Nothing Special   »   [go: up one dir, main page]

Bimbingan Konseling Kel. 2

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

Kualifikasi Konselor dalam Bimbingan dan Konselor di Sekolah


Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata kuliah Bimbingan dan Konseling
Dosen Pengampu: Dr. Maskud, S.Ag., M.Si

Disusun oleh:
Siti Nur Jamila (211104010004)
Maryam Jamila (211104010031)
Misbahul Munir (211104010035)
Siti Kholilah (211104010037)

PROGRAM STUDI ILMU AL-QUR’AN DAN TAFSIR


FAKULTAS USHULUDDIN ADAB DAN HUMANIORA
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI KIAI HAJI ACHMAD SIDDIQ JEMBER
TAHUN 2023
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur kita haturkan kepada Allah SWT yang telah
melimpahkan Rahmat dan Hidayah-Nya makalah ini dapat diselesaikan dengan
lancar tanpa ada penghalang suatu apapun.
Shalawat serta salam semoga tetap terlimpahkan kepada Baginda Agung,
Nabi Muhammad SAW yang telah merubah jaman jahiliyyah hinga jaman yang
penuh dengan ilmu seperti sekarang.
Ucapan terima kasih kepada Dosen Pembimbing mata kuliah Dasar-dasar
Bimbingan dan Konseling, Bapak Maskud atas bimbingan nya kepada penulis
sehingga dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik. Tak lupa penulis ucapkan
terima kasih kepada teman-teman semua yang telah memberikan semangat
sehingga kami termotivasi untuk segera menyelesaikan tugas makalah ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih belum
sempurna dan masih terdapat kekurangan, baik referensi yang diambil atau
selainnya. Oleh karena itu, penulis mengharap saran dan kritik yang bersifat
membangun guna memperbaiki makalah yang akan ditulis selanjutnya.

Jember, 26 September 2023

Penyusun

II
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .......................................................................................... II

DAFTAR ISI ........................................................................................................ III

BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1

A. Latar Belakang ............................................................................................. 1

B. Rumusan Masalah ........................................................................................ 1

C. Tujuan Penulisan .......................................................................................... 1

BAB II PEMBAHASAN ....................................................................................... 3

A. Pengertian Konselor ..................................................................................... 3

B. Kualifikasi Konselor .................................................................................... 4

C. Tenaga Konselor Di Sekolah ....................................................................... 5

BAB III PENUTUP ............................................................................................... 8

A. Kesimpulan .................................................................................................. 8

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................ 9

III
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Bimbingan dan konseling adalah bentuk Upaya proaktif dan sistematik


dalam memfasilitasi individu mencapai tingkat perkembangan yang optimal,
pengembangan sikap yang efektif, pengembangan lingkungan, dan peningkatan
fungsi atau manfaat setiap individu dalam lingkungannya. Seluruh perubahan
perilaku tersebut adalah proses perkembangan individu, yaitu proses interaksi
antara individu dengan lingkungan melalui interaksi yang sehat dan produktif.
Bimbingan dan konseling mempunyai tugas dan tanggung jawab yang penting
dalam mengembangkan lingkungan, membangun interaksi dinamis antara
individu dengan lingkungan, mengajarkan individu untuk mengembangkan,
merubah dan memperbaiki perilaku.
Bimbingan dan konseling bukanlah kegiatan pembelajaran dalam konteks
adegan mengajar yang layaknya dilakukan guru sebagai pembelajaran bidang
studi, namun layanan ahli dalam konteks memandirikan peserta didik. (ABKIN,
2007). Oleh karena itu, bimbingan dan konseling merupakan layanan ahli oleh
konselor (guru bimbingan dan konseling). Konselor adalah salah satu
kualifikasi pendidikan, yaitu tenaga kependidikan, yaitu tenaga kependidikan
yang memiliki kekhususan pada bidang bimbingan dan konseling, yang
berpartisipasi dalam menyelenggarakan pendidikan.1
B. Rumusan Masalah

1. Jelaskan Kualifikasi Konselor!


2. Sebutkan Tenaga Konselor di Sekolah!
3. Jelaskan kelebihan dan kekurangan Tenaga Konselor di Sekolah!

C. Tujuan Penulisan

1
H. Kamaluddin, Bimbingan dan Konseling Sekolah, Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, volume
17, No. 4, Juli 2011, hlm. 448.

1
1. Memberi pemahaman tentang Kualifikasi Konselor
2. Memberi pemahaman mengenai macam-macam Tenaga Konselor di
Sekolah.
3. Menjelaskan kelebihan dan kekurangan Tenaga Konselor di Sekolah

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Konselor

Pengertian konselor menurut beberapa ahli yaitu diantaranya :


1. Menurut Hartono dan Boy Soedarmadji dalam buku psikolog konseling
menjelaskan bahwa konselor ialah seorang yang memiliki keahlian dalam
bidang pelayanan konseling dan tenaga professional
2. Menurut Jones : Konselor adalah kegiatan dimana semua fakta dikumpulkan
dan semua pengalaman siswa difokuskan pada masa;ah tertentu untuk
dibatasi sendiri oleh yang bersangkutan, dimana ia diberi bantuan pribadi
dan langsung dalampemecahan masalah.
3. Menurut Winkel : Konselor sekolah yaitu seorang tenaga yang pofesional
yang memperoleh pendidikan khusus di perguruan tinggi dan mencurahkan
seluruh waktunya pada pelayanan Bimbingan dan Konseling.
Dalam pengertian lain juga disebutkan bahwa konselor adalah orang yang
memberikan bimbingan terhadap klien yang mana klien disini yaitu orang yang
diberikan bimbingan. Sedangkan konselor pendidikan ialah tenaga professional
yang bertugas serta bertanggungjawab untuk memberikan layanan bimbingan
dan konseling kepada peserta didik di sebuah Lembaga satuan pendidikan.2 yang
mana konselor pendidikan disini disebut dengan Guru Bimbingan Penyuluhan
(Guru BP). Namun seiring dengan perkembangan zaman berubah nama menjadi
Guru Bimbingan Konseling (Guru Bk). Untuk menyesuaikan kedudukannya
dengan guru lain disebut pula sebagai Guru Pembimbing. Konselor adalah
seseorang yang mempunyai keahlian dalam bidang konseling. Konselor
bergerak terutama dalam konseling di bidang pendidikan, tapi juga merambah
pada bidang industri dan organisasi, penanganan korban bencana, dan konseling
secara umum di masyarakat. 3

2
Konselor, https://www.slideshare.net/waqhyoearryee1/konselor di akses pada 02 Oktober 2023
3
REGINA ZAHARA, PENGERTIAN KONSELOR.

3
Dalam hubungan konseling, konselor ini lebih banyak memberikan
kesempatan pada klien untuk mengungkapkan segala permasalahan, perasaan,
dan persepsinya, dan konselor merefleksikan segala yang diungkapkan oleh
klien. Selain itu peran konselor menurut Rogers adalah fasilitator dan reflektor.
Disebut fasilitator karena konselor memfasilitasi atau mengakomodasi konseli
mencapai pemahaman diri. Disebut reflektor karena konselor mengklarifikasi
dan memantulkan kembali kepada klien perasaan dan sikap yang
diekspresikannya terhadap konselor sebagai representasi orang lain.4

B. Kualifikasi Konselor

Sebuah program bimbingan yang efektif menghendaki pelayanan


seorang anggota staff yang cakap dan berwenang disamping guru-guru biasa.
Yang dimaksud Anggota staff disini ialah guru penyuluh atau konselor.
Untuk menghadapi kebutuhan dewasa ini, seorang konselor harus memiliki
beberapa kualifikasi yang memungkinkannya Untuk dapat melaksanakan tugas
penyuluhan dengan hasil yang baik, diantaranya:
1) Memiliki kecakapan scholastik.
2) Memiliki minat/ kemauan terhadap pekerjaannya dan memiliki pribadi yang
baik.
3) Memahami prinsip-prinsip yang mendasari bimbingan individu serta
hubungannya dengan keseluruhan program pendidikan.
4) Memiliki kemampuan untuk bertindak secara ramah dan bijaksana terhadap
anak-anak dan orang dewasa selama diadakan wawancara.
5) Kemampuan memahami dan menghargai anak-anak.
6) Kemampuan untuk mendengarkan dan mendapatkan informasi tentang
murid-murid dari orang tua.
7) Memiliki pengetahuan yang memadai mengenai teori-teori perkembangan jiwa.
Menurut W.S. Winkei, konselor yang bergabung dalam Ikatan Petugas
Bimbingan Indonesia (IPBI) harus memiliki kualifikasi sebagai berikut:

4
http://digilib.uinsa.ac.id/2430/3/Bab%202.pdf diakses pada 02 Oktober 2023.

4
1. Sikap, Keterampilan, dan pengetahuan.
a. Agar dapat memahami orang lain dengan baik, konselor harus terus-
menerus berusaha menguasai dirinya.
b. Dalam mengerjakan tugasnya membantu klien, konselor harus
bersikap sederhana, rendah hati, sabar, menepati janji, dapat dipercaya,
sadar diri, dan tidak boleh dogmatis.
c. Konselor harus mempunyai sikap tanggung jawab atas lembaga dan
individu yang dilayani, ataupun terhadap ikatan profesinya.
d. Konselor harus lebih terbuka terhadap saran ataupun peringatan yang
diberikan kepadanya.
e. Dalam menjalankan tugas-tugasnya, konselor harus mengusahakan
mutu kerja yang setinggi mungkin.
f. Untuk melakukan pekerjaan konselor dengan kewenangan penuh
diperlukan pengetahuan dasar yang memadai tentang hakikat dan
tingkah laku orang, tentang teknik, dan prosedur layanan bimbingan.
g. Sebagai konselor muda atau guru pembimbing (di sekolah-sekolah)
membutuhkan jenis pengetahuan dasar yang sama seperti yang dituntut
dari seorang konselor yang berkewenangan penuh dan yang
diperolehnya dari pendidikan khusus (tingkat sarjana muda atau kurang)
di bawah pembinaan ahli.
2. Pengakuan kewenangan
Untuk dapat bekerja sebagai konselor atau guru pembimbing,
dibutuhkan pengakuan keahlian kewenangan oleh badan khusus yang
dibentuk oleh IPBI atas dasar wewenang yang diberikan kepada badan
tersebut oleh pemerintah.5
C. Tenaga Konselor Di Sekolah

Klasifikasi tenaga-tenaga bimbingan taraf keahlian dalam


menangani pelayanan bimbingan konseling di sekolah, yaitu:

5
Afiq Abdurrahman, Kualifikasi Konselor, https://www.studocu.com/id/document/universitas-
islam-negeri-sunan-kalijaga-yogyakarta/bimbingan-konseling/kualifikasi-konselor/46977967
diakses pada 26 september 2023.

5
1. Konselor Sekolah, ialah tenaga professional yang mencurahkan semua
waktunya untuk pelayanan bimbingan.
2. Guru Pembimbing, yaitu seorang guru yang disamping mengajar disatu
bidang studi terlibat juga dalam rangkaian pelayanan bimbingan
termasuk layanan konseling.
Adapun kelebihan-kelebihan serta kekurangan-kekurangan tenaga
konselor di sekolah yaitu:
a. Konselor Sekolah
✓ Kelebihan
• Memungkinkan bagi pembimbing untuk memusatkan seluruh
perhatian dan kemampuan kepada soal-soal bimbingan,
terlepas dari kewajibannya untuk mengajar. Dengan begitu
diharapkan bimbingan ataupun penyuluhan akan berlangsung
dengan sempurna.
• Perhatian pembimbing akan menyeluruh meliputi semua kelas
dan semua anak dengan perhatian yang sama.
• Anak-anak dengan bebas menyatakan segala sesuatu kepada
pembimbing, tanpa dihalangi adanya prasangka dalam
menyatakan masalahnya.
✓ Kekurangan
• Pembimbing tidak memiliki alat yang praktis untuk
mengadakan hubungan secara menyeluruh dengan para siswa.
• Terkadang keadaan bersifat kaku, sebab lebih menitik
beratkan pada struktur dari soal fungsi.
• Kalau pembimbing dipegang oleh tenaga yang khusus, maka
soal ini membutuhkan waktu yang lumayan lama untuk
mendidiknya.
b. Guru pembimbing
✓ Kelebihan
• Guru memiliki alat yang praktis un tuk mengadakan
pendekatan pada para siswa, dengan begitu dapat melihat

6
keadaan siswa dengan lebih seksama dan didalam kelas guru
pembimbing juga dapat memantau ataupun mengamati siswa
dengan sebenarnya.
• Situasi menjadi luwes, tidak kaku, dan setiap waktu guru dapat
bertindak sebagai pembimbing.
• Kebutuhan tenaga pembimbing segera dapat terpenuhi, hal ini
dapat ditempuh dengan job training bagi para guru.
✓ Kekurangan
• Karena guru berhubungan dengan mata Pelajaran dan ini
berhubungan langsung dengan nilai, maka siswa maupun siswi
akan kurang terbuka dalam menyatakan masalahnya.
• Tanpa disadari memungkinkan guru pembimbing akan lebih
menekankan pada kelas yang diajarnya daripada kelas yang
lain.
• Dengan bertambahnya tugas seorang guru, maka menambah
beban pertanggung jawaban dari guru itu.
• Jalannya bimbingan bisa terjadi secara simpang siur.6

6
Akademi Pendidikan, Kualifikasi Konselor,
https://www.akademipendidikan.site/2012/10/kualifikasi-konselor_13.html?m=1 diakses pada 02
Oktober 2023.

7
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan

konselor adalah orang yang memberikan bimbingan terhadap klien


yang mana klien disini yaitu orang yang diberikan bimbingan. Sedangkan
konselor pendidikan ialah tenaga professional yang bertugas serta
bertanggungjawab untuk memberikan layanan bimbingan dan konseling
kepada peserta didik di sebuah Lembaga satuan pendidikan.
seorang konselor harus memiliki beberapa kualifikasi yang
memungkinkannya Untuk dapat melaksanakan tugas penyuluhan dengan
hasil yang baik, diantaranya:
a. Memiliki kecakapan scholastik.
b. Memiliki minat/ kemauan
c. Memahami prinsip-prinsip yang mendasari bimbingan individu
d. Kemampuan untuk bertindak secara ramah dan bijaksana
e. Kemampuan memahami dan menghargai anak-anak.
f. Kemampuan untuk mendengarkan dan mendapatkan informasi
g. Memiliki pengetahuan tentang teori-teori perkembangan jiwa.
Klasifikasi tenaga-tenaga bimbingan taraf keahlian dalam
menangani pelayanan bimbingan konseling di sekolah, yaitu:
1. Konselor Sekolah, ialah tenaga professional yang mencurahkan semua
waktunya untuk pelayanan bimbingan.
2. Guru Pembimbing, yaitu seorang guru yang disamping mengajar disatu
bidang studi terlibat juga dalam rangkaian pelayanan bimbingan
termasuk layanan konseling.

8
DAFTAR PUSTAKA
Kamaluddin, Bimbingan dan Konseling Sekolah, Jurnal Pendidikan dan
Kebudayaan, volume 17, No. 4, Juli 2011
REGINA ZAHARA, PENGERTIAN KONSELOR
Akademi Pendidikan, Kualifikasi Konselor,
https://www.akademipendidikan.site/2012/10/kualifikasi-
konselor_13.html?m=1 diakses pada 02 Oktober 2023
Abdurrahman Afiq, Kualifikasi Konselor,
https://www.studocu.com/id/document/universitas-islam-negeri-sunan-
kalijaga-yogyakarta/bimbingan-konseling/kualifikasi-konselor/46977967
diakses pada 26 september 2023
http://digilib.uinsa.ac.id/2430/3/Bab%202.pdf diakses pada 02 Oktober 2023
Konselor, https://www.slideshare.net/waqhyoearryee1/konselor di akses pada 02
Oktober 2023

Anda mungkin juga menyukai