Nothing Special   »   [go: up one dir, main page]

Soal Akm Geografi Nurlaili - Edit

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 7

KISI-KISI

ASESMEN KOMPETENSI MINIMUM (AKM)


LITERASI
No konten Konteks Kelas Kompetensi Sub-Kompetensi Level Bentuk Soal Indikator
Kognitif
1 Teks informasi saintifik XI Menemukan Informasi Mengakses dan Lots Pilihan Disajikan bagan informasi bencana, Siswa
(Access and Retrive) menemukan Ganda dapat mengurutkan peristiwa bencana
informasi dalam teks yang paling sedikit frekuensi sampai yang
paling banyak

KISI-KISI
ASESMEN KOMPETENSI MINIMUM (AKM)
NUMERASI
No Domain Sub Domain Kelas konteks Kompetensi Level Bentuk soal Indicator
kognitif
1 Bilangan Operasi XI Saintifik Menghitung hasil penjumlahan/ Level 1 Pilihan Berdasarkan teks informasi yang ada
pengurangan/perkalian/ pembagian pecahan ganda siswa dapat menentukan benar tidaknya
atau bilangan desimal, termasuk menghitung kompleks suatu peryataan yang disajikan
kuadrat dan kubik dari suatu bilangan desimal
dengan satu angka di belakang koma
2 Bilangan Operasi XI Saintifik Menghitung hasil penjumlahan/ Level 1 Isian Disajikan diagram batang bencana, siswa
pengurangan/perkalian/ pembagian pecahan singkat dapat menghitung persentase bencana
atau bilangan desimal, termasuk menghitung yang besar dan terkecil terjadi
kuadrat dan kubik dari suatu bilangan desimal
dengan satu angka di belakang koma
55 Bencana Terjadi pada Pertengahan September 2023

Sumber: https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2023/09/20/55-bencana-terjadi-pada-
tengah-september-2023-karhutla-mendominasi

Bencana adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu
kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan, baik oleh faktor alam dan/atau
faktor nonalam maupun faktor manusia sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa
manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak psikologis.

Definisi tersebut menyebutkan bahwa bencana disebabkan oleh faktor alam, non alam, dan
manusia. Oleh karena itu, Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tersebut juga
mendefinisikan mengenai bencana alam, bencana nonalam, dan bencana sosial.

Bencana alam adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau serangkaian peristiwa
yang disebabkan oleh alam antara lain berupa gempa bumi, tsunami, gunung meletus,
banjir, kekeringan, angin topan, dan tanah longsor.

Bencana nonalam adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau rangkaian peristiwa
nonalam yang antara lain berupa gagal teknologi, gagal modernisasi, epidemi, dan wabah
penyakit.
Bencana sosial adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau serangkaian peristiwa
yang diakibatkan oleh manusia yang meliputi konflik sosial antarkelompok atau
antarkomunitas masyarakat, dan teror.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat, terdapat 55 peristiwa


bencana di Indonesia selama periode 11-17 September 2023. Kebakaran hutan dan lahan
(karhutla) masih mendominasi bencana di Tahan Air dalam sepekan terakhir, dengan total
31 kejadian.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB menjelaskan,


meskupun saat ini Indonesia masih berada di fase puncak musim kemarau, namun hal
tersebut bukan penyebab utama terjadinya karhutla di Indonesia.

"Jadi bukan musim kemaraunya yang menyebabkan api, tapi itu katalis, yang
menyebabkan api itu pasti masih ada intervensi manusia. Karena alam ini tidak bisa tiba-
tiba muncul api kebakaran," kata Kepala BNPB. Menurutnya, kondisi lahan yang kering
kering serta cuaca yang panas turut mendukung penyebaran api itu sendiri. Oleh karenanya,
manusia tidak boleh sembarangan menyalakan api pada lahan kering, seperti yang terjadi
di Bromo baru-baru ini. Bencana terbanyak berikutnya adalah kekeringan, yang dilaporkan
sebanyak 10 kejadian dalam sepekan lalu. Menurut data BNPB, kekeringan paling banyak
terjadi di Pulau Jawa.

"Sejak awal Juni, (pulau) Jawa ini sangat minim sekali diguyur hujan. Sehingga benar-
benar sangat kering," papar Kepala BNPB.

Kemudian bencana cuaca ekstrem tercatat ada 8 kejadian. Diikuti oleh banjir dan tanah
longsor masing-masing sebanyak 4 dan 2 kejadian. Banjir terjadi ketika air tidak bisa
diserap oleh tanah secara maksimal dan gagal dialirkan ke laut sehingga terjadi genangan
secara terus menerus dalam jangka waktu tertentu. Setelah banjir, bencana tanah longsor
juga terjadi karena hujan, namun kali ini lebih kepada wilayah tebing bukit yang rapuh dan
gundul akibat tidak ada pohon-pohon berakar tunggang yang menopang tebing dan dinding
bukit tersebut sehingga ketika hujan datang, air mengikis dinding tebing dan terjadi
runtuhan/longsoran tanah.

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut:


Kartu Soal 1

Penyusun : NURLAILI, S.Pd


Asal Sekolah : SMA Negeri 1 Kejuruan Muda

Jenjang / Level Kognitif : Kelas XI/ Level 6


Konten : Teks informasi
Konteks : Saintifik
Kompetensi : Menemukan informasi
Sub kompetensi Mengakses dan mencari infromasi dalam teks
Rincian Kompetensi : Menemukan informasi tersurat (siapa, kapan, di
mana, mengapa, bagaimana) pada teks informasi
yang terus meningkat sesuai jenjangnya.
Bentuk Soal : PG

1. Jika diurutkan dari peristiwa bencana yang paling sedikit frekuensi kejadiannya lalu
dilanjutkan secara bertahap meningkat, maka urutan kejadian yang benar sesuai
dengan data kejadian bencana pertengahan September 2023 adalah …

a. Tanah longsor, cuaca ekstrem, banjir, kekeringan, dan karhutla


b. Tanah longsor, kekeringan, cuaca esktrem, banjir, dan karhutla
c. Tanah longsor, banjir, cuaca ekstrem, kekeringan, dan karhutla
d. Tanah longsor, kekeringan, banjir, cuaca ekstrem, dan karhutla
e. Tanah longsor, banjir, kekeringan, cuaca ekstrem, dan karhutla

PENSKORAN BENCANA

Nilai Penuh

Kode 1: C. Tanah longsor, banjir, cuaca ekstrem, kekeringan, dan karhutla

Tidak Ada Nilai

Kode 0: Jawaban
lain.

Kode 9: Kosong
Kartu Soal 2

Jenjang / Level Kognitif : Kelas 6/ Level 1


Domain : Bilangan
Subdomain : Operasi
Konteks Stimulus : Saintifik
Kompetensi : Menghitung hasil penjumlahan/
pengurangan/perkalian/ pembagian pecahan atau
bilangan desimal, termasuk menghitung kuadrat dan
kubik dari suatu bilangan desimal dengan satu angka
di belakang koma
Bentuk Soal : PG kompleks

2. Pilihlah beberapa jawaban yang benar dari pernyataan-pernyataan berikut:

Gagal modernisasi adalah salah satu contoh bencana sosial menurut Undang-
Undang Nomor 24 Tahun 2007
Jawa sangat jarang diguyur hujan sejak awal juni menyebabkan sebagian besar
pulau jawa mengalami kekeringan dan mudah terjadi bencana kebakaran hutan
dan lahan (karhutla)
18% bencana yang terjadi pada pertengahan September 2023 adalah bencana
kekeringan
Hujan dan pohon tidak berpengaruh signifikan terhadap kejadian bencana tanah
longsor yang terjadi pada pertengahan September 2023

PENSKORAN BENCANA

Nilai Penuh

Kode 1: Siswa mencentang 2 jawaban yang benar dengan urutan: salah, benar, benar,
salah

Tidak Ada Nilai

Kode 0: Jawaban
lain.

Kode 9: Kosong,
Kartu Soal 3

Jenjang / Level Kognitif : Kelas X/ Level 1


Domain : Bilangan
Subdomain : Operasi
Konteks Stimulus : Saintifik
Kompetensi : Menghitung hasil penjumlahan/
pengurangan/perkalian/ pembagian pecahan atau
bilangan desimal, termasuk menghitung kuadrat dan
kubik dari suatu bilangan desimal dengan satu angka
di belakang koma.
Bentuk Soal : Isian singkat

3. Jika dihitung secara persentase kejadian, maka bencana yang paling mendominasi
kejadiannya pada pertengahan September 2023 adalah bencana kebakaran hutan dan
lahan (karhutla), yakni sebanyak % dan paling sedikit adalah tanah longsor
sebanyak
%

PENSKORAN BENCANA

Nilai Penuh

Kode 1: Kejadian terbanyak (56% ) dan paling sedikit (3,6 %) / 56% dan 3,6%

Tidak Ada Nilai

Kode 0: Jawaban
lain.

Kode 9: Kosong,

Anda mungkin juga menyukai