Evaluasi Pembelajaran Ski Dan Manfaatnya
Evaluasi Pembelajaran Ski Dan Manfaatnya
Evaluasi Pembelajaran Ski Dan Manfaatnya
Disusun Oleh :
Nomor absen 31
Email : odheruslansandi@gmail.com
Instagram : Abdul_reseh
2023/2024
KATA PENGANTAR
Puji syukur diucapkan kehadirat Allah Swt. atas segala rahmat-Nya sehingga
makalah ini dapat tersusun sampai selesai. Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih
terhadap bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan
baik pikiran maupun materi.
Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa
pembaca praktikkan dalam kehidupan sehari-hari.
Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam
penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman kami. Untuk
itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi
kesempurnaan makalah ini.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................................i
DAFTAR ISI......................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................3
A. LATAR BELAKANG...........................................................................................3
B. RUMUSAN.............................................................................................................4
C. TUJUAN.................................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN...................................................................................................5
KESIMPULAN..................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................9
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada masa era digital ini masyarakat hidup dalam keterkaitannya dengan teknologi yang
berkembang secara pesat. Sehingga dapat memberikan kemudahan serta kenyamanan
masyarakat dalam menjalani kehidupannya sehari-hari. Teknologi informasi dan komunikasi
(TIK) merupakan bagian dari era digital yang perkembangannya paling cepat dengan
semakin meluasnya jaringan internet di Indonesia. Dari beberapa peran TIK yang dapat kita
temui pada kehidupan sehari-hari salah satunya yaitu ada dalam bidang pendidikan. Dalam
bidang pendidikan melalui pengembangan kurikulum 2013 merupakan wujud respon
Pemerintah Indonesia dalam meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia. Sebagaimana
telah disebutkan dalam UU No. 20 Tahun 2003 yang membahas mengenai sistem pendidikan
nasional yakni dalam pembelajaran dapat menggunakan sumber belajar apapun melalui
teknologi informasi dan media lain. Mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam di Madrasah
Tsanawiyah bertujuan agar siswa memiliki kemampuan-kemampuan sebagai berikut: 1.
Membangun kesadaran siswa tentang pentingnya mempelajari landasan ajaran, nilai-nilai dan
norma-norma Islam yang telah dibangun oleh Rasulullah saw dalam rangka mengembangkan
kebudayaan dan peradaban Islam. 2. Membangun kesadaran siswa tentang pentingnya waktu
dan tempat yang merupakan sebuah proses dari masa lampau, masa kini, dan masa depan
Melatih daya kritis siswa untuk memahami fakta sejarah secara benar dengan didasarkan
pada pendekatan ilmiah.1 3. Menumbuhkan apresiasi dan penghargaan siswa terhadap
peninggalan sejarah Islam sebagai bukti peradaban umat Islam di masa lampau. 4.
Mengembangkan kemampuan siswa dalam mengambil ibrah dari peristiwa-peristiwa
bersejarah (Islam), meneladani tokoh-tokoh berprestasi, dan mengaitkannya dengan
fenomena sosial, budaya, politik, ekonomi, ipteks dan lain-lain untuk mengembangkan
kebudayaan dan peradaban Islam.(Sofi et al., 2016)
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN
Agar peserta didik dapat memahami tujuan dari pembelajaran ski juga dapat mengetahui
manfaatnya.(Memenuhi et al., n.d.)
BAB II
PEMBAHASAN
Pembelajaran secara harfiah berarti proses belajar, dalam kegiatan pembelajaran yang
akan dilaksanakan idealnya guru dapat menempatkan peserta didik pada situasi belajar-
mengajar yang tepat sesuai dengan kemampuan, minat, dan usia anak.2 Pembelajaran dapat
dimaknai sebagai proses penambahan pengetahuan dan wawasan melalui rangkaian aktivitas
yang dilakukan secara sadar oleh seseorang dan mengakibatkan perubahan dalam dirinya,
sehingga terjadi perubahan yang sifatnya positif, dan pada tahap akhir akan didapat
keterampilan, kecakapan dan pengetahuan baru
Mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam dalam kurikulum adalah salah satu mata
pelajaran pendidikan agama Islam yang diarahkan untuk menyiapkan peserta didik dalam
mengenal, memahami, menghayati sejarah Islam, yang kemudian menjadi dasar pandangan
hidupnya (way of life) melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, latihan, keteladanan,
penggunaan pengalaman, dan pembiasaan.(Fajri et al., n.d.)
MTs Kifayatul Akhyar terletak di Jl. A.H Nasution No. 495, Gang Kujang Kel.
Cipadung Kec. Cibiru Kota Bandung merupakan Madrasah Tsanawiyah Swasta yang ada di
Kota Bandung dengan akreditasi A. : Guru pada lembaga pendidikan formal seperti
madrasah dan sekolah memiliki berbagai macam karakteristik mengajar. Antara guru yang
satu dengan yang lain tentu memiliki gaya mengajar yang berbeda dan strategi pembelajaran
sesuai dengan kreatifitasnya. Menurut pandangan penulis, karakteristik mengajar adalah ciri khas
atau bentuk gaya mengajar dari seorang guru yang melekat pada diri orang tersebut. Sesuai
dengan hasil wawancara dengan guru mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam di MTs
Kifayatul Akhyar. Seorang guru dalam pembelajaran harus berorientasi pada tujuan
pembelajaran. Untuk mencapai tujuan tersebut secara otomatis guru harus mempunyai
perencanaan yang matang sekaligus mendesain strategi dan metode pembelajaran sehingga
tujuan pembelajaran dapat tercapai. Di lembaga pendidikan tidak bisa lepas dari peran guru
dan tanggung jawab seorang guru. Peran dari seorang guru penting sekali untuk
meningkatkan motivasi belajar siswa. Dalam proses belajar mengajar seorang guru harus
paham betul peran dari posisinya. Tugas seorang guru adalah mengajar, sedangkan siswa
belajar. Antara keduanya saling berkaitan dalam proses pendidikan dengan semangat
siswa yang tinggi akan saling berkaitan dalam proses pendidikan dengan semangat siswa
yang tinggi akan tercipta pembelajaran yang aktif- interaktif demi penciptakan interaksi-
edukatif. Sebelum memulai pelajaran hal pertama yang guru lakukan adalah melihat situasi,
kondisi dan karakter kelas baik dari siswa maupun keadaan
lingkungan kelas, barulah setelah itu mengadakan sedikit dialog ataupun cerita dengan tujuan
mengkondisikan siswa untuk belajar. Pada saat dimulai pembelajaran, guru memulai pelajaran
dengan salam, berdoa bersama, guru menyuruh siswa untuk mempersiapkan peralatan
belajar, guru memberi pengantar. Selain itu pendidik sebelum mengajar terlebih dahulu
mempelajari Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dengan matang sehingga nantinya
proses belajar mengajar akan 26 berjalan dengan lancer sesuai dengan harapan. (Syurgawi et
al., 2020)
BAB III
KESIMPULAN
Jadi, pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam di Mts merupakan salah satu mata
pelajaran yang menelaah tentang asal-usul, perkembangan, peranan kebudayaan/peradaban
Islam dan para tokoh yang berprestasi dalam sejarah Islam di masa lampau, mulai dari
perkembangan masyarakat Islam pada masa Nabi Muhammad SAW dan Khulafaurrasyidin,
Bani ummayah, Abbasiyah, Ayyubiyah sampai perkembangan Islam di Indonesia. Pada proses
pelaksanaannya masih banyak kekurangan di pembelajaran SKI di Mts terutama masalah
pengembangan materi ajar, sumber daya manusia, dan bahan-bahan pembelajaran.(Nasir STIQ
Rakha Amuntai et al., n.d.)
Pada pembelajaran SKI seorang guru perlu untuk memahami karakteristik individu
peserta didik, sehingga dapat memilih dan menentukan pola-pola pengajaran yang lebih baik
atau yang lebih efektif serta efisien. Selain itu analisis materi pembelajaran sangat diperlukan
dalam menentukan metode pembelajaran apa yang harus di lakukan ketika dihadapkan pada
materi-materi tertentu.(Muthia et al., 2021)
DAFTAR PUSTAKA
Aini, K. (2021). Analisis Proses Pembelajaran Daring pada Masa Pandemi Covid 19. Jurnal Studi Guru
Dan Pembelajaran, 4(1), 218–228. https://doi.org/10.30605/jsgp.4.1.2021.585
Azimah, N., Nahwiyah, S., Islam, U., & Singingi, K. (2023). Pelaksanaan Evaluasi Dalam Pembelajaran
Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) Kelas III Di MDA Al-Maghfirah Desa Sangau Kecamatan Kuantan
Mudik. In JOM FTK UNIKS (Issue 1).
Fajri, N., Akbar, A., Zakir, S., & Rila, A. (n.d.). Penerapan Aplikasi Kahoot dalam Evaluasi
Pembelajaran PAI pada Materi Masuknya Islam ke Nusantara SMPN 1 Banuhampu Kabupaten
Agam.
Memenuhi, U., Persyaratan, S., & Derajat Gelar, M. (n.d.). EVALUASI PENERAPAN PROGRAM KELAS
LITERASI PADA PEMBELAJARAN SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM DI SDIT AL USWAH
SINGOSARI KABUPATEN MALANG SKRIPSI.
Muthia, D., Lubis, R., Manik, E., & Anas, N. (2021). Strategi Pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam.
In Islamic Education (Vol. 1, Issue 2).
Nasir STIQ Rakha Amuntai, M., Fithriati STIQ Rakha Amuntai, A., Sarah STIQ Rakha Amuntai, S., &
Nikmah STIQ Rakha Amuntai, S. (n.d.). Pemanfaatan Google Form Sebagai Media Evaluasi Pada
Mata Kuliah Pembelajaran SKI MI Di Prodi PGMI STIQ Rakha Amuntai (Vol. 1, Issue 1).
Sofi, E., Mts, G., & Pandeglang, M. (2016). PEMBELAJARANBERBASIS E-LEARNING PADA MATA
PELAJARAN SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM KELAS VIII MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI.
TANZHIM Jurnal Penelitian Manajemen Pendidikan, 1(1).
Syurgawi, A., Yusuf, M., & Maharot, |. (2020). Metode dan Model Pembelajaran Sejarah Kebudayaan
Islam. In MAHAROT: Journal of Islamic Education (Vol. 4, Issue 2).
http://ejournal.idia.ac.id/index.php/maharot