bisa menggunakan alat penangkapan insect
- Secara kimia menggunakan insectisida/ pestisida dan nematisida untuk
hematoda
3. Mikroorganisme penyebab penyakit
4. Sampah-sampah organic dapat ditanggulangi secara normal dengan
mengumpulkan dan menampungnya disuatu tempat khusus
5. Genangan air ditanggulangi dengan cara membuat saluran irigasi dan
drainase yang lebih baik
6. Material sisa bangunan seperti batu bata, batu, kerikil, digunakan
untuk memadatkan jalan.
Jumlah= 10
Cianjur, Juni 2013
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran,
I. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Siswa dapat melakukan pengolahan tanah sesuai dengan prosedur yang
telah ditetapkan
VI. PENILAIAN
Tes tertulis, non tes (observasi), penugasan
I. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Siswa dapat melakukan pemasangan mulsa dengan baik dan tepat
VI. PENILAIAN
non tes (observasi), praktik, penugasan laporan praktik
Soal :
1. Jelaskan hal-hal yang harus diperhatikan saat memasang mulsa
Jawab :
1. Hal-hal yang harus diperhatikan diantaranya :
a. Bagian mulsa yang berwarna perak diletakkan menghadap ke luar
b. Pemasangan dilakukan pada siang hari saat matahari terik, supaya saat
penarikan menjadi maksimal