Nothing Special   »   [go: up one dir, main page]

Fixx

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 15

OBJEK, SUBJEK DAN SASARAN DAKWAH

ISLAMIYYAH

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Manajemen Dakwah

Dosen Pembimbing :
Dr.H.SUDIRMAN,S.Ag.M.Ag

Nama Kelompok 3 :

Stevia Reynata 220101110051

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat
serta hidayah Nya, sehingga kami dapat menyusun makalah yang berjudul Obyek, Subyek,
dan Sasaran Dakwah Islamiyyah dengan tepat waktu.

Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas Manajemen
Dakwah. Selain itu, penyusunan makalah ini bertujuan untuk menambah wawasan tentang
apa saja dan apa yang dimaksud dengan obyek, subyek, dan sasaran dakwah islamiyyah itu
sendiri.

Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada bapak Dr.H. Sudirman, S.Ag, M.Ag
sebagai dosen pengampu mata kuliah Manajaemen Dakwah yang telah membantu
memberikan arahan dan pemahaman dalam penyusunan makalah ini.

Kami menyadari akan adanya kekurangan dan keterbatasan yang kami miliki dalam
penyusunan makalah ini. Maka dari itu kami berharap akan feedback yang relevan, baik
dalam bentuk kritik dan saran maupun diskusi yang membangun untuk menyempurnakan
makalah ini. Makalah yang kami susun semoga berbuah manfaat bagi pihak yang
membutuhkan.

Malang, 5 Maret 2023

Kelompok 3

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR....................................................................................................................i
DAFTAR ISI..................................................................................................................................ii
BAB I...............................................................................................................................................1
PENDAHULUAN..........................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang......................................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah..................................................................................................................2
1.3 Tujuan....................................................................................................................................2
BAB II.............................................................................................................................................3
PEMBAHASAN.............................................................................................................................3
2.1 Pengertian Dakwah................................................................................................................3
2.2 Subjek Dakwah......................................................................................................................5
2.3 Objek Dakwah........................................................................................................................6
2.4 Sasaran Dakwah Islamiyyah..................................................................................................8
BAB III...........................................................................................................................................9
PENUTUP......................................................................................................................................9
3.1 Kesimpulan...........................................................................................................................9
3.2 Saran......................................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................................10

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dakwah adalah suatu konsep utama yang sangat penting dalam agama islam yang lebih
mengacu pada tindakan menyampaikan ajaran agama kepada orang lain dengan sikap lemah
lembut dan santun. Tujuannya untuk menyeru kepada jalan yang benar dan membantu mereka
untuk lebih dekat kepada Allah SWT. Umumnya dakwah meliputi berbagai kegiatan yang pada
intinya bertujuan untuk menyebarkan agama islam kepada orang yang belum mengenalnya, dan
mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari hari sebagai contoh bagi orang lain.

Dalam agama Islam, setiap muslim diwajibkan untuk melakukan dan melaksanakan
kewajiban berdakwah. Kewajiban dalam berdakwah tidak hanya dibebankan kepada orang orang
tertentu saja, melainkan kewajiban bagi setiap muslim dari semua lapisan masyarakat. Oleh
karenanya, dakwah menjadi salah satu bagian penting dalam menjalankan tugas serta tanggung
jawab sebagai seorang muslim.

Terdapat tiga konsep utama dalam dakwah, yang meliputi subjek, objek, dan sasaran
dakwah islamiyyah. Ketiga konsep tersebut merupakan unsur yang sangat penting bagi seorang
muslim dalam dakwah. Disamping untuk memenuhi tugas mata kuliah manajemen dakwah,
makalah ini dibuat untuk menambah pengetahuan yang tentunya dapat meningkatkan keimanan
kita. Aamiin

1
1.2 Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud dengan dakwah ?


2. Apa yang dimaksud dengan subjek dakwah ?
3. Apa yang dimaksud dengan objek dakwah ?
4. Apa yang dimaksud dengan sasaran dakwah islamiyyah ?

1.3 Tujuan

1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan dakwah


2. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan subjek dalam dakwah
3. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan objek dalam dakwah
4. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan sasaran dakwah islamiyyah

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Dakwah

Jika dilihat dari segi bahasa, kata dakwah berasal dari bahasa Arab ‫دعوة‬-‫يدعو‬-‫ دعا‬yang
memiliki makna menyeru, mengajak, mengundang atau memanggil 1. Disimpulkan bahwa kata
dakwah mengandung arti mengajak seseorang kepada kebaikan yaitu ke jalan yang benar, jalan
yang telah diridhoi Allah dan jalannya orang orang yang beriman dan beramal shaleh.2

Dakwah ialah usaha mengganti suasana kepada suasana yang lebih baik dan sempurna
daripada suasana sebelumnya dengan ajran islam terhadap individu ataupun warga. Dengan kata
lain dakwah ialah usaha seseorang dalam menyebar luaskan islam bagi kehidupan orang,
keluarga, warga. Dakwah ialah aktualisasi dari iman serta kewajiban bagi setiap muslim dengan
kapasitas serta kapabilitas tiap-tiap selaku perwujudan Islam rahmatan lil alamin. Lewat
penelusuran literatur yang berkaitan tentang dakwah, tulisan ini mangulas hakikat serta tujuan
dakwah Islam.3

Dakwah ialah ikhtiar buat mengajak khalayak ke jalur Allah. Dalam amatan ilmu
metafisika penyampaian diketahui sebutan ontologi ilmu penyampaian. ontologi adalah ilmu
mengenai yang tampak. sebaliknya ontologi penyampaian membahas tentang yang tampak
maupun pangkal dari seluruh suatu alkisah dalam penggunaan penyampaian, yang sebagai
pangkal penyampaian merupakan al-Qur’an serta hadist alkisah butuh diamati apa yang sebagai
sumbernya. akibatnya mampu menaikkan khazanah ilmu pemahaman untuk para spesialis
dakwah.4

Selain itu, dakwah sendiri juga dapat diartikan sebagai usaha seseorang dalam mengajak
orang lain untuk kembali kepada Allah SWT serta memperbaiki akhlak dan perilaku mereka
sesuai yang telah diajarkan islam. Dalam dakwah, para dai atau pendakwah biasanya
menggunakan berbagai cara untuk menyampaikan pesan, seperti ceramah, kajian, bimbingan,
1
Mahmud Yunus 1973: 127, ‘Defenisi Dakwah’.
2
Qadaruddin Muhammad Abdullah, ‘Pengertian Dakwah’, in Pengantar Ilmu Dakwah, cetakan 1 (CV.
Penerbit Qiara Media, 2019), p. 103.
3
Ahmad Ihksan, ‘Hadis-Hadis Tentang Tujuan Dakwah’, Jurnal Ilmu Dakwah, 2020, 8 .
4
Novri Hardian, ‘Dakwah Dalam Perspektif’, Jurnal Dakwah Dan Ilmu Komunikasi |, 2018, 5

4
tulisan, media sosial, atau diskusi.

Tujuan dari dakwah adalah untuk membantu orang lain memahami ajaran Islam dan
memperbaiki diri dalam rangka mencapai keselamatan dunia dan akhirat. Dakwah dapat
dilakukan oleh siapa saja, tidak hanya oleh para ulama atau dai, namun juga oleh setiap muslim
yang telah memiliki ilmu atau pemahaman yang dirasa cukup tentang agama Islam.
Adapun pengertian dakwah secara termologis ditinjau dari beberapa para ahli,
diantaranya ialah:

a. Menurut Syeikh Ali Mahfudh : ‫المعروف والنهى عن‬T‫ر ب‬T‫دى واألم‬T‫ير واله‬T‫حث الناس على الخ‬
‫ل‬T‫ل واألج‬T‫عادة العاج‬T‫وز بس‬T‫المنكر ليف‬. Yang berarti, Usaha seseorang untuk mendorong
manusia agar berbuat kebajikan untuk mendapatkan petunjuk, menyuruh mereka
agar berbuat ma’ruf dan melarang mereka untuk melakukan perbuatan yang
mungkar, agar mereka mendapatkan kebahagiaan di dunia maupun di akhirat

b. Menurut Bahay al- Khauliy (Syekh Ali Mahfudh, 1952: 17) ...‫نقل امة من محط الى‬
‫ محط‬. Artinya : “ Memindahkan umat dari satu situasi ke situasi yang lain ”.
Berdasarkan definisi tersebut dapat dipahami, bahwa dakwah adalah usaha
seseorang dalam memindahkan umat dari yang mulanya dalam situasi negative
mengarah kepada situasi yang positif. Seperti, yang pada awalnya masih berada
dalam situasi kekufuran kepada situasi keimanan, dari kemelaratan kepada
kemakmuran, dari perpecahan kepada persatuan, dan dari kemaksiatan kepada
ketaatan untuk menggapai ridha Allah, hal-hal tersebut termasuk dalam
pengertian dakwah menurut Bahay al- Khauliy.

c. Menurut Syekh Abdullah Balawiy al- Haddad (Abdullah Balawiy al-Haddad,


1980: 68) dakwah dapat diartikan mengajak, membimbing, dan memimpin pada
orang yang belum mengerti atau masih berada di jalan yang sesat dan jauh dari
agama yang benar, untuk diajak dan dibimbeng ke jalan ketaatan kepada Allah
beriman kepada-Nya serta mencegah dari kemaksiatan dan kekufuran.

7
d. Menurut Muhammad Natsir (M. Natsir, 1978: 17), dakwah merupakan usaha-
usaha yang dilakukan seseorang dalam menyerukan dan menyampaikan kepada
orang lain dan seluruh umat manusia tentang pandangan dan tujuan hidup
manusia di dunia ini, yang meliputi amar maruf nahi mungkar, dengan
memanfaatkan berbagai media.

e. Menurut Shalahuddin Sanusi (Salahuddin Sanusi, 1964: 11), dakwah adalah usaha
usaha untuk memperbaiki dan membangun masyarakat, memperbaiki kerusakan
kerusakan, menjauhi kebatilan dan kemaksiatan yang berada di masyarakat.

f. Menurut Abu Bakar Zakary dakwah merupakan usaha yang dilakukan oleh para
ulama dan orang orang yang memiliki pengetahuan tentang agama islam untuk
memberi pelajaran kepada khlayak dengan hal hal yang dapat menyadarkan
mereka tentang urusan agama dan urusan dunianya sesuai kemampuannya.

2.2 Subjek Dakwah

1. Pengertian subjek

Subjek dapat dikatakan bahwa part drai kalimat yang menjadi titik fokus pada suatu topik
yang akan dibahas atau telah dibahas. Subjek bisa berupa orang, suatu benda, atau hal lain yang
menjadi suatu tindakan dan menjadi objek dalam suatu kalimat. Misalnya, “dia sedang makan
nasi”, fokus ke Dia. Dia ialah subjek karena fokus utama dari kalimat tersebut dan dialah yang
melakukan tindakan yakni makan. Begitu pula dalam berdakwah bahwanya subjek adalah
seorang yang melakukan dakwah dalam menyebarkan misinya.

2. Pengertian Subjek Dakwah

Subjek dakwah merupakan seorang da’i, ulama, atau mubaligh yang ahli dalam ilmu
komunikasi dan dikenal dengan sebutan komunikator. Seorang da’I, ulama, atau mubaligh
mempunyai kriteria yang menjadi dimensi kredibilitas supaya usaha dakwah lebih efisien serta
mudah diterima oleh mad’u.

5
Menurut A. Hasyim, juru dakwah ialah penasehat, para pemimpin serta pemberi
peringatan yang mana memberikan masukan serta nasehat yang terarah dan berkhutbah, yang
memberi pemusatan jiwa serta raga dalam wa’ad dan wa’id (Menceritakan tentang kabar
gembira dan peringatan tentang siksaan) serta dalam pembahasaan yang memuat tentang akhirat
untuk membebaskan orang orang dari belenggu dunia (A. Hasyim, 1974: 162).

Menurut Nazaruddin Lathif, Pakar da’i yakni orang islam baik muslim atau muslimah
yang menjadikan dakwah selaku sesuatu perbuatan pokok untuk tugas para ulama, pakar dakwah
yakni wa’ad atau mubaligh mustamin (juru pencerah) sebagai penyeru dan pengajak serta
memberi pengajaran tentang agama islam.

Menurut M. Natsir, pembawa dakwah atau petugas dakwah adalah orang yang memberi
peringatan dan memanggil agar orang lain dapat memilah jalan yang benar dan jalan yang salah
(M. Natsir. 125). Dalam Qur’an surah al- Ahzab ayat 45-46 :

“ Hai Rasul sebetulnya sudah mengutus engkau untuk menjadi saksi, dan pembawa berita
gembira serta pemberi peringatan serta jadi penyeru kepada agama Allah dengan izin-
Nya serta buat jadi sinar menerangi ”

3. Subjek dalam Berdakwah

Subjek dalam berdakwah merupakan setiap muslim baik laki laki atau perempuan yang
telah baligh dan berakal serta telah memahami ajaran agama islam, dengan menyampaikan dan
mengajarkannya sesuai dengan keahlian atau kemampuannya melalui pengamalan dan
implementasi dalam kehidupan sehari hari. Subjek dakwah atau biasanya disebut Da’i, berperan
sebagai warosatul anbiya atau pewaris para nabi yang berperan dalam megemban misi dalam
mentyerukan ajaran ajaran agama islam.5

2.3 Objek Dakwah

1. Pengertian Objek

5
Fikri Amiruddin, Subjek Dakwah Islam dalam Perspektif Al-Quran, hlm. 55

6
Dapat dikatakan objek bahwa ia adalah suatu bagian dari suatu kalimat yang mana ia
menerima tindakan dari subjek atau yang menjadi suatu sasaran dari tindakan itu. Objek bisa
berupa benda, orang bahkan hal lainnya yang terlibat pada suatu tindakan dari subjek.

Adapun jenis objek yakni ada dua;

a. kalimat objek langsung (direct).


Objek langsung ialah objek yang langsung menerima tindakan dari suatu subjek.
b. Objek tidak lanngsung (indirect).
Objek yang menjadi penerima manfaat, tujuan dari suatu tindakan subjek.

Contohnya "Aku membeli novel di toko", "novel" merupakan objek langsung sebab
menerima aksi pembelian dari subjek ialah" aku". Sebaliknya dalam kalimat" Aku membagikan
novel kepada sahabat aku", "novel" merupakan objek tidak langsung sebab jadi objek yang
membagikan khasiat serta" sahabat aku" merupakan objek langsung yang menerima novel dari
subjekk.

2. Objek dalam Berdakwah

Objek dakwah merujuk pada sasaran atau target dari kegiatan dakwah yang dilakukan
oleh seorang dai atau orang yang menyebarkan ajaran Islam. Objek dakwah bisa berupa individu
atau kelompok yang menjadi sasaran untuk diberikan pemahaman mengenai ajaran Islam atau
diharapkan dapat menjadi muslim yang lebih baik. Sasaran dakwah bisa berupa orang Islam atau
non-Muslim, tergantung pada tujuan dan strategi dakwah yang digunakan.6

Dalam Islam, objek dakwah meliputi seluruh umat manusia, karena Islam sendiri
merupakan ajaran yang ditujukan untuk seluruh umat manusia. Namun, dalam praktiknya, objek
dakwah seringkali ditujukan pada orang yang belum mengenal Islam atau yang kurang
memahami ajaran agama islam dengan baik. Hal ini dilakukan dengan maksud untuk mengajak
mereka memperoleh pemahaman yang benar mengenai Islam agar dapat selamat dunia dan
akhirat.

6
Ryan, Cooper, and Tauer, ‘Dakwah’, Paper Knowledge . Toward a Media History of Documents, 2013, 12–26.

7
2.4 Sasaran Dakwah Islamiyyah

1. Pengertian Sasaran
Sasaran adalah tujuan atau target yang ingin dicapai atau diraih. Dalam konteks tertentu,
sasaran dapat merujuk pada target kinerja atau hasil yang diinginkan dalam suatu proyek,
program, atau organisasi. Sasaran dapat membantu dalam perencanaan dan pengukuran
kemajuan dan keberhasilan suatu usaha atau kegiatan. Sasaran yang jelas dan terukur membantu
dalam memotivasi dan memandu tindakan dan keputusan yang tepat dalam menggapai suatu
tujuan yang diinginkan

2. Sasaran Dakwah

Sasaran dakwah adalah orang-orang yang belum memahami atau belum memeluk agama
Islam. Dakwah dilakukan dengan tujuan untuk menyampaikan ajaran-ajaran agama Islam kepada
mereka, memberikan pemahaman tentang makna hidup, mengajak mereka untuk memeluk
agama Islam, dan membimbing mereka dalam mengamalkan ajaran ajaran agama islam dalam
kehidupan sehari hari.

Selain itu, sasaran dakwah juga dapat diarahkan pada seseorang yang sudah memeluk
agama, namun masih membutuhkan pemahaman yang lebih dalam mengenai ajaran-ajaran
agama Islam atau memerlukan penyadaran kembali terhadap kepentingan agama dalam
kehidupan mereka.

Sasaran dakwah dapat beragam, mulai dari keluarga, teman, tetangga, masyarakat sekitar,
hingga orang yang belum dikenal. Tujuannya adalah untuk menyebarluaskan ajaran-ajaran
agama Islam dan membawa manfaat baik bagi orang lain maupun diri kita sendiri

3. Sasaran Dakwah Islamiyyah


Secara umum, sasaran dakwah Islamiyyah adalah untuk memperkenalkan Islam sebagai
agama yang damai, toleran, dan menyediakan solusi bagi segala aspek kehidupan manusia.
Sasaran dakwah Islamiyyah dapat diartikan sebagai tujuan utama dari upaya-upaya dakwah
dalam Islam. Sasaran dakwah Islamiyyah adalah untuk menyebarkan ajaran Islam dan mengajak

8
manusia untuk memahami, menerima, dan mengamalkan ajaran agama islam dalam kehidupan
sehari hari dan bermasyarakat.

Dalam konteks dakwah Islamiyyah, sasaran utama adalah mengajak manusia untuk
Kembali kepada jalan yang benar yaitu kepada ajaran islam dan menyeru mereka untuk
memahami, mengamalkan, dan menyebarkan ajaran Islam. Sasaran dakwah Islamiyyah dapat
mencakup berbagai hal, seperti mengajak manusia untuk menjalankan ibadah dengan benar,
mempelajari ajaran Islam dengan sungguh-sungguh, memperbaiki akhlak dan moral, serta
mengembangkan kesadaran sosial dan kepedulian terhadap sesama manusia.

Dalam menjalankan dakwah Islamiyyah, para dai harus memiliki pemahaman yang baik
tentang ajaran Islam, memiliki kemampuan untuk berkomunikasi dengan baik, serta dapat
membangun ukhuwah islamiyyah dengan masyarakat sekitar. Selain itu, para dai juga harus
dapat menyesuaikan cara dakwah dengan beragamnya situasi serta kondisi yang ada di
masyarakat.

Sasaran dakwah Islamiyyah (Islamic propagation) dapat bervariasi tergantung pada


konteks dan tujuan dari aktivitas dakwah tersebut. Secara umum, sasaran dakwah Islamiyyah
dapat mencakup:

a. Meningkatkan pemahaman masyarakat tentang ajaran Islam dan prakteknya, serta


mengajak mereka untuk mengamalkan ajaran tersebut.

b. Memperbaiki perilaku dan moralitas umat Islam, serta membantu mereka untuk
memperoleh kedamaian, kebahagiaan, dan keberkahan di dunia dan akhirat.

c. Meningkatkan kesadaran umat Islam terhadap pentingnya menjaga ikatan yang baik
dengan sesama manusia dan lingkungan sekitar

d. Menumbuhkan semangat dan kecintaan pada agama Islam, serta memperkuat rasa
identitas keislaman di kalangan umat Islam.

e. Mengatasi tantangan dan permasalahan sosial yang dihadapi oleh umat Islam, seperti
kemiskinan, ketidakadilan, kekerasan, dan lain sebagainya.

7
f. Mendorong kerja sama antarumat beragama dalam membangun masyarakat yang
saling menghargai dan berdamai.

g. Membantu orang orang yang masih belum memeluk agama islam untuk dapat
memahami dan memeluk ajaran islam tersebut.

Tujuan utama dari dakwah Islamiyyah adalah untuk membantu manusia agar lebih dekat
kepada Allah SWT, memperbaiki kehidupan manusia di dunia dan akhirat, serta mendorong
masyarakat untuk mengamalkan ajaran Islam dalam segala aspek kehidupan mereka. 7

7
Ahmad Ihksan, Hadis-Hadis Tentang Tujuan Dakwah, hlm. 1-9 (Ihksan)

7
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Dakwah adalah upaya atau usaha seseorang untuk menyebarkan ajaran islam dengan
mengajak atau menyeru pada orang lain untuk mengikuti ajaran islam melalui cara cara yang
baik dan santun. Dakwah memiliki tiga unsur penting yaitu; pertama, subjek dakwah adalah
setiap muslim yang memahami ajaran islam serta memiliki kemampuan dan kecakapan dalam
melaksanakan dakwah. Kedua, objek dakwah adalah seluruh umat manusia yang ada di muka
bumi, baik yang sudah memeluk agama islam maupun yang masih belum memeluk agama islam.
Ketiga, sasaran dakwah adalah tujuan yang ingin dicapai atau diraih oleh aktivitas dakwah.

3.2 Saran

Hanya manusia biasa yang mengharapkan akan kesempurnaan makalah yang


kami buat, namun tidak jauh dari harapan kami. Tentunya ada cela dan kesalahan baik itu
dari sisi peletakan dan kaidah kepenulisan dari makalah kami. Kami menyadari
bahwasannya masih terdapat banyak kekurangan dari makalah yang kami buat sehingga
perlu diperbaiki, oleh karenanya kami menerima atas semuakritik atau saran yang
nantinya dapat membangun dan menyempurnakan makalah kami. Sehingga kedepannya
kami dapat menghasilkan makalah yang baik, bagus, dan benar.

9
DAFTAR PUSTAKA

Abdullah, Qadaruddin Muhammad, ‘Pengertian Dakwah’, in Pengantar Ilmu Dakwah, cetakan


pe (CV. Penerbit Qiara Media, 2019), p. 103

Hardian, Novri, ‘Dakwah Dalam Perspektif’, Jurnal Dakwah Dan Ilmu Komunikasi |, 2018, 5
<https://ejournal.uinib.ac.id/jurnal/index.php/alhikmah/article/download/92/77>

Ihksan, Ahmad, ‘Hadis-Hadis Tentang Tujuan Dakwah’, Jurnal Ilmu Dakwah, 2020, 8
<https://osf.io/mpk29/download/?format=pdf>

Mahmud Yunus 1973: 127, ‘Defenisi Dakwah’

Ryan, Cooper, and Tauer, ‘Dakwah’, Paper Knowledge . Toward a Media History of Documents,
2013, 12–26

10

Anda mungkin juga menyukai