Nothing Special   »   [go: up one dir, main page]

KAJIAN TAFSIR Sapira Dan Wira

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 10

KAJIAN TAFSIR DAN HADIST TENTANG HUKUM DAKWAH

Makalah Ini Dibuat untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Tafsir dan Hadist Manajemen dakwah

Dosen Pengampu:Hery Sabarudin.M.Ag

Disusun Oleh

Sapira Ramadani (2241030031)

Wira Utama(2241030036)

PRODI MANAJEMEN DAKWAH

FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG

TAHUN 2023/2024
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karen atas berkat
rahmat-Nya kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul Kajian Tafsir dan Hadits tentang
kewajiban dakwah .

Makalah ini diajukan guna memenuhi tugas mata kuliah Tafsir dan Hadits Manajemen
dakwah yang diampu oleh bapak Hery Sabarudin.M.Ag Segala upaya telah kami lakukan untuk
menyempurnakan makalah ini,namun bukan tidak mungkin dalam penulisan makalah ini masih
terdapat kekurangan dan kesalahan.

Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang dapat dijadikan masukan
dalam menyempurnakan makalah lain di masa yang akan datang.Semoga makalah ini
memberikan informasi bagi masyarakat dan bermanfaat untuk pengembangan ilmu pengetahuan
bagi kita semua, serta menjadi sumbangan pemikiran bagi pihak yang membutuhkan, khususnya
bagi kami sehingga tujuan yang diharapkan dapat tercapai, Aminn.

Bandar Lampung Oktober 2023

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...........................................................................................ii

DAFTAR ISI..........................................................................................................2

A. LATAR BELAKANG .......................................................................................3

B.RUMUSAN MASALAH.....................................................................................4

C.TUJUAN..............................................................................................................4

BAB II PEMBAHASAN.......................................................................................5

A.DASAR DAKWAH............................................................................................5

B.DASAR KEWAJIBAN DAKWAH DALAM ISLAM.......................................5

BAB III PENUTUP...............................................................................................9

A.KESIMPULAN ..................................................................................................9

DAFTAR PUSTAKA ...........................................................................................10

BAB I

PENDAHULUAN

iii
A.Latar Belakang

Dikalangan masyarakat,kata dakwahsendiri bukanmenjadisesuatu yangasing. Para alim ulama


biasa menerapkan Sayahari ini dakwah kepada sekelompok masyarakat melalu karakteristik
ceramahnyayang berbeda satusama lain. Dakwahmerupakan salah satumedia yang dapat
dilakukan untuk tidak bisatidak masyarakat kepada jalan yang benar, jalan yang diridhoi oleh
Allah SWT. dan mendapatkan kebahagiaan di dunia maupun akhirat.1

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), dakwah adalah Penerbitan agama dan
pengembangannya di kalangan masyarakat, seruan untuk memeluk, mempelajari, dan
mengamalkan ajaran agama. Sedangkan resolusi dakwah secara komprehensif adalah
menyampaikan ajaran agama kepada masyarakat dengan bijaksana menuju jalan yang lurus demi
mendapatkan kebahagiaandi dunia danakhirat. AdapunIlmu dakwahadalah suatu ilmu yang berisi
cara dan Tuntunsebuah untuk laki-lakiarik perhatian orang lain jadi menganut. mengikuti,
menyetujui atau sedang melaksanakan suatu ideologi, agama, pendapat atau pekerjaan tortentu. 2

Dalammakalah makalahkali iniyang menjaditema kajiankamiadalah mengenai "Dasar Hukum


Dakwah". Untuk melakukan metode dakwah, tak lupa disertai dengan dalil aqli (Al-Qur'sebuah)
maupun naqli (Stidak Rasulullah SAW) yang menjadi landasan hukum berdakwah.

AllahSWT. menyampaikan firman-NyamelaluiQS An-Nahlayat 125,bahwa dalam mewakili


dakwah sesuai dengan kondisi sasaran dakwah. Agar sasaran dakwah yang disampaikan materi
dapat memahami dan mengimplementasikannya dalam kehidupan, tentu saja tidakmudah
bagida'i atau pendakwahuntuk menggunakangaya bahasa yang sesuai dengan masyarakat
Setempat. Karena peran da'i sendiri tidak hanya menyampaikan ajaran agama. Melainkan juga
melebur dengan masyarakat dan memahami kondisi yang ada dalam suatu kelompok masyarakat.

Selain ituitu adanya landasanhukumdalam dakwahjugadapatdijadikan sebagaicetakan bagi da'i


kepada sasaran dakwah dalam menyampaikan ajaran agamanya. Masyarakat atau sasaran
dakwah tidak hanya memahami mewakili dari da'i dari segi konteks. Melainkan dapat
memahami sekaligus melalui landasan-landasan hukum Sebagai penyempurna pemahaman.

1
Modul Pembelajaran Ilmu Dakwah

2
https://www.google.com/amp/s/kbbi.web.id/dakwah.html(3 oktober 2023)

iv
B.Rumusan Masalah

Berdasarkan penjelasan belakang yang telah dikemukakandi atas, maka permasalahan yang akan
menjadi pembahasan dalam makalah ini, yaitu:

1.Apa landasan hukum yang dijadikan pegangan dalam berdakwah?

2. Bagaimana kaitannya antara landasan hukum dan metode dakwah yang dilakukan da'i?

3. Apa saja pendapat yang menyatakan mengenai kewajimelarang melakukan dakwah?

C. Tujuan Pembahasan

1. Mengetahui dasar-dasarnya-dasar hukum dakwah baik berupa dalil agli dan naqli

2. Memahami landasan hukum dakwah bagi pembaca baik berupa dalil aqli dan naqli

3. Memahami makna dasar hukum dakwah.

BAB II

PEMBAHASAN

A. Dasar Dakwah

Dasar Hukum Pelaksanaan Dakwah

Dakwah merupakan aktivitas yang Smarah penting dalam Islam. Dengan dakwah, Islam dapat
dibagikan dan diterima oleh manusia. Sebaliknya, tanpa dakwah Isaku akan semakin jauh dari

v
masyarakat yang selanjutnya akan menghilang dari permukaan bumi. Dalam kehidupan
masyarakat, dakwah berfungsi menata kehidupan yang agamis menuju terwujudnya masyarakat
yang harmonis dan bahagia. Ajaran Islam yang disiarkan melalui dakwah dapat menyelamatkan
manusia dan masyarakat pada umumnya dari hal-hal yang dapat membawa kehancurannya.
Karena pentingnya dakwah itu, maka dakwah bukan pekerjaan yang berpikir dan berhasil sambil
lalu saja melainkan suatu pekerjaan yang telah dibebankanwajibkan bagi setiappengikutnya
Dasarkewajiban dakwahterdapat dalam kedua sumber hukum Islam yaituAl-Quran'an dan
Hadist3

B.Dasar kewajiban dakwah dalam Islam

Dalam Al-Quran'sebuah banyak ditemukanayat yangsecara tersuratmaupun secara tersiratyang


menunjukkan kewajiban melaksanakan dakwah, anatara lain:

1. Surat An-Nahl ayat 125

‫ُاْدُع ِاٰل ى َس ِبْيِل َر ِّبَك ِبا ْلِح ْك َم ِة َو ا ْلَم ْو ِع َظِة اْلَحَس َنِة َو َج ا ِد ْلُهْم ِبا َّلِتْي ِهَي َاْح َس ُن ۗ  ِاَّن َر َّبَك ُهَو َاْعَلُم ِبَم ْن َض َّل َع ْن َس ِبْيِلٖه َو ُه َو َاْعَلُم ِب ا‬
‫ْلُم ْهَتِد ْيَن‬

"Serulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pengajaran yang baik, dan
berdebatlah dengan mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu, Dialah yang lebih
mengetahui siapa yang sesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui siapa yang
mendapat petunjuk."

Aya di atas, di Samping diperintahkan kaummuslim untuk berdakwah sekaligus memberi tutunan
cara-cara pelaksanaannya yakni dengan cara yang baik sesuai dengan petunjuk agama.

2. SuratAli-Imran ayat 110

‫ُكْنُتْم َخْيَر ُاَّمٍة ُاْخ ِر َج ْت ِللَّنا ِس َتْأُم ُرْو َن ِبا ْلَم ْع ُرْو ِف َو َتْنَهْو َن َع ِن اْلُم ْنَك ِر َو ُتْؤ ِم ُنْو َن ِبا ِهّٰللۗ  َو َلْو ٰا َم َن َاْهُل اْلِكٰت ِب َلَك ا َن َخْي ًرا َّلُهْم ۗ  ِم ْنُهُم‬
‫اْلُم ْؤ ِم ُنْو َن َو َا ْكَثُر ُهُم اْلٰف ِس ُقْو َن‬

"Kamu (umat Islam) adalah umat terbaik yang dilahirkan untuk manusia, (karena kamu)
menyuruh (berbuat) yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar, dan beriman kepada Allah.
Sekiranya Ahli Kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka. Di antara mereka ada yang
beriman, namun kebanyakan mereka adalah orang-orang fasik."

Pada ayat diatas ditegaskan bahwa umat Muhammad (umat Islam) adalah umat yang terbaik
dibandingkan dengan umat-umat sebelumnya. Kelebihan di atas disebabkan umat Islam memilki
tiga ciri dan tugas pokok, yaitu:
3
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Dakwah (3 oktober 2023)

vi
a. Ber-makruf (Mengajak kebaikan)
b. Ber-nahai munkar (mencegah kemunkaran)
c. Beriman kepada Allah untuk landasan utama bagi seluruh langkahnya

Demikianlah manakala tigaciri utama Lemahnya iman (HR. Bukhori), Selemah- lemahkeadaan
seseorangsetidak-tidaknya iamasihtetapberkewajibanmenolak kemunkaran denga hatinya kalau
begitu dia masih ingin dianggap sebagai orang yang masih memiliki iman... Penolakan
kemunkarandengan hati demikianitu tempat bertahannyayang minimal, benteng penghabisan
tempat berdiri (M.Natsir, 1984:113).

B. Hadist Riwayat Imam Turmudzi:

Dari khudzaifah Ra dari Nabi SAW bersabda: Demi Dzat yang menguasai diriku sendiri.
haruslah kamu mengajak kepada kebaikan dan haruslah kamu mencegah perbuatanmunkar, atau
Allah akan menrunkan siksa-Nya kamu kemudian kamu berdo'a kepada-Nya dimanaAllah
tidakakan mengabulkan permohonanmu, Hadist diatasyang didahului dengan sumpah nabi
menunjukkan bahwa hanya ada dua alternatif bagi umat Islam. Berbuat amar ma'rufnahi
munkarataukalau begitutidak.mereka akan mendapatmalapetaka dansiksadariAya Allah serta
Allah tidak akan menghiraukan lagi permohonannya Sayareka, karena mereka telah
dianggapAllah sebagai umat yang mengabaikan tugas agama yang sangat vital.

C.Hukum Dakwah

Berdasarkan ayat-ayat Al-Quran'sebuahdan hadist-hadistnabi yangtelah disebutkan diatas,


keseluruhanulama' setujubahwa hukumdakwah adalahwajib. Yangmasih dipersoalkanadalah
apakah kewajiban itu dibebankan pada Setiap individu Muslim (jauhduth 'ain) atau kewajiban itu
hanya dibebankan pada sekelommenyodok orang saja dari umat Islam secara secara keseluruhan
(jauhdhu kifayah). Oleh karena itu berikut ini akan disebutkan pendapat masing-masing beserta
penjelasan mengenai hukum berdakwah.

Perbedaan pendapat ulama'mengenai hukum berdakwah disebabkan perbedaan cara pemahaman


mereka terhadap dalil-dalil naqli (Al-qur'sebuah dan Al-Hadist) selain itu adanya kenyataan
kondisi tiap-tiap Muslim yang berbeda-beda pengetahuan kemampuan. Ada yang menjadi
pangkal perbedaan pendapat itu adalah surat Ali-Imron ayat 104, Dan hendaknya ada diantara
kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebaikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan
mencegah yari yang munkar, merekalah orang-orang yang beruntung."

PRdari. A. Hasmi berkata: sebenarnya dakwah tidak tugas kelompok khusus. dimana orang
lain terbebani dari tanggung jawab. Sepertibegitu pula tiap-tiap muslim dibebankan tugas shalat,
zakat, maksudnya benar dan jujur, Malias setiap Muslim juga diwajibkaN bergerak keimananke
dalam hatiyang kosong danherpulang kejalan Allahyang lurus, memimpin orang yang bingung
dan berpulang ke jalan Allah yang lurus. Karena itu dakwah ke jalan Allah sama dengan sama

vii
dengan sejumlah keutamaan jiwa dan tugas-tugas syariah yang tidak khusus dengan Seorang
Muslim saja, tetapi mencakup semua Muslim. Memang benar sbeagianmanusia
memilikinyaminat khusus serta pengetahuandanketerampilan yang lebaku dari yang lain. Akan
tetapi kelebihan ini tidaklah membatasi keumuman dakwah bagi tiap-tiap mustim (A Hasymi,
1974, 161-162).

M. Natsir tegas bahwa tugas dakwah adalah tugas umat secara secara keseluruhan bukan
monopoli golongan disebut ulama' atau cerdik cendikiawan Bagaimana suakamu masyarakat
akan kemajuan jika para anggotanya yang mempunyai ilmu Sedkit atau banyak baik ilmu agama
atau ilmudunia tidak bersedia mengembangkanapa yang ada pada mereka untuk sesamanya.
Suatu ilmu yang bermanfaat tiap-tiap yang "khair", yang baiklah, patut dicatat dan pantas bias
terbit pada tiap orang Dan tiap-tiap benih kebenaran itu mempunyai daya berkembangnya sendiri
tinggal lagi menaburkan dan memupuknya. Danbagaimana pula suatu masyarakat akan selama
bila sama-sama anggotanya diam, busa bodoh terhadap kemunkaran. Tiap-tiapbibit
kemunkaranmempunyaidaya geraknyasendiri.Diwaktu masih kecil diibaratkan sebutir bara yang
tidak sukar mematikannya, akan tetapi bila ia dibiarkan besar akan sulit untuk
menyelesaikannya. (M.Natsir, 1984: 111).

Fakta dan beberapa argumentasidi atas,sangat Memperkuatpendapat bahwa dakwah adalah wajib
ain. Lebih-lebih jika kita terhubung dengan hadits riwayat Imam Muslim tentang kewajiban
setiap Muslim tidakinggris bertarung kemunkaran dan Hadits Riwayat Tirmidzi tentangsiksa
Allahbagi-orang-orang yangmeninggalkanamar ma'ruftidak munkar serta ayat Di-Taubah ayat 71
tentang ciri utama orang mukmin adalah Amar Ma'ruf Tidak Munkar, yang semuanya telah
disebutkan dimuka.

Kewajiban dakwah bagi setiap Muslim tersebut sederhananya terbatas sesuai dengan
kemampuan Islam tidak tidak bisakeluar manusia diluar kemampuan. Sedangkan orang yang
tidak mampu berdakwah karena berbagai sebab tidak terkena kewajiban ini sebagaimana
gugurnya kewajiban haji bagi orang yang tidak mampu melakukannya.

D.Manfaat dakwah

Manfaat dakwah dapat diartikan meningkatkan kemajuan ilmu pengetahuan dan keterampilan
jamaahnya, serta anggotantas penampilan agar-agar umat dapat memperoleh kehidupan yang
bahagia dan sejahtera serta diridhai olehAllah SWT. Manfaat dakwah ditinjau dari bentuknya
yang ada tiga, yaitu:

1. Setelah melakukan dakwah kepada seluruh umat, maka menjadi Islam-lah merekadan
menjadi umat yang taat pada agama.
2. Dakwah yang dilakukan da'i kepada umat Muslim, maka menjadi lebih
sempumalahpengetahuan mereka.
3. Setelah itu melihat kemungkaran maka ia mendatangi secara perorangan dan mencegah

viii
kemungkaran tersebut.4
Ada manfaat lain dari dakwah yang jugamenjadi keutamaan dari dakwah bahkan manfaat
tersebut menjadi keberkahan untuk da'i, di diantaranya:

1. Dakwah adalahAhsanulAmal (Amal yang terbaik)


2. Para da'i akan memperoleh balasan yang besar dan bertambah ganda (Al-Hushulu 'alaal-
ajri al-'azhim)
3. Dakwah dapat menjadi penyelamat dari azabAllah SWT (An-Najatkamu minal "Azab)
5

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Pelaksanaan Dakwah merupakan aktivitas yang Smarah penating dalam Islam. Dengan dakwah,
Islam dapat tersebar dan diterima oleh manusia. Sebaliknya, tanpa dakwah Islam akan semakin
jauh dari masyarakat yang Selanjutnya akan menghilang dari permukaan bumi. Dalam kehidupan
masyarakat, dakwah berfungsi menata kehidupan yang agamis menuju terwujudnya masyarakat
yang harmonis dan bahagia. Ajaran Islam yang disiarkan melalui dakwah dapat meyelamatkan
manusiadan masyarakat pada umumnya dari hal-hal yang dapat membawakehancurannya.
Karenapentingnyadakwahitu, makadakwahbukanpekerjaan yang berpikir dan berhasil sambil lalu
Saja melainkan suakamu pekerjaan yang telah dibebankanwajibkan bagi setiap pengikutnya.

Dasar kewajiban dakwah terdapa dalam kedua sumber hukum Islam yaitu Al-Quran sebuah dan
hadist. Tujuan dakwah adalah tujuan diturunkan lagibu Islam bagi umat manusia itu sendiri,
yaitu untuk membuat manusia yang memiliki kualitas aqidah, ibadah, serta akhlak yangtinggi.
Dr. Bisri Affandi,MAmengatakanbahwayang diharapkan olehdakwahadalah terjadinya

4
https://www.slideshare.net/Samsul Arifin34/tujuan-dan-manfaat (3 oktober 2023)

5
MANFAAT DAKWAH Manfaat dakwah serta diridhai oleh Allah swt

Azis, Ali. (2004). Ilmu Dakwah (hal 444). Jakarta: KENCANA

ix
perubahan dalam diri manusia, baik kelakuan bodoh maupun aktual, baik pribadi maupun
keluarga dan masyarakat.

DAFTAR PUSTAKA

Modul Pembelajaran Ilmu Dakwah

https://www.google.com/amp/s/kbbi.web.id/dakwah.html

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Dakwah

https://www.slideshare.net/Samsul Arifin34/tujuan-dan-manfaat

dakwah#:-teks-10. MANFAAT DAKWAH Manfaat dakwah serta diridhai oleh Allah swt

Azis, Ali. (2004). Ilmu Dakwah (hal 444). Jakarta: KENCANA

Anda mungkin juga menyukai