Nothing Special   »   [go: up one dir, main page]

Contoh Kolaborasi

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 3

a.

Contoh kolaborasi :
1. Kolaborasi bidan dengan ahli gizi
Ny. T datang ke bidan A untuk konsultasi tentang keadaannya yang masih
dalam masa nifas. Ternyata setelah diperiksa, status gizi Ny. T buruk dan
Ny. T mengalami anemia berat. Untuk menangani hal itu, bidan A
berkolaborasi dengan ahli gizi dalam upaya perbaikan status gizi Ny. T yang
mengalami gizi buruk dan anemia berat.
2. Kolaborasi bidan dengan psikolog
Anak Ny. W meninggal satu minggu yang lalu, akibat hal itu Ny. W
mengalami depresi. Untuk menangani depresi Ny. W yang kehilangan
anaknya, bidan A berkolaborasi dengan psikologi.

3. Kolaborasi dengan dokter


Ny.R melahirkan secara normal di RSUD Cilacap yang ditangani oleh
bidan A. namun, setelah melahirkan Ny.R mengalami pendarahan yang
sangat hebat, sehingga membuat bidan A panic dan langsung
menghubungi dokter obgyn untuk meminta solusi penanganan masalah
yang dialaminya.
4. Asuhan kolaborasi yang diberikan : bidan menghubungi dokter obgyn
untuk meminta solusi penanganan msalah yang harus dilakukan. Dan
pada saat itu dokter obgyn menyuruh bidan A agar memberikan
tranfusi darah pada Ny. R, sehingga bidan A langsung menghubungi
perawat untuk memasangkan tranfusi darah pada Ny. R, sehingga
terjadi kolaborasi antara ketiga tenaga kesehatan tersebut yaitu antara
bidan, perawat dan dokter.

b. Perkembangan bidan kolaborasi


Pada awalnya, prakteik kolaborasi menggunakan model hirarki yang
menekankan komunikasi satu arah, kontak terbatas antara pasien dan
dokter, dan menempatkan dokter sebagai tokoh yang dominan. Pola
tersebut berkembang menjadi model praktik kolaborasi yang menekankan
komunikasi dua arah, tetapi menempatkan dokter sebagai posisi utama
dan membatasi hubungan antara dokter dan pasien. Pola yang ketiga lebih
berpusat pada pasien. Model ini berbentuk melingkar. Menekankan
kontinuitas dan kondisi timbal balik satu sama lain. Tidak ada satu
pemberi pelayanan yang mendominasi secara terus menerus.
c. Kolaborasi dalam praktik kebidanan
Dalam praktik pelayanan kebidanan, pelayanan kolaborasi adalah asuhan
kebidanan. Dan diberikan kepada klien dengan tanggung jawab bersama
semua pemberi pelayanan yang terlibat. Misalnya : bidan, dokter, atau
tenaga kesehatan profesional lainnya. Bidan merupakan anggota tim dan
meyakini bahwa dalam memberikan asuhan harus tetap menjaga,
mendukung , dan menghargai proses fisiologis manusia. Rujukan yang
efektif dilakukan untuk menjamun kesejahteraan ibu dan bayinya, bidan
adalah praktik yang mandiri. Bidan juga bekerja dalam mengembangkan
kemitraan dengan anggota kesehatan lainnya. Dalam melaksanakan
tugasnya, bidan melakukan kolaborasi, konsultasi, dan perujukan sesuai
dengan kondisi pasien, kewenangan dan kemampuannya.

1. Keyakinan Tentang Fungsi Profesi dan Manfaatnya


Fungsi utama profesi kebidanan adalah untuk mengupayakan
kesejahteraan ibu dan bayinya, bidan mempunyai kekuatan atau power
untuk mempengaruhi atau memberikan asuhan kepada ibu dan
keluarganya. Proses yang fisiologis harus dihargai, didukung dan
dipertahankan tapi bila muncul penyulit, harus digunakan teknologi dan
rujukan yang efektif untuk memperoleh hasil yang optimal yaitu ibu dan
bayi yang sehat.
Bidan yakin bahwa dalam mengembangkan profesi di perlukan,
kemitraan dan pemerdayaan perempuan serta tim kesehatan lainnya
selama memberikan asuhan dilaksanakan dengan penuh tanggungjawab.
Asuhan, dukungan, bimbingan serta kepedulian kepada klien dalam
membantu mengatasi masalah kesehatan reproduksinya dilakukan secara
berkesinambungan.
Contoh keyakinan dan kepercayaan dalam profesi bidan adalah sebagai
berikut :
a) Seorang bidan dapat memberikan bantuan berupa konseling kepada
masyarakat yang mengalami masalah yang tidak bisa diatasi
sendiri seperti cara memakai alat kontrasepsi.
b) Ibu- ibu ingin mendapatkan perlakuan yang benar , ibu berharap
yang terbaik bagi dirinya.
c) Profesi kebidanan mempunyai kekuatan atau pengaruh yang alami
dalam pelayanan persalinan bagi reproduksi wanita dan keluarga
Harapkan kesehatan nasional untuk meningkatkan kualitas dalam memberikan
pelayanan yang optimal pada orang tua, ibu , dan bayi

Anda mungkin juga menyukai