Nothing Special   »   [go: up one dir, main page]

Ringkasan Makalah Teori Atom Untuk Bocilnya Ka Ril

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 3

RINGKASAN MAKALAH TEORI ATOM

PENDAHULUAN
Atom adalah satuan unit terkecil dari sebuah unsur yang memiliki sifat-sifat dasar
tertentu. Setiap atom terdiri dari sebuah inti kecil yang terdiri dari proton dan neutron dan
sejumlah elektron pada jarak yang jauh. Mempelajari tentang teori atom sangatlah penting sebab
atom merupakan penyusun materi yang ada di alam semesta. Dengan memahami atom kita dapat
mempelajari bagaimana satu atom dengan yang lain berinteraksi, mengetahui sifat-sifat atom,
dan sebagainya sehigga kita dapat memanfaatkan aam semesta untuk kepentingan umat manusia.
Nama “atom” berasal dari bahasa Yunani yaitu “atomos” diperkenalkan oleh Democritus
yang artinya tidak dapat dibagi lagi atau bagain terkecil dari materi yang tidak dapat dibagi lagi.
Konsep atom yang merupakan penyusun materi yang tidak dapat dibagi lagi pertama kali
diperkenalkan oleh ahli filsafat Yunani dan India.
PEMBAHASAN
1. Sejarah Atom
Dari rangkaian penemuan gejala kelistrikan dan radioaktivitas, terdapat dua ilmuwan
yang mengemukakan model atom, yaitu model atom Thomson dan model atom Rutherford.
Kedua model ini tidak dapat diterima sebagai paradigma baru, karena secara internal konsepnya
sendiri mengandung hal yang tidak logis dipandang dari aturan-aturan fisika yang berlaku serta
tidak dapat menerangkan fenomena-fenomena yang diamati, seperti fenomena spektrum.
Paradigma baru dianggap terjadi ketika Bohr mengemukakan teori atom atau model
atomnya sebagai perbaikan terhadap model atom Rutherford. Anggapan ini berdasarkan dari
adanya perubahan paradigma dalam ilmu fisika yaitu dari paradigma Newtonian (fisika klasik)
ke paradigma teori kuantum (fisika modern) yang dirintis oleh Max Plank pada tahun 1900.
Penemuan-penemuan partikel dasar quark mengubah pandangan mengenai inti atom yang
hanya terdiri dari partikel dasar proton dan neutron sehingga menghantarkan pada penggambaran
struktur atom yang sangat kompleks dan sangat jauh dari konseptualisasi Daltonian. Manfaat
yang diperoleh dari model quark adalah dapat menggambarkan bahwa struktur inti atom begitu
rumit dan dinamis dimana proton dan neutron tidak begitu saja bertumpuk dalam inti atom -
seperti jeruk dalam peti. Oleh karena itu model atom Murray - Zweig menjadi paradigma baru
dalam menerangkan struktur atom, terutama dalam kaitannya dengan susunan inti atom.
2. Macam-macam Model Atom
a. Model atom John Dalton
Pada tahun 1808, John Dalton yang merupakan seorang guru di Inggris, melakukan
perenungan tentang atom. Hasil perenungan Dalton menyempurnakan teori atom
Democritus. Bayangan Dalton dan Democritus adalah bahwa atom berbentuk pejal.
 Kelemahan teori atom Dalton
Pada perkembangan selanjutnya ditemukan berbagai fakta yang tidak dapat
dijelaskan oleh teori tersebut, antara lain :
a. Tidak dapat menjelaskan sifat listrik materi.
b. Tidak dapat menjelaskan cara atom-atom saling berikatan.
c. Model atom Dalton tidak dapat menjelaskan perbedaan antara atom unsur
yang satu dengan unsur yang lain.
 Kelebihan teori atom Dalton
a. Dapat menerangkan Hukum Kekekalan Massa (Hukum Lavoisier)
b. Dapat menerangkan Hukum Perbandingan Tetap (Hukum Proust)
b. Model atom J.J Thomson
J.J Thompson, dia melakukan percobaan dengan menggunakan tabung katoda. Dia
menemukan bahwa apabila tabung katoda di beri tegangan tinggi maka suatu “sinar”
yang dia sebut sebagai “sinar katoda” akan dihasilkan.
Disebabkan sinar ini muncul pada elektroda negative dan sinar ini enolak kutub
negative dari medan listrik yang diaplikasikan ke tabung katoda maka Thompson
menyatakan bahwa sinar katoda tersebut tak lain adalah aliran partikel bermuatan
negative yang dikemudian hari disebut sebagai electron. Dengan mengganti katoda
menggunakan berbagai macam logam maka Thompson tetap menghasilkan jenis sinar
yang sama.
 Kelebihan.
Membuktikan adanya partikel lain yang bermuatan negatif dalam atom.
Berarti atom bukan merupakan bagian terkecil dari suatu unsur.
 Kelemahan
Model Thomson ini tidak dapat menjelaskan susunan muatan positif dan
negatif dalam bola atom tersebut.
c. Model Atom Modern
Model atom mekanika kuantum dikembangkan oleh Erwin Schrodinger
(1926).Sebelum Erwin Schrodinger, seorang ahli dari Jerman Werner Heisenberg
mengembangkan teori mekanika kuantum yang dikenal dengan prinsip ketidakpastian
yaitu “Tidak mungkin dapat ditentukan kedudukan dan momentum suatu benda
secara seksama pada saat bersamaan, yang dapat ditentukan adalah kebolehjadian
menemukan elektron pada jarak tertentu dari inti atom”.
Model atom dengan orbital lintasan elektron ini disebut model atom modern atau
model atom mekanika kuantum yang berlaku sampai saat ini. Awan elektron disekitar
inti menunjukan tempat kebolehjadian elektron. Orbital menggambarkan tingkat
energi elektron. Orbital-orbital dengan tingkat energi yang sama atau hampir sama
akan membentuk sub kulit. Beberapa sub kulit bergabung membentuk kulit. Dengan
demikian kulit terdiri dari beberapa sub kulit dan subkulit terdiri dari beberapa
orbital. Walaupun posisi kulitnya sama tetapi posisi orbitalnya belum tentu sama.
 Kelebihan
a. Mengetahui dimana posisi elektron yang sedang mengorbit
b. Bisa ngukur perpindahan energi eksitasi dan emisinya
c. Bisa teridentifikasi kalau di inti terdapat proton dan netron kemudian
dikelilingi oleh elektron yang berputar diporosnya/ di orbitalnya
 Kelemahan Model Atom Modern
Persamaan gelombang Schrodinger hanya dapat diterapkan secara eksak
untuk partikel dalam kotak dan atom dengan elektron tunggal.
KESIMPULAN
Sebelum permulaan abad 19, konsep atom dianggap sebagai ‘mitos’ , karena gagasan
yang diajukan oleh para filosof Yunani hanya dilandasi pemikiran tentang fenomena alam.
Perkembangannya menjadi ‘sains’ normal’ setelah Dalton mengkonseptualisasikan kembali
berdasarkan kajian-kajian empirik. Periode ‘sains normal’ di bawah paradigma Dalton
berlangsung hampir satu abad lamanya (ahir abad 19).
Adanya perkembangan pemikiran konsep atom menunjukkan bahwa tidak ada kebenaran
yang mutlak dalam IPA, bahkan melalui konsep atom faham determinisme dapat dibantah
dengan argumentasi mekanika kuantum. Kemunculan model quark tidak lagi dianggap sesuatu
guncangan bagi kebenaran ilmiah, namun dianggap dapat melengkapi khazanah ilmu
pengetahuan. Hal ini karena para ilmuwan kini mempunyai pandangan bahwa kebenaran sains
bersifat tentatif dan relatif.

Anda mungkin juga menyukai